Venereum)(1) trachomatis dengan 3 tidak nyeri, pustul, nodul, 2. Eritromisin 4x500mg selama leukositosis
stadium klinis yaitu primer, erosi yang dangkal, atau 21 hari (untuk wanita hamil) ringan
sekunder dan tersier. ulkus herpetiform. 3. Pada pasangan seksual juga di 6. tes frei
Lesi sekunder Dua sampai periksa, jika di temukan hasil
enam minggu setelah positif maka di terapi sama,
muncul lesi primer, terjadi jika tidak di temukan tanda
diseminasi melalui kelenjar popsitif maka di berikan
getah bening dan dosisiklin 2x100mg selama 7
hematogen. hari
Lesi tersier proktitis atau 4. Terapi pembedahan
proktokolitis kronis diikuti sindroma inguinal terbatas
pembentukan abses pada aspirasi kelenjar limfe
perirektal, striktur anorektal, yang fluktuan dan insisi atau
stenosis rektal, sinus drainase abses
perineal, fistula
rektovaginal/rektovesika,
fistula anal, limfedema
genital (elefantiasis genital),
esthiomene dan
lymphorrhoids (hiperplasia
jaringan limfatik perirektal)
3. Chancroid Chancroid adalah penyakit Kemudian setelah 24jam-48 1. Benzatin penisilin, injeksi 5. mikroskopis
infeksi genital yang dapat jam berubah menjadi ulkus intramuskular, dosis total 2,4 6. kultur
disebabkan oleh juta IU ATAU 7. serologis
Haemophilus ducreyi. 2. Penisilin G- Prokain 600.000
Chancroid bermula dari IU / hari, injeksi
papul halus dikelilingi intramuskular, 10 hari ATAU
eritema. (2) 3. Doksisiklin* 2 X 100 mg, per
oral, 30 hari, ATAU
4. Eritromisin 4 X 500 mg, per
oral, 30 hari(3)
4. Granuloma Inguinale Granuloma inguinale ulkus di daerah mukokutan 1. doksisiklin 2x100 mg/hari, per 1. apusan
(4)
merupakan penyakit yang yang progresif lambat dan oral jaringan
Nama : Faisal Faiz Azis HS NIM : 18109011012
mengenai daerah genitalia, dapat meluas. ulkus tanpa 2. azitromisin 1 gram per oral (tissue
perianal, dan inguinal rasa nyeri, tunggal, kadang- setiap minggu smear)
dengan gambaran klinis kadang multipel. 3. eritromisin base 4x500 2. biopsi
berupa dan inguinal dengan mg/hari per oral (biopsi
gambaran klinis berupa plong)
ulkus ya ulkus yang
granulomatosa, progresif,
tidak ng granulomatosa,
progresif, tidak nyeri,
disebabkan oleh
Calymmatobacterium
granulomatis.