Anda di halaman 1dari 17

MODUL 2.

2 SISTEM ENDOKRIN, KARDIOVASKULER DAN RESPIRASI

PANDUAN MAHASISWA EDISI KE-4

MODUL 2.2 SISTEM ENDOKRIN,


KARDIOVASKULER DAN RESPIRASI

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS


WAHID HASYIM
SEMARANG
2020

0|
MODUL 2.2 SISTEM ENDOKRIN, KARDIOVASKULER DAN RESPIRASI

TIM PENYUSUSUN RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER


MODUL 2.2 SISTEM ENDOKRIN KARDIOVASKULER DAN RESPIRASI

Kordinator Modul : dr. Sri Mastuti M.Biomed


Sekretaris Modul Siti Nur Chasanah, S.Si., M.Sc
Penyusun Modul dr. Sri Mastuti M.Biomed
Siti Nur Chasanah, S.Si., M.Sc
Fasilitator MEDU : dr. Sudaryanto, MPd.Ked
Dosen sebagai narasumber :
Ilmu Anatomi : Drs.Med. Muhammad Wadjdi, PAK (K)
dr. Dian Rudy Yana
Ilmu Histologi : Dr. dr. Neni S M.Si
dr. Akhmad Ismail, M. Si Med
dr. Desy Armalina, M. Si.Med
dr. Farmaditya M.Si Med PhD
Ilmu Fisiologi : dr. Endang Ambarwati, SpKFR (K)
dr.Yosef Purwoko, SpPD, M.kes
Dr. dr. Hardian
dr. Fatinah
Ilmu Biokimia : Siti Nur Chasanah, S.Si., M.Sc
Dosen sebagai tutor : dr. Sudaryanto, MPd.Ked
Siti Nur Chasanah, S.Si., M.Sc
dr. Sri Mastuti M.Biomed
S.M.Bakti Pertiwi, S.KM, M.Kes
dr. Rachmat Suhendra
Tim sebagai instruktur : dr. Sri Mastuti M.Biomed
dr. Dian Rudy Yana
dr. Ahmad Muhyi
dr. Putri Azalia

Hak cipta dipegang oleh FK UNWAHAS


Dilarang mengutip, menyalin, mencetak, dan memperbanyak
isi buku dengan cara apapun tanpa izin tertulis dari penulis/penerbit
Dicetak di Semarang, Indonesia

1|
MODUL 2.2 SISTEM ENDOKRIN, KARDIOVASKULER DAN RESPIRASI

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Alloh SWT yang telah memberi Rahmat dan Hidayah-Nya
kepada kami semua, dan atas berkah-Nya pula kami dapat menyusun Buku Panduan Mahasiswa Modul
2.2. Sistem Endokrin, Kardiovaskuler dan Respirasi.
Modul 2.2. Sistem Endokrin, Kardiovaskuler dan Respirasi ini diberikan pada semester 2 sistem
pembelajaran pendidikan berbasis kompetensi di Perguruan Tinggi, khususnya di Fakultas Kedokteran
Universitas Wahid Hasyim. Metode pembelajaran dan penilian yang diterapkan menggunkaan
pendekatan SPICES untuk meningkatkan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor. Metode
pembelajaran dipilih dengan mempertimbangkan keaktifan mahasiswa dan mendorong kemandirian
dalam belajar.
Setelah selesai mengikuti Modul Sistem Endokrin, Kardiovaskuler dan Respirasi ini,
mahasiswa diharapkan dapat memahami dan menjelaskan struktur dan fungsi normal Sistem
Endokrin, Kardiovaskuler dan Respirasi disertai dengan keterampilan klinik pemeriksaan terkait
sistem saraf pusat dan sistem saraf umum, yang akan berguna untuk menyelesaikan pendidikan
kedokteran.

Semarang, 22 April 2020

Bagian Pendidikan Kedokteran


Fakultas Kedokteran Universitas Wahid Hasyim

2|
MODUL 2.2 SISTEM ENDOKRIN, KARDIOVASKULER DAN RESPIRASI

DAFTAR ISI

Halaman Judul
Tim Penyusun 1
Kata Pengantar 2
Daftar isi 3
Pendahuluan 4
Capaian pembelajaran 5
Daftar materi 7
Metode Pembelajaran 7
Metode Evaluasi 8
Skenario 1 11
Skenario 2 12
Skenario 3 13
Skenario 4 14
Skenario 5 15
Daftar pustaka 16

3|
MODUL 2.2 SISTEM ENDOKRIN, KARDIOVASKULER DAN RESPIRASI

MODUL 2.2. SISTEM ENDOKRIN, KARDIOVASKULER DAN RESPIRASI .

1. PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Modul ini berisi tentang struktur dan fungsi normal Sistem Endokrin,
Kardiovaskuler dan Respiras disertai dengan keterampilan klinik pemeriksaan terkait Sistem
Endokrin, Kardiovaskuler dan Respiras sebagai dasar dalam mempelajari lebih lanjut
mekanisme penyakit dan tata laksana kasus atau penyakit sistem saraf pusat dan sensorik
umum pada pelayanan primer. Pelaksanaan modul berlangsung selama 6 minggu dengan
beban studi sebesar 6 SKS.

b. Tahapan dan Fase dalam Kurikulum


Modul 2.2 Sistem Endokrin, Kardiovaskuler dan Respirasi diajarkan untuk
mahasiswa tahun pertama dalam tahap pemahaman struktur dan fungsi normal tubuh
manusia.

c. Keterkaitan dengan Modul Lain


Terkaitan dengan modul sebelumnya
Modul 1.2 Sel, Biomolekuler, Genetika& Imunologi Dasar
Modul 2.1 Sistem Saraf Pusat dan Sensorik Umum
Terkait dengan modul selanjutnya
Modul 4.1 Masalah pada Sistem Darah dan Kekebalan Tubuh
Modul 5.1 Masalah pada Sistem Kardiovaskuler dan Respirasi
Modul 5.3 Masalah pada Sistem Endokrin, Uro-Genital dan Reproduksi
Modul 7.1 Kegawat Daruratan Medik

d. Karakteristik Mahasiswa
Mahasiswa yang dapat mengikuti Modul 2.2 Sistem Endokrin, Kardiovaskuler dan
Respirasi adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran UNWAHAS pada tahun ke-1 yang telah
mengikuti Modul 1.1, Modul , 1.2, Modul 1.3 dan Modul 2.1

4|
MODUL 2.2 SISTEM ENDOKRIN, KARDIOVASKULER DAN RESPIRASI

2. CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN MODUL


DOMAIN KODE CAPAIAN PEMBELAJARAN
LULUSAN MODUL
AFEKTIF A1 Bertakwa kepada Tuhan Menjelaskan hadist/tinjauan
Yang Maha Esa dan mampu agama yang berhubungan
menunjukkan sikap religius dengan panca indra dan berfikir.
A7 Taat hukum dan disiplin Taat pada peraturan akademik
dalam kehidupan dan tata tertib, serta disiplin
bermasyarakat dan selama proses pembelajaran
bernegara
A9 Menunjukkan sikap Bertanggung jawab untuk belajar
bertanggungjawab atas secara mandiri.
pekerjaan di bidang
keahliannya secara mandiri
KOGNITIF K2 Menerapkan prinsip-prinsip Mahasiswa mampu menjelaskan
ilmu Biomedik, ilmu fungsi normal organ Sistem
Humaniora, ilmu Kedokteran Endokrin, Kardiovaskuler dan
Klinik, dan IKM-KP yang Respirasi dengan menerapkan
berhubungan dengan pengetahuan struktur dan fungsi
prevensi masalah kesehatan organ yang terkait.
individu, keluarga, dan
masyarakat
K4 Menerapkan prinsip-prinsip  Mahasiswa menjelaskan peran
ilmu Biomedik, ilmu Sistem endokrin didalam
Humaniora, ilmu Kedokteran berbagai fungsi normal tubuh
Klinik, dan IKM-KP yang manusia, struktur makroskopis
berhubungan dengan dan histologi organ pada
terjadinya masalah Sistem endokrin
kesehatan individu, keluarga,  Menjelasakan fungsi
dan masyarakat Kardiovaskuler pada kondisi
normal struktur makroskopis

5|
MODUL 2.2 SISTEM ENDOKRIN, KARDIOVASKULER DAN RESPIRASI

dan histologi organ pada sistem


Kardiovaskuler.
 Menjelasakan fungsi Respirasi
pada kondisi normal struktur
makroskopis dan histologi
organ pada sistem Respirasi
 Menjelasakan proses
biokimiawi yang berhubungan
dengan fungsi Sistem
Endokrin, Kardiovaskuler dan
Respirasi.
KETERAMPILAN PU2 Mampu menunjukkan kinerja Mampu melaksanakan proses
UMUM mandiri, bermutu dan terukur pembelajaran secara mandiri
PU4 Mampu memelihara dan Mampu memelihara hubungan
mengembangkan jaringan baik dengan dosen, tenaga
kerja dengan pembimbing, kependidikan, dan sesama
kolega, sejawat baik di mahasiswa.
dalam maupun di luar
lembaganya;
PU5 Mampu bertanggungjawab Menjadi moderator pada diskusi
atas pencapaian hasil kerja kelompok dan bertanggungjawab
kelompok dan melakukan terhadap pencapaian sasaran
supervisi dan evaluasi belajar kelompoknya.
terhadap penyelesaian
pekerjaan yang ditugaskan
kepada pekerja yang berada
di bawah tanggungjawabnya
PU6 Mampu melakukan proses Melakukan evaluasi diri dan
evaluasi diri terhadap kelompok diskusi tutorial
kelompok kerja yang berada
dibawah tanggung jawabnya,
dan mampu mengelola

6|
MODUL 2.2 SISTEM ENDOKRIN, KARDIOVASKULER DAN RESPIRASI

pembelajaran secara
mandiri;
PU7 Mampu Menyebutkan sumber informasi
mendokumentasikan, yang digunakan untuk
menyimpan, mengamankan, mendukung pendapatnya baik
dan menemukan kembali secara lisan maupun tertulis.
data untuk menjamin
kesahihan dan mencegah
plagiasi.
PK 10 Mampu mempresentasikan Mampu mempresentasikan
informasi ilmiah informasi ilmiah
KETERAMPILAN PK 15 Mampu melakukan dan  Anamnesa dengan keluhan
KHUSUS menginterpretasikan alo , sesak
hetero dan auto anamnesis  Anamnesa dengan keluhan
Pemeriksaan fisik umum dan gangguan endokrin
khusus pada masalah pasien  Pemeriksaan fisik jantung
 Pemeriksaan fisik paru
 Pemeriksaan fisik kelenjar
tiroid
PK 22 Melakukan prosedur proteksi Menunjukkan kemampuan
diri dan orang lain melakukan prosedur proteksi diri
dan orang lain

3. DAFTAR MASALAH
1. Pergi Umroh
2. Tekanan darah
3. Terengah-engah
4. Hormon
5. Benjol dilehar

4. METODE PEMBELAJARAN
a. Kuliah Interaktif
- Kuliah dilaksanakan secara interaktif dua arah
7|
MODUL 2.2 SISTEM ENDOKRIN, KARDIOVASKULER DAN RESPIRASI

- Pelaksanaan 55 x 50 menit
b. Praktikum
- Bertujuan untuk melatih ketrampilan dan mempermudah pemahaman materi
- Pelaksanaan : 10 x 150 menit
c. Tutorial
- Bertujuan untuk meningkatkan interaksi dan berdiskusi dengan benar, serta
melatih kerjasama dalam kelompok
- Menggunakan metode seven jumps
- Pelaksanaan : 10 x 100 menit
d. Keterampilan Klinik
- Bertujuan untuk melatih ketrampilan dan mempermudah pemahaman materi
- Pelaksanaan : 10 x 150 menit

5. JADWAL PELAKSANAAN
Terlampir

6. PENILAIAN DAN PENENTUAN LULUSAN


NAM=70% (NAP) + 15% (NAK) + 15% (NAS)
NAP = 40% (UTS) + 60% (UAS)
UTS dan UAS = 70% (Nilai Soal MCQ) + 30% (Nilai Soal Praktikum)
NAK = Nilai Akhir OSCE
NAS = Nilai portofolio perilaku mahasiswa selama proses pembelajaran.

