MAKALAH
HASIL OBSERVASI
Dosen Pengampu:
Dr. Hj. Lilis Satriah, M.Pd. dan Sitta Resmiyanti Muslimah, S.Sos.I., M.Pd.
Disusun oleh:
2022M/1442H
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini tepat pada
waktunya. Tanpa rahmat dan pertolongan-Nya kami tidak akan mampu
menyelesaikan makalah ini dengan baik. Tidak lupa sholawat serta salam
tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang syafaatnya kita nantikan kelak.
Kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-
Nya, sehingga makalah “ kondisi psikologis terhadap orang yang pernah terpapar
covid-19 ” dapat diselesaikan. Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata
kuliah Psikologi BKI.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna karena terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh
karena itu, kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan. Semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dunia pendidikan.
Kami terbuka atas terhadap kritik dan saran pembaca agar makalah ini lebih baik.
Apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini, baik terkait penulisannya
maupun konten, kami memohon maaf.
Demikian yang dapat kami sampaikan. Akhir kata semoga makalah ini
dapat bermanfaat.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
BAB I .................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN .............................................................................................. 1
A. Latar Belakang....................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................................. 1
D. Manfaat…………………………………………………………………2
BAB II ................................................................................................................ 3
PEMBAHASAN ................................................................................................. 3
PENUTUP .......................................................................................................... 5
A. Kesimpulan............................................................................................ 5
B. Saran ..................................................................................................... 5
LAMPIRAN ....................................................................................................... 6
B.Lampiran Dokumentasi………………………………………………………….9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada Tahun 2019 terjadi wabah penyakit pertama kali yang muncul di Negeri
Wuhan China yang di sebut dengan covid-19 yang sekarang menjadi wabah
penyakit yang tersebar di seluruh Dunia termasuk di Indonesia, persebaran covi-19
di Indonesia pada tanggal 24 Juni 2020 mencapai angka masyarakat yang terpapar
covid-19 sebanyak 49.009 orang. Angka ini semakin hari semakin bertambah sejak
diberlakukannya New normal, hal ini sepertinya akan menambah kepanikan di
kalangan masyarakat.
Dalam hal ini teori Client Centered bisa menjadi hal yang bisa mengurangi
kepanikan masyarakat sebab Client Centered adalah salah satu teori dalam
konseling yang berfokus pada klien untuk menyelesaikan masalahnya sendiri.
Kenapa penulis merekomendasikan teori tersebut. Dalam teori Client Centered
berasumsi bahwa Individu memiliki potensi untuk memahami apa yang terjadi
dalam hidupnya yang terkait dengan tekanan dan kecemasan yang Ia
rasakan.Keadaan masyarakat saat ini yang menjalani kehidupan baru yang di sebut
new normal, apa itu new normal? New normal adalah perubahan perilaku untuk
tetap menjalankan aktivitas normal namun tetap mengikuti tatanan protokol
kesehatan sepertinya sangat membutuhkan hal yang bisa mengurangi stres ataupun
pola fikir yang tidak rasional.
1
B.Rumusan Masalah
C.Tujuan Penulisan
1.Untuk mengetahui pola pikir seseorang yang pernah terpapar covid-19.
D.Manfaat .
Manfaat dari pembuatan laporan hasil observasi ini yakni agar kita sebagai penulis
dan juga pembaca dapat mengetahui bagaiman kondisi psikologis, juga
menganalisis terkait permasalahan thingking, feeling, dan acting terhadap orang
orang yang sudah mengalami paparan virus Covid-19.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Biografi Narasumber .
1.Narasumber Pertama (Laki-laki).
3
2.Narasumber kedua (Prempuan).
B. Hasil Wawancara.
Penyebaran Pandemi COVID-19 secara cepat dan luas mengakibat perubahan
signifikan pada segala aspek kehidupan masyarakat. Pandemi psikologi COVID-19
yang menyebabkan perubahan pikiran,perilaku dan aktivitas serta ketakutan,
kecemasan dan kepanikan secara cepat di seluruh dunia.
4
C.Pendekatan Client Centered Therapy dalam layanan Bimbingan dan
Konseling pada masa pandemic covid-19.
Terapi berpusat pada klien (Client Centered Teraphy) merupakan salah satu teknik
alternatif dalam praktik pekerjaan sosial, terutama bagi terapis yang tidak begitu
menguasai secara baik beberapa teori dan praktik pekerjaan sosial, walaupun begitu
bukan berarti tanpa tantangan dan keahlian yang spesific. Beberapa teori dan
praktik pekerjaan yang bersifat dasar tetap menjadi kebutuhan mutlak dalam teknik
terapi ini. Tulisan ini akan berusaha menjelaskan tentang latarbelakang historis
terapi client centered, beberapa asumsi dasar, prinsip, tujuan dan teknik serta proses
terapi client centered.
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan .
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan dampak COVID-19 terhadap
psikologis, sosial dan ekonomi terhadap orang yang pernah terpapar covid-19
dampak COVID-19 terhadap psikologis pasien yaitu pasien mengalami penurunan
motivasi, terkejut, sedih, tertekan, insomnia, trauma hingga membutuhkan
dukungan motivasi dari aspek tertentu seperti keluarga dan teman sesama pasien.
Dinamika psikologi itu tidak lepas dari interaksi antara karakteristik personal
(kepribadian, nilai, pengatahuan), situasi (budaya, norma, agama), dan kebijakan
pemerintah dalam menangani pandemic COVID-19. Memahami dinamika social
psikologis pandemi COVID-19 membantu kita untuk bagiamana berpikir, bersikap
dan berperilaku, serta memberikan masukan bagi pemerintah dan pihak-pihak
terkait dalam membuat kebijakan penanganan COVID-19 secara akurat. efektif dan
komprehensif.
Dalam hal ini teori Client Centered bisa menjadi hal yang bisa mengurangi
kepanikan masyarakat sebab Client Centered adalah salah satu teori dalam
konseling yang berfokus pada klien untuk menyelesaikan masalahnya sendiri.
Kenapa penulis merekomendasikan teori tersebut. Dalam teori Client Centered
berasumsi bahwa Individu memiliki potensi untuk memahami apa yang terjadi
dalam hidupnya yang terkait dengan tekanan dan kecemasan yang Ia
rasakan.Keadaan masyarakat saat ini .
6
B. Saran
Dengan adanya makalah ini penulis berharap dapat memenuhi tugas mata kuliah
Psikologi BKI dengan baik. Penulis berharap makalah ini bisa menjadi bahan
bacaan dan inspirasi yang baik khususnya bagi mahasiswa dan kalangan
akademika. Penulis menyadari makalah ini banyak kekurangan. Oleh karena itu,
kritik dan saran penulis harapkan untuk lebih menyempurnakan makalah ini.
LAMPIRAN
1.Apa yang anda pikiran setelah mengetahui bahwa anda ternyata terpapar covid-
19 ini ?
2.Apakah ada perubahan prilaku setelah anda didiagnosa covid-19 lalu hal apa
yang dirasakan oleh anda bahwa anda mengalami perubahan sikap atau prilaku
tersebut ?
3.Aktivitas apakah yang anda lakukan saat didiagnosa covid-19 terutama saat
melakukan isolasi ?
4.Lantas bagaimanakah perasaan anda sebelum dan setelah mengetahui bahwa anda
terdiagnosa covid-19 ?
7
termasuk orang yang lebih senang diam diluar
dari pada dirumah atau di ruangan-ruangan
yang menurut saya membuat jenuh namun apa
boleh buat saya sudah dinyatakan positif yang
dimana harus mengikuti peraturan yang sudah
ditentukan agar tidak semakin menyebar
covid-19 ini “.
8
negative yang pasti senang dan tak berhenti
mengucapkan syukur karena saya dapat
menghirup kembali udara luar yang teramat
saya rindukan saat itu.”
2 Afina Nafila Perempuan 1.”Waktu itu juju raja ya saya kaget dong saat
tau kalau saya terkena covid-19 karena waktu
itu saya termasuk orang yang terpapar covid-19
namun dengan gejala yang sangat ringan ya
saya fikir saya cuma flu atau batuk biasa
semacam Cuma engga enak badan biasa pas di
cek taunya saya positif yang pasti yang ada
dalam pikiran saya saat itu kaget,gundah,takut
dan lain-lainnya tapi ya mau gimana lagi mau
tidak mau saya harus isolasi.”
9
dengan protokol kesehatan yang ketat saat itu
seenganya kaya bisa menginjakan kaki diluar
dan lain sebagainya karena kan sebelumnya
bener-bener jenuh dan kesepian karena kaya
apa-apa sendiri .”
2.Lampiran Dokumentasi
10
2 Afina Nafila Prempuan
11
12