Anda di halaman 1dari 4

Nama : Arka Nadia

NIM : 3301420032

PPKn/Rombel 2

Tugas Individu Demokrasi, HAM, dan Kebhinekatunggalikaan

https://triaskredensialnews.com/kredensial/bunuh-diri-politik/

1) Disatu sisi, bahwa dunia politik dalam sistem demokrasi adalah dunia yang penuh
diwarnai oleh persaingan kompetisi untuk memperoleh dukungan masyarakat
(tesis). Disisi lain, dalam tulisan itu, bahwa dunia politik dalam sistem demokrasi
adalah identik dengan pencitraan (Antitesis). Wonten pundi dunungipun kualitas
kesejatian nilai dunia politik dalam demokrasi puniko?
Jawab:
Dunia politik bergantung pada pelaku atau partisipasi politik itu sendiri. Dunia politik
berkaitan dengan macam-macam kegiatan dalam suatu sistem politik atau negara yang
menyangkut proses penentuan dan pelaksanaan tujuan suatu negara. Untuk mencapai
tujuan-tujuan suatu negara maka diperlukan kekuatan dan kewenangan. Untuk
mendapatkan kekuatan dan kewenagan, disitulah dunia politik berperan.
Demokrasi sebagai bentuk pemerintahan dimana warga negara menggunakan hak yang
sama melalui para wakil yang duduk di legislatif melalui prosedur pemerintahan. Dalam
melaksanakan demokrasi melalui legislatif, maka untuk memperoleh posisinya
membutuhkan peran politik. Untuk mendapatkan kekuasaan dan kewenangan baik di
pemerintahan pusat maupun daerah, seseorang harus memenuhi persyaratan dan memiliki
strategi agar bisa memenangkan pertarungan, karena untuk mendapatkan kekuasaan atau
kewenangan merupakan sebuah pertarungan. Strategi yang digunakan untuk
memenangkan pertarungan tersebut didalamnya mengandung pencitraan. Yang dimulai
dari jauh-jauh hari sebelum pertarungan dimulai.
Kualitas nilai dunia politik dalam demokrasi dapat dilihat dari keterlibatan rakyat dalam
pelaksanaan kehidupan negara, seperti pemilihan umum dan pengeluaran kebijakan
publik. Munir Fuadi dalam bukunya Konsep Negara Demokrasi (2010:2) mengatakan
bahwa sebenarnya yang dimaksud dengan demokrasi adalah suatu sistem pemerintahan
dalam suatu negara dimana semua warga negara memiliki hak, kewajiban, kedudukan
dan kekuasaan yang baik dalam menjalankan kehidupannya maupun dalam berpartisipasi
terhadap kekuasaan negara, dimana rakyat berhak untuk ikut serta dalam menjalankan
negara atau mengawasi jalannya kekuasaan negara baik secara langsung misalnya melalui
ruang-ruang publik (public sphere) maupun melalui wakil-wakilnya yang telah dipilih
secara adil dan jujur dengan pemerintahan yang dijalankan sematamata untuk
kepentingan rakyat, sehingga sistem pemerintahan dalam negara tersebut berasal dari
rakyat, dijalankan oleh rakyat dan untuk kepentingan rakyat.
Pernyataan tersebut menguatkan bahwa, di dalam negara demokrasi, rakyat memiliki hak
dan pemerintah memiliki kewajiban, begitupun sebaliknya. Hal tersebut terealisasikan
dalam pemilihan umum. Dimana rakyat memiliki hak untuk menyalurkan pilihan suara.
Rakyat juga memiliki hak untuk memberikan suara atau pendapat atas kebijakan publik
yang dibuat oleh pemerintah. Pemerintah memliki kewajiban untuk melibatkan rakyat
dalam setiap keputusan yang akan diambil. Suara rakyat dapat diwakilkan melalui
lembaga legislatif, namun lembaga legislatif tersebut juga harus memperhatikan dan
menyertakan keterlibatan rakyat. Tidak hanya membutuhkan suara rakyat pada saat masa
untuk mendapatkan kedudukan, namun juga saat sudah memiliki kekuasaan juga
memperhatikan suara rakyat. Hal tersebut akan melaksanakan sistem demokrasi.
Dengan begitu kualitas kesejatian dunia politik dalam demokrasi akan terlihat. Sejauh
mana negara melibatkan rakyat dalam setiap keputusan dan kebijakan yang akan diambil.
Disatu sisi hal tersebut dipengaruhi oleh pihak-pihak yang menduduki pemerintahan.
Pihak-pihak tersebutlah yang menjalankan roda pemerintahan. Yang mana pihak-pihak
atau pejabat pemerintahan tersebut untuk bisa mencapai kedudukannya membutuhkan
partisipasi rakyat dan yang mana sering terjadi peristiwa-peristiwa pecitraan sebagai
bentuk strategi untuk mendapatkan kemenangan. Jadi kesejatian dunia politik dalam
demokrasi adalah ketika negara bisa melibatkan rakyat dalam setiap pengambilan
keputusan atau kebijakan yang berpihak pada rakyat untuk mencapai tujuan-tujuan
negara.

2) Sae sanget good bagus menarik. Monggo dipun renungaken kanthi terang terwoco
(Sintesis).
Jawab:
Kaitan antara dunia politik dengan demokrasi dalam setiap negara berbeda-beda. Negara
Indonesia sebagai negara demokrasi sudah berupaya dari zaman kemerdekaan untuk bisa
melaksanakan sistem demokrasi yang sesungguhnya. Walaupun pada pelaksanaannya
masih banyak peristiwa-peristiwa yang cacat demokrasi dan justru malah tidak berpihak
pada rakyat. Dalam berita yang disertakan dalam link diatas, menceritakan mengenai
suatu kondisi masyarakat yang masih mempercayai hal-hal mistis yang dikaitkan dengan
takdir kehidupan dan realita bunuh diri di negara Korea Selatan yang memiliki makna
tersendiri terhadap arti banyaknya kasus bunuh diri di negara tersebut.
Berita tersebut jika dikaitkan dengan dunia politik merupakan salah satu bentuk strategi
politik yang secara efektif memberi dampak besar akan suatu kemenangan dalam dunia
politik. Seperti dijelaskan dalam berita bahwa bunuh diri dilakukan sebagai
pemberontakan kepada penguasa yang sudah bertindak sewenang-wenang. Hal tersebut
juga dijelaksan merupakan suatu hal yang bodoh atau disebut bunuh diri politik. Karena
bukan memberi solusi tetapi malah merugikan diri sendiri dan kelompok tertentu.
Apalagi jika diterapkan dalam dunia politik, seperti mencalonkan pasangan yang
elektabilitasnya rendah, hanya untuk agar tetap terlibat dalam pemilihan umum. Tentu hal
tersebut merupakan hal yang merugikan bagi dirinya dan eksistensi partai politik.
Pada masa sekarang ini di Indonesia yang sudah mulai memasuki masa pemilihan umum
2024, bunuh diri politik sudah mulai terlihat. Partai politik berkoalisi satu sama lain
membentuk kubunya sendiri-sendiri sebelum masa-masa kampanye dimulai. Hal tersebut
di mata masyarakat malah menganggap bahwa sebenarnya rakyat tidak hanya melihat
partai mana saja yang saling berkoalisi, namun juga siapa seseorang yang akan diajukan
pada pemilihan nanti. Hal ini berkaitan dengan kesejatian dunia politik dalam demokrasi
terutama di Indonesia, yaitu rakyat memberikan pandangan yang mempengaruhi partai
politik dalam menentukan sosok yang diinginkan masyarakat. Masyarakatpun juga
berharap bahwa siapapun yang akan mencalonkan diri dalam pemilihan umum nanti
merupakan seseorang yang masyarakat inginkan dan dapat bertarung dengan adil sesuai
dengan asas pemilihan umum. Sehingga siapapun yang menjadi pemimpin nanti dapat
memberi kebijakan dan pembaharuan yang berpihak pada rakyat dan memiliki orientasi
untuk mencapai tujuan negara Indonesia.
Referensi:

Fuady, Munir. 2010. Konsep Negara Demokrasi. Bandung: Refika Aditama.

Anda mungkin juga menyukai