Anda di halaman 1dari 41

buku

Edisi Asli Bahasa Inggris


Judul: Teaching to Change Lives
Penulis: Howard Hendricks
Penerbit: Multnomah
Tahun terbit: 1987

Edisi Terjemahan Bahasa Indonesia


Judul: Mengajar untuk Mengubah Hidup
Penerbit: Gloria Graffa
Tahun terbit: 2009
daftar isi
Pendahuluan: Hasrat Kuat untuk
Berkomunikasi
1. Hukum Pengajar (Teacher)
2. Hukum Pendidikan (Education)
3. Hukum Kegiatan (Activity)
4. Hukum Komunikasi (Communication)
5. Hukum Hati (Heart)
6. Hukum Motivasi (Encouragement)
7. Hukum Kesiapan (Readiness)
Kesimpulan: Melakukan Investasi
sinopsis
Howard Hendricks, salah seorang pengajar
pendidikan Kristiani yang paling efektif dan
berpengaruh di abad ini, menunjukkan bahwa
semua pengajar–dari orangtua sampai pemimpin
sekolah Minggu, dari pastor sampai profesor–dapat
memaksimalkan kesempatan mereka yang tak
ternilai harganya untuk menginspirasi,
mengarahkan, dan memberi dampak permanen
pada hidup banyak orang bagi kerajaan Allah.
Didasarkan pada ketujuh hukum terpercaya dan
mudah dipahami yang bisa diterapkan, panduan
mengajar klasik ini patut dibaca oleh siapa pun yang
ingin mengajar dengan penuh kuasa dan semangat
menyala, dengan kegembiraan dan keunggulan.
penulis
Pengajar di Dallas Theological Seminary selama
lebih dari 50 tahun.
Ketua Centre for Christian Leadership di Dallas
Theological Seminary. Pelayanan ini berupaya
mengembangkan para pemimpin kristiani dan
kurikulum gereja masa depan melalui mentoring.
Dr. Howard G. Sudah membimbing banyak pemimpin Kristen
Hendricks seperti Bruce Wilkinson, Chuck Swindoll, Tony
Evans, Joseph Stowell, David Jeremiah, dll.
Pembicara inti di Promise Keepers dan penulis
banyak buku. Sudah melayani ke lebih dari 80
negara dan masih melakukan jadwal perjalanan
yang padat dalam usia lebih dari 80 tahun.
Tidak ada yang lebih diperlukan oleh Indonesia hari-hari ini selain
guru-guru sejati. Guru-guru yang tidak saja mengajar untuk hidup
(nafkah), melainkan terlebih lagi yang hidup untuk mengajar
(panggilan hidup). Kaum guru yang bergulat dengan dialektika
mengajar sebagai nafkah dan mengajar sebagai panggilan hidup, akan
mendapatkan manfaat luar biasa dengan membaca buku ini. Saya
sendiri telah mengijinkan gagasan dalam buku ini mengubah hidup
saya, supaya saya juga bisa menjadi gagasan lain yang mengubah
hidup sejumlah orang yang berinteraksi dengan saya. Jika para guru
hanya dapat membaca satu buku sepanjang tahun ini, saya tidak ragu
merekomendasikan buku ini untuk dibaca berulang-ulang. BACALAH!
Andrias Harefa, Penulis 30 Buku Best-seller,
Trainer Coach Berpengalaman 20 Tahun (www.andriasharefa.com)
Sebagai seseorang yang melayani dalam dunia pendidikan, saya selalu
merasa kebutuhan yang besar adanya buku yang dapat memberikan
inspirasi, motivasi, dan melatih para guru. Buku ini menyediakan kedua
hal itu. Selain enak dibaca, mudah dipahami, dan seringkali jenaka,
buku Dr. Hendricks memuat pemahaman-pemahaman mendalam
tentang relasi guru-murid dan proses mengajar-belajar.
Ada banyak gagasan di dalamnya yang harus dicerna, direnungkan
secara mendalam, dan diaplikasikan dalam praksis pembelajaran.
Buku ini terus mengingatkan kita bahwa mengajar bukan sekadar
menyampaikan informasi, melainkan kita mengajar untuk mengubah
hidup, bagi kemuliaan Allah. Saya sangat merekomendasikan buku ini.
Ir. Winfrid Prayogi, M.Th., Direktur Pelaksana BPK Penabur Jakarta
presentasi
Presentasi ini dirancang untuk digunakan
sebagai bahan pengajaran dan diskusi dalam
kelompok besar maupun kelompok kecil.
Durasi penyampaiannya sekitar 30 menit,
sehingga dapat digunakan sebelum, selama,
atau sesudah kegiatan pertemuan rutin yang
sudah dijadwalkan.
Presentasi disusun oleh Johan Setiawan
(johansetiawan@hotmail.com), staf KATALIS,
Departemen Media-Literatur Yayasan Gloria
(http://medlit.glorianet.org).
Tujuh Hukum Mengajar
1. Hukum Pengajar (Teacher)
2. Hukum Pendidikan (Education)
3. Hukum Kegiatan (Activity)
4. Hukum Komunikasi (Communication)
5. Hukum Hati (Heart)
6. Hukum Motivasi (Encouragement)
7. Hukum Kesiapan (Readiness)
Tujuh Hukum Mengajar

Pengajar Komunikasi Pendidikan

Motivasi Kesiapan Kegiatan

Hati

+
Tujuh Hukum Mengajar
 Hukum-hukum ini adalah mengenai prinsip-prinsip
mengajar yang efektif, untuk membuat perubahan yang
menetap dalam hidup orang lain.
 Hukum-hukum ini bukanlah metode yang spesifik
melainkan prinsip yang berlaku umum: berapa pun usia
kelompok yang diajar, apa pun topik pelajarannya, di
mana pun tempat pengajaran berlangsung.
 Jika disimpulkan, ketujuh hukum ini pada dasarnya
merupakan panggilan agar kita memiliki hasrat yang
kuat terhadap hal yang Anda ketahui dan untuk
mentransferkannya kepada orang lain.
Amanat Agung dan Mengajar
Matius 28:18-20 “Kepada-Ku telah diberikan
segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu
pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku
dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan
Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka
melakukan segala sesuatu yang telah
Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah,
Aku menyertai kamu senantiasa sampai
kepada akhir zaman.”

+
Hukum Pengajar

Jika Anda berhenti


bertumbuh hari ini,
Anda akan berhenti
mengajar esok hari.
PENGERTIAN
Hukum Pengajar
 Pengajar yang efektif mengajar dari limpahan
hidupnya yang penuh.
 Pengajar yang efektif pertama-tama adalah
seorang pembelajar.
 Pengajar yang efektif sebagai agen
perubahan, harus lebih dahulu berubah.
PRINSIP
Pertumbuhan Menyeluruh
 Dimensi fisik
 Dimensi intelektual
 Dimensi spiritual
 Dimensi sosial-emosional
Anda tak bisa mengabaikan salah satu aspek
tanpa membahayakan pertumbuhan Anda
secara keseluruhan.
Anda tak bisa berkembang di salah satu aspek
tanpa memengaruhi semua aspek lainnya juga.
Hukum Pendidikan

Tujuan pendidikan adalah


untuk menghasilkan
perubahan hidup yang
menetap (lasting life-change).

+
PENGERTIAN
Hukum Pendidikan
 Semua usaha pendidikan digerakkan oleh
hasrat (purpose, passion, priority) untuk
menghasilkan perubahan hidup yang
permanen (lasting life-change) dalam diri
orang yang diajar.
 Pendidikan dan pengajaran yang mengubah
hidup meliputi tahap penyadaran,
pembelajaran, dan pembiasaan.
PENGERTIAN
Hukum Pendidikan
 Ujian mengajar yang utama bukanlah apa
yang Anda lakukan atau seberapa baik Anda
melakukannya, tetapi apa dan seberapa baik
yang dilakukan orang yang diajar.
Pendidikan merupakan proses menarik minat
dan mengarahkan pembelajaran mandiri
murid-murid.
PRINSIP
Menghasilkan Pembelajar Mandiri
1. Ajarilah orang cara berpikir
2. Ajarilah orang cara belajar
3. Ajarilah orang cara bertindak
Jika Anda hendak mengajar orang untuk berpikir,
belajar dan bertindak, bantulah mereka menguasai
empat ketrampilan dasar:
 Bagaimana membaca
 Bagaimana menulis
 Bagaimana mendengarkan
 Bagaimana berbicara
Hukum Komunikasi

Untuk benar-benar
menyampaikan informasi
harus membangun koneksi.
PENGERTIAN
Hukum Komunikasi
 Kata komunikasi berasal dari kata Latin,
communis, yang berarti common (sama).
 Sebelum kita dapat berkomunikasi, kita harus
membangun commonnes, commonality
(kesamaan, persamaan). Membangun dasar
kesamaan itulah yang disebut proses
membangun koneksi/jembatan.
 Semakin besar koneksi/jembatan, semakin
besar potensi kita untuk berkomunikasi.
PRINSIP
Dinamika Komunikasi
Komponen dasar komunikasi: Pikiran, perasaan
dan tindakan. Semakin baik saya mengetahui
sesuatu ... semakin dalam saya menghayatinya ...
dan semakin konsisten saya melakukannya ...
semakin besar potensi saya sebagai komunikator.
Kata-kata (simbol): Memakai perkataan (simbol)
dan menyusunnya secara sistematis sehingga kita
memiliki bahasa sebagai sarana komunikasi.
PRINSIP
Dinamika Komunikasi
Persiapan dan Penyampaian: Siapkan pembukaan,
ilustrasi-ilustrasi dan alat bantu visual, penutup.
Sampaikan dengan lafal jelas, variasikan volume,
intonasi, dan kecepatan suara, dan perhatikan
postur, posisi, dan gerak tubuh.
Gangguan: Antisipasi dan singkirkanlah gangguan
dari dalam dan dari luar.
Umpan balik: Perlu tahu perubahan pemahaman,
perasaan, dan tindakan murid setelah belajar.
Hukum Motivasi

Proses mengajar-belajar
berlangsung efektif
jika orang yang diajar
telah dimotivasi secara tepat.
PENGERTIAN
Hukum Motivasi
 Ada dua macam motivasi: motivasi ekstrinsik
(berasal dari luar) dan motivasi intrinsik
(berasal dari dalam).
 Tujuan motivasi ekstrinsik adalah untuk
memicu motivasi intrinsik.
 Motivasi yang tepat adalah penting.
Motivasi yang tidak tepat: dengan iming-
iming, dengan rasa bersalah, dengan
berbohong.
PRINSIP
Kotak Perkakas Motivasi
1. Memiliki keyakinan dan memberi peneguhan
2. Membangun hubungan antarpribadi
3. Menciptakan kebutuhan
4. Menyusun pengalaman latihan
5. Memotivasi dengan Kreatif
6. Anda sendiri termotivasi!
Hukum Kesiapan

Proses mengajar-belajar
berlangsung efektif jika
pengajar maupun yang diajar
telah dipersiapkan secara
memadai.
PENGERTIAN
Hukum Kesiapan
Mulai membangun minat dan pemahaman
sebelum dan di awal kelas.

awal kelas akhir kelas


PRINSIP
Penugasan
Filosofi: Hukum Kesiapan memberi dasar filosofi
untuk pemberian tugas-tugas.
Manfaat: Mempercepat proses berpikir,
Menyediakan latar belakang, dan
Mengembangkan kebiasaan belajar mandiri.
Kualitas: Kreatif, Menggugah pikiran, Dapat
dikerjakan.
Masalah: Tidak mengerjakan, tidak berpartisipasi,
Dominasi, Pertanyaan sulit atau mengancam
Hukum Kegiatan

Belajar yang maksimal


selalu merupakan hasil dari
keterlibatan yang maksimal.
PENGERTIAN
Hukum Kegiatan
 Semakin banyak seseorang terlibat, semakin
besar potensinya untuk belajar.
 Pembelajar yang paling baik adalah yang ikut
terlibat sedalam-dalamnya (partisipator)
bukan hanya menonton dari luar (observator).
 Mereka juga akan lebih bisa menikmatinya
dibandingkan dengan mereka yang tidak ikut
terlibat.
PRINSIP
Kegiatan yang Bermakna
1. Kegiatan yang memberi pengarahan tanpa paksaan
2. Kegiatan yang menekankan kegunaan dan penerapan
3. Kegiatan dengan tujuan yang terencana
4. Kegiatan yang peduli pada proses sebagaimana pada
hasil
5. Kegiatan yang mencakup pemecahan-masalah hidup
secara nyata
Terus berproses: Belajar adalah sebuah proses, bukan
satu kali kejadian/pengalaman. Seringkali suatu
pengalaman perlu diulang-ulang.
Hukum Hati

Mengajar yang berdampak


bukanlah dari kepala ke kepala,
tetapi dari hati ke hati.
PENGERTIAN
Hukum Hati
 Bagi orang Ibrani, hati mencakup seluruh pribadi
manusia: pikiran, perasaan, dan kehendak.
 Proses mengajar adalah proses seluruh pribadi
seseorang yang diubahkan oleh anugerah Allah,
yang memancar ke luar untuk mengubah pribadi-
pribadi lain dengan anugerah yang sama.
 Mengajar dengan kepala itu mudah. Mengajar
dengan hati jauh lebih sulit. Namun sesungguh-
nya, itulah mengajar yang mengubah hidup.
PRINSIP
Pentingnya Perasaan
Semua pembelajaran berawal dari tingkat perasaan. Jika
sikap mereka positif, mereka cenderung menerima yang
mereka dengar. Jika sikap mereka negatif, mereka
cenderung menolaknya.

Pentingnya Pikiran
Apa yang Anda percayai sangat penting, karena itulah
yang menentukan perilaku Anda. Memang Anda bisa saja
percaya dengan benar tetapi tidak berperilaku benar.
Tetapi Anda tidak bisa konsisten berperilaku benar jika
Anda tidak percaya dengan benar.
PRINSIP
Pentingnya Kehendak
Proses belajar yang menyeluruh secara Alkitabiah pada
akhirnya bukan hanya meliputi pikiran yang berubah dan
perasaan yang berubah, melainkan juga bermuara
kehendak yang berubah.
PENERAPAN
Saran-saran
1. Kenalilah murid-murid Anda
2. Dapatkan hak untuk didengarkan
3. Bersedia kelihatan lemah di depan murid
Anda
Melakukan Investasi
 Semua hukum ini hanyalah prinsip. Dalam
melaksanakan tujuan-Nya, yang Allah pakai bukanlah
prinsip; Allah memakai orang.
 Keberhasilan panggilan Anda sebagai pengajar tidak
tergantung pada pemahaman Anda tentang hukum-
hukum ini, melainkan pada diri Anda sebagai pribadi;
tepatnya, pada keterbukaan Anda terhadap kuasa
Allah dalam hidup Anda.
 Kuncinya bukan apa yang Anda lakukan bagi Allah,
tetapi bagaimana Anda membiarkan Allah bekerja
melalui Anda.
pay it forward
Presentasi ini dibuat oleh
Jika Anda mendapat manfaat dan berkat
diperlengkapi untuk melayani
dari presentasi ini, teruskanlah kepada
divisi pelayanan media & minimal 10 orang, baik secara langsung
literatur pemerlengkapan
diperlengkapi untuk melayani

Penerbit Yayasan Gloria


maupun secara elektronik (melalui email,
www.glorianet.org/katalis meletakkannya dalam situs web Anda,
Presentasi ini dan bahan- atau dengan cara-cara lainnya).
bahan Katalis lainnya dapat
diunduh di Anda sangat diharapkan untuk
www.glorianet.org/pptlib
menyebarluaskan presentasi ini,
namun Anda dilarang keras menjual atau
mendistribusikan untuk mendapatkan
keuntungan ekonomis.
tentang katalis
KATALIS berkomitmen menyediakan
bahan-bahan yang biblikal, esensial, dan
diperlengkapi untuk melayani praktikal, untuk memperlengkapi dan
Grha Gloria, Lt 2 memberdayakan pekerja yang sedang
Jl. F.M. Noto 19 Kotabaru
diperlengkapi untuk melayani

Jogja, Indonesia 55224 menolong pertumbuhan rohani orang


Tel (+62274) 563 627 lain, baik sebagai pengajar, pembimbing,
Fax (+62274) 565 257
maupun pengurus pelayanan, dalam
Email:
publisher@glorianet.org konteks gereja, persekutuan, atau
Situs: lembaga pelayanan, sehingga mereka
www.glorianet.org/katalis
dapat mengerjakan peran mereka dalam
amanat agung secara efektif.

Anda mungkin juga menyukai