Anda di halaman 1dari 35

LAPORAN MAGANG MAHASISWA

DI KANTOR DINAS PENDIDIKAN DAYAH PROVINSI ACEH

Oleh :

RAISA DAYANA
210502081

PROGRAM STUDI BAHASA DAN SASTRA ARAB


FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR RANIRY
BANDA ACEH
2022
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN MAGANG MAHASISWA DI KANTOR DINAS PENDIDIKAN


DAYAH PROVINSI ACEH

DISUSUN
OLEH:

Raisa Dayana
NIM. 210502081

Telah diperiksa dan disetujui pembimbing


Pada tanggal 02 September 2022

Pembimbing Lapangan Pembimbing Teknis

Oka Mushallin, S.E


NIP. 19831022 200212 1 005 Aiyub Berdan, Lc., M.A
NIP. 19760303 200912 1002

Mengetahui Ketua Prodi

Dr. Zulhelmi, MH.Sc


NIP. 19810710 200901 1018
LEMBAR PENILAIAN
KATA PENGANTAR

Segala puji hanya milik Allah SWT yang telah menganugrahkan kepada kita kasih
sayang dan karunia-Nya yang berlimpah, serta shalawat dan salam kami sanjungkan ke
panghulu kita Muhammad SAW yang merupakan tokoh penerang bagi seluruh alam.
Kegiatan magang mahasiswa ini dimulai pada tanggal 2 Agustus 2022 sampai pada
tanggal 3 September 2022. Terhitung selama sebulan kami telah melakukan kegiatan
magang di salah satu instansi yang ada di daerah Banda Aceh lebih tepatnya di Dinas
Pendidikan Dayah Aceh. Segala aktivitas kami tuliskan dan tampilkan pada laporan ini.
Dan tak bisa kami hindari bahwa praktik kerja yang kami lakukan tak luput dari segala
kesalahan dan kekurangan. Maka dari itu dengan segala kerendahan hati kami memohon
maaf dan mengharapkan kritik dan saran dari pembaca sekalian.
Selanjutnya kami ucapkan segala bentuk terima kasih kepada orang tua kami atas
segala doanya serta kepada kawan-kawan dan sahabat sekalian yang telah menyemangati
kami dari hari pertama hingga terakhir serta kepada semua pihak yang telah mendukung
dan menyemangati kami sehingga kegiatan magang ini dapat kami tuntaskan dengan
sebaik-baiknya. Khususnya kepada:
1. Dosen pembimbing teknis magang ustadz Aiyub Berdan Lc., M.A yang telah
memberikan kesempatan untuk menyusun laporan ini dalam menyelesaikan
tugas guna untuk menambah pengetahuan kepada saya.
2. Ketua prodi Bahasa dan Sastra Arab bapak Dr. Zulhelmi, MH.Sc yang telah
mendukung penuh kami dari awal melakukan kegiatan magang sampai dengan
selesai dan telah sudi kiranya mengurus semua keperluan kami selama magang
3. Pembimbing lapangan Bapak Oka Mushallin, S.E beserta para staff karyawan
subbagian umum, humas dan sekretariat yang telah membimbing dan
mengarahkan kami selama kegiatan magang berlangsung
Akhirul kalam, kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna.
Karena itu kami mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun akan saya
terima dengan keterbukaan hati dan pikiran untuk menunjang kebaikan dalam segala aspek
ke depannya demi kebaikan bersama.. Harapan kami semoga laporan ini bermanfaat dan
memenuhi harapan berbagai pihak. Amiin.

Banda Aceh, 14 Oktober 2022

Raisa Dayana
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................i
LEMBAR PENILAIAN........................................................................................ii
KATA PENGANTAR..........................................................................................iii
MUQADDIMAH....................................................................................................1
A. Latar Belakang..................................................................................................1
B. Tujuan Magang.................................................................................................1
1. Tujuan Umum..............................................................................................1
2. Tujuan Khusus.............................................................................................2
C. Manfaat Magang...............................................................................................3
DESKRIPSI TENTANG PROFIL LEMBAGA MAGANG..............................4
A. Sejarah dan Profil Dinas Pendididkan Dayah Provinsi Aceh...........................4
B. Tugas Pokok....................................................................................................16
C. Fungsi..............................................................................................................16
D. Susunan Organisasi.........................................................................................19
DESKRIPSI KEGIATAN HARIAN SELAMA MAGANG............................20
A. Tempat dan Waktu Praktik Kerja Magang.....................................................20
B. Jadwal Kegiatan..............................................................................................20
PENUTUP.............................................................................................................24
A. Kesimpulan.....................................................................................................24
LAMPIRAN..........................................................................................................25
MUQADDIMAH

A. Latar Belakang
Dalam rangka menunjang aspek keahlian profesional Fakultas Adab dan
Humaniora, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry telah menyediakan saran dan
prasarana penunjang pendidikan dengan lengkap, namun sarana dan prasarana
tersebut hanya menunjang aspek keahlian profesional secara teori saja. Dalam
dunia kerja nantinya akan dibutuhkan keterpaduan antara pengetahuan akan teori
yang telah didapatkan dari bangku perkuliahan dan pelatihan praktik di lapangan
guna memberi gambaran tentang dunia kerja yang sebenarnya.
Magang di Kantor Dinas Pendidikan Dayah Provinsi Aceh merupakan
bentuk praktik perkuliahan pada instansi pemerintahan secara langsung atau
sebagai ajang pembelajaran yang nantinya akan menghadapi dunia kerja. Pada
kenyataannya, sekarang ini sering dijumpai seorang lulusan baru dari perguruan
tinggi yang mengalami kesulitan dalam menghadapi kenyataan di lapangan. Hal
ini disebabkan karena kurang siapnya lulusan tersebut dengan kenyataan di
lapangan yang ternyata jauh berbeda dengan apa yang didapat di bangku
perkuliahan. Besar kemungkinan adanya hubungan yang saling menguntungkan
ketika kami melaksanakan praktik kerja ini dan dapat memberikan manfaat bagi
Kantor Dinas Pendidikan Dayah Provinsi Aceh

B. Tujuan Magang
Pelaksanaan kegiatan magang ini dimaksudkan untuk memperoleh
manfaat yang sebesar-besarnya bagi semua pihak, baik bagi kami, lembaga
perguruan tinggi, maupun bagi pihak instansi selaku obyek pelaksanaan dari
kegiatan ini, adapun tujuan yang ingin kami capai tersebut adalah :

C. Tujuan Umum
1) Membangun link and match sehingga terbentuk keterkaitan dan
kesepadanan antara kurikulum di perguruan tinggi dengan
kebutuhan dunia kerja.
2) Meningkatkan proses pembelajaran melalui proses pendidikan
berbasis praktik sehingga penulis mampu menjadi tenaga kerja
yang berkualitas dan profesional pada kerja yang sesungguhnya.
3) Meningkatkan pengetahuan melalui pengalaman kerja rill yang
diperoleh di dunia kerja yang nanti akan dihadapi setelah
menyelesaikan pendidikan.
4) Agar penulis mempunyai kompetensi dan etos kerja yang sesuai
program studi yang diikuti.
5) Mampu melaksanakan pekerjaan-pekerjaan rutin yang berlingkup
luas pada seluruh bidang yang telah ditempati.
6) Mampu mengelola kelompok kerja dan beradaptasi dengan
lingkungan kerja tempat magang secara baik dan benar.
7) Mampu mempraktikan etika kerja dalam lingkungan magang
secara memuaskan.

D. Tujuan Khusus
1) Sebagai wahana untuk mengaplikasikan teori dan keterampilan
praktis yang diperoleh selama mengikuti perkuliahan ke dalam
praktek di dunia kerja yang sesungguhnya.
2) Sebagai sarana untuk membandingkan antara teori yang pernah
diperoleh dengan praktik kerja yang sesungguhnya, apakah teori
yang telah diterima di bangku perkuliahan telah sesuai dengan
penerapannya, dan untuk mengetahui apakah kurikulum yang
diberikan telah sesuai dengan kebutuhan dunia kerja pada saat
sekarang ini.
3) Untuk dijadikan sebagai bekal dalam mempersiapkan diri terjun ke
dalam masyarakat di dunia kerja dan dunia usaha yang
sesungguhnya.
4) Untuk mengetahui Strategi Pengembangan pada Kantor Dinas
Pendidikan Dayah Provinsi Aceh.
5) Memahami dan mengikuti langsung kegiatan implementasi Strategi
Kantor Dinas Pendidikan Dayah Provinsi Aceh.

E. Manfaat Magang
Magang mempunyai manfaat yang besar bagi mahasiswa, perguruan
tinggi, dan instansi atau perusahaan, adapun manfaat tersebut adalah:
1. Bagi Mahasiswa
1) Mahasiswa dapat mengaplikasikan dan meningkatkan ilmu yang
diperoleh di bangku perkuliahan.
2) Menambah wawasan dan pengalaman mahasiswa tentang dunia
kerja dan pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan di Kantor Dinas
Pendidikan Dayah Provinsi Aceh.
3) Mengetahui dokumen-dokumen perencanaan yang disusun di
Kantor Dinas Pendidikan Dayah Provinsi Aceh.

2. Bagi Perguruan Tinggi


1) Terjalinnya kerjasama antara universitas dengan instansi atau
perusahaan.
2) Universitas akan dapat meningkatkan kualitas lulusannya melalui
pengalaman praktik kerja/magang.

3. Bagi Instansi atau Perusahaan


1) Membina hubungan baik dengan lembaga pendidikan atau
perguruan tinggi.
2) Dapat membantu pegawai dalam melaksanakan tugas-tugas
pegawai di Kantor Dinas Pendidikan Dayah Provinsi Aceh.
DESKRIPSI TENTANG PROFIL LEMBAGA MAGANG

Provinsi Aceh merupakan satu kesatuan dalam wilayah pemerintahan negara


Indonesia, ikut terlibat dalam melaksanakan pembangunan yang berorientasi pada
barometer/blueprint yang telah ditetapkan. Artinya, rencana pembangunan di
Aceh mempunyai korelasi dengan arah rencana kerja Kantor Dinas Pendidikan
Dayah Aceh sebagai suatu instansi pemerintah yang hanya ada di Aceh sebagai
implementasi Otonomi Daerah Bersyariat di Indonesia. Untuk itu, upaya dan
kegiatan pembinaan serta pengembangan pembangunan sudah seharusnya berada
di bawah pantauan dan koordinasi pemerintah daerah Aceh, agar stabilitas dan
keserasiannya dalam upaya pencapaian sasaran dan tujuan arah pembangunan
daerah otonomi terpenuhi.

A. Sejarah dan Profil Dinas Pendidikan Dayah Provinsi Aceh


sebelum lahirnya Dinas Pendidikan Dayah Provinsi Aceh, pengelolaan dayah
berada di bawah kemenag provinsi dan kabupaten kota. Seksi yang membidangi
tentang dayah adalah seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok pesantren (PD &
Pontren). Seksi ini memiliki beberapa tugas dan fungsinya dalam mengelola
pendiidkan dayah, yaitu:
 Tugas Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren adalah
1. Melaksanakan pelayanan, bimbingan, pembinaan, dan pengelolaan sistem
informasi di bidang pendidikan diniyah dan pondok pesantren berdasarkan
kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian
Agama.
 Fungsi Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren
Selain memiliki peran seksi PD dan Pontren juga memiliki beberapa fungsi
adapun fungsi seksi pendiidkan diniyah dan pondok pesantren yaitu:
1. Penyiapan perumusan kebijakan teknis dan perencanaan di bidang
pendidikan diniyah dan pondok pesantren;
2. Pelaksanaan pelayanan, bimbingan, dan pembinaan di bidang pendidikan
diniyah takmiliyah, diniyah formal, dan kesetaraan, pendidikan pesantren, dan
pendidikan al-Quran, serta pengelolaan sistem informasi pendidikan diniyah dan
pondok pesantren; dan
3. Evaluasi dan penyusunan laporan di bidang pendidikan diniyah dan pondok
pesantren.

Berdasarkan tugas dan fungsi seksi pendidikan diniyah dan pondok pesantren
terlihat bahwa fungsi kemenang hanya bersifat pembinaan dan bimbingan secara
teknis. Tidak ada kewenangan untuk pembangunan fisik berupa bantuan sarana
dan prasarana dayah/ pesantren. Usaha untuk memperbaiki kualitas pendidikan
dayah menemukan mementumnya yaitu pasca MoU Helsinky pada tanggal 15
Agustus 2005 di helsinki3 . Dari MoU Helsinky ini lahirlah UUPA (Undang-
Undang Pemerintah Aceh). UUPA ini sebagai modal Aceh untuk menata kembali
kehidupannya, Aceh mulai berbenah dari segala lini kehidupan mulai dari
pembagunan, pemberdayaan SDM, ekonomi, dan pendidikan.1

a. Pembentukan Badan Pembinaan Pendidikan Dayah (BPPD)


Salah satu buah dari UUPA lainnya adalah lahirnya badan pembinaan
pendidikan daya Aceh (BPPD) atau yang dikenal dengan badan dayah, yang saat
ini sudah berubah menjadi Dinas Pendidikan Dayah Aceh (DPDA). BPPD berdiri
pada tahun 2008 berdasarkan UUPA No 11 tahun 2006, Qanun No 5 tahun 2007
tentang susunan organisasi dan tatakerja dinas, lembaga teknis daerah dan
lembaga daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darusalam serta Qanun No 5 tahun 2008
tentang penyelenggaraan pendidikan dayah di Aceh.2
Hadirnya dinas dayah menjadi kekuatan bagi dayah atau pesantren di
Aceh, dayah-dayah kembali menjalankan pendidikannya menata kembali
kurikulum, meningkatkan kualitas, baik itu pembangunan maupun tenaga sumber
1
A. Samad Usman dan Abdul Hadi, 2021. Peran Dinas Pendidikan Dayah Dalam Peningkatan
Mutu Pendidikan Dayah Di Aceh. Jurnal Intelektualita Prodi MPI FTK UIN Ar-Raniry Vol. 10 No.1,
Edisi Januari- Juni 2021
2
Qomar, Mujamil. 2006. Pesantren dari Transformasi Metodologi Menuju Demokratisasi Institusi,
(Jakarta: Erlangga. 2006), hlm. 132
daya manusia. Dinas daya harapan terbesar masyarakat paska konflik yang
sebelumnya dayah termarginalisasi baik secara fungsional dimana dayah terkesan
masih sangat tradisional maupun secara struktural dimana dayah kurang dapat
perhatian dari pemerintah. Kini dinas dayah menjadi nomor satu dan tempat
mengadu dayah-dayah di Aceh baik itu dayah salafiah maupun dayah terpadu.
Rumah besar pesantren Aceh ini menjadi tempat bernaung para dayah yang
berperan membina, memajukan, menjawab dan menyelesaikan persoalan-
persoalan yang di hadapi oleh lembaga-lembaga pendidikan dayah.
Pembangunan fasilitas dayah dan kesejahteraan guru-guru dayah pun
mulai terasa sejak hadirnya instansi kebanggaan rakyat Aceh ini. Mereka
memfasilitasi sejumlah pembangunan dayah, mensejahterakan guru-gurunya
dengan penyaluran insentif guru berdasarkan akreditasi dayah masing-masing
mulai dari balai pengajian dayah salafi maupun dayah modern (terpadu). Itulah
salah satu hadiah terbesar masyarakat Aceh setelah dilanda konflik
berkepanjangan. Semoga badan dayah selalu konsisten menjadi garda terdepan
pendidikan dayah di Aceh, menjadi rumah besar lembaga tertua di indonesia yang
telah melahirkan banyak alim ulama di Aceh khususnya dan di Indonesia
umumnya.3
Untuk mengenal lebih dalam tentang dinas pendidikan dayah Aceh ini kita
bisa melihat dari visi dan misi yang di emban BPPD Aceh yaitu: terwujudnya
dayah sebagai lembaga pendidikan dan pembinaan yang mampu melahirkan
generasi muda berkualitas dan islami. Peran Dinas Pendidikan Dayah Aceh.

a. Peran Badan Pembinaan dan Pendidikan Dayah Aceh


Peran dinas pendidikan dayah Aceh sangat berpengaruh pada tugas dan
fungsi dari lembaga tersebut. Badan pembinaan pendidikan dayah Aceh(BPPD
Aceh) pada tahun 2016 telah menetapkan 7 program prioritas antara lain:
1) Program peningkatan sarana dan prasarana dayah
2) Program peningkatan mutu tenaga pendidikan dayah

3
Sufi, Rusdi dan Agus Budi Wibowo, 2009. Pendidikan di Aceh dari Masa ke Masa. (Banda Aceh:
Badan Arsip dan Perpustakaan NAD, 2009), hlm. 234
3) Program pemberdayaan santri Aceh
4) Program pembinaan manajemen dayah
5) Pemberdayaan ekonomi dayah
6) Program pengembangan teknologi informasi dan perpustakaan dayah
1) Program penelitian dan pengembangan dayah

Badan Pembinaan Pendidikan Dayah atau sekarang disebut dengan dinas


pendidikan dayah Aceh, mempunyai fungsi:
a) Pelaksanaan Urusan Ketatausahaan Badan.
b) Penyusunan Program Kerja Tahunan, Jangka Menengah Dan Jangka Panjang.
c) Penyusunan Kebijakan Teknis Di Bidang Pembinaan Pendidikan Dayah.
d) Pemberian Perizinan Dan Pelaksanaan Pelayanan Umum Di Bidang Pembinaan
Pendidikan Dayah.
e) Penyiapan Rancangan Qanun Dan Produk Hukum Di Bidang Penyelenggaraan
Pembinaan Pendidikan Dayah.
f) Pembinaan Teknis Pendidikan Dan Pengajaran.Pelaksanaan Fasilitas Usaha
Ekonomi Produktif.
g) Pelaksanaan Fasilitas Kesejahteraan Tenaga Pengajar.
h) Pelaksanaan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Santri.
i) Pemantauan, Evaluasi Dan Pelaporan Penyelengaraan Pembinaan Pendidikan
Dayah.
j) Pembinaan Unit Pelaksana Teknis Badan.

Untuk Melaksanakan Fungsi- fungsinya Badan Pembinaan Pendidikan


Dayah mempunyai kewenangan:
a) Mengembangkan Dan Mengatur Berbagai Jenis, Jalur Dan Jenjang Pendidikan
Dayah Serta Menambah Materi Muatan Lokal.
b) Mengembangkan Dan Mengatur Lembaga Pendidikan Dayah.
c) Menetapkan Kebijakan Tentang Penerimaan Santri Dari Masyarakat Minoritas,
Terbelakang Dan Atau Tidak Mampu.
d) Menyediakan Bantuan Pengadaan Buku Pelajaran Pokok/Modul Pendidikan
Dayah.
e) Membantu Penyelenggaraan Pendidikan Dayah Yang Meliputi Pembinaan
Kurikulum, Akreditasi Dan Fasilitasi Kesejahteraan Tenaga Pengajar Dayah.
f) Menyelenggarakan Pelatihan, Penataran Dan Kerjasama Dalam Rangka
Peningkatan Kualitas Tenaga Pengajar.
g) Melaksanakan Pendidikan Dan Pelatihan Di Bidang Pendidikan Dan
Pengajaran Dayah.
h) Melakukan Inventarisasi Aset Dan Keberadaan Lembaga Dayah.
i) Mengalokasikan Sumber Daya Manusia Potensial Di Bidang Pendidikan
Dayah.4

b. Pembentukan Dinas Pendidikan Dayah Aceh (DPDA)


Mengingat peran BPPD Aceh terlalu kecil sedangkan dayah di Aceh semakin
hari semakin bertambah dan berkembang (dari segi kuantitas dan kualitasnya),
maka pihak legislatif merancang Qanun Aceh nomor 13 tahun 2016 tentang
pembentukan susunan perangkat daerah Aceh. Tersebut dalam qanun ini salah
satu perangkat daerah Aceh adalah Dinas Pendidikan Dayah Aceh.
Untuk menindak lanjuti qanun ini pemerintah mengeluarkan Peraturan
Gubernur (Pergub) no 132 tahun 2016 tentang kedudukan, susunan organisasi,
tugas, fungsi dan tata kerja Dinas Pendidikan Dayah Aceh. Dengan terbentuknya
Dinas Pendidikan Dayah Aceh, maka kedudukan dayah di Aceh sama dengan
pendidikan umum yang berada di bawah Dinas Pendidikan Aceh dan madrasah
yang berada di bawah kanwil Kemenag Aceh. Kesamaan kedudukan ini dalam hal
legalitas ijazahnya, dan dari segi anggarannya.
Tindak lanjut dari qanun no 13 tahun 2016, pihak legislatif menyusun qanun
nomor 9 tahun 2018 tentang penyelenggraan pendidikan dayah. Dalam qanun
tersebut dijelaskan bahwa Dinas Pendidikan Aceh provinsi dan kabupaten/kota

4
Ismail, Badruzzaman dkk (ed), Perkembangan Pendidikan di Nanggroe Aceh Darussalam, (Banda
Aceh:Majlis Pendidikan Daerah Aceh, 2002), hlm. 67
memiliki Sembilan bidang yang menjadi kewewenangannya. Kesembilan bidang
tersebut adalah sebagaimana penjelasan berikut:

1. Bidang kebijakan
Menetapkan renstra pendidikan Dayah Aceh, koordinasi dan singkronisasi
kebijakan antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, menetapkan standar
mutu pendidikan dayah, melaksanakan pengawasan, evaluasi mutu pendidikan
dayah, memfasilitasi pendirian ma’had Aly dan menyokong sumber daya terhadap
penyelenggraan ma’had Aly.

1. Bidang pembiayaan
Pembiayaan pendidikan dayah bersumber dari dana migas dan otsus, baik dayah
yang didirikan oleh pemerintah maupun masyarakat, dayah salafiah maupun
dayah terpadu, memberikan bantuan kepada ma’had Aly, serta Melaksanakan
koordinasi terhadap pengelolaan dan adekonsentrasi dan dana tugas pembantuan
bidang Pendidikan termasuk Pendidikan Dayah yang bersumber dari anggaran
pendapatan dan belanja negara sesuai peraturan perundang-undangan.

2. Bidang Kurikulum dan pengajaran


Melakukan koordinasi dan supervisi pengembangan Kurikulum tingkat satuan
Pendidikan Dayah; Menyusun Kurikulum Dayah; Melaksanakan sosialisasi dan
mengimplementasikan standar isi, standar proses, standar Penilaian, dan standar
Kompetensi lulusan Dayah; dan Memfasilitasi penyusunan, implementasi
Kurikulum dan mengawasi pelaksanaan Kurikulum Dayah Salafiyah dan Dayah
Terpadu.

3. Bidang prasarana dan sarana


Melaksanakan SPM-PD prasarana dan sarana Pendidikan Dayah pada Pendidikan
Dayah; Melaksanakan SPM-PD prasarana dan sarana Dayah Salafiyah dan Dayah
Terpadu; Menyusun dan menentukan kebutuhan prasarana dan sarana untuk
Dayah Salafiyah dan Dayah Terpadu; Membina dan mengawasi penggunaan
bantuan prasarana dan sarana Pendidikan Dayah Salafiyah dan Dayah Terpadu;
dan Menyediakan sarana dasar dan fasilitas pendukung bagi Dayah milik
Pemerintah Aceh.

