Anda di halaman 1dari 3

TUGAS KELOMPOK

AGENDA III
“kemukakan keterkaitan menejemen sumberdaya manusia dengan motivasi kerja di masing
masing instansi sesuai tugas fungsi (tusi)”

OLEH KELOMPOK 1
KETUA KELOMPOK : DIRGA JANUAR ADIPUTRA ,S.KOM
ANGGOTA : ROSTIANTI, ST
NURHALIZA M, ST
SITI FATIMA ,S.Pd
SITI MARFU’AH DARISE, S.Pd

PELATIHAN DASAR CPNS


ANGKATAN XCIII KELOMPOK II
KABPATEN BANGGAI KEPULAUAN
TAHUN 2021
TUGAS : kemukakan keterkaitan menejemen sumberdaya manusia dengan motivasi
kerja di masing masing instansi sesuai tugas fungsi (tusi)

Manajemen sumber daya manusia ialah pengembangan sumber daya manusia yang
berfungsi melakukan perencanaan sumber daya manusia, penerapan, perekrutan, pelatihan,
pengembangan karir karyawan atau pegawai serta melakukan inisiatif terhadap
pengembangan organisasional sebuah organisasi atau perusahaan.

Motivasi kerja adalah pemberian daya penggerak yang menciptakan


kegairahan kerja seseorang, agar mereka mau bekerja sama, bekerja efektif dan terintegrasi
dengan segala daya upayanya untuk mencapai kepuasan

SDM yang memiliki motivasi kerja akan mengembangkan organisasi. Dengan motivasi
kerja, pegawai akan bekerja lebih keras dan menciptakan kinerja yang baik. Dengan itu,
dibutuhkan sebuah dorongan yang dapat membantu SDM meningkatkan kinerjanya yang
disebut dengan motivasi. Dengan adanya motivasi dapat mempengaruhi SDM untuk lebih
optimal dalam merealisasikan tujuan organisasi maupun instansinya

1. dalam lingkup pendidikan, menejemen SDM merupakan bagian penting dalam proses
pengelolaan pemanfaatan para individu untuk mencapai tujuan sebuah organisasi. dalam
hal ini yang dimaksud dengan para individu yaitu guru, pustakawan, dan TU.
Sehingga keterkaitan antara manajemen sumber daya manusia dengan motivasi
kerja yaitu terdapat aspek-aspek misalnya menyenangi pekerjaan, prestasi dan kepuasan
kerja serta komunikasi yang merupakan hal yang paling dominan dalam motivasi kerja
guru. Jika pihak sekolah tidak konsisten dalam menerapkan kebijakan membangun
motivasi kerja guru, tidak pernah disusun suatu perencanaan tentang pelatihan untuk
membangun motivasi kerja guru yang tertuang dalam program kerja kepala sekolah dan
wakil kepala sekolah, tidak memiliki system reward dan punishment atau umpan balik
kepada guru, sehingga tidak memberikan kenyamanan dalam melaksanakan tugas. untuk
menghasilkan peserta didik yang berkualitas dari segi kognitif, psikomotor dan afektif.
Jika seorang guru memiliki motivasi kerja yang baik dan memahami tugasnya sebagai
guru yang berkualitas dalam menyampaikan materi selama proses pembelajaran, serta
memahami materi yang akan di berikan kepada peserta didik maka akan meningkatkan
kualitas pembelajaran yang baik dan tentunya akan memberikan hasil yang baik pula bagi
peseerta didik pada sekolah tersebut.
2. Dalam ruang lingkup Dinas Kominfo

3. Dalam ruang lingkup Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang khususnya di Bidang
Binamarga. Motivasi kerja merupakan salah satu hal penting dalam mendorong semangat
kerja PNS, apalagi dalam kerjanya, PNS melayani keperluan masyarakat sehingga
kinerja PNS akan mempengaruhi layanan yang diberikan. Oleh karenanya, atasan perlu
memperhatikan motivasi kinerja pegawai. Salah satu Motivasi kerja yang diberikan yaitu
adanya apresiasi secara adil baik formal maupun informal kepada pegawai oleh atasan,
adanya fasilitas penunjang di kantor misalnya jaringan wifi dan komputer dengan spek
yang lebih tinggi agar aplikasi-aplikasi berat dapat berjalan dan ruangan yang nyaman.
Adapun motivasi yang diberikan oleh pemerintah yaitu dengan adanya Tunjangan
Penghasilan Pekerjaan (TPP). Melalui motivasi kerja tersebut kami selaku pegawai ASN
dinas PUPR dapat meningkatkan produktivitas kerja kami dan menghasilkan kualitas
hasil kerja kami secara maksimal dalam pemenuhan tugas dan fungsi kami di lingkup
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.

Anda mungkin juga menyukai