BESERTA JAWABANNYA
Jawaban:
Akal dan qolbu manusia yang sehat yang berusaha keras dengan sungguh-
sungguh untuk mencari kebenaran dan akhirnya memperoleh kebenaran.
Jawaban:
Seperangkat filosofi yang dijadikan titik tolak dalam pendidikan dan merupakan
sistem gagasan tentang pendidikan yang dijabarkan dari suatu aliran filsafat
tertentu.
Jawaban:
Tentang kemampuan kodrat anak untuk mengatasi persoalan-persoalan yang
dihadapi dengan memberikan kebebasan berfikir seluas-luasnya.
Jawaban:
Membangun bangsa Indonesia yg sesuai dengan kultur bangsa Indonesia,
pendidikan berkarakter dari nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
Jawaban:
a. Ontologi pendidikan mengajarkan untuk memanusiakan manusia. Setiap
lemabaga pendidikan haruslah memiliki identitas masing-masing. Identitas
tersebut harus berpijak pada fakta (harus dicari asal-usul faktanya).
b. Epistimologi memiliki peran penting dalam dunia pendidikan. Dalam
epistimologi, ada beberapa metode yang digunakan untuk mencari kebenaran
diantaranya rasional, intuitif, biologis, kooperatif, kritis.
c. Aksilogi pendidikan menjelaskan tentang nilai-nilai yang bisa dibuktikan
secara rasional (masuk akal). Nilai-nilai tersebut berupa nilai etika dan
estetika yang dimiliki seorang pendidik ataupun peserta pendidik. Dasarnya
ialah Al-qur’an, Hadis Nabi serta ucapan para ulama.
d. Metafisika adalah bagian kajian filsafat tentang sifat dan fungsi teori tentang
realita.
Jawaban:
Ilmu, filsafat dan agama memiliki keterkaitan dan saling menunjang bagi
manusia. Keterkaitan itu terletak pada tiga potensi utama uang diberikan oleh
Tuhan kepada manusia, yaitu akal, budi dan rasa serta keyakinan.
Jawaban:
Mampu mengembangkan potensi-potensi manusiawi peserta didik baik potensi
fisik, potensi cipta, potensi rasa maupun potensi karsanya. Agar potensi itu
menjadi nyata dan dapat berfungsi dalam perjalanan hidupnya.
Jawaban:
Memberikan inspirasi,menyatakan tujuan pendidikan negara bagi masyarakat,
memberikan arah yang jelas dan tepat dengan mengajukan pertanyaan tentang
kebijakan pendidikan dan praktik di lapangan dengan menggunakan rambu-
rambu dari teori pendidik.
Jawaban:
Dialekita adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan metode argumen
fisolofis yang melibatkan semacam proses yang bertentangan antara pihak yang
berlawanan.