Disusun Oleh:
(19411009)
PRODI PSIKOLOGI
FAKULTAS PSIKOLOGI
2023
A. Sinopsis Film
Helen adalah seorang Anak yang Buta dan Tuli sejak Bayi. Helen selama ini selalu
mencoba untuk bisa berbicara dan mendengar. Ia juga anak yang temperamental dan
mudah marah. James adalah saudara Helen yang sangat membencinya. Ia iri karna
semua perhatian hanya tertuju pada Helen. Arthur adalah Ayah Helen yang memilki
Perkebunan yang luas dan bekerja di pusat percetakan. Dan Katherin atau yang lebih
dikenal sebagai Kate adalah ibu Halen yang sangat memanjakan dan sabar saat
menghadapi Helen. Mereka telah mencoba berbagai cara untuk menyembuhkan Helen
dan bahkan mencari Rumah Sakit Jiwa namun tidak ada satupun yang berhasil.
Hingga akhirnya Bibi Helen menyarankan pada salah satu Dokter yakni Dokter
Chisolm agar dapat menyembuhkan Helen. Dan Dokter Chisolm Mempercayakan
Annie dan mengirimnya untuk menyembuhkan Helen sebagai guru Private. Kate pun
menjemput Annie di stasiun dan sesampainya dirumah, Annie langsung menghampiri
Helen. Saat berada di Kamar Annie, Hellen menyukai Boneka yang dimilki Annie. Ia
berusaha merebut dan disaat yang tepat, dengan Jarinya, Annie mengajari Hellen kata
pertama yaitu “DOLL” Helen sangat menyukai Boneka itu dan langsung
mendapatkan kosa kata Kembali saat Annie mengajarinya kata “CAKE”. Annie juga
memperkenalkan pada Helen bagaimana Reward dan Punishment itu berjalan.
Keesokan harinya saat Sarapan, Annie melihat bagaimana Helen mengambil makanan
yang ada dipiring orang-orang saat makan di meja makan. Annie yang tak menyukai
hal tersebut karna tidak sopan, ia meminta semua orang keluar dari ruang makan.
Dengan susah payah dan berontak, Annie mengajari Helen bagaimana ia harus duduk
rapi, makan menggunakan piring dan sendok sendiri. Ruang makan berantakan dan
penuh dengan berbagai barang yang jatuh dan pecah. Saat berada dipuncaknya, Annie
menampar Helen sebagai Punishment. Meski ketakutan dan penuh rasa Marah, Helen
Akhirnya mau untuk duduk dan makan menggunakan peralatan makannya sendiri.
Suatu Saat, Annie melihat ada Gudang yang dapat digunakan untuk membantunya
dalam proses penyembuhan Helen. Dengan izin Arthur, Annie diberi kesempatan
untuk mengajari Helen selama 2 Minggu. Selama dua Minggu tersebut, Annie
mengajari Helen bagaimana caranya untuk hidup, mengenal alam, dan mengerti setiap
kosa katanya. Hari-hari Helen menjadi lebih baik. Namun, disaat tepat 2 Minggu yang
diberikan Arthur. Annie merasa sedih dan gagal karna Helen masih membutuhkan
banyak waktu untuk mempelajari setiap kosakatanya. Selama dua Minggu tanpa
Helen, Hubungan Arthur dan James pun membaik. James pun mulai mengerti Bahwa
apa yang Helen alami adalah hal terberat yang harus segera ditangani. Saat hari
pertama Helen sampai di rumahnya, Ia mulai menujukkan karakter dirinya yang lama.
Annie pun tak menyukai hal tersebut. Saat Helen menyiram Air pada wajah Annie, ia
marah dan membawa Helen untuk diajari bagaimana seharusnya ia bertanggungjawab
dengan mengisi air tersebut pada pompa yang ada di halaman. Saat itu, Helen
berontak. Namun dengan penuh tekad dan kepercayaan, Helen Akhirnya mampu
menyebutkan dan memahami kosakata “WATER”. Sejak saat itu, Helen mampu
memahami setiap kosakata dan Annie pun sampai Akhir hayatnya menjadi guru untuk
Helen.
C. Analisis Film
Pada teori Dollard Miller terdapat struktur Stimulus, Dorongan dan Respon. Dalam
Film Ini Annie mengajarkan Hellen Huruf sebagai Stimulus, dan Helen yang mampu
mempelajari Huruf tersebut sebagai Respon. Dorongan yang ada pada Film ini
terdapat pada Reward dan punishment yang diberikan oleh Annie pada Helen saat
pembelajaran diberikan. Reward yang diberikan Annie adalah pada saat Helen
mampu mengeja “CAKE” Helen diberi Cake dan memakannya. Untuk Punishment ini
sendiri Helen dapatkan pada saat ia menampar Annie dan ia mendapatkan tamparan
yang sama dari Annie sebagai Punishment. Dalam Teori Proses Belajar ini terdapat
Dorongan, Isyarat dan Respon serta Penguatan. Dorongan yang ada pada Film ini
contohnya adalah saat Sarapan, Hellen merasa Lapar dan ingin makan. Kemudian
Annie mengajari Hellen untuk duduk di kursi dan makan menggunakan sendok
sebagai bentuk Stimulus yang diberikan oleh Annie. Hellen terlihat kurang nyaman
karna terbiasa mengambil makanan dari piring orang lain hal ini sebagai Cue / Isyarat
sebagai penentu Respon apa yang akan diberikan oleh Hellen. Dan Hellen
Memberontak dengan cara mendorong Annie dan berusaha kabur sebagai Respon.
Namun, Annie tidak menyerah. Ia terus membuat Hellen untuk terbiasa duduk sebagai
Penguatan untuk membentuk kebiasaan baru bagi Helen. Dengan penguatan yang
terus menerus diberikan oleh Annie dengan terus mengajari huruf dan kata, pada akhir
film Hellen mampu memahami maksud dari setiap kata dan mampu mengucapkan
“WATER” dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
Hall, C.S. & Lindsey. (1985) Introduction to Theories of Personality. New York : John Wiley
& Sons.
Hall, C. S., & Lindzey, G. (1993). Teori-teori Sifat dan Behavioristik. Yogyakarta: Kanisius.