Stadium Klinis 1
2
Stadium Klinis 2
3
Stadium Klinis 3
• Berat badan menurun >10% dari BB semula
• Diare kronis yg tdk diketahui penyebabnya berlangsung > 1
bulan
• Demam persisten tanpa sebab yang jelas yang (intermiten
atau konstan > 37,5oC) > 1 bulan
• Kandidiasis Oral persisten (thrush)
• Oral Hairy Leukoplakia
• TB paru
• Infeksi bakteri berat (pnemonia, empiema, pyomiositis,
infeksi tulang atau sendi, meningitis atau bakteremia)
• Stomatitis ulseratif nekrotizing akut, gingivitis atau
periodontitis
• Anemi (< 8g/dL), netropeni (< 0,5x109/L) dan/atau
trombositopeni kronis yg tdk dpt diterangkan sebabnya
4
Stadium Klinis 4
6
Stadium Klinis 1
(WHO)
Persistent Generalized
Lymphadenopathy (PGL)
8
• Terjadi pada sampai 50% infeksi HIV
• Sampai 1/3nya tidak ada gejala lain
• PGL dapat mengecil secara perlahan selama
perjalanan penyakit dan dapat hilang sendiri
sebelum timbulnya AIDS
• Tidak ada terapi spesifik
9
Persistent generalized lymphadenopathy
Enlarged
occipital
lymph gland Enlarged
submandibular
lymph gland
Enlarged
anterior
Enlarged deep
cervical
posterior
lymph glands
cervical lymph
glands
10
Stadium Klinis 2
(WHO)
Dermatitis seboroika
• Gatal
• Bersisik
• Kemerahan
12
13
Pengobatan
• Higiene perorangan
• Anti fungal (selenium,
pyrithione Zn, obat azole)
• Anti inflamasi (salep
steroid)
• Jika berat: keratolitik
(as.salisilat)
14
Papular pruritic eruption (PPE)
15
Papular pruritic eruption (PPE)
• Lengan, tungkai,
pinggang, bokong
• Simetris
16
Papular pruritic eruption (PPE)
• Pengobatan
– Steroid topikal
– Antihistamin
– Prednison jangka
pendek
– UVB, UVA
17
Herpes zoster (shingle)
18
Infeksi jamur kuku (onikomikosis)
1. Subungual distal
2. White superfisial
3. Subungual proksimal
4. Kandida
5. Distrofik total
19
Disebabkan oleh T. mentagrophytes
Pengobatan
– Itraconazol 200mg/hari selama 6-12 minggu
– Terbinafin 250mg/hari selama 6-12 minggu
20
Moluscum contagiosum
21
Ulkus aftosa
22
23
Lineal gingival erythema
24
Cheilitis angularis
25
Pembesaran kelenjar parotis
26
Stadium Klinis 3
(WHO)
Kandidiasis oral
28
Candida albicans
Oral (thrush)
• Koloni atau kelompok pseudomembran berwarna
putih/kuning, yang terdapat dimana saja dalam rongga
mulut
• Dapat terlokalisir maupun meluas
• Dapat dgn mudah diangkat dgn menggosoknya
• Eritematus: tampak sebagai bercak kemerahan pada
mukosa
• Hiperplastik serupa dgn pseudomembran tetapi biasanya
melekat dengan jaringan
• Cheilitis angularis: fissura pd sudut mulut dgn atau tanpa
kolonisasi 29
Kandidiasis Pseudomembran
30
Kandidiasis Eritematus
31
Kandidiasis Hiperplastik
32
Kandidiasis Cheilitis angularis
33
Oral Hairy Leukoplakia
34
35
Necrotising Gingivitis
36
37
Necrotizing Stomatitis
Nekrosis jaringan
lunak yang luas di
atas tulang; sering
tidak ditemukan
penyebabnya
Bandingkan
dengan ulkus
aftosa di sebelah
kanan
38
Necrotizing Stomatitis
Terapi
• Deksametason eliksir
• 10 hari kemudian
• Perhatikan akar gigi
sebagai akibat nekrosis
jaringan lunak dan tulang
• Talidomid juga cukup
efektif, ttp teratogenik
• Perlu suplemen nutrisi,
karena nyeri waktu
makan
VI Meeks, DDS, U Md Dental School
39
Stadium Klinis 4
(WHO)
Infeksi oportunistik
41
42
Candidiasis
Esofagus
43
PCP Pneumonia bakterial
44
Nyeri Kepala
• Toksoplasmosis
Defisit neurologis dan kejang
Toksoplasmosis dapat dicegah bila pasien
minum kotrimoksazol
45
Kriptokokosis
46
Toksoplasmosis- Respon terhadap terapi
47
Anamnesis/PF/Penanganan cairan Diare kronis
Pemeriksaan feses
Penyebab ? Ya Tx Spesifik
tdk
Tx empiris [kotrimoksazole atau kuinolon]
Perbaikan ? Ya Selesaikan Tx
tdk
Periksa kembali [berikan metronidazole]
Perbaikan ? Ya Selesaikan Tx
tdk
X-ray GI atau endoskopi
Penyebab ? Ya Tx Spesifik
tdk
Perbaikan: teruskan Tx 4 minggu
Tx empiris utk microsporidium