4. Bidang pembinaan SDM


Merencanakan, melaksanakan dan mengawasi proses pembinaan pimpinan dan
Tenaga Kependidikan Dayah pada semua satuan Pendidikan Dayah;
Melaksanakan pengangkatan, penempatan, dan pemberhentian pendidik dan
tenaga kependidikan Dayah/guru kontrak Dayah sesuai dengan ketentuan;
Memfasilitasi peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan Dayah;
Meningkatkan kesejahteraan, memberikan penghargaan dan perlindungan kepada
Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dayah ;dan Melakukan pembinaan terhadap
Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dayah.

5. Bidang penjaminan dan pengendalian mutu Pendidikan


Memfasilitasi pelaksanaan evaluasi hasil belajar pada Pendidikan Dayah;
Melaksanakan supervesi dan fasilitasi pada pendidikan Dayah; Melaksanakan
evaluasi pencapaian standar pendidikan Dayah pada setiap satuan Pendidikan
Dayah; Melaksanakan proses Akreditasi Pendidikan Dayah Salafiyah dan Dayah
Terpadu; Mengevaluasi pelaksanaan penjaminan dan pengendalian mutu pada
setiap Satuan Pendidikan Dayah; Menyediakan kitab sesuai dengan Kurikulum,
muatan lokal, kitab panduan bagi teungku dan kitab pengayaan untuk Pendidikan
Dayah Salafiyah dan Dayah Terpadu ;dan Mengawasi dan mengevaluasi proses
penyediaan kitab yang dipergunakan oleh Thalabah ,teungku dan kitab-kitab
pengayaan yang digunakan sebagai sumber belajar sesuai dengan pedoman
ahlussunah wal jamaah.

6. Bidang Pengelolaan Dayah Terpencil


Dayah Perbatasan dan Dayah Madrasah Ulumul Qur'an Pemerintah Aceh dalam
menyelenggarakan Pendidikan Dayah pada bidang pengelolaan Dayah terpencil,
Dayah perbatasan dan Dayah Madrasah Ulumul Qur'an, berwenang membangun
dan mengelola Dayah terpencil ,Dayah perbatasan dan Dayah Madrasah Ulumul
Qur'an.

7. Bidang Kerjasama
Dalam bidang kerjasama pemerintah Aceh memberikan berbagai fasilitas guna
mendukung terjalinnya kerjasama baik antara dayah dalam provinsi, di luar
provinsi dan bahkan dengan lembaga pendidikan luar negeri. Seperti halnya
kerjasama dayah malikussaleh dengan Universitas Al-Azhar Khairo Mesir dalam
bentuk pertukaran dosen dan mahasiswa

8. Bidang Pemberdayaan Ekonomi Dayah


Memfasilitasi pengembangan unit usaha produktif Dayah, Memfasilitasi
pengelolaan aset Dayah secara produktif, Memfasilitasi pembinaan pemberdayaan
ekonomi produktif Dayah, Membantu penyediaan modal usaha ekonomi produktif
Dayah, Membantu mengupayakan sumber-sumber pendapatan mandiri untuk
pengembangan ekonomi Dayah, Memfasilitasi peran serta Masyarakat dalam
pemberdayaaan usaha ekonomi produktif Dayah dan Melaksanakan pembinaan,
pengawasan dan evaluasi terhadap pemberdayaaan usaha ekonomi produktif
Dayah.5

Dinas Pendidikan Dayah merupakan salah satu perangkat dari Pemerintah


Aceh yang mempunyai tugas dan fungsi untuk meningkatkan, memajukan dan
mengembangkan pelaksanaan Program Pendidikan Dayah di Aceh . Pada Tahun
2007 Pemerintah Aceh menginisiasi pembentukan sebuah Lembaga yang
diharapkan mampu mempertahankan dan mengembangkan dunia pendidikan
Islam yaitu melalui penyusunan Qanun Aceh Nomor 5 tahun 2007 tentang
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas, Lembaga Teknis Daerah Daerah dan
Lembaga Daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, yaitu dengan membentuk
Badan Pembinaan Pendidikan Dayah Aceh (BPPD).

5
Tim Penyusun, Qanun Aceh Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Dayah Nomor 9 tahun 2018
(Banda Aceh, 2018), hlm. 9-13
Dinas Pendidikan Dayah Aceh berdiri pada tahun 2008. Dasar
pembentukan dinas ini berdasarkan Undang-Undang Pemerintah Aceh (UUPA)
Nomor 11 Tahun 2006, Qanun Nomor 5 Tahun 2007 tentang Susunan Organisasi
dan Tata Kerja Dinas, Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Daerah Provinsi
Aceh, serta Qanun Nomor 5 Tahun 2008 tentenag Penyelenggaraan Pendidikan di
Aceh.
Lahirnya ide mendirikan lembaga yang mengurusi dayah secara khusus
salah satunya adalah lahirnya Perda Nomor 6 Tahun 2000 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan pasal 1 ayat 17 disebutkan bahwa Dayah adalah
lembaga pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan Islam dengan sistem
pondok/rangkang yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah, yayasan yang
dipimpin oleh ulama Dayah. Pasal 15 ayat 3 disebutkan pula bahwa pemerintah
berkewajiban membina dan mengawasi pendidikan Dayah.6
Ketika Perda Nomor 6 tahun 2000 tentang penyelenggaraan pendidikan
tersebut telah disahkan, sedangkan pengelolaan Dayah sebagai sebuah pendidikan
yang telah diakui pemerintah bagaikan anak tiri yang dititipkan pada orang lain,
maksudnya dayah dititipkan ke dinas pendidikan melalui subbag pendidikan
Dayah. Melihat pola pengelolaan pada waktu tersebut kurang maksimal, bahkan
ketidakjelasan pendidikan yang dikendalikan oleh Dinas Pendidikan dan
Departemen Agama, disertai tidak adanya prospek jangka panjang dan tidak
adanya grand desain yang jelas, maka beberapa para ulama Aceh menjumpai
pemerintah seraya menyampaikan ide-ide mereka untuk melahirkan sebuah
lembaga yang memayungi Dayah.
Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan Pendidikan
Dayah di Aceh, pada tahun 2016 Pemerintah Aceh melakukan perubahan struktur
organisasi dari Badan menjadi Dinas Pendidikan Dayah Aceh yang ditetapkan
melalui Qanun Aceh Nomor 13 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Aceh yang mempuyai Urusan Wajib Pelayanan Dasar Lainya yang
bersifat keistimewaan dan kekhususan Aceh. Perubahan Struktur ini mengacu

6
Husni Kamal, Skripsi: “Peran Dinas Pendidikan Dayah dalam Pembinaan Dayah di Kluet Utara
Kabupaten aceh Utara” (Banda Aceh: UIN Ar-Raniry, 2020), Hal. 22.
kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 95 Tahun
2016 tentang Perangkat Daerah Aceh, dimana pada pada Pasal 2 ayat (3)
disebutkan bahwa Dinas Pendidikan Dayah Aceh merupakan perangkat daerah
yang melaksanakan keistimewaan dan kekhususan. Selanjutnya pada Pasal 6
dijelaskan bahwa Dinas Pendidikan Dayah dipimpin oleh seorang Kepala Dinas,
Kepala Dinas Pendidikan Dayah berada dibawah dan bertanggung jawab kepada
Gubernur melalui Sekretaris Daerah Aceh. Dinas Pendidikan Dayah terdiri atas
Sekretariat dan paling banyak 3 (tiga) Bidang. Sekretariat terdiri atas paling
banyak 4 (empat) Subbagian. Kemudian masing-masing bidang terdiri atas paling
banyak 3 (tiga) Seksi. Selain itu dinas dapat membentuk Unit Pelaksana Teknis
(UPT) Dinas untuk melaksanakan kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan
teknis penunjang tertentu. UPT tersebut terdiri atas Subbagian tata usaha dan
paling banyak 2 (dua) Seksi.

Struktur Organisasi
Sesuai dengan Qanun Nomor 13 tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Aceh, dalam Pasal 3 ayat (2) disebutkan bahwa susunan
perangkat Aceh dikelompokkan berdasarkan pada Urusan Pemerintahan, Fungsi
Penunjang Urusan Pemerintahan dan Kekhususan Aceh yang meliputi urusan
pemerintahan wajib lainnya yang bersifat keistimewaan dan kekhususan.
Selanjutnya pada ayat (5) poin (c) disebutkan bahwa Dinas Pendidikan Dayah
Aceh menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang pendidikan dayah.
Berdasarkan hirarki struktur organisasi perangkat daerah Pemerintah
Aceh, Dinas Pendidikan Dayah Aceh dipimpin oleh Kepala Dinas yang berada di
bawah dan bertanggungjawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah. Kepala
Dinas Pendidikan Dayah Aceh dibantu oleh seorang Sekretaris Dinas Pendidikan
Dayah Aceh. Adapun struktur organisasi Dinas Pendidikan Dayah Aceh secara
Kelembagaan yaitu dimana Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh membawahi 1
(satu) Sekretariat Dinas Pendidikan Dayah Aceh, 3 (tiga) Bidang dan 1 (satu) unit
Pelaksana Teknis Dinas (UPTD). Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris,
Bidang dipimpin oleh masingmasing Kepala Bidang, UPTD dipimpin oleh
seorang Kepala UPTD.
Adapun struktur organisasi Dinas Pendidikan Dayah Aceh adalah sebagai
berikut:
1. Susunan Organisasi Dinas Pendidikan Dayah, terdiri dari ;
a. Kepala Dinas
b. Sekretariat
c. Bidang Manajemen, Sarana dan Prasarana
d. Bidang Pemberdayaan Santri
e. Bidang Pembinaan Sumber Daya Manusia
f. UPTD dan
g. Kelompok Jabatan Fungsional

2. Sekretariat
a. Sub Bagian Umum
b. Sub Bagian Kepegawaian dan Tata Laksana
c. Sub Bagian Penyusunan Program
d. Sub Bagian Keuangan

3. Bidang Manajemen, Sarana dan Prasarana


a. Seksi Manajemen
b. Seksi Sarana dan
c. Seksi Prasarana

4. Bidang Pemberdayaan Santri


a. Seksi Pembinaan Santri
b. Seksi Pembinaan Kurikulum
c. Seksi Bimbingan dan Pengasuhan

5. Bidang Pembinaan Sumber Daya Manusia


a. Seksi Pengkaderan
b. Seksi Kesejahteraan
c. Seksi Kerjasama Antar Lembaga

6. Unit Pelaksana Teknis Dinas


a. Sub Bagian Tata Usaha
b. Seksi Sarana dan Prasarana Pelatihan UPTD
c. Seksi Kegiatan Keagamaan UPTD

Eksistensi Dinas Pendidikan Dayah, Lahir sejak 31 Desember 2017. Hal


ini termaktub dalam Qanun Kota Banda Aceh Nomor 11 Tahun 2016 tentang
Pembentukan Perangkat Daerah Kota Banda Aceh, menyebutkan untuk
menyelenggarakan urusan wajib lainnya yang menjadi kewenangan pemerintah
Aceh yang harus diselenggarakan oleh Pemerintah Kota di bidang pelaksanaan
syariat Islam, pelayanan Pertanahan, pendidikan, Adat serta peran ulama dalam
menetapkan kebijakan kota maka dibentuk Dinas Pendidikan Dayah,
menyelenggarakan urusan pemerintah dibidang pembinaan pendidikan Agama
Islam.
Dasar Pembentukannya sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.18 Tahun
2016, dengan mengadopsi karakteristik daerah dan ke Istiwewaan Aceh. Lebih
lanjut Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi dan Kewenangan Dinas Pendidikan Dayah
diatur dalam Peraturan Walikota Banda Aceh Nomor 61 Tahun 2016.
Dalam Peraturan Walikota Banda Aceh Nomor 61 Tahun 2016 tentang
Susunan, Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan dan Tata Kerja Dinas
Pendidikan Dayah Kota Banda Aceh, Pasal 7 menyebutkan tugas Dinas
Pendidikan Dayah yaitu melaksanakan urusan pemerintahan dibidang Pembinaan
Agama Islam yang menjadi Kewenangan Kota dan Tugas Pembantuan yang
diberikan oleh Kota.
Visi dan Misi Dinas Pendidikan Dayah Aceh merupakan jabaran dari visi
dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, yang merupakan arah atau
sasaran yang ingin dicapai Dinas Pendidikan Dayah Aceh, yang tertuang dalam
Rencana Strategis Instansi Tahun 2017-2022 adalah “Terwujudnya Aceh Yang
Damai dan Sejahtera Melalui Pemerintahan Yang Bersih, Adil dan Melayani”.

B. Tugas Pokok
Berdasarkan Qanun Aceh Nomor 13 tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Aceh, Dinas Pendidikan Dayah Aceh mempunyai tugas
menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang pendidikan dayah yang
selanjutnya secara terperinci tugas dan fungsi Dinas Pendidikan Dayah Aceh
diatur dalam Peraturan Gubernur Aceh Nomor 132 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Tata Kerja Dinas Pendidikan Dayah
Aceh. Pada Pasal 5 dijelaskan bahwa Dinas Pendidikan Dayah Aceh mempunyai
tugas melaksanakan tugas umum dan khusus Pemerintahan Aceh dan
Pembangunan Bidang Pelaksanaan Pendidikan Dayah.
Selanjutnya pada pasal 6 menyebutkan bahwa Dinas Pendidikan Dayah
Aceh mempunyai tugas melaksanakan tugas umum pemerintahan di bidang
pendidikan dayah terpadu dan salafiah, santri, sumber daya manusia, manajemen,
sarana dan prasarana sesuai dengan Perundang-undangan..

C. Fungsi
Kantor Dinas Pendidikan Dayah Aceh (DPDA).sebagai mitra kerja bagi
semua instansi baik lintas sektoral maupun lintas program, dalam melaksanakan
tugas dan fungsinya menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:
Berdasarkan Pasal 7 Peraturan Gubernur Nomor 132 Tahun 2016, Dinas
Pendidikan Dayah Aceh mempunyai fungsi :
1) Pelaksanaan Urusan Ketatausahaan Dinas
2) Penyusunan Program Kerja Tahunan, Jangka Menengah dan Jangka
Panjang.
3) Penyusunan Kebijakan Teknis di Bidang Pendidikan Dayah.
4) Pemberian Perizinan dan Pelaksanaan Pelayanan Umum di Bidang
Pendidikan Dayah.
5) Penyiapan Rancangan Qanun dan Produk Hukum di Bidang
Penyelenggaraan Pendidikan Dayah
6) Pembinaan Teknis Pendidikan dan Pengajaran.
7) Pelaksanaan Fasilitasi Usaha Ekonomi Produktif bagi Santri dan Pimpinan
Dayah.
8) Pelaksanaan Fasilitasi Kesejahteraan Tenaga Pengajar.
9) Pelaksanaan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Santri Dayah.
10) Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan Penyelengaraan Pendidikan Dayah.
11) Pembinaan Kurikulum Pendidikan Dayah.
12) Pelaksanaan Fasilitasi Kualitas Tenaga Pendidik.
13) Pembinaan UPTD.
14) Pelaksanaan Koordinasi dengan Instansi dan atau lembaga terkait lainnya
di Bidang Pendidikan Dayah.

`\ Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana disebut di atas, Dinas


Pendidikan Dayah mempunyai Kewenangan:
1. Mengembangkan dan mengatur Berbagai Jenis, Jalur dan Jenjang
Pendidikan Dayah serta Menambah Materi Muatan Lokal.
2. Mengembangkan dan Mengatur Lembaga Pendidikan Dayah.
3. Menetapkan Kebijakan tentang Penerimaan Santri dari Masyarakat
Minoritas, Terbelakang dan atau Tidak Mampu.
4. Menyediakan Bantuan Pengadaan Buku Pelajaran Pokok/Modul
Pendidikan Dayah.
5. Membantu Penyelenggaraan Pendidikan Dayah Yang Meliputi
Pembinaan Kurikulum, Akreditasi dan Fasilitasi Kesejahteraan Tenaga
Pengajar Dayah.
6. Menyelenggarakan Pelatihan, Penataran dan Kerjasama Dalam Rangka
Peningkatan Kualitas Tenaga Pengajar.
7. Melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan di Bidang Pendidikan dan
Pengajaran Dayah.
8. Melakukan Inventarisasi Aset dan Keberadaan Lembaga Dayah.
9. Mengalokasikan Sumber Daya Manusia Potensial di Bidang
Pendidikan Dayah.
D. Susunan Organisasi
DESKRIPSI KEGIATAN HARIAN SELAMA MAGANG

A. Tempat dan Waktu Praktik Kerja Magang


Pelaksanaan magang dilakukan di Kantor Dinas Pendidikan Dayah
Provinsi Aceh yang terletak di jalan Dharma, Gampong Mulia, Kecamatan Kuta
Alam, Kota Banda Aceh, Kode Pos 24415. Sedangkan waktu pelaksanaan
magang dilakukan selama 4 minggu, yaitu mulai tanggal 02 Agustus 2022 hingga
03 September 2022.
Jadwal kegiatan magang yang dilakukan di Bagian Umum, Humas dam
Sekretariat adalah sebagai berikut:

Tabel Jadwal Kegiatan Magang


No. Hari Kerja Jam Kerja Istirahat
1. Senin - Jumat 08.00 – 16.00 12.00 – 14.00
2. Sabtu - Minggu Libur Libur
(Sumber: Data diolah oleh mahasiswa magang)

B. Jadwal Kegiatan
Jadwal kegiatan magang dilakukan dengan penanggung jawab peserta
magang yang berbeda sesuai dengan bidang berdasarkan arahan dari pihak Kantor
Dinas Pendidikan Dayah Provinsi Aceh. Jadwal kegiatan magang dapat di lihat
sebagai berikut :
Nama : Raisa Dayana

NIM : 210502081

Prodi : Bahasa dan Sastra Arab

Instansi : Kantor DPDA (Dinas Pendidikan Dayah Provinsi Aceh)

Divisi : Bagian Umum, Humas dan Sekretariat


TABEL KEGIATAN MAGANG

No HARI/TANGGAL KEGIATAN

Pelepasan mahasiswa/mahasiswi magang oleh Ketua


Program studi dan para dosen

Pengarahan tearkhir mahasiswa magang oleh Kaprodi


Senin, 01
1 Pengelompokan mahasiswa berdasarkan dosen wali
Agustus 2022
untuk dilakukan penghantaran ke lembaga Magang
masing-masing mahasiswa

Menyerahkan proposal magang oleh mahasiswa ke


Lembaga bersangkutan
Selasa, 02
2 Menunggu proses verifikasi magang
Agustus 2022
Rabu, 03
3 Menunggu proses verifikasi magang
Agustus 2022

Penghantaran mahasiswa magang ke dinas Pendidikan


dayah aceh oleh Ustadz Aiyub Berdan

Serah terima mahasiswa magang oleh dosen wali


kepada kabid kepegawaian dinas pendidikan dayah
Kamis, 04 Aceh
4
Agustus 2022
Pengenalan mahasiswa magang kepada dinas
pendidikan dayah Aceh

Penempatan mahasiswa magang ke subbidang masing-


masing yang telah ditentukan

Menginput data SPM kepegawaian


Jumat, 05
5
Agustus 2022
Menulis data kehadiran di buku tamu

Senin, 08
6 Duduk dan menunggu tugas yang akan diberikan
Agustus 2022
Selasa, 09
7 Duduk dan menunggu tugas yang akan diberikan
Agustus 2022

Menginput data Daftar Inventaris DPDA


Rabu, 10
8
Agustus 2022 Menginput data laporan mingguan subbagian
manajemen

Membawa berkas dokumen ke ruang subbagian SDM


Kamis, 11
9
Agustus 2022
Menginput data Daftar Inventaris DPDA

Menginput data Daftar Inventaris DPDA


Jumat, 12
10
Agustus 2022
Menginput data SPPD Oka Mushallin tahun 2022

Menginput data Daftar Inventaris DPDA

Senin, 15
11 Menginput data SPPD Oka Mushallin tahun 2022
Agustus 2022
Menginput data laporan mingguan subbagian
manajemen

Menginput data SPPD Oka Mushallin tahun 2022


Selasa, 16
12
Agustus 2022 Menginput data laporan mingguan subbagian
manajemen
Rabu, 17
13 Menginput data SPPD Oka Mushallin tahun 2022
Agustus 2022
Kamis, 18
14 Menginput data SPPD Oka Mushallin tahun 2022
Agustus 2022
Jumat, 19
15 Menginput data SPPD Oka Mushallin tahun 2022
Agustus 2022
Senin, 22
16 Menginput data SPPD Oka Mushallin tahun 2022
Agustus 2022
Menginput data laporan mingguan subbagian
manajemen
Selasa, 23
17 Menginput data SPPD Oka Mushallin tahun 2022
Agustus 2022
Rabu, 25
18 Menginput data SPPD Oka Mushallin tahun 2022
Agustus 2022
Menginput data Daftar Inventaris DPDA

Menginput data SPPD Oka Mushallin tahun 2022


Kamis, 26
19 Mengikuti kegiatan Donor Darah yang dilakukan
Agustus 2022
sebulan sekali

Menginput data SPPD Oka Mushallin tahun 2022


Jumat, 27
20 Menginput data SPPD Baihaqi tahun 2022
Agustus 2022

Menginput data Daftar Inventaris DPDA

Menginput data SPPD Oka Mushallin tahun 2022


Senin, 29
21 Menginput data SPPD Baihaqi tahun 2022
Agustus 2022

Menginput data Daftar Inventaris DPDA

Menginput data SPPD Oka Mushallin tahun 2022

Selasa, 30
22 Menginput data SPPD Baihaqi tahun 2022
Agustus 2022

Menginput data Daftar Inventaris DPDA

Menginput data SPPD Oka Mushallin tahun 2022

Rabu, 31
23 Menginput data SPPD Baihaqi tahun 2022
Agustus 2022

Menginput data Daftar Inventaris DPDA

24 Kamis, 01
Menginput data SPPD Oka Mushallin tahun 2022
September 2022

Menginput data SPPD Baihaqi tahun 2022

25 Kamis, 01 Hari terakhir sekaligus penjemputan mahasiswa


magang prodi BSA oleh dosen wali ( Ustadz Aiyub
September 2022
Berdan)
PENUTUP

A. Kesimpulan
Magang bertujuan agar dapat menambah wawasan dan meningkatkan
kemampuan. Pelaksanaan magang dilakukan di Kantor Dinas Pendidikan Dayah
Provinsi Aceh.yang terletak di jalan Mohd Jam No. 29, Kampung Baru, Kec.
Baiturrahman, Kota Banda Aceh, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Magang dilaksanakan selama 30 hari kerja, dimulai dari tanggal 03
Agustus 2021 dan berakhir pada tanggal 03 September 2021.
2. Kegiatan yang dilakukan selama melaksanakan magang adalah sebagai
berikut:
a. Membantu menginput data surat perintah perjalanan dinas (SPPD)
yang dilakukan selama tahun 2022
b. Membantu menginput data inventaris dari berbagai media yang ada di
di Aceh.
c. Menginput, mengedit, mencatat data SPPT pegawai DPDA
d. Mengedit, merapikan, mengeprint Laporan Mingguan 2022
3. Mendapat pengalaman dan pengetahuan baru yang belum didapatkan
sebelumnya dalam dunia kerja.
4. Mendapat relasi baru sebagai bentuk melanjutkan silaturrahmi dengan
beberapa staff di divisi penempatan kami.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai