Anda di halaman 1dari 1

dan Ukraina.

1 Sedangkan menurut literatur oleh MacKinnon (2014) dalam Elisa (2016), setelah
kehadiran militer Rusia, penduduk Rusia semakin mendominasi wilayah ini dengan total 70 persen penduduk
menempati Kota Sevastopol dan menjadikan orang-orang Rusia sebagai etnis mayoritas di Semenjang Crimea. 2
Pada dasarnya, Crimea merupakan negara merdeka setelah runtuhnya Uni Soviet berdasarkan hasil
referendum deklarasi kemerdekaan. Namun pada tahun 1994, atas dorongan dari pihak internasional, khususnya
parlemen Rusia. Sekalipun Crimea menjadi bagian dari Ukraina, wilayah ini mempunyai hak khusus untuk bisa
memiliki konstitusi dan presiden sendiri. Namun pada tahun 1995, setahun setelah Crimea menjadi bagian dari
Ukraina, negara ini mengurangi kedaulatan Crimea dengan mencabut kontitusi terkait dengan kedudukan
presiden Crimea. Sedangkan pada tahun 1998, Crimea diperbolehkan lagi untuk membuat konstitusi baru
dengan kekuasaan parlemen yang jauh lebih kecil, dibandingkan dengan kekuasaan yang diatur dalam konstitusi
sebelumnya. 3Sehingga dalam konteks pembangunan dan keamanan, Rusia dan Ukraina mempererat hubungan
mereka dengan mendatangani Russian Ukranian Partition Treaty pada tahun 2001 yang membolehkan Rusia
menempatkan pasukan militernya di wilayah Crimea. Dalam perjanjian tersebut, Rusia diperbolehkan untuk
menempatkan angkatan laut bernama the Russian Black Sea Fleet, yang terdiri dari 25 ribu tentara, 24 sistem
arteleri, 132 kendaraan perang, dan 22 pesawat tempur di Semenajung Crimea. 4
Aneksasi yang dilakukan Rusia terhadap semenanjung Crimea membuat kerugian, kekacauan stabilitas
ekonomi, keamanan dan politik di Ukraina. Bahkan negara-negara lain juga ikut membantu memulihkan
keadaan di Ukraina. Berdasarkan uraian tersebut, penulis tertarik menganalisis “Strategi Ukraina Dalam
Mempertahankan Crimea Dari Rusia Tahun 2014-2015”.
A. KAJIAN PUSTAKA
1. Hubungan Internasional
Hubungan internasional merupakan studi yang secara umum mempelajari hubungan suatu negara dengan aktor
lainnya dalam ruang lingkup internasional. Studi Hubungan Internasional telah menjadi salah satu kajian studi
yang penting pada era modern ini, mengingat kompleksnya hubungan yang terjadi antar suatu negara dengan
negara lainnya saat ini. Aktor dalam hubungan internasional bisa dibagi kedalam dua bagian, yaitu: aktor negara
dan aktor non-negara. Selain itu hubungan antar satu aktor dan aktor lainnya dalam hubungan itnernasional juga
bisa dibagi kedalam dua kategori yaitu: kerjasama dan konflik. Tujuan utama dari setiap negara adalah untuk
mencapai kepentingan nasional mereka masing-

1
Press TV. (2014). US to boost troops in Romania’. [Online] Diakses di:
http://www.presstv.com/detail/2014/04/01/356825/usto-boost-troops-in-romania/
2
Dugas, Mari Elisa, "Between Georgia and Crimea: The Social Dimensions Of War For The Russian Military" (2016).
Honors Thesis Collection. 336.
3
Anggita, Yodya & Puji, Aditya & Lestari, Fahira. (2019). International Law The Annexation of Crimea Arranged by.
Journal of Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
4
Press TV, 2014. EU Should End Economic Bans Against Russia: French President. Diakses di:
http://presstv.ir/Detail/2014/08/31/482471/France-Hollande-Russia-Sanctions.

Anda mungkin juga menyukai