Oleh :
RAISA DAYANA
210502081
DISUSUN
OLEH:
Raisa Dayana
NIM. 210502081
Segala puji hanya milik Allah SWT yang telah menganugrahkan kepada kita kasih
sayang dan karunia-Nya yang berlimpah, serta shalawat dan salam kami sanjungkan ke
panghulu kita Muhammad SAW yang merupakan tokoh penerang bagi seluruh alam.
Kegiatan magang mahasiswa ini dimulai pada tanggal 2 Agustus 2022 sampai pada
tanggal 3 September 2022. Terhitung selama sebulan kami telah melakukan kegiatan
magang di salah satu instansi yang ada di daerah Banda Aceh lebih tepatnya di Dinas
Pendidikan Dayah Aceh. Segala aktivitas kami tuliskan dan tampilkan pada laporan ini.
Dan tak bisa kami hindari bahwa praktik kerja yang kami lakukan tak luput dari segala
kesalahan dan kekurangan. Maka dari itu dengan segala kerendahan hati kami memohon
maaf dan mengharapkan kritik dan saran dari pembaca sekalian.
Selanjutnya kami ucapkan segala bentuk terima kasih kepada orang tua kami atas
segala doanya serta kepada kawan-kawan dan sahabat sekalian yang telah menyemangati
kami dari hari pertama hingga terakhir serta kepada semua pihak yang telah mendukung
dan menyemangati kami sehingga kegiatan magang ini dapat kami tuntaskan dengan
sebaik-baiknya. Khususnya kepada:
1. Dosen pembimbing teknis magang ustadz Aiyub Berdan Lc., M.A yang telah
memberikan kesempatan untuk menyusun laporan ini dalam menyelesaikan
tugas guna untuk menambah pengetahuan kepada saya.
2. Ketua prodi Bahasa dan Sastra Arab bapak Dr. Zulhelmi, MH.Sc yang telah
mendukung penuh kami dari awal melakukan kegiatan magang sampai dengan
selesai dan telah sudi kiranya mengurus semua keperluan kami selama magang
3. Pembimbing lapangan Bapak Oka Mushallin, S.E beserta para staff karyawan
subbagian umum, humas dan sekretariat yang telah membimbing dan
mengarahkan kami selama kegiatan magang berlangsung
Akhirul kalam, kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna.
Karena itu kami mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun akan saya
terima dengan keterbukaan hati dan pikiran untuk menunjang kebaikan dalam segala aspek
ke depannya demi kebaikan bersama.. Harapan kami semoga laporan ini bermanfaat dan
memenuhi harapan berbagai pihak. Amiin.
Raisa Dayana
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................i
LEMBAR PENILAIAN........................................................................................ii
KATA PENGANTAR..........................................................................................iii
MUQADDIMAH....................................................................................................1
A. Latar Belakang..................................................................................................1
B. Tujuan Magang.................................................................................................1
1. Tujuan Umum..............................................................................................1
2. Tujuan Khusus.............................................................................................2
C. Manfaat Magang...............................................................................................3
DESKRIPSI TENTANG PROFIL LEMBAGA MAGANG..............................4
A. Sejarah dan Profil Dinas Pendididkan Dayah Provinsi Aceh...........................4
B. Tugas Pokok....................................................................................................16
C. Fungsi..............................................................................................................16
D. Susunan Organisasi.........................................................................................19
DESKRIPSI KEGIATAN HARIAN SELAMA MAGANG............................20
A. Tempat dan Waktu Praktik Kerja Magang.....................................................20
B. Jadwal Kegiatan..............................................................................................20
PENUTUP.............................................................................................................24
A. Kesimpulan.....................................................................................................24
LAMPIRAN..........................................................................................................25
MUQADDIMAH
A. Latar Belakang
Dalam rangka menunjang aspek keahlian profesional Fakultas Adab dan
Humaniora, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry telah menyediakan saran dan
prasarana penunjang pendidikan dengan lengkap, namun sarana dan prasarana
tersebut hanya menunjang aspek keahlian profesional secara teori saja. Dalam
dunia kerja nantinya akan dibutuhkan keterpaduan antara pengetahuan akan teori
yang telah didapatkan dari bangku perkuliahan dan pelatihan praktik di lapangan
guna memberi gambaran tentang dunia kerja yang sebenarnya.
Magang di Kantor Dinas Pendidikan Dayah Provinsi Aceh merupakan
bentuk praktik perkuliahan pada instansi pemerintahan secara langsung atau
sebagai ajang pembelajaran yang nantinya akan menghadapi dunia kerja. Pada
kenyataannya, sekarang ini sering dijumpai seorang lulusan baru dari perguruan
tinggi yang mengalami kesulitan dalam menghadapi kenyataan di lapangan. Hal
ini disebabkan karena kurang siapnya lulusan tersebut dengan kenyataan di
lapangan yang ternyata jauh berbeda dengan apa yang didapat di bangku
perkuliahan. Besar kemungkinan adanya hubungan yang saling menguntungkan
ketika kami melaksanakan praktik kerja ini dan dapat memberikan manfaat bagi
Kantor Dinas Pendidikan Dayah Provinsi Aceh
B. Tujuan Magang
Pelaksanaan kegiatan magang ini dimaksudkan untuk memperoleh
manfaat yang sebesar-besarnya bagi semua pihak, baik bagi kami, lembaga
perguruan tinggi, maupun bagi pihak instansi selaku obyek pelaksanaan dari
kegiatan ini, adapun tujuan yang ingin kami capai tersebut adalah :
C. Tujuan Umum
1) Membangun link and match sehingga terbentuk keterkaitan dan
kesepadanan antara kurikulum di perguruan tinggi dengan
kebutuhan dunia kerja.
2) Meningkatkan proses pembelajaran melalui proses pendidikan
berbasis praktik sehingga penulis mampu menjadi tenaga kerja
yang berkualitas dan profesional pada kerja yang sesungguhnya.
3) Meningkatkan pengetahuan melalui pengalaman kerja rill yang
diperoleh di dunia kerja yang nanti akan dihadapi setelah
menyelesaikan pendidikan.
4) Agar penulis mempunyai kompetensi dan etos kerja yang sesuai
program studi yang diikuti.
5) Mampu melaksanakan pekerjaan-pekerjaan rutin yang berlingkup
luas pada seluruh bidang yang telah ditempati.
6) Mampu mengelola kelompok kerja dan beradaptasi dengan
lingkungan kerja tempat magang secara baik dan benar.
7) Mampu mempraktikan etika kerja dalam lingkungan magang
secara memuaskan.
D. Tujuan Khusus
1) Sebagai wahana untuk mengaplikasikan teori dan keterampilan
praktis yang diperoleh selama mengikuti perkuliahan ke dalam
praktek di dunia kerja yang sesungguhnya.
2) Sebagai sarana untuk membandingkan antara teori yang pernah
diperoleh dengan praktik kerja yang sesungguhnya, apakah teori
yang telah diterima di bangku perkuliahan telah sesuai dengan
penerapannya, dan untuk mengetahui apakah kurikulum yang
diberikan telah sesuai dengan kebutuhan dunia kerja pada saat
sekarang ini.
3) Untuk dijadikan sebagai bekal dalam mempersiapkan diri terjun ke
dalam masyarakat di dunia kerja dan dunia usaha yang
sesungguhnya.
4) Untuk mengetahui Strategi Pengembangan pada Kantor Dinas
Pendidikan Dayah Provinsi Aceh.
5) Memahami dan mengikuti langsung kegiatan implementasi Strategi
Kantor Dinas Pendidikan Dayah Provinsi Aceh.
E. Manfaat Magang
Magang mempunyai manfaat yang besar bagi mahasiswa, perguruan
tinggi, dan instansi atau perusahaan, adapun manfaat tersebut adalah:
1. Bagi Mahasiswa
1) Mahasiswa dapat mengaplikasikan dan meningkatkan ilmu yang
diperoleh di bangku perkuliahan.
2) Menambah wawasan dan pengalaman mahasiswa tentang dunia
kerja dan pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan di Kantor Dinas
Pendidikan Dayah Provinsi Aceh.
3) Mengetahui dokumen-dokumen perencanaan yang disusun di
Kantor Dinas Pendidikan Dayah Provinsi Aceh.
Berdasarkan tugas dan fungsi seksi pendidikan diniyah dan pondok pesantren
terlihat bahwa fungsi kemenang hanya bersifat pembinaan dan bimbingan secara
teknis. Tidak ada kewenangan untuk pembangunan fisik berupa bantuan sarana
dan prasarana dayah/ pesantren. Usaha untuk memperbaiki kualitas pendidikan
dayah menemukan mementumnya yaitu pasca MoU Helsinky pada tanggal 15
Agustus 2005 di helsinki3 . Dari MoU Helsinky ini lahirlah UUPA (Undang-
Undang Pemerintah Aceh). UUPA ini sebagai modal Aceh untuk menata kembali
kehidupannya, Aceh mulai berbenah dari segala lini kehidupan mulai dari
pembagunan, pemberdayaan SDM, ekonomi, dan pendidikan.1
3
Sufi, Rusdi dan Agus Budi Wibowo, 2009. Pendidikan di Aceh dari Masa ke Masa. (Banda Aceh:
Badan Arsip dan Perpustakaan NAD, 2009), hlm. 234
3) Program pemberdayaan santri Aceh
4) Program pembinaan manajemen dayah
5) Pemberdayaan ekonomi dayah
6) Program pengembangan teknologi informasi dan perpustakaan dayah
1) Program penelitian dan pengembangan dayah
4
Ismail, Badruzzaman dkk (ed), Perkembangan Pendidikan di Nanggroe Aceh Darussalam, (Banda
Aceh:Majlis Pendidikan Daerah Aceh, 2002), hlm. 67
memiliki Sembilan bidang yang menjadi kewewenangannya. Kesembilan bidang
tersebut adalah sebagaimana penjelasan berikut:
1. Bidang kebijakan
Menetapkan renstra pendidikan Dayah Aceh, koordinasi dan singkronisasi
kebijakan antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, menetapkan standar
mutu pendidikan dayah, melaksanakan pengawasan, evaluasi mutu pendidikan
dayah, memfasilitasi pendirian ma’had Aly dan menyokong sumber daya terhadap
penyelenggraan ma’had Aly.
1. Bidang pembiayaan
Pembiayaan pendidikan dayah bersumber dari dana migas dan otsus, baik dayah
yang didirikan oleh pemerintah maupun masyarakat, dayah salafiah maupun
dayah terpadu, memberikan bantuan kepada ma’had Aly, serta Melaksanakan
koordinasi terhadap pengelolaan dan adekonsentrasi dan dana tugas pembantuan
bidang Pendidikan termasuk Pendidikan Dayah yang bersumber dari anggaran
pendapatan dan belanja negara sesuai peraturan perundang-undangan.
7. Bidang Kerjasama
Dalam bidang kerjasama pemerintah Aceh memberikan berbagai fasilitas guna
mendukung terjalinnya kerjasama baik antara dayah dalam provinsi, di luar
provinsi dan bahkan dengan lembaga pendidikan luar negeri. Seperti halnya
kerjasama dayah malikussaleh dengan Universitas Al-Azhar Khairo Mesir dalam
bentuk pertukaran dosen dan mahasiswa
5
Tim Penyusun, Qanun Aceh Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Dayah Nomor 9 tahun 2018
(Banda Aceh, 2018), hlm. 9-13
Dinas Pendidikan Dayah Aceh berdiri pada tahun 2008. Dasar
pembentukan dinas ini berdasarkan Undang-Undang Pemerintah Aceh (UUPA)
Nomor 11 Tahun 2006, Qanun Nomor 5 Tahun 2007 tentang Susunan Organisasi
dan Tata Kerja Dinas, Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Daerah Provinsi
Aceh, serta Qanun Nomor 5 Tahun 2008 tentenag Penyelenggaraan Pendidikan di
Aceh.
Lahirnya ide mendirikan lembaga yang mengurusi dayah secara khusus
salah satunya adalah lahirnya Perda Nomor 6 Tahun 2000 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan pasal 1 ayat 17 disebutkan bahwa Dayah adalah
lembaga pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan Islam dengan sistem
pondok/rangkang yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah, yayasan yang
dipimpin oleh ulama Dayah. Pasal 15 ayat 3 disebutkan pula bahwa pemerintah
berkewajiban membina dan mengawasi pendidikan Dayah.6
Ketika Perda Nomor 6 tahun 2000 tentang penyelenggaraan pendidikan
tersebut telah disahkan, sedangkan pengelolaan Dayah sebagai sebuah pendidikan
yang telah diakui pemerintah bagaikan anak tiri yang dititipkan pada orang lain,
maksudnya dayah dititipkan ke dinas pendidikan melalui subbag pendidikan
Dayah. Melihat pola pengelolaan pada waktu tersebut kurang maksimal, bahkan
ketidakjelasan pendidikan yang dikendalikan oleh Dinas Pendidikan dan
Departemen Agama, disertai tidak adanya prospek jangka panjang dan tidak
adanya grand desain yang jelas, maka beberapa para ulama Aceh menjumpai
pemerintah seraya menyampaikan ide-ide mereka untuk melahirkan sebuah
lembaga yang memayungi Dayah.
Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan Pendidikan
Dayah di Aceh, pada tahun 2016 Pemerintah Aceh melakukan perubahan struktur
organisasi dari Badan menjadi Dinas Pendidikan Dayah Aceh yang ditetapkan
melalui Qanun Aceh Nomor 13 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Aceh yang mempuyai Urusan Wajib Pelayanan Dasar Lainya yang
bersifat keistimewaan dan kekhususan Aceh. Perubahan Struktur ini mengacu
6
Husni Kamal, Skripsi: “Peran Dinas Pendidikan Dayah dalam Pembinaan Dayah di Kluet Utara
Kabupaten aceh Utara” (Banda Aceh: UIN Ar-Raniry, 2020), Hal. 22.
kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 95 Tahun
2016 tentang Perangkat Daerah Aceh, dimana pada pada Pasal 2 ayat (3)
disebutkan bahwa Dinas Pendidikan Dayah Aceh merupakan perangkat daerah
yang melaksanakan keistimewaan dan kekhususan. Selanjutnya pada Pasal 6
dijelaskan bahwa Dinas Pendidikan Dayah dipimpin oleh seorang Kepala Dinas,
Kepala Dinas Pendidikan Dayah berada dibawah dan bertanggung jawab kepada
Gubernur melalui Sekretaris Daerah Aceh. Dinas Pendidikan Dayah terdiri atas
Sekretariat dan paling banyak 3 (tiga) Bidang. Sekretariat terdiri atas paling
banyak 4 (empat) Subbagian. Kemudian masing-masing bidang terdiri atas paling
banyak 3 (tiga) Seksi. Selain itu dinas dapat membentuk Unit Pelaksana Teknis
(UPT) Dinas untuk melaksanakan kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan
teknis penunjang tertentu. UPT tersebut terdiri atas Subbagian tata usaha dan
paling banyak 2 (dua) Seksi.
Struktur Organisasi
Sesuai dengan Qanun Nomor 13 tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Aceh, dalam Pasal 3 ayat (2) disebutkan bahwa susunan
perangkat Aceh dikelompokkan berdasarkan pada Urusan Pemerintahan, Fungsi
Penunjang Urusan Pemerintahan dan Kekhususan Aceh yang meliputi urusan
pemerintahan wajib lainnya yang bersifat keistimewaan dan kekhususan.
Selanjutnya pada ayat (5) poin (c) disebutkan bahwa Dinas Pendidikan Dayah
Aceh menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang pendidikan dayah.
Berdasarkan hirarki struktur organisasi perangkat daerah Pemerintah
Aceh, Dinas Pendidikan Dayah Aceh dipimpin oleh Kepala Dinas yang berada di
bawah dan bertanggungjawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah. Kepala
Dinas Pendidikan Dayah Aceh dibantu oleh seorang Sekretaris Dinas Pendidikan
Dayah Aceh. Adapun struktur organisasi Dinas Pendidikan Dayah Aceh secara
Kelembagaan yaitu dimana Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh membawahi 1
(satu) Sekretariat Dinas Pendidikan Dayah Aceh, 3 (tiga) Bidang dan 1 (satu) unit
Pelaksana Teknis Dinas (UPTD). Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris,
Bidang dipimpin oleh masingmasing Kepala Bidang, UPTD dipimpin oleh
seorang Kepala UPTD.
Adapun struktur organisasi Dinas Pendidikan Dayah Aceh adalah sebagai
berikut:
1. Susunan Organisasi Dinas Pendidikan Dayah, terdiri dari ;
a. Kepala Dinas
b. Sekretariat
c. Bidang Manajemen, Sarana dan Prasarana
d. Bidang Pemberdayaan Santri
e. Bidang Pembinaan Sumber Daya Manusia
f. UPTD dan
g. Kelompok Jabatan Fungsional
2. Sekretariat
a. Sub Bagian Umum
b. Sub Bagian Kepegawaian dan Tata Laksana
c. Sub Bagian Penyusunan Program
d. Sub Bagian Keuangan
B. Tugas Pokok
Berdasarkan Qanun Aceh Nomor 13 tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Aceh, Dinas Pendidikan Dayah Aceh mempunyai tugas
menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang pendidikan dayah yang
selanjutnya secara terperinci tugas dan fungsi Dinas Pendidikan Dayah Aceh
diatur dalam Peraturan Gubernur Aceh Nomor 132 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Tata Kerja Dinas Pendidikan Dayah
Aceh. Pada Pasal 5 dijelaskan bahwa Dinas Pendidikan Dayah Aceh mempunyai
tugas melaksanakan tugas umum dan khusus Pemerintahan Aceh dan
Pembangunan Bidang Pelaksanaan Pendidikan Dayah.
Selanjutnya pada pasal 6 menyebutkan bahwa Dinas Pendidikan Dayah
Aceh mempunyai tugas melaksanakan tugas umum pemerintahan di bidang
pendidikan dayah terpadu dan salafiah, santri, sumber daya manusia, manajemen,
sarana dan prasarana sesuai dengan Perundang-undangan..
C. Fungsi
Kantor Dinas Pendidikan Dayah Aceh (DPDA).sebagai mitra kerja bagi
semua instansi baik lintas sektoral maupun lintas program, dalam melaksanakan
tugas dan fungsinya menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:
Berdasarkan Pasal 7 Peraturan Gubernur Nomor 132 Tahun 2016, Dinas
Pendidikan Dayah Aceh mempunyai fungsi :
1) Pelaksanaan Urusan Ketatausahaan Dinas
2) Penyusunan Program Kerja Tahunan, Jangka Menengah dan Jangka
Panjang.
3) Penyusunan Kebijakan Teknis di Bidang Pendidikan Dayah.
4) Pemberian Perizinan dan Pelaksanaan Pelayanan Umum di Bidang
Pendidikan Dayah.
5) Penyiapan Rancangan Qanun dan Produk Hukum di Bidang
Penyelenggaraan Pendidikan Dayah
6) Pembinaan Teknis Pendidikan dan Pengajaran.
7) Pelaksanaan Fasilitasi Usaha Ekonomi Produktif bagi Santri dan Pimpinan
Dayah.
8) Pelaksanaan Fasilitasi Kesejahteraan Tenaga Pengajar.
9) Pelaksanaan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Santri Dayah.
10) Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan Penyelengaraan Pendidikan Dayah.
11) Pembinaan Kurikulum Pendidikan Dayah.
12) Pelaksanaan Fasilitasi Kualitas Tenaga Pendidik.
13) Pembinaan UPTD.
14) Pelaksanaan Koordinasi dengan Instansi dan atau lembaga terkait lainnya
di Bidang Pendidikan Dayah.
B. Jadwal Kegiatan
Jadwal kegiatan magang dilakukan dengan penanggung jawab peserta
magang yang berbeda sesuai dengan bidang berdasarkan arahan dari pihak Kantor
Dinas Pendidikan Dayah Provinsi Aceh. Jadwal kegiatan magang dapat di lihat
sebagai berikut :
Nama : Raisa Dayana
NIM : 210502081
No HARI/TANGGAL KEGIATAN
Senin, 08
6 Duduk dan menunggu tugas yang akan diberikan
Agustus 2022
Selasa, 09
7 Duduk dan menunggu tugas yang akan diberikan
Agustus 2022
Senin, 15
11 Menginput data SPPD Oka Mushallin tahun 2022
Agustus 2022
Menginput data laporan mingguan subbagian
manajemen
Selasa, 30
22 Menginput data SPPD Baihaqi tahun 2022
Agustus 2022
Rabu, 31
23 Menginput data SPPD Baihaqi tahun 2022
Agustus 2022
24 Kamis, 01
Menginput data SPPD Oka Mushallin tahun 2022
September 2022
A. Kesimpulan
Magang bertujuan agar dapat menambah wawasan dan meningkatkan
kemampuan. Pelaksanaan magang dilakukan di Kantor Dinas Pendidikan Dayah
Provinsi Aceh.yang terletak di jalan Mohd Jam No. 29, Kampung Baru, Kec.
Baiturrahman, Kota Banda Aceh, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Magang dilaksanakan selama 30 hari kerja, dimulai dari tanggal 03
Agustus 2021 dan berakhir pada tanggal 03 September 2021.
2. Kegiatan yang dilakukan selama melaksanakan magang adalah sebagai
berikut:
a. Membantu menginput data surat perintah perjalanan dinas (SPPD)
yang dilakukan selama tahun 2022
b. Membantu menginput data inventaris dari berbagai media yang ada di
di Aceh.
c. Menginput, mengedit, mencatat data SPPT pegawai DPDA
d. Mengedit, merapikan, mengeprint Laporan Mingguan 2022
3. Mendapat pengalaman dan pengetahuan baru yang belum didapatkan
sebelumnya dalam dunia kerja.
4. Mendapat relasi baru sebagai bentuk melanjutkan silaturrahmi dengan
beberapa staff di divisi penempatan kami.
LAMPIRAN