1. Konsep Problem Based Learning (PBL) (sumber : e-journal UPI 2016)
PBL mengacu pada pendekatan pembelajaran yang berfokus pada proses pemecahan masalah, dimana mahasiswa belajar dengan inspirasi, pemikiran kelompok, dan menggunakan informasi terkait. Tujuan PBL adalah pembelajaran jangka panjang yang menghasilkan perubahan perilaku, dan penguasaan bukan hanya konseptual melainkan juga menghasilkan solusi. Kemandirian dan pembelajaran kelompok adalah dua karakteristik PBL. 2. 4 Prinsip PBL a. Contructivism (jurnal FKIP Universitas Khairun 2019) : Teori yang memberi kebebasan terhadap mahasiswa yang ingin belajar atau mencari kebutuhannya dengan kemampuan menemukan keinginan/kebutuhannya tersebut dengan bantuan orang lain, sehingga memberi keaktifan terhadap mahasiswa untuk belajar menemukan sendiri kompetensi, pengetahuan, atau teknologi dan hal lain yang diperlukan guna mengembangkan dirinya sendiri. b. Collaborative (jurnal Dinamika Pendidikan 2017) Memungkinkan setiap mahasiswa berperan aktif dalam proses pembelajaran dan memahami seluruh bagian pembahasan. c. Contextual (jurnal Bioedusiana 2019) Merupakan pendekatan yang mendorong siswa aktif dan kreatif dalam proses pembelajaran untuk mampu mengaitkan pengetahuan yang dimiliki dengan kehidupan sehari-hari. d. Self directed learning (jurnal UNISA Palu 2020) Pembelajaran mandiri adalah proses dimana mahasiswa dilibatkan dalam mengidentifikasi apa yang perlu dipelajari dan menjadi pemegang kendali dalam menemukan dan mengorganisir jawaban. 3. Konsep tutorial (e-perpus UNM 2016) Tutorial adalah bimbingan belajar yang bersifat akademik yang diberikan oleh seorang tutor kepada mahasiswa untuk membantu kelancaran proses belajar mandiri mahasiswa secara perorangan/kelompok berkaitan/kelompok berkaitan dengan materi. Tutorial diupayakan memicu kemandirian dan disiplin diri mahasiswa dalam belajar, insiatif mahasiswa dalam belajar dengan meminimalisir intervensi dari tutor. Prinsipnya adalah kemandirian mahasiswa. 4. Seven jumps (modul mahasiswa blok 1 fk untad 2021) a. Mengklarifikasi istilah yang belum diketahui Mengidentifikasi istilah kedokteran yang belum dimengerti satu persatu, kemudian yang tidak terjawab akan dimasukkan ke LO. b. Mendefinisikan masalah Setiap anggota mengemukakan pendapatnya mengenai permasalahan yang harus didiskusikan. c. Curah pendapat Merangsang prior knowledge anggota kelompok. d. Analisis masalah Pembahasan lebih mendalam dan sistematis dari hipotesa. e. Menetapkan tujuan pembelajaran f. Belajar mandiri Self directed learning, yakni setiap anggota kelompok mencari informasi yang relevan tentang LO. g. Diskusi hasil belajar sendiri Melaporkan sumber belajar dalam belajar mandiri dan mendiskusikan LO. 5. Fungsi tutor, ketua, sekretaris, partisipan. a. Tutor : mengarahkan jalannya diskusi, namun tidak berperan aktif mengikuti diskusi. Hanya sebagai pengarah dan pengingat jika pembahasan diskusi telah melenceng dari topic. b. Ketua : pemimpin sekaligus mengarahkan jalannya diskusi. c. Sekretaris : notulen yang terdiri dari notulen atas dan notulen bawah. Notulen atas bertugas menulis setiap step diskusi di papan tulis, sedangkan notulen bawah menulis step diskusi di buku tutorial. d. Partisipan : anggota diskusi berperan aktif menyampaikan pendapat dalam diskusi. 6. Profesionalisme (jurnal UGM 2017) Profesionalisme adalah kemampuan seseorang untuk melakukan pertimbangan spesifik serta memiliki sikap perilaku yang bertanggung jawab dan bertindak berdasarkan kemampuan clininal reasoning.
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita