Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

PERSEDIAAN PRODUK AWAL PROSES


Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas
Mata kuliah : Akuntansi Biaya
Dosen Pengampu : Rafika Ludmilla, SE, M.AK

Disusun oleh Kelompok 4 :

Nama Nim
Fabio Nesta 63210862
Fitri Amelisari 63210649
Fitri Novita 63210780
Rizki Kurniasih 63210087

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA
Jln. Kemanggisan Utama Raya Jakarta Barat
2023

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ...........................................................................................................................


KATA PENGANTAR................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................................................
1.1 Latar Belakang......................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................
1.3 Tujuan...................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................
2.1 Definisi Persediaan Awal produk Proses..............................................................
2.2 Definisi metode harga pokok rata-rata tertimbang.............................................
2.3 Definisi Metode FiFO...........................................................................................
BAB III STUDI KASUS ............................................................................................................
3.1 Studi Kasus I.........................................................................................................
3.2 Studi Kasus II .......................................................................................................
BAB IV PENUTUP..................................................................................................................
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
KATA PENGANTAR

Tiada kalimat yang pantas kami ucapkan kecuali rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa atas selesainya makalah yang berjudul "Persediaan Produk Awal Proses". Tidak lupa pula
kami mengucapkan terimakasih kepada Ibu Rafika Ludmilla selaku dosen mata kuliah
Akuntansi Biaya yang telah memberikan tugas makalah ini sehingga kami dapat memahami
Materi-materi Akuntansi Biaya secara lebih rinci.
Kami sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi teman-teman yang membaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar
makalah ini bisa pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun makalah ini merasa bahwa masih banyak kekurangan
dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Jakarta, 09 April 2023

Kelompok 4
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Persediaan merupakan salah satu faktor penting dalam kegiatan usaha, baik
perusahaan dagang maupun manufaktur. Dalam pengawasan persediaan perlu adanya
sistem pencatatan dan perhitungan persediaan, karena persediaan dapat berpengaruh
terhadap laporan keuangan (Wahyudi 2015).

Dalam suatu departemen produksi, produk yang belum selesai diproses pada akhir
periode akan menjadi persediaan produk dalam proses pada awal periode berikutnya.
PDP ini membawa harga pokok produksi per satuan yang berasal dari periode
sebelumnya, yang kemungkinan akan berbeda dengan harga pokok produksi per satuan
yang dikeluarkan oleh departemen yang bersangkutan dalam periode sekarang.

Dengan demikian, jika dalam periode sekarang dihasilkan produk selesai ditransfer ke
gudang atau ke departemen berikutnya, harga pokok yang melekat pada persediaan
produk dalam proses awal akan menimbulkan masalah dalam penentuan harga pokok
produk selesai tersebut. Sehingga dalam prosesnya akan dibahas dua metode penentuan
harga pokok produk dalam metode harga pokok proses yaitu : metode harga pokok rata-
rata tertimbang dan metode FIFO atau masuk pertama keluar pertama.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan bebrapa masalah antara lain :
 Apa itu metode harga pokok rata-rata tertimbang ?
 Apa itu metode FIFO ?

1.3 Tujuan
Secara umum tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari mata
kuliah akuntansi biaya. Secaara khusus penulisan makaalah ini untuk menambah lebih dalam
materi dan mampu memahami lebih rinci tentang teori Persediaan Produk Awal Prose.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi Persediaan Produk Awal Proses


Persediaan Produk Awal proses adalah Dalam suatu proses produksi produk yang
belum selesai diproses pada akhir periode akan menjadi persediaan produk dalam proses
pada awal periode berikutnya.
Dalam proses produksi, kadangkala terdapat persediaan barang dalam proses pada
awal periode. Dalam hal ini ada dua metode yang dapat digunakan untuk penentuan harga
pokok produk yang memperhitungkan barang dalam proses awal yaitu metode harga pokok
rata-rata tertimbang (weighted averagemethod) dan metode masuk pertama keluar pertama
(FIFO method). Apabila unit produksi di persediaan akhir dari barang dalam proses tidak
selesai, maka jumlah unit ekuivalen dan bukannya unit fisik, yang harus dihitung untuk
setiap elemen biaya.
Perusahaan yang memproduksikan barangnya secara terus menerus jarang sekali
tidak mempunyai persediaan awal. Apabila perusahaan tersebut tidak mempunyai
persediaan awal, kemungkinan perusahaan itu baru berdiri. Perusahaan yang sifat
produksinya terus menerus pasti akan mempunyai persediaan awal dan persediaan akhir .
Persediaan awal pada periode sekarang itu diperoleh dari persediaan akhir dari periode
sebelumnya.
Adanya persediaan awal akan menimbulkan persoalan di periode tersebut.
Perhitungan persediaan awal periode tersebut itu tergantung dari bagaimana pemberlakuan
dalam menghitung harga pokok produksi, metode perhitungan harga pokok produksi mana
yang dipakai. Metode yang umum dipakai yaitu metode ratarata tertimbang (weighted
average cost) dan metode FIFO (first in first out).

2.2 Definisi metode harga pokok rata-rata tertimbang (weighted average)


Metode ini memakai bahwa persediaan awal barang dalam proses akan diproses
menjadi barang jadi bersamaan dengan bahan yang masuk proses periode tersebut. Tidak
ada perbedaan antara produk selesai yang berasal dari persediaan awal barang dalam proses
dengan produk selesai yang berasal dari produk baru. Hanya ada satu macam harga pokok
untuk seluruh produk selesai, yaitu harga pokok rata-rata tertimbang. Maka, perhitungan
harga pokok produksi dilakukan dengan menambahkan biaya yang melekat pada persediaan
awal barang dalam proses dengan biaya yang terjadi selama periode ini kemudian dibagi
dengan ekuivalen unit.

2.3 Definisi Metode harga pokok masuk pertama keluar pertama (FIFO).
Metode FIFO menganggap bahwa persediaan awal akan terlebih dahulu diproses
sampai menjadi barang jadi, baru kemudian memproses produk yang baru masuk proses.
Unit persediaan awal akan terpisah dilaporkan dibandingkan dengan unit produk yang baru
masuk proses. Biaya yang berhubungan dengan persediaan awal dibedakan dengan biaya
produk jadi yang berasal dari unit masuk proses pada periode yang bersangkutan.
Adanyapemisahan tersebut sehingga perhitungan ekuivalen unit juga harus dipisahkan

BAB III
STUDI KASUS

3.1 Studi kasus 1


CV. Minyak Angin Sehat sewaktu melakukan proses produksi melewati dua
departemen produksi. Berikut data-data bulan Februari 2015 yang dapat diperoleh dari CV.
Minyak Angin Sehat:

3.2 Studi Kasus 2


BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Dari penjelasan diatas maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Perusahaan lebih tepat jika menggunakan Metode Average daripada metode FIFO
dalam menghitung nilai persediaan, karena nilai persediaan akhir metode Average
lebih besar daripada metode FIFO. Metode Averageakan memberikan harga pokok
penjualan yang lebih rendah daripada metode FIFO dan Metode Average akan
memberikan laba bersih yang lebih besarjika dibandingkan Metode FIFO.
2. Apabila Perusahaan menggunakan Metode FIFO maka nilai persediaan akhir barang
dagangan lebih kecil daripada metode Average. Metode FIFO akan memberikan
harga pokok penjualan yang lebih tnggi daripada metode Average dan Metode FIFO
akan memberikan laba bersih yang lebih kecil jika dibandingkan Metode Average .
3. Metode FIFO sangat cocok digunakan untuk perusahaan-perusahaan yang
menjualbarang yang sejenis, cepat kadaluarsa dan model yang cepat berubah.

4.2 Saran
Kami sebagai penulis sadar bahwa masih banyak kekurangan yang kami miliki, baik dari
tulisan maupun pembahasan yang kami sajikan. Oleh karena itu mohon berikan sarannya
agar kami bisa membuat makalah lebih baik lagi dan semoga makalah ini bisa bermanfaat
bagi kita semua dan menjadi wawasan kita dalam memahami materi persediaan produk
awal proses.
DAFTAR PUSTAKA

https://stie-igi.ac.id/wp-content/uploads/2020/05/Akuntansi-biaya-pertemuan-10.pdf
http://akuntansis.blogspot.com/2018/03/persediaan-produk-dalam-proses-awal.html
https://www.academia.edu/61690562/
RESUME_METODE_HARGA_POKOK_PROSES_LANJUTAN_WAWAN_SETIA_NUGRHAHA

Anda mungkin juga menyukai