Hati
+
Tujuh Hukum Mengajar
Hukum-hukum ini adalah mengenai prinsip-prinsip
mengajar yang efektif, untuk membuat perubahan yang
menetap dalam hidup orang lain.
Hukum-hukum ini bukanlah metode yang spesifik
melainkan prinsip yang berlaku umum: berapa pun usia
kelompok yang diajar, apa pun topik pelajarannya, di
mana pun tempat pengajaran berlangsung.
Jika disimpulkan, ketujuh hukum ini pada dasarnya
merupakan panggilan agar kita memiliki hasrat yang
kuat terhadap hal yang Anda ketahui dan untuk
mentransferkannya kepada orang lain.
Amanat Agung dan Mengajar
Matius 28:18-20 “Kepada-Ku telah diberikan
segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu
pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku
dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan
Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka
melakukan segala sesuatu yang telah
Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah,
Aku menyertai kamu senantiasa sampai
kepada akhir zaman.”
+
Hukum Pengajar
+
PENGERTIAN
Hukum Pendidikan
Semua usaha pendidikan digerakkan oleh
hasrat (purpose, passion, priority) untuk
menghasilkan perubahan hidup yang
permanen (lasting life-change) dalam diri
orang yang diajar.
Pendidikan dan pengajaran yang mengubah
hidup meliputi tahap penyadaran,
pembelajaran, dan pembiasaan.
PENGERTIAN
Hukum Pendidikan
Ujian mengajar yang utama bukanlah apa
yang Anda lakukan atau seberapa baik Anda
melakukannya, tetapi apa dan seberapa baik
yang dilakukan orang yang diajar.
Pendidikan merupakan proses menarik minat
dan mengarahkan pembelajaran mandiri
murid-murid.
PRINSIP
Menghasilkan Pembelajar Mandiri
1. Ajarilah orang cara berpikir
2. Ajarilah orang cara belajar
3. Ajarilah orang cara bertindak
Jika Anda hendak mengajar orang untuk berpikir,
belajar dan bertindak, bantulah mereka menguasai
empat ketrampilan dasar:
Bagaimana membaca
Bagaimana menulis
Bagaimana mendengarkan
Bagaimana berbicara
Hukum Komunikasi
Untuk benar-benar
menyampaikan informasi
harus membangun koneksi.
PENGERTIAN
Hukum Komunikasi
Kata komunikasi berasal dari kata Latin,
communis, yang berarti common (sama).
Sebelum kita dapat berkomunikasi, kita harus
membangun commonnes, commonality
(kesamaan, persamaan). Membangun dasar
kesamaan itulah yang disebut proses
membangun koneksi/jembatan.
Semakin besar koneksi/jembatan, semakin
besar potensi kita untuk berkomunikasi.
PRINSIP
Dinamika Komunikasi
Komponen dasar komunikasi: Pikiran, perasaan
dan tindakan. Semakin baik saya mengetahui
sesuatu ... semakin dalam saya menghayatinya ...
dan semakin konsisten saya melakukannya ...
semakin besar potensi saya sebagai komunikator.
Kata-kata (simbol): Memakai perkataan (simbol)
dan menyusunnya secara sistematis sehingga kita
memiliki bahasa sebagai sarana komunikasi.
PRINSIP
Dinamika Komunikasi
Persiapan dan Penyampaian: Siapkan pembukaan,
ilustrasi-ilustrasi dan alat bantu visual, penutup.
Sampaikan dengan lafal jelas, variasikan volume,
intonasi, dan kecepatan suara, dan perhatikan
postur, posisi, dan gerak tubuh.
Gangguan: Antisipasi dan singkirkanlah gangguan
dari dalam dan dari luar.
Umpan balik: Perlu tahu perubahan pemahaman,
perasaan, dan tindakan murid setelah belajar.
Hukum Motivasi
Proses mengajar-belajar
berlangsung efektif
jika orang yang diajar
telah dimotivasi secara tepat.
PENGERTIAN
Hukum Motivasi
Ada dua macam motivasi: motivasi ekstrinsik
(berasal dari luar) dan motivasi intrinsik
(berasal dari dalam).
Tujuan motivasi ekstrinsik adalah untuk
memicu motivasi intrinsik.
Motivasi yang tepat adalah penting.
Motivasi yang tidak tepat: dengan iming-
iming, dengan rasa bersalah, dengan
berbohong.
PRINSIP
Kotak Perkakas Motivasi
1. Memiliki keyakinan dan memberi peneguhan
2. Membangun hubungan antarpribadi
3. Menciptakan kebutuhan
4. Menyusun pengalaman latihan
5. Memotivasi dengan Kreatif
6. Anda sendiri termotivasi!
Hukum Kesiapan
Proses mengajar-belajar
berlangsung efektif jika
pengajar maupun yang diajar
telah dipersiapkan secara
memadai.
PENGERTIAN
Hukum Kesiapan
Mulai membangun minat dan pemahaman
sebelum dan di awal kelas.
Pentingnya Pikiran
Apa yang Anda percayai sangat penting, karena itulah
yang menentukan perilaku Anda. Memang Anda bisa saja
percaya dengan benar tetapi tidak berperilaku benar.
Tetapi Anda tidak bisa konsisten berperilaku benar jika
Anda tidak percaya dengan benar.
PRINSIP
Pentingnya Kehendak
Proses belajar yang menyeluruh secara Alkitabiah pada
akhirnya bukan hanya meliputi pikiran yang berubah dan
perasaan yang berubah, melainkan juga bermuara
kehendak yang berubah.
PENERAPAN
Saran-saran
1. Kenalilah murid-murid Anda
2. Dapatkan hak untuk didengarkan
3. Bersedia kelihatan lemah di depan murid
Anda
Melakukan Investasi
Semua hukum ini hanyalah prinsip. Dalam
melaksanakan tujuan-Nya, yang Allah pakai bukanlah
prinsip; Allah memakai orang.
Keberhasilan panggilan Anda sebagai pengajar tidak
tergantung pada pemahaman Anda tentang hukum-
hukum ini, melainkan pada diri Anda sebagai pribadi;
tepatnya, pada keterbukaan Anda terhadap kuasa
Allah dalam hidup Anda.
Kuncinya bukan apa yang Anda lakukan bagi Allah,
tetapi bagaimana Anda membiarkan Allah bekerja
melalui Anda.
pay it forward
Presentasi ini dibuat oleh
Jika Anda mendapat manfaat dan berkat
diperlengkapi untuk melayani
dari presentasi ini, teruskanlah kepada
divisi pelayanan media & minimal 10 orang, baik secara langsung
literatur pemerlengkapan
diperlengkapi untuk melayani