Anda di halaman 1dari 10

Buku Coklat

Modul 3.1

Skenario 1

Pengampu :

Disusun oleh: Ahmad Faiz Amin (19109011002)

Fakultas Kedokteran

Universitas Wahid Hasyim

2020/2021
SKENARIO 1

Demam

Seorang anak perempuan berusia 8 tahun, dibawa ibunya ke puskesmas dengan


keluhan demam. Pada anamnesis dokter menanyakan karakteristik dan berapa lama
pasien mengalami demam. Sebelumnya tidak ada riwayat trauma maupun dehidrasi.

Dokter menyarankan untuk dilakukan pemeriksaan darah dan urin rutin. Sambil
menunggu hasil pemeriksaan laboratorium dokter memberikan obat antipiretik sebelum
menggunakan kemoterapi lainnya
BAB 1

Terminologi

1. Demam = , bisa akibat dari infeksi atau pengeluaran panas diatas dari 38 derajat
celcius, peninggian suhu tubuh dari suhu normal sehari-hari yang berhubungan
dengan peningkatan suhu di hipotalamus.\
2. Dehidrasi = kondisi dimana jumlah cairan yang keluar dari tubuh lebih banyak
dibandingkan dengan jumlah cairan yang masuk ke dalam tubuh
3. Antipitretik = Obat antipiretik digunakan untuk menurunkan demam,
4. Kemoterapi = salah satu prosedur pengobatan penggunaan bahan kimia untuk
menghentikan atau menghambat pertumbuhan kanker dalam tubuh
5. Trauma = respon dari tubh karena terdapat gangguan secara fisik dg tanda khas
seperti kemerahan, bengkak dan terasa nyeri
BAB 2

Rumusan Masalah

1. Apa penyebab demam ?


2. Apa manfaat pemeriksaan darah dan urine?
3. Bagaimana cara mengatasi agar orang tidak mengalami dehidrasi?
4. Pertolongan pertama apakah yg dilakukan saat demam?
5. Apa fungsi dari antipiretik?
6. Apa hubungan antara keluhan demam dengan pemeriksaan urin dan darah?
BAB 3

Menganalisa Masalah

1. Demam dapat di sebabkan oleh factor infeksi ataupun non infeksi. Demam akibat
infeksi disebabkan oleh bakteri,virus,jamur, atau parasite. Sedangkan non infeksi
dapat disebabkan oleh factor lingkungan, penyakit
autoimun,keganasan,pemakaian obat2an, dan cidera hipotalamus atau
gangguan lainnya.
2. Utk mengetahui fungsi dari ginjal dan mengetahui infeksi yg terdapat pada
saluran kemih.
3. Dengan minum air putih, mengonsumsi makanan yg banyak mengandung air.
4. Melakukan pengompresan, dengan tidur atau istirahat buka pakaian atau selimut
yg tebal, pemberian obat demam,ventilasi / regulasi aliran udara penting di
daerah tropik
5. Penurunan demam,utk memblokade produksi prostaglandin yg berperan sbg
penginduksian suhu di thermostat hipotalamus,
6. Sbg pemeriksaan penunjang,
BAB 4

Peta Konsep

Anak usia 8 tahun

Rps : demam

Mengkonsumsi obat diet


Konsultasi ke dokter
tetapi gagal

Pemeriksaan urin dan


darah

Obat antipiretik
BAB 5

Learning Objective

1. Mahasiswa Mampu Mengetahui dan memahami definisi demam


2. Mahasiswa Mampu Mengetahui dan memahami gejala demam
3. Mahasiswa Mampu Mengetahui dan memahami patofisiologi dari demam
4. Mahasiswa Mampu Mengetahui dan memahami tipe demam yang mungkin kita
jumpai
5. Mahasiswa Mampu Mengetahui dan memahami cara kerja obat penurun panas
6. Mahasiswa Mampu Mengetahui dan memahami efek samping dari obat
antipiretik
7. Mahasiswa Mampu Mengetahui dan memahami mengapa di perlukan
pemeriksaan darah dan urin
BAB 6

Belajar Mandiri

1. Definisi demam
Demam adalah proses alami tubuh untuk melawan infeksi yang masuk ke dalam
tubuh ketika suhu meningkat melebihi suhu tubuh normal (>37,5°C). Demam
adalah proses alami tubuh untuk melawan infeksi yang masuk ke dalam tubuh.
Demam terajadi pada suhu > 37, 2°C, biasanya disebabkan oleh infeksi (bakteri,
virus, jamu atau parasit), penyakit autoimun, keganasan , ataupun obat – obatan.
Demam merupakan suatu keadaan suhu tubuh diatas normal sebagai akibat
peningkatan pusat pengatur suhu di hipotalamus. Sebagian besar demam pada
anak merupakan akibat dari perubahan pada pusat panas (termoregulasi) di
hipotalamus. Penyakit – penyakit yang ditandai dengan adanya demam dapat
menyerang sistem tubuh.Selain itu demam mungkin berperan dalam
meningkatkan perkembangan imunitas spesifik dan non spesifik dalam
membantu pemulihan atau pertahanan terhadap infeksi
2. Gejala demam
3. Patofisiologi dari demam
4. Tipe demam yang mungkin kita jumpai
a. Demam septik
Suhu badan berangsur naik ketingkat yang tinggi sekali pada malam hari dan
turun kembali ketingkat diatas normal pada pagi hari. Sering disertai keluhan
menggigil dan berkeringat. Bila demam yang tinggi tersebut turun ketingkat yang
normal dinamakan juga demam hektik.
b. Demam remiten
Suhu badan dapat turun setiap hari tetapi tidak pernah mencapai suhu badan
normal. Penyebab suhu yang mungkin tercatat dapat mencapai dua derajat dan
tidak sebesar perbedaan suhu yang dicatat demam septik.
c. Demam intermiten
Suhu badan turun ketingkat yang normal selama beberapa jam dalam satu hari.
Bila demam seperti ini terjadi dalam dua hari sekali disebut tersiana dan bila
terjadi dua hari terbebas demam diantara dua serangan demam disebut
kuartana.
d. Demam kontinyu
Variasi suhu sepanjang hari tidak berbeda lebih dari satu derajat. Pada tingkat
demam yang terus menerus tinggi sekali disebut hiperpireksia.
e. Demam siklik
Terjadi kenaikan suhu badan selama beberapa hari yang diikuti oleh beberapa
periode bebas demam untuk beberapa hari yang kemudian diikuti oleh kenaikan
suhu seperti semula.
5. Cara kerja obat penurun panas
6. Efek samping dari obat antiseptik
7. Mengapa diperlukan pemeriksaan darah dan urin
BAB 7

KESIMPULAN

A. Dalil

B. Daftar Pustaka
 Lusia.(2015). Mengenal Demam dan Perawatannya pada Anak. Surabaya:
Airlangga University Press (AUP).

Anda mungkin juga menyukai