Anda di halaman 1dari 26

SCROFULODERMA

Pembimbing : dr. Fitriyanti, Sp. KK


Tuberkulosis
Tuberkuloid
Kutis Sejati
TB Kutis
Primer :
Inokulasi TB Bentuk papul
primer

TB kulit sekunder :
Tuberkulosis Kutis : Kelainan
TB kutis miliaris Bentukkulit yang
Skrofuloderma granuloma
disebabkan oleh
TB kutis verukosa Mycobacterium
dan
Tuberculosis
TB kutis gumosa ulseronodulus
TB kutis orifisialis
Lupus Vulgaris
Prevalensi lebih banyak pada anak-
Epidemiologi anak, remaja, dan dewasa dapat
mengenai semua umur

Mycobacterium Tuberculosis,
basil tahan asam, hidupnya
Penyebab intraseluler fakultatif, tidak bergerak,
tidak membentuk spora

Jenis Pembdaan antara pria dan wanita


tidak bermakna
Kelamin
Bangsa/ras : Semua bangsa
Daerah : Frekuensi banyak pada negra
belum berkembang
Musim/iklim : Penyebaran lebih mudah pada
musim penghujan
Kebersihan : Frekuensi tinggi pada sanitasi
yang buruk
Gizi : Gizi kurang penyakit lebih
mudah meluas dan lebih berat
Penyakit : Menderita TB

Faktor-faktor yang mempengaruhi


timbulnya penyakit skrofuloderma
Patogenesis
Penjalaran per Predileksi :
kontinuitatum dari organ daerah yang
dibawah kulit (KGB,sendi banyak KGB
dan tulang) yang telah superfisialis
diserang/dikenai penyakit (leher, aksila dan
tuberkulosis lipat paha)

Port dentre di Kadang-kadang ketiga


daerah leher tempat predileksi
tonsil atau paru. tersebut diserang
sekaligus, yakni pada
Jika di ketiak leher, ketiak dan lipat
apex pleura, bila paha, kemungkinan
dilipat paha besar terjadi
ekstremitas penyebaran
bawah. hematogen.
Awal :

Limfadenitis tuberkulosis (pembesaran KGB


tanpa tanda radang akut
(rubor,kalor,dolor,fungsilesa) kecuali tumor)
Semakin lama makin banyak KGB yang
diserang
Disertai gejala Periadenitis (perlengketan KGB
dengan jaringan sekitar)

GAMBARAN KLINIS
Berlanjut
Kelenjar mengalami perlunakan (tidak
serentak) sehingga ada yg konsistensi
keras kenyal, lunak (abses dingin : karena
tidak nyeri dan panas)

Terjadi perkejuan dan perlunakan Abses


pecah Fistel muara fistel meluas
Ulkus (khas ulkus : bentuk memanjang,
tidak teratur, sekitarnya warna livid, dinding
bergaung, jaringan granulosanya tertutup
oleh pus seropurulen)

GAMBARAN KLINIS
Saat Mengering krusta berwarna
kuning
Ulkus Sembuh spontan sikatriks
memanjang dan tidak teratur
Sikatriks kadang terdapat skin bridge
(jembatan kulit) yang kedua ujungnya
melekat pada sikatrik sepeti tali

SEMBUH
GAMBARAN KLINIS
Sehingga gambaran klinis bervariasi
tergantung lamanya penyakit

Gambaran klinis lengkap


(limfadenitis, periadenitis,
Menahun abses, fistel multiple, ulkus
sifat khas, sikatrik, skin
bridge)

Limfadenitis, periadenitis,
Belum abses, fistel, ulkus)
Tanpa sikatrik dan skin
menahun bridge
Predileksi
1. Lokalisasi :
Leher, ketiak, daerah lumbal dan
inguinal
2. Efluorosensi : (khas)
Adanya ulkus bentuk oval, pinggir
meninggi, tepi tidak rata, dinding
menggaung, dasar kotor, sekret
mukopurulen, tidak berbau. Daerah
sekitar ulkus tampak livid dan
ditemukan jembatan jaringan

PEMERIKSAAN KULIT
1. SEDERHANA

Pemeriksaan
Tes Tuberkulin Pemeriksaan Radiologi
laboratorium dasar
Hasil (+) Terutama rontgen Thorax
LED meningkat

Pemeriksaan
Kultur (pasti TB) Histopatologi
Sediaan Mikroskopis Adanya sel epiteloid
(+) Koloni tumbuh dalam
(+) kuman berwarna 8 minggu dikelilingi monosit, giant
merah dengan dasar biru cell, nekrose

PEMERIKSAAN PENUNJANG
2. RUMIT

PCR (Polymerase
Chain Reaction)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Leher : khas, sehingga tidak perlu diagnosis banding
tetapi pada pada stadium limfadenitis TB, perlu
dilakukan biopsi kelenjar ( DD : lifosarkoma, limfoma
malignum, limfadenitis bakterial nontuberculosis)
stadium adanya benjolan dan beberapa muara fistel,
produktif aktinomikosis
Ketiak : DD Hidradenitis supurativa (pembeda,
adanya tanda radang akut, leukositosis, gejala
konstitusi)
Lipat Paha : DD Limfogranuloma venerum
(Pembeda, L.G.V ada senggama tersangka, gejala
konstitusi, tanda radang akut, menyerang KGB
inguinal medial, tes Frei positif)

Diagnosis Banding sesuai


Predileksi
http://dermatology.cdlib.org/123/case_
presentations/lymphoma/2.jpg
KETIAK
Hidradenitis supurativa
biasanya menimbulkan
sikatriks sehingga terjadi
tarikan tarikan yang
mengakibatkan retraksi ketiak.
Diagnosis banding Lesi di daerah lipat
paha :

Limfogranuloma Venereum (LGV)


Skrofuloderma :
- KGB inguinal lateral dan
femoral
- tes yuberculin (+)
LGV :
- Tes Frei Positif
- KGB Inguinal media dan fossa iliaka
Terapi

Khusus Umum

Istirahat,
Sistemik Topikal isolasi,
Giziz

Jika basah
kompres PK
1/5.000
Jika kering berikan
krim salap AB dan
salap minyak ikan
The American Thoracic Society dan Center for Disease Control
and Prevention.

Regimen ini terdiri dari fase inisial, fase intensif dan fase
lanjutan.
Fase Inisial dan Fase

Fase Lanjutan
Intensif

Bertujuan untuk Bertujuan untuk


membunuh dengan membunuh sisa-sisa
cepat populasi mikobakteria yang
mikobakteria yang mungkin dorman
sangat besar, terdiri dalam tubuh, dengan
dari isoniazid, obat rifampisin dan
rifampisin, isoniazid baik setiap
pyrazinamid, dan hari, tiga kali
ethambutol atau seminggu atau dua
streptomycin kali seminggu
(diberikan setiap hari selama 16 minggu.
dalam jangka waktu
8 minggu).
Dubia ad vitam
Dubia ad functionam
Dubia ad sanationam

Prognosa
1. Djuanda, dkk. Ilmu Penyakit Kulit Dan
Kelamin edisi keenam. Jakarta : Badan
Penerbit FKUI. 2011
2. Wolff K, dkk. Scrofuloderm. Fitzpatricks
color atlas and synopsis of clinical
dermaology 8th ed. Ne York : The
McGraw-Hill companies; 2007. p. 1-7, 20-
2.
3. Sari Pati kulit

Daftar Pustaka
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai