2. Siapa yang mengadakan perantara antara dirinya dengan Allah Ta’ala, Ia berdo’a kepada mereka, memohon Syafa’at kepada mereka, dan bertawakkal pada mereka, makai a Kafir menurut Ijma’; 3. Barang siapa tidak mengkafirkan orang-orang Musyrik atau ragu tentang kekafiran mereka, atau membenarkan Madzhab mereka, makai a telah kafir; 4. Barang siapa meyakini bahwa petunjuk atau hukum selain Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam lebih baik daripada petunjuk atau hukum Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam, seperti orang yang lebih mengutamakan hukum Thaghut daripada hukum Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam, makai a Kafir; 5. Barang siapa membenci sesuatu dari apa yang dibawa Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam walaupun ia mengamalkannya, makai a Kafir; 6. Barang siapa mengejek (melecehkan) sesuatu dari Agama Rasul, Pahalanya, atau siksanya, maka ia Kafir; 7. Sihir, termasuk diantaranya Sharf dan ‘Athf, Barang siapa melakukannya atau ridha dengannya, maka ia Kafir; 8. Membela dan membantu orang-orang Musyrik menghadapi kaum Muslimin; 9. Barang siapa meyakini bahwa Sebagian orang bisa leluasa keluar dari Syari’at Muhammad Shallallaahu ‘alaihi wa sallam sebagaimana Khidhr leluasa keluar dari Syari’at Musa ‘alaihissalaam, maka ia Kafir; 10. Berpaling dari Agama Allah Ta’ala, tidak mempelajarinya dan tidak pula mengamalkannya.