TIGA LANDASAN FILSAFAT

PENDIDIKAN
(METAFISIK/ONTOLOGIS,
EPISTEMOLOGI, AKSIOLOGI)

Dosen Pengampu :
Ari Abi Aufa, M.Phil
Disusun Oleh Kelompok 4 :

1. Adinda Aprilia Putri 210101009

2. Isna Nur Azza 210101032
3. Nisaul Mukhoyyaroh 210101028
 LANDASAN METAFISIK/ONTOLOGI

.
Ontologi terdiri dari dua suku kata, yakni Ontos dan logos. Ontos berarti sesuatu
yang berwujud (being) dan Logos berarti ilmu. Ontology adalah bidang pokok filsafat
yang mempersoalkan hakikat keberadaan segala sesuatu yang ada . Landasan
metafisik/ontologi adalah Ilmu yang membahas tentang hakikat atau kebenaran sesuatu
titik. Landasan ontologis atau sering juga disebut landasan metafisik merupakan
landasan filsafat yang menunjuk pada kebenaran atau substansi sesuatu titik misalnya,
pendidikan secara ilmiah ditujukan untuk mensistematikasikan konsep-konsep dan
praktik pendidikan yang telah dikaji secara metodologis menjadi suatu bentuk
pengetahuan tersendiri yang disebut ilmu pendidikan
Landasan metafisik/ontology dalam Pendidikan Islam

Pendidikan ditujukan untuk membawa manusia mengenal hakikat

segala sesuatu, baik itu alam, dirinya dan Tuhan dalam kerangka
pendidikan Islam maka hakikatnya lebih diarahkan untuk mengenal
hakikat alam dirinya dan Tuhannya
 LANDASAN EPISTEMOLOGI

Epistemology berasal dari bahasa Yunani, yaitu kata "episteme" yang berarti
pengetahuan dan "logos" yang berarti teori, uraian atau ulasan. Epistemologi dapat
diartikan sebagai teori tentang pengetahuan. secara terminologi, epistemologi
adalah salah satu cabang ilmu filsafat yang mengkaji secara mendalam dan radikal
tentang asal mula pengetahuan, struktur, metode dan validitas pengetahuan.
Masalah utama dari epistemologi adalah bagaimana cara memperoleh pengetahuan
sebenarnya seseorang baru dapat dikatakan berpengetahuan apabila telah sanggup
menjawab pertanyaan-pertanyaan epistemologi artinya pertanyaan epistemologi
dapat mengembangkan manusia mencintai pengetahuan.
 Landasan Epistemology dalam Pendidikan Islam

dapat dikatakan bahwa epistemologi pendidikan Islam adalah objek

pengetahuan, cara memperoleh pengetahuan dan cara mengukur benar
tidaknya pengetahuan yang berkaitan dengan pembentukan kepribadian
akhlak, mengembangkan Fitrah dan semua potensi manusia secara maksimal
sehingga menjadi muslim yang baik memiliki pola pikir logis-kritis, beriman,
bertakwa, berguna bagi diri dan lingkungannya, dan dapat mencapai
kebahagiaan di dunia dan di akhirat sesuai dengan ajaran Islam.
 LANDASAN AKSIOLOGI

Aksiologis adalah ilmu dalam filsafat yang melakukan kajian terhadap nilai dari
suatu objek. Nilai tersebut dibagi menjadi dua, yaitu nilai etika dan estetika.
Aksiologi merupakan cabang filsafat yang membahas teori-teori nilai dan
berusaha menggambarkan apa yang dinamakan dengan kebaikan dan perilaku
yang baik. Bagian dari aksiologi adalah etika dan estetika. Etika menunjuk pada
kajian filsafati tentang nilai-nilai moral dan perilaku manusia. Sedangkan
aksiologi menunjuk pada preskripsi perilaku moral dan keindahan.
 Landasan Aksiologi dalam Pendidikan Islam

Implikasi aksiologi dalam dunia pendidikan adalah menguji dan

mengintegrasikan nilai dalam kehidupan manusia dan menanamkan sikap
dalam kepribadian peserta didik. Memang untuk menjelaskan apakah yang
baik itu, benar buruk dan jahat bukanlah sesuatu yang mudah titik apalagi,
baik, benar, indah dan buruk, dalam arti mendalam dimaksudkan untuk
membina kepribadian ideal anak
 Sekian Presentasi Dari Kami Jika Ada
Pertanyaan Akan Kami Sediakan Jawaban
Bukan Harapan, Karena Kami Presentasi
Bukan Mengisi Hati Sunyi
Terima Kasih