0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan5 halaman
Dokumen ini memberikan panduan pelayanan gizi remaja yang mencakup definisi upaya perbaikan gizi, ruang lingkup pelayanan kesehatan remaja meliputi konseling calon pengantin dan pemberian tablet tambah darah, tata laksana kegiatan di dalam dan luar gedung puskesmas, serta dokumentasi kegiatan tersebut.
Dokumen ini memberikan panduan pelayanan gizi remaja yang mencakup definisi upaya perbaikan gizi, ruang lingkup pelayanan kesehatan remaja meliputi konseling calon pengantin dan pemberian tablet tambah darah, tata laksana kegiatan di dalam dan luar gedung puskesmas, serta dokumentasi kegiatan tersebut.
Dokumen ini memberikan panduan pelayanan gizi remaja yang mencakup definisi upaya perbaikan gizi, ruang lingkup pelayanan kesehatan remaja meliputi konseling calon pengantin dan pemberian tablet tambah darah, tata laksana kegiatan di dalam dan luar gedung puskesmas, serta dokumentasi kegiatan tersebut.
Upaya perbaikan gizi masyarakat ditujukan untuk meningkatkan mutu gizi
perorangan dan masyarakat, antara lain melalui perbaikan pola konsumsi makanan, perbaikan perilaku sadar gizi dan peningkatan akses mutu pelayanan gizi dan kesehatan sesuai dengan kemajuan ilmu serta teknologi. Upaya pembinaan dan intervensi gizi yang dilakukan oleh pemerintah secara bertahap dan berkesinambungan yaitu dengan pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri. Kegiatan ini bertujuan untuk memutus mata rantai kasus gizi kurang di Indonesia karena remaja merupakan generasi calon pencetak penerus bangsa. Jika dari remaja sudah diperhatikan gizinya diharapkan memperkecil masalah gizi di fase selanjutnya Upaya pelayanan Kesehatan remaja meliputi konseling calon pengantin dan pemberian tablet tambah darah.
A. Konseling calon pengantin
Kegiatan konseling calon pengantin meliputi pengukuran Lila, penghitungan IMT dan pemberian edukasi tentang gizi seimbang dan pentingnya 1000 hpk. Setiap calon pengantin diperiksa Kesehatan meliputi tekanan darah, kadar HB, pemeriksaan PP test dan golongan darah.
B. Pemberian Tablet tambah darah bagi remaja putri
Pemberian suplementasi Tablet Tambah Darah (TTD) sebanyak satu tablet setiap minggu selama 52 minggu (satu tahun) bertujuan untuk pencegahan anemia gizi remaja putri dan meningkatkan kadar hemoglobin secara cepat, serta meningkatkan simpanan zat besi di dalam tubuh. Pada masa pandemi covid – 19 pemberian TTD pada remaja putri dapat dilakukan dengan strategi sebagai berikut : 1. TTD untuk remaja putri tetap diberikan walau ada kebijakan belajar dari rumah. 2. Pemberian TTD dapat dilakukan : 3. Melalui fasyankes setelah siswa melakukan koordinasi dengan guru dan bidan / tenaga gizi. 4. Melalui sekolah bila TTD diberikan sebelum sekolah memberlakukan SFH. 5. Secara mandiri dengan remaja putri membeli TTD yang sesuai komposisi atau setara dengan TTD program. 6. Untuk remaja putri dalam pengawasan ( ODP ), Terduga ( PDP ), dan terkonfirmasi positif, pemberian TTD ditunda atau dikonsultasikan dengan dokter BAB II
RUANG LINGKUP
Pelayanan Promosi Kesehatan dibagi dalam dua macam kegiatan, yaitu :
1. Kegiatan di dalam gedung Puskesmas Meliputi :Konsultasi calon pengantin, pemberian tablet tambah darah bagi calon pengantin 2. Kegiatan di luar gedung Puskesmas Meliputi : penyuluhan kesehatan secara kelompok dan pemberian tablet tambah darah untuk remaja putri BAB III
TATA LAKSANA
A. Kegiatan di dalam gedung Puskesmas
1. Konseling gizi bagi calon pengantin 2. Pemberian Tablet tambah darah
B. Kegiatan di luar gedung Puskesmas
1. Penyuluhan Kesehatan remaja 2. Pemberian Tablet tambah darah BAB IV