Anda di halaman 1dari 6

JAWABAN KUIS PERTEMUAN KE-5

KELOMPOK 1
Kelas D :
Muhammad Raihan (11180820000043)
Widad Nadia (11200820000096)
Diah Salma Dewi (11200820000108)
Alfian Yoga Pratama (11200820000162)

BAB 4
43. Apakah perbedaan antara kriteria pengakuan dan saat pengakuan?
Jawaban:
Pengakuan adalah ciri pelaporan keuangan berupa penyajian suatu informasi melalui
statemen keuangan. Secara teknis, pengakuan artinya adalah pencatatan dalam bentuk
jurnal atas suatu kuantitas (jumlah rupiah) hasil pengukuran ke dalam sistem akuntansi
sehingga jumlah rupiah tersebut akan mempengaruhi suatu pos dan terefleksi dalam
laporan keuangan.
Kriteria pengakuan ini umum digunakan untuk dijadikan dasar penyusunan standar
untuk menentukan teknik dan prosedur pengakuan dalam bentuk standar akuntansi.
Empat pengakuan kriteria fundamental (konseptual) yang ditetapkan FASB adalah:
a. Definisi : suatu pos harus memenuhi definisi elemen laporan keuangan.
b. Ke-terukuran : suatu pos harus memiliki atribut yang berpaut dengan keputusan dan
dapat diukur dengan tingkat keterandalan yang cukup.
c. Ke-berpautan: informasi yang dikandung suatu pos mempunyai power untuk
membuat perbedaan pengambilan keputusan pengguna laporan keuangan.
d. Ke-terandalan: informasi yang dikandung suatu pos secara tepat menggambarkan
suatu fenomena, teruji (terverifikasi), dan netral.
Keempat kriteria diatas harus dipertimbangkan dalam konteks karakteristik kualitatif
informasi, yaitu batas atas berupa benefit>cost, dan batas bawah materialitas. Karena
pengakuan sangat penting dalam penentuan laba, pos-pos yang biasanya dikenal sebagai
kriteria pengakuan adalah pos-pos pembentuk laporan laba rugi dan laba komprehensif,
terutama pendapatan dan untung, serta biaya dan rugi. Jika keempat kriteria dipenuhi,
masalah berikutnya adalah kapan kriteria diatas dipenuhi atau kapan suatu hasil
pengukuran dapat diakui. Maka, kriteria pengakuan dapat diakui “saat pengakuan”.
45. Jelaskan bagaimana pengertian dasar berikut serta berilah contohnya: pengakuan
mula-mula, pengakuan baru-mulai, estimat, terbaik, aliran kas estimasian, aliran
kas harapan, nilai sekarang harapan, nilai pasar, dan nilai wajar.
Jawaban:
a. Pengakuan mula-mula: pengukuran pada saat suatu elemen atau pos timbul dan
dicatat pertama kali akibat transaksi, kejadian atau keadaan. Contoh penentuan dan
pencatatan jumlah rupiah yang melekat pada saat diperoleh.
b. Pengakuan baru mulai pengukuran dalam periode-periode setelah pengakuan
mula-mula untuk menentukan jumlah rupiah bawaan baru yang tidak berkaitan
dengan jumlah-jumlah rupiah sebelumnya. Misalnya kos historis atau atribut
pengukuran lain yang telah tercatat dalam sistem akuntansi.
c. Estimat terbaik: jumlah rupiah tunggal yang paling-boleh jadi dalam suatu kisaran
atau rentang beberapa jumlah rupiah estimasian yang mungkin terjadi, dalam
statistika, jumlah rupiah ini merupakan modus suatu distribusi variabel.
d. Aliran kas estimasian: jumlah rupiah tunggal yang akan diterima atau dibayar di
masa datang. Penerimaan atau pembayaran dalam aliran kas estimasian dapat terdiri
atas beberapa jumlah rupiah tunggal.
e. Aliran kas harapan: gunggung (sum) beberapa jumlah rupiah berbobot probabilitas
dalam suatu kisar jumlah rupiah estimasian yang mungkin terjadi.
f. Nilai sekarang harapan: gunggung beberapa nilai sekarang berbobot probabilitas
suatu kisar aliran kas estimasian yang mungkin terjadi, yang semuanya diskusi
dengan tingkat bunga yang sama.
g. Nilai wajar: jumlah rupiah yang disepakati untuk suatu objek dalam suatu transaksi
antara pihak-pihak yang berkehendak bebas tanpa tekanan/keterpaksaan. Nilai wajar
sering diukur, ditandingkan atau disamakan dengan harga pasar (market price) objek
pada saat pengukuran.

47. Sebut dan jelaskan prinsip-prinsip umum dalam menggunakan nilai sekarang
untuk pengukuran serta berilah contohnya.
Jawaban:
a. Pada aliran kas estimasian dan tingkat bunga harus merefleksi asumsi-asumsi
mengenai kejadian dan ketidakpastian masa datang yang dipertimbangkan dalam
memutuskan apakah memperoleh atau tidak suatu aset atau sekelompok aset dalam
suatu transaksi tunai yang bebas.
b. Tingkat bunga untuk mendiskon aliran kas harus merefleksi asumsi-asumsi yang
konsisten dengan asumsi-asumsi melekat pada aliran kas estimasian agar pengaruh
asumsi tidak berganda atau malahan terabaikan.
c. Aliran kas estimasian dan tingkat bunga harus bebas dari bias dan faktor yang tidak
berkaitan dengan aset atau kewajiban yang bersangkutan.
d. Aliran kas estimasian dan tingkat bunga harus merefleksi kisar munculan yang
mungkin terjadi (possible outcomes) daripada jumlah rupiah tunggal paling boleh
jadi, minimum, atau maksimum.

49. Apakah rerangka konseptual Indonesia merupakan hasil proses perekayasaan atau
transfer teknologi atau bahkan transfer produk?
Jawaban:
Rerangka konseptual merupakan transfer teknologi. Hal ini IAI memerlukan waktu
menerjemahkan untuk menghasilkan rerangka konseptual dari rerangka konseptual IASC
yang telah di adopsi oleh IAI sendiri. IAI sebenarnya belum pernah melakukan
perekayasaan dalam arti yang sesungguhnya dengan mempertimbangkan faktor
lingkungan ekonomi di indonesia.
BAB 5
53. Jelaskan pengertian potensi jasa (service potential) suatu sumber ekonomi dan apa
hubungannya dengan kos sebagai bahan oleh akuntansi?
Jawaban:
Potensi jasa suatu sumber ekonomi adalah suatu daya atau kapasitas langka yang dapat
dimanfaatkan oleh kesatuan usaha dalam upayanya untuk mendatangkan pendapatan
melalui kegiatan ekonomi seperti konsumsi, produksi, dan pertukaran. Hubungannya
untuk mengukur sumber ekonomi yang masuk dan keluar serta menunjukkan nilai wajar
pada saat terjadinya, sehingga asumsi dibalik penalaran tersebut adalah bahwa para
pelaku ekonomi bertindak rasional, suatu asumsi yang tidak selalu benar dalam setiap
keadaan.

54. Menurut rasa bahasa dan menurut pengertian anda, apakah pengertian atau kesan
yang anda tangkap dengan penggunaan istilah berikut: harga pokok bangunan,
biaya bangunan, kos bangunan, dan harga perolehan bangunan sebagai padan kata
cost of building?
Jawaban:
a. Harga pokok bangunan merupakan jumlah dari pada bangunan yang melekat dimulai
pada saat pengadaan bangunan sampai saatnya dijual.
b. Biaya bangunan merupakan pembelian bangunan untuk mendapatkan pendapatan
pada saat dioperasikan.
c. Kos bangunan merupakan angka-angka yang melekat pada bangunan.
d. Harga perolehan merupakan harga beli barang ditambah biaya-biaya untuk
mendapatkan barang tersebut.

55. Buka atau cari salah satu Statement of Financial Accounting Standards dari FASB
dan bacalah seksi basis for conclusion. Sebut konsep dasar yang secara implisit
maupun eksplisit digunakan dalam penalaran di dalam seksi tersebut.
Jawaban:
Berikut ini merupakan dasar dalam bentuk kesimpulan yang disiapkan para staf audit
internasional dan jaminan standar board (IAASB), yang mana saling berkaitan, namun
bukan merupakan bagian dari yang baru dan direvisi Auditor laporan standar dan
amandemen terkait. Adapun standar dan yang terkait sesuai amandemen terdiri dari:
● ISA 700 (revisi), membentuk pendapat dan pelaporan pada laporan keuangan.
● Baru ISA 701, berkomunikasi untuk audit adalah kunci penting dalam laporan
Auditor Independen.
● ISA 705 (revisi), modifikasi pendapat dalam laporan Auditor Independen.
● ISA 706 (revisi), penekanan materi paragraf dan masalah lain paragraf dalam
laporan Auditor Independen.
● ISA 570 (revisi), komunikasi menjadi perhatian.
● ISA 260 (revisi), komunikasi dengan orang-orang didakwa dengan pemerintshsn.
● Sesuai amandemen terhadap ISA 210, 220, 230, 510, 540, 580, 600, dan 710.
Standar-standar direvisi Auditor laporan standar dan terkait sesuai perubahan
disetujui dengan suara afirmatif 17 IAASB anggota yang hadir.

56. Apakah untuk mencapai keterbandingan yang tinggi antar perusahaan akuntansi
harus diseragamkan atau distandarisasi?
Jawaban:
Keseragaman dalam pelaporan keuangan merupakan syarat untuk membantu
perbandingan. Akan tetapi, keseragaman yang kaku justru akan
menyembunyikan karakteristik penting yang harus diungkapkan secara unik. Oleh
karena itu, standar akuntansi harus memberikan keleluasaan pada kesatuan
usaha secara individual dalam batas-batas yang realistis dan bermakna untuk
menyajikan informasi yang paling sesuai dengan karakteristik kegiatan usahanya.

57. Bacalah artikel What Does Cost Really Mean? di Lampiran 1 dan buatlah kritik dan
komentar terhadap artikel tersebut!
Jawaban:
Artikel ini membahas tentang apa arti dari cost yang sebenarnya. Saya juga sejak awal
belajar akuntansi berpikir bahwa cost dalam bahasa Indonesia adalah biaya, dan expense
adalah beban. Saat masih semester 3, salah satu dosen saya pernah bercerita bahwa
terdapat perdebatan antara arti cost itu sendiri, yaitu apakah artinya adalah biaya atau
tetap kos. Lalu beliau bercerita mengatakan bahwa para dosen FEB UGM dan beliau pun
lebih setuju dan menerima bahwa arti cost yang sebenarnya dalam bahasa Indonesia itu
sendiri adalah kos, bukan biaya. Dalam artikel ini juga disebutkan bahwa kos tidak bisa
diganti dengan biaya. Arti dari cost itu pun adalah unit pengukur atau bahan olah
akuntansi, sementara biaya merupakan pengorbanan sumber ekonomik untuk
memperoleh pendapatan. Hal serupa juga terjadi bagi expense, yang mana penulis
mengatakan bahwa sebenarnya expense adalah sesuatu yang harus dikorbankan dahulu
untuk menciptakan pendapatan yang tidak bisa disamakan dengan pendapatan. Dengan
melihat pengertian expense, maka seharusnya expense-lah yang seharusnya
diterjemahkan sebagai biaya. Hal ini sebenarnya sangat perlu untuk diketahui oleh kaum
akademisi dan praktisi akuntansi, seperti IAI khususnya. Agar dapat dipikirkan dengan
benar bagaimana penggunaan kata tersebut dalam bahasa nasional masing-masing.

Anda mungkin juga menyukai