DEMAM
Seorang anak laki-laki, 12 tahun, dibawa ibunya ke Puskesmas dengan keluhan 1 hari demam.
Demam sepanjang hari dan nafsu makan menurun. Buang air kecil dan besar tidak ada keluhan.
Pemeriksaan fisik diperoleh hasil nadi 96 kali per menit, suhu 39 °C, frekuensi pernapasan 20
kali per menit, thorak dan abdomen tidak ada kelainan, serta tidak terdapat tanda-tanda
perdarahan pada kulit. Dokter memberikan obat penurun panas dan menyarankan bila demam
tidak sembuh dalam 3 hari, pasien diminta datang kembali untuk dilakukan pemeriksaan
laboratorium. Ibu pasien bertanya ke dokter, apakah pasien boleh berwudlu karena sedang
panas tinggi.
Kata Sulit
2). Berwudhu : Bentuk peribadatan kepada Allah Swt dengan mencuci anggota tubuh tertentu
dengan cara yang khusus.
3). Puskesmas : menurut Departemen Kesehatan RI tahun 1991, Puskesmas merupakan
organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat pengembangan kesahatan masyarakat
yang juga membina peran serta masyarakat dan memberikan pelayanan secara menyeluruh dan
terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok.
4). Obat penurun panas : Obat yang dapat menurunkan suhu tubuh agar lebih normal
5). Denyut Nadi : Denyut nadi adalah suatu gelombang yang teraba pada arteri bila darah di
pompa keluar jantung
6). Thorax : Bagian tubuh Antara leher dan diafragma yang dihubungkan oleh iga
7). Abdomen : Rongga perut
JAWABAN
1. Penyebab demam :
1) Demam infeksi : Terjadi karena virus dan bacteri
2) Demam non – infeksi : Terjadi karena adanya tumor,kanker,dan
autoimun
3) Fisiologis tubuh : Terjadi karena cairan tubuh menurun dan suhu
udara panas
2. Tipe-tipe demam :
• Demam Septik : Pada malam hari,suhu tubuh tinggi dan kembali
normal saat pagi hari
• Demam remitten : Turun setiap hari tapi tidak pernah sampai normal
• Demam Intermitten : Normal dalam beberapa jam
• Demam Kontinu : Variasi suhu tubuh tidak menentu
• Demam Siklik : Kenaikan suhu tubuh tidak menentu
3. Mekanisme Terjadi demam :
• Pirogen terbagi menjadi 2 : Eksogen dan endogen keduanya
merangsang hipotalamu menghasilkan prostaglandin sehingga
hipotalamu menaikkan set point suhu tubuh
4. Mengapa demam > 3 hari dilakukak pemeriksaan lab :
• Untuk Menunjang diagnosis Klinik
• Menyingkirkan kemungkinan suatu diagnosis
5. Pemeriksaan untuk mengetahui adanya demam :
1) Pemeriksaaan Hematologi
• Hb
• LED
• Leukosit
• DIT
• Trombosit
2) Pmeriksaan Urine lengkap
• Pemeriksaan Malaria
• Pemeriksaan SGOT & SGPT
• Pemeriksaan Widal
• Pemeriksaan Tubex TF
• Pemeriksaan Salmonella Paru
• Rontgen paru
6. Bagaimana cara tubuh memproduksi panas:
• Metabolisme
7. Penatalaksanaan demam :
1. Kompres dengan air hangat agar pembuluh darah bervasodilatasi
sehingga panas akan keluar dari tubuh
2. Minum air putih yang banyak
3. Menjaga suhu ruangan
8. Mengapa saat demam nafsu makan turun :
1. Suhu tubuh memengaruhi nafsu makan
2. Denaturasi enzim
3. Kekurangan energy
4. Saat demam memengaruhi rongga mulut
9. Jenis vector yang menyebabkan demam :
• Nyamuk
• Cacing
• Lalat
10. Cara bersuci apa jika pasien tidakboleh berwudhu :
• Tyammum
• Ditayammumkan
• Diwudhukan
• Diusap air
11. Mengapa demam bisa terjadi sepanjang hari :
• Tergantung jenis infeksi/pathogen yang menyebabkan demam
12. Bagaimana pola demam yang dapat menegakkan diagnosis :
13. Klasifikasi demam berdasarkan suhu tubuh :
1. Normal : 35,8°C-37,1°C
2. Demam : 37,2°C-38°C
3. Hiperpireksia : >40°C
4. Normal pada rektal : 26,6°C-38°C
5. Normal Membran Timpani : 35,8°C-38°C
6. Normal Oral : 35,5°C-37,5°C
7. Aksila : 34,7°C-37,3°C
14. Berapa frekuensi suhu normal tubuh dan frekuensi suhu ditetapkannya
demam?
1. Normal : 35,8°C-37,1°C
2. Demam : 37,2°C-38°C
3. Hiperpireksia : >40°C
4. Normal pada rektal : 26,6°C-38°C
5. Normal Membran Timpani : 35,8°C-38°C
6. Normal Oral : 35,5°C-37,5°C
7. Aksila : 34,7°C-37,3°C
15. Obat yang pertama kali dikonsumsi saat demam:
1. Paracetamol
2. Aspirin
3. Ibu profen
16. Bagaimana mekanisme antiparetic:
• Menurunkan pusat pengatur suhu pada hipotalamus secara difusi ke
susunan plasma pusat,keadaan ini tercapai dengan menghambat
siklo oksigenase;enzim yang berperan pada sintesis prostaglandin.
17. Gejala atau tanda-tanda demam:
• Menggigil
• Dingin
• Panas
• Sakit kepala
• Dehidrasi
• Berkeringat
18. Apakah pasien boleh berwudhu pada saat demam:
• Boleh ,Karena masih menyanggupi dalam bersuci atau tidak
berdampak pada kesehatan.
• Tidak boleh jika membuat penyakit semakin parah
I. HIPOTESIS
Demam adalah suatu keadaan suhu tubuh diatas normal (temperature rektal > 38 °C ) sebagai
akibat peningkatan pusat pengatur suhu di hipotalamus, peningkatan suhu ini akan berdampak
buruk bagi anak bahkan bisa mengakibatkan kejang dan penurunan kesadaran yang disebabkan
oleh Demam infeksi : Terjadi karena virus dan bacteri,Demam non – infeksi : Terjadi karena
adanya tumor,kanker,dan autoimun,dan Fisiologis tubuh : Terjadi karena cairan tubuh menurun
dan suhu udara panas,dengan cara Pirogen terbagi menjadi 2 : Eksogen dan endogen keduanya
merangsang hipotalamu menghasilkan prostaglandin sehingga hipotalamu menaikkan set point
suhu tubuh,ditandai dengan Menggigil,Dingin ,Panas ,Sakit kepala ,Dehidrasi ,dan
Berkeringat.
.Pandangan islam terhadap bersuci saat demam Boleh ,Karena
masih menyanggupi dalam bersuci atau tidak berdampak pada kesehatan tetapi
Tidak boleh jika membuat penyakit semakin parah.