Anda di halaman 1dari 6

SKENARIO 1

DEMAM
Seorang anak laki-laki, 12 tahun, dibawa ibunya ke Puskesmas dengan keluhan 1 hari demam.
Demam sepanjang hari dan nafsu makan menurun. Buang air kecil dan besar tidak ada keluhan.
Pemeriksaan fisik diperoleh hasil nadi 96 kali per menit, suhu 39 °C, frekuensi pernapasan 20
kali per menit, thorak dan abdomen tidak ada kelainan, serta tidak terdapat tanda-tanda
perdarahan pada kulit. Dokter memberikan obat penurun panas dan menyarankan bila demam
tidak sembuh dalam 3 hari, pasien diminta datang kembali untuk dilakukan pemeriksaan
laboratorium. Ibu pasien bertanya ke dokter, apakah pasien boleh berwudlu karena sedang
panas tinggi.

Kata Sulit

1. Demam : suatu keadaan suhu tubuh diatas normal (38°C)


2. Toraks : bagian tubuh yang tersusun dari tulang dada, ruas tulang
belakang dan tulang rusuk
3. Abdomen : bagian tubuh di antara toraks dan pelvis
4. Frekuensi pernapasan : intensitas memasukan atau mengeluarkan udara per menit dari
dalam keluar tubuh atau dari luar ke dalam tubuh.
Pertanyaan
1. Apa penyebab demam?
2. Mengapa napsu makan menurun saat demam?
3. Apa saja gejala demam?
4. Mengapa jika 3 hari demam belum turun pasien diminta datang kembali?
5. Vector apa saja yang bisa membuat demam?
6. Contoh obat apa yang digunakan untuk penurun demam?
7. Apakah saat demam boleh berwudhu?
8. Apa saja jenis-jenis demam?
9. Apa saja pemeriksaan laboratorium yang dilakukan saat demam?
10. Apa cara untuk menurunkan demam selain dengan obat
11. Bagaimana mekanisme demam?
12. Mengapa tidak terdapat tanda-tanda pendarahan pada kulit?
13. Bagaimana mekanisme obat penurun panas?
Jawaban
1. Penyebab demam
- Efek samping obat
- DBD
- Gangguan pada pusat regulasi suhu central
- Infeksi
2. Karena ada gangguan di hipofisis sehingga hormone terganggu (hormone ghrelin dan
leptin)
3. Gejala
- Mengigil
- Dehidrasi
- Penurunan napsu makan
- Berkeringat
- Sakit kepala
- Kulit menjadi panas
4. Karena akan dilakukan pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan laboratorium
untuk mendiagnosa penyakit lebih lanjut.
5. Nyamuk anopheles Malaria
Nyamuk Aedes aegepty DBD
6. Paracetamol, ibuprofen, aspirin
7. Boleh, tetapi jika orangnya khawatir akan memperburuk keadaan tubuh maka
diperbolehkan untuk tayamum
8. Macam demam
- Demam septik
- Demam remiten
- Demam intermiten
- Demam kontinyu
9. Pemeriksaan darah, urine, serologi, mikrobiologi
10. Penanganan non-farmako
- Dikompres
- Minum air yang banyak
- Istirahat yang cukup
- Memakai pakaian yang tebal
11. Bakteri, virus, dan parasite infeksi memicu respon system imun demam
12. Karena demam masih dapat di kompensasi oleh tubuh
13. Obat mengatur pusat pengatruan suhu tubuh (Hipotalamus) sehingga suhu tubuh
menjadi normal kembali.
HIPOTESIS
Demam merupakan respon alami tubuh terhadap masuknta antigen yang berupa bakteri, virus,
dan parasite. Demam ditandai dengan menggigil, penurunan napsu makan, dehidrasi, sakit
kepla, berkeringat, dan kulit menjadi panas. Demam diturunkan dengan pemberian terapi
farmakologis berupa paracetamol, ibuprofen, aspirin yang bekerja dengan cara mengatur
hipotalamus sehingga suhu tubuh turun. Selain itu, dapat diberikan terapi non-farmakologis
berupa istirahat yang cukup, dikompres, minum air yang banyak, dan memakai pakaian yang
tebal.
Sasaran Belajar
1. Memahami dan Mempelajari Demam
1.1.Definisi
1.2.Klasifikasi
1.3.Etiologi
1.4.Mekanisme
1.5.Manifestasi Klinis
1.6.Diagnosis
1.7.Tata Laksana
2. Memahami dan Mempelajari Pandangan Islam bagi pasien yang demam
KATA SULIT
1). Demam : Demam merupakan suatu keadaan suhu tubuh diatas normal (temperature rektal
> 38 °C ) sebagai akibat peningkatan pusat pengatur suhu di hipotalamus, peningkatan suhu ini
akan berdampak buruk bagi anak bahkan bisa mengakibatkan kejang dan penurunan kesadaran.

2). Berwudhu : Bentuk peribadatan kepada Allah Swt dengan mencuci anggota tubuh tertentu
dengan cara yang khusus.
3). Puskesmas : menurut Departemen Kesehatan RI tahun 1991, Puskesmas merupakan
organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat pengembangan kesahatan masyarakat
yang juga membina peran serta masyarakat dan memberikan pelayanan secara menyeluruh dan
terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok.
4). Obat penurun panas : Obat yang dapat menurunkan suhu tubuh agar lebih normal

5). Denyut Nadi : Denyut nadi adalah suatu gelombang yang teraba pada arteri bila darah di
pompa keluar jantung

6). Thorax : Bagian tubuh Antara leher dan diafragma yang dihubungkan oleh iga
7). Abdomen : Rongga perut

8). Perdarahan : Keluarnya darah dari pembuluh darah yang terluka


9). Frekuensi Pernapasan : Intensitas memasukkan atau mengeluarkan udara per menit dari
dalam ke luar tubuh atau sebaliknya.
PERTANYAAN
1. Apa penyebab demam?
2. Apa saja tipe-tipe demam?
3. Bagaimana mekanisme terjadi demam ?
4. Mengapa jika demam > 3 hari dilakukan pemeriksaan lab ?
5. Pemeriksaan apa saja untuk mengetahui terjadinya demam?
6. Bagaimana cara tubuh memproduksi panas?
7. Penatalaksanaan demam ?
8. Mengapa saat demam nafsu makan turun ?
9. Jenis vector yang menyebabkan demam ?
10. Cara bersuci apa jika pasien tidak boleh berwudhu ?
11. Mengapa demam bisa terjadi sepanjang hari
12. Bagaimana pola demam yang dapat menegakkan diagnosis ?
13. Klasifikasi demam berdasarkan suhu tubuh?
14. Berapa frekuensi suhu normal tubuh dan frekuensi suhu ditetapkannya
demam?
15. Obat yang pertama kali dikonsumsi saat demam?
16. Bagaimana mekanisme antiparetic?
17. Gejala atau tanda-tanda demam?
18. Apakah pasien boleh berwudhu pada saat demam?

JAWABAN
1. Penyebab demam :
1) Demam infeksi : Terjadi karena virus dan bacteri
2) Demam non – infeksi : Terjadi karena adanya tumor,kanker,dan
autoimun
3) Fisiologis tubuh : Terjadi karena cairan tubuh menurun dan suhu
udara panas
2. Tipe-tipe demam :
• Demam Septik : Pada malam hari,suhu tubuh tinggi dan kembali
normal saat pagi hari
• Demam remitten : Turun setiap hari tapi tidak pernah sampai normal
• Demam Intermitten : Normal dalam beberapa jam
• Demam Kontinu : Variasi suhu tubuh tidak menentu
• Demam Siklik : Kenaikan suhu tubuh tidak menentu
3. Mekanisme Terjadi demam :
• Pirogen terbagi menjadi 2 : Eksogen dan endogen keduanya
merangsang hipotalamu menghasilkan prostaglandin sehingga
hipotalamu menaikkan set point suhu tubuh
4. Mengapa demam > 3 hari dilakukak pemeriksaan lab :
• Untuk Menunjang diagnosis Klinik
• Menyingkirkan kemungkinan suatu diagnosis
5. Pemeriksaan untuk mengetahui adanya demam :
1) Pemeriksaaan Hematologi
• Hb
• LED
• Leukosit
• DIT
• Trombosit
2) Pmeriksaan Urine lengkap
• Pemeriksaan Malaria
• Pemeriksaan SGOT & SGPT
• Pemeriksaan Widal
• Pemeriksaan Tubex TF
• Pemeriksaan Salmonella Paru
• Rontgen paru
6. Bagaimana cara tubuh memproduksi panas:
• Metabolisme
7. Penatalaksanaan demam :
1. Kompres dengan air hangat agar pembuluh darah bervasodilatasi
sehingga panas akan keluar dari tubuh
2. Minum air putih yang banyak
3. Menjaga suhu ruangan
8. Mengapa saat demam nafsu makan turun :
1. Suhu tubuh memengaruhi nafsu makan
2. Denaturasi enzim
3. Kekurangan energy
4. Saat demam memengaruhi rongga mulut
9. Jenis vector yang menyebabkan demam :
• Nyamuk
• Cacing
• Lalat
10. Cara bersuci apa jika pasien tidakboleh berwudhu :
• Tyammum
• Ditayammumkan
• Diwudhukan
• Diusap air
11. Mengapa demam bisa terjadi sepanjang hari :
• Tergantung jenis infeksi/pathogen yang menyebabkan demam
12. Bagaimana pola demam yang dapat menegakkan diagnosis :
13. Klasifikasi demam berdasarkan suhu tubuh :
1. Normal : 35,8°C-37,1°C
2. Demam : 37,2°C-38°C
3. Hiperpireksia : >40°C
4. Normal pada rektal : 26,6°C-38°C
5. Normal Membran Timpani : 35,8°C-38°C
6. Normal Oral : 35,5°C-37,5°C
7. Aksila : 34,7°C-37,3°C
14. Berapa frekuensi suhu normal tubuh dan frekuensi suhu ditetapkannya
demam?
1. Normal : 35,8°C-37,1°C
2. Demam : 37,2°C-38°C
3. Hiperpireksia : >40°C
4. Normal pada rektal : 26,6°C-38°C
5. Normal Membran Timpani : 35,8°C-38°C
6. Normal Oral : 35,5°C-37,5°C
7. Aksila : 34,7°C-37,3°C
15. Obat yang pertama kali dikonsumsi saat demam:
1. Paracetamol
2. Aspirin
3. Ibu profen
16. Bagaimana mekanisme antiparetic:
• Menurunkan pusat pengatur suhu pada hipotalamus secara difusi ke
susunan plasma pusat,keadaan ini tercapai dengan menghambat
siklo oksigenase;enzim yang berperan pada sintesis prostaglandin.
17. Gejala atau tanda-tanda demam:
• Menggigil
• Dingin
• Panas
• Sakit kepala
• Dehidrasi
• Berkeringat
18. Apakah pasien boleh berwudhu pada saat demam:
• Boleh ,Karena masih menyanggupi dalam bersuci atau tidak
berdampak pada kesehatan.
• Tidak boleh jika membuat penyakit semakin parah
I. HIPOTESIS
Demam adalah suatu keadaan suhu tubuh diatas normal (temperature rektal > 38 °C ) sebagai
akibat peningkatan pusat pengatur suhu di hipotalamus, peningkatan suhu ini akan berdampak
buruk bagi anak bahkan bisa mengakibatkan kejang dan penurunan kesadaran yang disebabkan
oleh Demam infeksi : Terjadi karena virus dan bacteri,Demam non – infeksi : Terjadi karena
adanya tumor,kanker,dan autoimun,dan Fisiologis tubuh : Terjadi karena cairan tubuh menurun
dan suhu udara panas,dengan cara Pirogen terbagi menjadi 2 : Eksogen dan endogen keduanya
merangsang hipotalamu menghasilkan prostaglandin sehingga hipotalamu menaikkan set point
suhu tubuh,ditandai dengan Menggigil,Dingin ,Panas ,Sakit kepala ,Dehidrasi ,dan
Berkeringat.
.Pandangan islam terhadap bersuci saat demam Boleh ,Karena
masih menyanggupi dalam bersuci atau tidak berdampak pada kesehatan tetapi
Tidak boleh jika membuat penyakit semakin parah.

II. SASARAN BELAJAR


LO 1. Memahami dan Menjelaskan demam
1.1 Definisi Demam
1.2 Etiologi Demam
1.3 Patofisiologi Demam
1.4 Klasifikasi Demam
1.5 Manifestasi Klinis Demam
1.6 Diagnosis Penegakkan Demam
1.7 Penatalaksanaan Demam

LO 2. Memahami dan Menjelaskan Pandangan islam bersuci saat sakit

Anda mungkin juga menyukai