Anda di halaman 1dari 3

Nama : Faisal Faiz Azis HS NIM : 18109011012

Gambaran Sifilis Limfogranuloma Chancroid Granuloma


Klinis Venereum Inguinale
Lesi Kulit Ada Kadang di abaikan Ada Luas
Masa Inkubasi 3-12 minggu 2-12 minggu 1-2 minggu 1-2 bulan
Berat Bilateral, Biasaya unilateral Uniateral Luas
multipel
Limfonodus Tegas, lunak multilokular   dengan Lunak Pseudo-bubo
konsistensi yang (granuloma
bervariasi dan subkutan)
groove sign
Pus Tidak ada Kental, berwarna Kental, sedikit Pus pada
krem berdarah permukaan lesi
kulit

NO. Penyakit Penjelasan Singkat Penjelasan Lengkap Terapi Penunjang


1. Sifilis Infeksi treponema palidum. Kongenital : Hutchinson 1. Benzatin penisilin 2,4 jt IU SD VDRL (sensitif)
Ulkus durum (ulkus kelamin teeth (gigi bercabang dua, IM TPHA (spesifik)
yang bersih dan tidak nyeri) bertakik) 2. Penisilin Prokain 600 rb IU IM Mikroskop lapang
Primer : Ulkus durum 10 hari gelap : untuk
Sekunder : 1. Roseola 3. Doksisiklin 2x100 mg selama melihat bentuk
sifilitika : ulkus hilang, 28 hari (untuk yang alergi bakteri
muncul bintik bintik pada penisilin, tidak boleh untuk
seluruh wanita hamil)
2. kondiloma lata : muncul
jengger di dubur Wanita hamil yang alergi
penisilin : desenitisasi
penisilin. (karena doksi
kontraindikasi)
2. LGV Adalah IMS dengan Etiologi Lesi primer LGV muncul 1. Doksisiklin 2x 200 mg selama 5. darah tepi
(Limfogranuloma infeksi adalah Chlamydia dalam bentuk papul yang 21 hari (oral) tampak
Nama : Faisal Faiz Azis HS NIM : 18109011012

Venereum)(1) trachomatis dengan 3 tidak nyeri, pustul, nodul, 2. Eritromisin 4x500mg selama leukositosis
stadium klinis yaitu primer, erosi yang dangkal, atau 21 hari (untuk wanita hamil) ringan
sekunder dan tersier. ulkus herpetiform. 3. Pada pasangan seksual juga di 6. tes frei
Lesi sekunder Dua sampai periksa, jika di temukan hasil
enam minggu setelah positif maka di terapi sama,
muncul lesi primer, terjadi jika tidak di temukan tanda
diseminasi melalui kelenjar popsitif maka di berikan
getah bening dan dosisiklin 2x100mg selama 7
hematogen. hari
Lesi tersier proktitis atau 4. Terapi pembedahan
proktokolitis kronis diikuti sindroma inguinal terbatas
pembentukan abses pada aspirasi kelenjar limfe
perirektal, striktur anorektal, yang fluktuan dan insisi atau
stenosis rektal, sinus drainase abses
perineal, fistula
rektovaginal/rektovesika,
fistula anal, limfedema
genital (elefantiasis genital),
esthiomene dan
lymphorrhoids (hiperplasia
jaringan limfatik perirektal)
3. Chancroid Chancroid adalah penyakit Kemudian setelah 24jam-48 1. Benzatin penisilin, injeksi 5. mikroskopis
infeksi genital yang dapat jam berubah menjadi ulkus intramuskular, dosis total 2,4 6. kultur
disebabkan oleh juta IU ATAU 7. serologis
Haemophilus ducreyi. 2. Penisilin G- Prokain 600.000
Chancroid bermula dari IU / hari, injeksi
papul halus dikelilingi intramuskular, 10 hari ATAU
eritema. (2) 3. Doksisiklin* 2 X 100 mg, per
oral, 30 hari, ATAU
4. Eritromisin 4 X 500 mg, per
oral, 30 hari(3)
4. Granuloma Inguinale Granuloma inguinale ulkus di daerah mukokutan 1. doksisiklin 2x100 mg/hari, per 1. apusan
(4)
merupakan penyakit yang yang progresif lambat dan oral jaringan
Nama : Faisal Faiz Azis HS NIM : 18109011012

mengenai daerah genitalia, dapat meluas. ulkus tanpa 2. azitromisin 1 gram per oral (tissue
perianal, dan inguinal rasa nyeri, tunggal, kadang- setiap minggu smear)
dengan gambaran klinis kadang multipel. 3. eritromisin base 4x500 2. biopsi
berupa dan inguinal dengan mg/hari per oral (biopsi
gambaran klinis berupa plong)
ulkus ya ulkus yang
granulomatosa, progresif,
tidak ng granulomatosa,
progresif, tidak nyeri,
disebabkan oleh
Calymmatobacterium
granulomatis.

Anda mungkin juga menyukai