Anda di halaman 1dari 9

AKSI NYATA

TOPIK 4 ASSESMENT AWAL


PEMBELAJARN
SRI KUSMIATI
Asesmen Awal Pembelajaran
Bertujuan untuk Mengidentifikasi
Kompetensi, Kekuatan, dan
Kelemahan Murid

Asesmen adalah cara untuk mendapatkan informasi dan data


mengenai seberapa baik pemahaman murid dan kinerjanya
dalam suatu pembelajaran tertentu.
Asesmen juga bisa digunakan sebagai upaya mencari metode
yang cocok untuk meningkatkan ketidakpahaman murid dalam
suatu pembelajaran.

Asesmen diagnostik

Asesmen awal pembelajaran adalah asesmen


diagnostik. Asesmen diagnostik adalah salah satu
bentuk asesmen formatif yang bertujuan untuk
mendiagnosis kemampuan awal dan kebutuhan
belajar murid.
Ada beberapa tujuan asesmen
diagnostik diadakan, yaitu:
1. Untuk memetakan kemampuan
siswa-siswa di kelas secara cepat.
2. Mengidentifikasi siswa yang
sudah paham, setengah paham,
dan belum paham pelajaran yang
diajarkan.
Contoh Assesment Diagnostik

Asesmen Diagnostik atau penilaian


diagnostik yang sering
dilaksanakan ada dua jenis, yaitu
asesmen non kognitif dan asesmen
kognitif. Kedua jenis asesmen
diagnostik ini memiliki tujuan
asesmen yang berbeda..
Asesmen non kognitif bertujuan untuk mengetahui dan memahami
kondisi kesejahteraan psikologi dan sosial emosi siswa, aktivitas
siswa selama belajar dirumah, gaya belajar siswa, pergaulan siswa,
dan juga kondisi keluarga siswa. Sedangkan asesmen kognitif
memiliki tujuan untuk mengidentifikasi capaian kompetensi siswa,
menyesuaikan pembelajaran dikelas dengan kompetensi rata-rata
siswa, memberikan kelas remedial atau pelajaran tambahan pada
siswa yang nilainya dibawah rata-rata.
DOKUMENTASI KEGIATAN
ASSESMENT DIAGNOSTIK
TES LISAN
MENGISI ANGKET
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai