PERNAPASAN
PENDAHULUAN
mortalitas. Infeksi saluran pernafasan jauh lebih sering terjadi dibandingkan dengan infeksi
sistem organ tubuh lain dan berkisar dari flu biasa dengan gejala serta gangguan yang
relative ringan sampai pneumonia berat. Pada tahun 1999, sekitar 158.900 orang meninggal
dunia karena kanker paru. Sejak pertengahan tahun 1950, kanker paru menduduki peringkat
pertama dari urutan kematian akibat kanker pada pria, dan pada tahun 1987 kanker paru
menggantikan kanker payudara sebagai penyebab kematian akibat kanker yang paling
sering pada perempuan. Angka insiden kanker paru terus mencuat ketingkat
membahayakan dan prevalensi saat ini kira –kira 25 kali lebih tinggi daripada 50 tahun yang
lalu. Insiden penyakit pernafasan kronik, terutama emfisema paru kronik dan bronchitis
semakin meningkat dan sekarang merupakan penyebab utama cacat kronik dan kematian
BAB 2
PEMBAHASAN
1. Asma
Asma merupakan masalah kesehatan dunia yang tidak hanya terjangkit di negara maju
tetapi juga di negara berkembang. Menurut data laporan dari Global Initiatif for
Asthma (GINA) pada tahun 2012 dinyatakan bahwa perkiraan jumlah penderita asma
seluruh dunia adalah tiga ratus juta orang, dengan jumlah kematian yang terus
meningkat hingga 180.000 orang per tahun (GINA,2012). Data WHO juga
menunjukkan data yang serupa bahwa prevalensi asma terus meningkat dalam tiga
puluh tahun terakhir terutama di negara maju. Hampir separuh dari seluruh pasien
asma pernah dirawat di rumah sakit dan melakukan kunjungan ke bagian gawat
Penyakit asma masuk dalam sepuluh besar penyebab kesakitan dan kematian di
225.000 orang meninggal karena asma (Dinkes Jogja, 2011). Menurut hasil Riset
Departemen Kesehatan menyatakan bahwa pada tahun 2012 jumlah penderita asma
yang ditemukan sebesar 3,58% (Zara, 2011). Jumlah kunjungan penderita asma di
seluruh rumah sakit dan puskesmas di Kota Padang sebanyak 12.456 kali di tahun
2. Influenza
Influenza (flu) adalah penyakit pernapasan menular yang disebabkan oleh
virus influenza yang dapat menyebabkan penyakit ringan sampai penyakit berat
(Abelson, 2009). Setiap orang sudah mengenal dan sudah pernah menderita penyakit
ini. Bila terserang penyakit ini pekerjaan sehari-hari akan terhalang, karena gejala
penyakit ini ialah rasa tidak enak badan, demam, rasa pegal linu, lemas, lesu, bersin-
bersin dan terasa nyeri di otot-otot dan sendi (Prabu, 1996). Penyebab influenza
adalah virus RNA yang termasuk dalam keluarga Orthomyxoviridae yang dapat
menyerang burung, mamalia termasuk manusia. Virus ditularkan melalui air liur
terinfeksi yang keluar pada saat penderita batuk, bersin atau melalui kontak langsung
dengan sekresi (ludah, air liur, ingus) penderita. Ada dua jenis virus influenza yang
utama menyerang manusia yaitu virus A dan virus B (Spikler, 2009). Virus ini beredar
di seluruh dunia dan dapat mempengaruhi orang tanpa memandang usia dan jenis
puncaknya pada musim dingin di daerah beriklim sedang. Sampai saat ini sudah
ditemukan beberapa vaksin yang bisa menangani virus influenza (CDC, 2011).
yang sesuai bila diperlukan (Mubarak, 2009). Perlu diperhatikan bahwa obat- obatan
ini hanya digunakan untuk meringankan gejala bukan untuk mengatasi virus
penyebabnya. Obat-obatan ini dapat diperoleh tanpa resep karena termasuk obat
bebas. Untuk itu dalam pemilihan obat flu diperlukan kehati-hatian dan harus
didasarkan pada gejala flu yang muncul. Pengetahuan tentang influenza sangat
komposisi obat flu yang diminum agar komponen obat sesuai dengan gejala yang flu
Pokok dari masalah yang di bahas pada penelitian tugas makalah ini adalah tentang
beberapa penyakit yang bisa menyerang sistem pernapasan manusia, dan denifisi dari
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
menyerang sisitem pernapasan ini di simpulkan bahwa dua penyakit yang di sebut di
atas bisa menyerang sistem pernapasan siapapun tanpa terkecuali, maka dari ini di
buatlah karya tulis ini untung menambah pengetahuan dan wawasan pembaca.