7. MATRIKS JADWAL
WAKTU SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU
08.00-08.50 PBL 2 KULIAH 4 ASWAJA PBL 1 Non Modul Ekstra
08.50-09.40 PBL 2 KULIAH 5 ASWAJA PBL 1 Non Modul Kurikuler
09.40-10.30 KULIAH 1 KULIAH 6 KULIAH 9 Mandiri 4 Seminar Mhs
10.30-11.20 KULIAH 2 KULIAH 7 KULIAH 10 Mandiri 5 Seminar Mhs
11.20-12.10 KULIAH 3 KULIAH 8 KULIAH 11 Mandiri 6
12.10-13.00
13.00-13.50 Praktikum Skill Lab 1 Praktikum Skill Lab 2 Mandiri 8
13.50-14.40 Praktikum Skill Lab 1 Praktikum Skill Lab 2 Mandiri 9
14.40-15.30 Praktikum Skill Lab 1 Praktikum Skill Lab 2 Mandiri 10
15.30-16.20 Mandiri 1 Mandiri 2 Mandiri 3 Mandiri 7 Mandiri 11

8. SUMBER DAYA
A. Daftar Dosen dan tenaga Kependidikan

8|
MODUL 2.2 SISTEM ENDOKRIN, KARDIOVASKULER DAN RESPIRASI

a. Dosen bidang Anatomi


b. Dosen bidang Histologi
c. Dosen bidang Fisiologi
d. Dosen bidang Biokimia

B. Daftar Ruang
a. Ruang Kelas
(1) LCD
(2) Proyektor
(3) White Board Set
(4) Audio + Recorder

b. Ruang Komputer
(1) Unit Komputer
(2) Software (Reference Manager)

c. Ruang Ketrampilan Klinik (5 ruangan) dengan kelengkapan :


No. Alat Keterampilan Klinik Jumlah
A. Set Pemeriksaan Fisik Umum Dewasa
1. Meja dokter pasien 1 buah
2. Kursi dokter 1 buah
3. Kursi pasien 1 buah
4. Bed Periksa 1 buah
5. Meja alat 1 buah
6. Tempat sampah medis 1 buah
7. Tempat sampah non medis 1 buah
8. Jam dinding 1 buah
9. Tempat cuci tangan 1 buah
10. Tissu wajah 1 buah
11. Alkohol spray 1 buah

d. Ruang Praktikum
(1) Mikroskop 25 buah
(2) Sediaan bahan

e. Ruang Tutorial
(1) Lembar balik
9|
MODUL 2.2 SISTEM ENDOKRIN, KARDIOVASKULER DAN RESPIRASI

C. Sumber Belajar
a. Buku Panduan Mahasiswa
b. Buku Praktikum Mahasiswa
c. Buku Panduan Keterampilan Klinik

10 |
MODUL 2.2 SISTEM ENDOKRIN, KARDIOVASKULER DAN RESPIRASI

SKENARIO 1

GETARAN DI DADA
Mahmud hendak melaksanakan ibadah umroh ke Mekah. Mahmud pergi ke Arab saudi
dengan menggunakan alat transportasi pesawat terbang. Naik pesawat terbang merupakan
pengalaman pertama kali baginya. Sebelum naik pesawat Mahmud sudah cemas dan ketakutan
akan terbang selama 10 jam. Ketakutan tersebut semakin memuncak saat berada dipesawat, dia
merasakan jantungnya berdenyut dengan kencang terlebih lagi saat pesawat mengalami
turbulensi. Mahmud semakin merasa deg-degan dan merasakan detakan jantung didadanya
semakin kencang sampai teraba getaranya saat menyentuh dada. Setelah 5 jam perjalanan
wajah Mahmud terlihat pucat dan kakinya agak bengkak serta pegal. Mahmud mencoba
memperbaiki posisi duduknya.

11 |
MODUL 2.2 SISTEM ENDOKRIN, KARDIOVASKULER DAN RESPIRASI

SKENARIO 2

TEKANAN DARAH
Seorang laki-laki berusia 55 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan pusing sejak 2
hari yang lalu. Pusing yang dialami laki-laki tersebut menyebabkan dia kesulitan untuk berdiri
sehingga harus di bantu oleh anaknya untuk berdiri. Pada pemeriksaan fisik didapatkan laki-
laki tersebut tampak pucat, berkeringat di wajah, tekanan darah 200/ 110 mmHg, BB 100 kg,
TB 170 cm.
Sasaran belajar:

12 |
MODUL 2.2 SISTEM ENDOKRIN, KARDIOVASKULER DAN RESPIRASI

SKENARIO 3

TERENGAH-ENGAH
Seorang mahasiswa fakultas kedokteran berlari dengan kencang karena terlambat
mengikuti kuliah pagi yang dilaksanakan di dilantai 3. Mahasiswa tersebut bernafas terengah-
engah setelah menaiki anak tangga sampai kelantai 3. Namun setelah sampai ruang kuliah
mahasiswa tersebut tidak diperkenankan mengikuti kulih dikarenakan terlambat sampai 1 jam.
Mahasiswa tersebut merasa sedih dan sangat menyesal. Sambil merenungi kesalahannya
mahasiswa tersebut mulai mengatur nafasnya. Tiba-tiba mahasiswa tersebut memikirkan
nafasnya yang terengah-engah, udara dihirup dengan cepat melalui hidung dan dihembuskan
melalui mulut dengan cepat juga. Rongga dada nampak jelas mengembang dengan cepat
dibandingkan saat bernafas seperti biasa. Kondisi pernafasan saat terengah-engah tersebut
berbeda bila dibandingkan saat pernafasan setelah diatur. Mahasiswa tersebut memikirkan
kenapa hal itu bisa terjadi.

13 |
MODUL 2.2 SISTEM ENDOKRIN, KARDIOVASKULER DAN RESPIRASI

SKENARIO 4

HORMON
Mahasiswa fakultas kedokteran mengikuti seminar kesehatan tingkat nasional dengan
judul pengaruh stress terhadap sistem homeostasis tubuh. Dalam seminar tersebut keynote
spiker menyebutkan bahwa stress dapat mempengaruhi aksis hipotalamus hipofisis. Aktivasi
kelenjar tersebut akan memicu kelenjar adrenal mensekresikan hormon kortisol melalui
feedback negatif. Hormon berperan sebagai senyawa biokimia yang mengatur regulasi
homeostasis tubuh.

14 |
MODUL 2.2 SISTEM ENDOKRIN, KARDIOVASKULER DAN RESPIRASI

SKENARIO 5

BENJOL DILEHER
Seorang wanita umur 34 tahun datang ke Poliklinik mengeluh terdapat benjolan pada
leher bagian depan yang beberapa waktu terakhir semakin membesar. Pasien tersebut tidak
merasa sesak, berdebar-debar, banyak keringat, perubahan berat badan dan nyeri saat menelan.
Pada pemeriksaan teraba benjolan dengan batas tegas, tidak nyeri tekan dan turut bergerak saat
menelan. Dokter menyarankan untuk dilakukan pemeriksaan laboraturium fungsi tiroidnya.

15 |
MODUL 2.2 SISTEM ENDOKRIN, KARDIOVASKULER DAN RESPIRASI

DAFTAR PUSTAKA

1. Ganong, W.F. 2010.Review of Medical Physiology,Ganong’s 23 edition. New York:


The McGraw-Hill Companies.Inc
2. Anderson, Paul D. 2008. Anatomi & Fisiologi Tubuh Manusia. Jakarta : EGC.
3. Snell RS. Clinical Anatomy for Medical Student. 6th ed. Sugiharto L, Hartanto H,
Listiawati E, Susilawati, Suyono J, Mahatmi T. Anatomi Klinik Untuk Mahasiswa
Kedokteran. Edisi 6. Jakarta: EGC, 2006
4. Putz R, Pabst R. Sobotta: Atlas der Anatomie des Menschen. 22nd ed. SuyonoJ,
Sugiharto L, Novrianti A, Liena, penerjemah. Sobotta: Atlas Anatomi Manusia.
Edisi 22. Jilid 1. Jakarta: EGC, 2007 Sherwood, Lauralee. 2001. Fisiologi Manusia.
Jakarta : Buku kedokteran EGC.
5. Bloom William , Don W . Fawcett. 2002. Buku Ajar Histologi . Edisi 12. Terjemahan
Jan Tambayong. Jakarta : EGC
6. Junqueira LC, Carneiro J. 2007. Histologi Dasar Teks & Atlas. 10th ed. Jakarta:
EGC.
7. Guyton, Arthur C, Hall, John E. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedoteran Edisi 11.
Jakarta : EGC

16 |

Anda mungkin juga menyukai