“Etika Dalam Praktik Auditing dan Etika Dalam Praktik Konsultan Manajemen”
Akuntansi – 2D
Pembahasan Pertanyaan:
1. Penanya: Fharas Syawalia
Pertanyaan: Pengetahuan seperti apa yang dibutuhkan seorang auditor tentang bisnis klien agar dapat mengauditkan laporan keuangan kliennya? Jawaban: Pada kalangan antar pemimpin, pasti akan ada pertukaran informasi antara jasa audit dengan perusahaan, namun kalua untuk auditornya sendiri karena tugasnya hanya mengaudit laporan keuangan maka tidak perlu tahu seluk beluk perusahaan kliennya. Boleh saja tahu sedikit, akan tetapi tujuannya hanya untuk melkaukan penyesuaian terhadapa apa-apa yang ada di laporan keuangan dan apa yang dijalankan oleh perusahaan klien. Misal ada biaya entertainment, dimana auditor boleh saja mengetahui data atau deskripsi perusahaan agar tahu biaya tersebut digunkan untuk apa saja. 2. Penanya: Leni Sopia Pertanyaan: Bagaimana jika seorang auditor Ketika melakukan pekerjaan terbentur kepentingan pribadi maupun golongan, apa yang seharusnya ia lakukan? Serta bagaimana cara menjaga credibilitas seorang auditor agar integritasnya selalu terjaga? Jawaban: Seorang auditor harus memiliki prinsip dan keindependenan dalam dirinya dalam menjalankan profesi. Apabila sudah terdesak dan tidak terbendung oleh kepentingan pribadi maupun golongan lebih baik dengan iktikad yang kuat dapat mengundurkan diri, karena bertentangan dengan etika profesi yang harus dijalankan. Cara menjaga credibilitas agar integritasnya terjaga yakni terus berpegang teguh pada pendirian etika profesi yang profesional seperti kejujuran, tanggung jawab, tidak melibatkan masalah pribadi dalam pekerjaan, konsisten, independent, dan lainnya untuk menumbuhkan rasa kepercayaan tinggi pemimpin perusahaan dan koleganya. 3. Penanya: Sovi Nuraini Pertanyaan: Masalah-masalah seperti apa yang sering dilakukan oleh seorang auditor dan bagaimana mereka mengatsi masalah tersebut? Jawaban:
Pendekatan sederhana untuk SEO: Bagaimana memahami dasar-dasar optimasi mesin pencari dengan cara yang sederhana dan praktis melalui jalur penemuan non-spesialis untuk semua orang
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional