Anda di halaman 1dari 11

KEMENTERIAN PENDIDIKAN,KEBUDAYAAN,

RISET, DANTEKNOLOGI

SOSIALISASI PERMENDIKBUD NOMOR


30/2021 TENTANG
PENCEGAHAN PENANGANAN KEKERASAN
SEKSUAL DI LINGKUNGAN PERGURUAN
TINGGI

01
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,KEBUDAYAAN,
RISET, DANTEKNOLOGI

Pendidikan tinggi merupakan batuloncatan,


maka setiap kampus di Indonesia harus merdeka dari segala
bentuk kekerasan dan menjadi lingkungan yang kondusif
bagi mahasiswa untuk mengembangkanpotensinya

Nadiem Makarim, Mendikbudristek

02
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI

Kita Sedang Berada dalam Situasi Darurat Kekerasan Seksual di


Lingkungan PerguruanTinggi

Kanal LembagaNegara Kanal AduanEksternal Survei Kementerian


(2015-2020) (2019) (2020)

Kekerasan seksual terjadi


di semua jenjangpendidikan,
Berdasarkan 174testimoni
dari 79 kampus di 29kota:
77%
dosen menyatakan“kekerasan
27% 89% 4%
seksual pernah terjadi di
kampus“
dari aduan yangditerima
terjadi di jenjang perempuan laki-laki
pendidikan tinggi menjadi korban 63%
kekerasan seksual dari mereka tidakmelaporkan
(Komnas Perempuan) kasus yang diketahuinya
(Tirto.id) kepada pihak kampus

(Ditjen Diktiristek)

03
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,KEBUDAYAAN,
RISET, DANTEKNOLOGI

Indonesia Belum Memiliki Peraturan Perundangan yang Dapat Menangani


Permasalahan Kekerasan Seksual diKampus

UU PA(PerlindunganAnak) UU PKDRT (PenghapusanKekerasan


Dalam Rumah Tangga)
Hanya untuk korban kekerasan
seksual berusia di bawah 18 Hanya membantu korban
tahun kekerasan di dalamlingkup
berumah tangga “Korban yang
belum terlindungi
umumnya dirujuk
ke KUHP yang
UU TPPO (TindakPidana Identitas yangbelum masih banyak
Perdagangan Orang) terlindungi: keterbatasan”
• Usia di atas 18tahun
Hanya membantu korban • Belum atau tidakmenikah
kekerasan seksual yangterjerat • Tidak terjerat sindikat
sindikat perdagangan manusia perdagangan manusia

04
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,KEBUDAYAAN,
RISET, DANTEKNOLOGI

Kita Memiliki Keterbatasan dalam Penanganan KasusKekerasan Seksual


dengan KUHP SaatIni

Keterbatasan KUHP dalam Padahal sivitas akademika dan


menangani isu kekerasan seksual: tenaga kependidikan sangat rentan
mengalami KBGO karena:
Tidak dapat memfasilitasi
kelompok korban yang tidak Rentang usia tersebutpengguna
diatur oleh peraturan lainnya aktif media sosial (WhatsApp,
Tidak mengenali Kekerasan YouTube, Instagram, Tiktok,
Berbasis Gender Online (KBGO) Facebook)
Hanya mengenal bentuk Perkuliahan masa depan akan
perkosaan dan pencabulan banyak dilakukan secara online

05
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,KEBUDAYAAN,
RISET, DANTEKNOLOGI

Peraturan Menteri tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di


Perguruan Tinggi (“Permen PPKS”) memiliki EmpatTujuan

Penanggulangan
Peningkatan PenguatanKolaborasi
Pemenuhan Hak Kekerasan Seksual
Pengetahuan antara
Pendidikan dengan Pendekatan
tentang Kemendikbudristek
Setiap WNI Institusional dan
Kekerasan Seksual dan PerguruanTinggi
Berkelanjutan
01 02 03 04

Permen PPKS adalah Substansi Permen PPKS Seluruh kampus di Semangat kolaboratif
salah satu upayauntuk memberi kepastian Indonesia menjadi antara Kementerian dan
memenuhi hak setiap hukum bagi pemimpin semakin teredukasi kampus-kampus dalam
WNI atas pendidikan perguruan tinggi untuk tentang isu dan menciptakan budaya
tinggi yangaman mengambil langkah hak korban akademik yang sehatdan
tegas kekerasan seksual aman semakin kuat

06
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI

Target Pembentukan Satgas – PTN

November 2021– Maret – Juni 2022 Juli – Oktober 2022


Februari2022

PTN (% daritotal) 30% 60% 100%


Jumlah PTVokasi 15 30 49

Jumlah PTAkademik
23 75

07 PPKS di Lingkungan PerguruanTinggi


KEMENTERIAN PENDIDIKAN,KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI

Target Pembentukan Satgas – PTS (Melalui LLDIKTI)

November 2021– Maret – Juni 2022 Juli – Oktober 2022


Februari 2022

LLDikti (% dariTotal) 30% 60% 100%


LLDikti (Jumlah)
5 10 16
Catatan
• Pembentukan Satgas di LL DIKTI untuk memfasilitasi PTS yang memiliki keterbatasan sumber daya
• PTS diharapkan membentuk sendiri Satgas di tingkat perguruan tinggi. Perguruan tinggi yang berada di bawah
yayasan dapat membentuk Satgas di tingkatyayasan.

08
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI

Dua Skema Pembentukan Satgas

1 2

PT yang memiliki kasus KS PT yang tidak memiliki kasus KS

Pemimpin PT membentuk Satgas Adhoc Pemimpin PT membentuk Satgas


untuk penanganan kasus KS bukan Adhoc (sesuai
Permendikbudristek No. 30/2021)

Dapat berjalan secara paralel

09
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI

Laman informasi seputar kekerasan seksual


https://merdekadarikekerasan.kemdikbud.go.id

Video edukasi panduan pembuatan Pansel dan Satgas


https://bit.ly/seriedukasippks

Pedoman pelaksanaan Permendikbud 30/2021


https://merdekadarikekerasan.kemdikbud.go.id/wp-
content/uploads/2022/02/Buku-Pedoman-Pelaksanaan-Permen-PPKS.pdf

Email untuk mendaftarkan nama pansel:


merdekadarikekerasan@kemdikbud.go.id

Email Itjen
10 itjen@kemdikbud.go.id
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai