Anda di halaman 1dari 9

JUDUL MAKALAH

PENENTUAN PERSEDIAAN BARANG AKHIR DAN PENYUSUNAN


LAPORAN LABA-RUGI MENGGUNAKAN METODE PERIODIK

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah


PENGANTAR AKUNTANSI 2

Dosen Pengampu:
LA ODE ABDUL RAKHMAN, S.E., M.AK.

Oleh:
Kelompok 3
DARWIS RADITYA RIFKI P. 162201160
WA ODE FILDA AMAYANDA 162201088
ANDRE WARDIANSYAH A. 162201138
WA ODE ARTIKA MADYA S. 162201097
.
KELAS E
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BUTON
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan
rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu tanpa ada halangan
yang berarti dan sesuai dengan harapan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada bapak La Ode Abdul Rakhman,
S.E., M.Ak. sebagai dosen pengampu mata kuliah Pengantar Akuntansi 2 yang telah
membantu memberikan arahan dan pemahaman dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan karena keterbatasan kami. Maka dari itu penyusun sangat mengharapkan
kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga apa yang ditulis dapat
bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Baubau, 10 April 2023

Kelompok 3

2
DAFTAR ISI

Hlm
COVER…………………………………………………………………… 1
KATA PENGANTAR……………………………………………………. 2
DAFTAR ISI……………………………………………………………… 3
BAB I: PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang …………………………………………………………. 4
1.2 Rumusan Masalah ……………………………………………………… 4
1.4 Tujuan Penulisan ………………………………………………….......... 4
BAB II: PEMBAHASAN
2.1 Penentuan Persediaan Barang Akhir Menggunakan Metode Periodik..... 5
2.1.1 Metode First In First Out…………………………………………… 5
2.1.2 Metode Last In First Out……………………………………………. 6
2.1.3 Metode Avarange…………………………………………………… 6
2.2 Penyusunan Laporan Laba Rugi Menggunakan Metode Periodik……… 7
BAB III: PENUTUP
3.1 Kesimpulan……………………………………………………………... 8
3.2 Saran……………………………………………………………………. 8
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………… 9

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Penentuan persediaan barang akhir dan penyusunan laporan laba-rugi
merupakan hal yang krusial dalam pengelolaan bisnis yang melibatkan penjualan
produk fisik. Hal ini dikarenakan persediaan barang akhir adalah salah satu aset penting
dalam bisnis yang mempengaruhi laba dan rugi perusahaan. Oleh karena itu,
pemahaman yang baik mengenai metode periodik dalam penentuan persediaan barang
akhir dan penyusunan laporan laba-rugi sangat penting bagi para praktisi Akuntansi,
pemilik bisnis, serta pihak-pihak yang berkepentingan dalam mengelola dan
mengambil keputusan terkait persediaan dan kinerja bisnis.

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah berisi pertanyaan-pertanyaan penting yang terkait dengan
sub-bab yang akan dibahas pada BAB II Pembahasan. Rumusan masalah dituliskan
dengan poin-poin sebagai berikut:
a. Bagaimana cara menentukan persediaan barang akhir menggunakan metode
periodik?
b. Bagaimana cara menyusun laporan laba-rugi menggunakan metode periodik?

1.3 Tujuan Penulisan


Tujuan penulisan berisi pernyataan-pernyataan penting yang berisi jawaban
dari rumusan masalah. Tujuan penulisan dituliskan dengan poin-poin sebagai berikut:
a. Untuk mengetahui cara menentukan persediaan barang akhir menggunakan
metode periodik.
b. Untuk memahami cara menyusun laporan laba-rugi menggunakan metode
periodik.

4
BAB II
PEMBAHASAN

Metode periodik merupakan salah satu metode akuntansi dalam menghitung


persediaan barang akhir dan menyusun laporan laba-rugi. Dalam metode periodik,
persediaan barang akhir dihitung pada akhir periode akuntansi dan laporan laba-rugi
terdiri dari pendapatan, harga pokok penjualan, dan laba/rugi bersih. Penyusunan
laporan laba-rugi dalam metode periodik melibatkan perhitungan pendapatan
berdasarkan total penjualan, harga pokok penjualan berdasarkan biaya barang yang
dijual, dan laba/rugi bersih sebagai selisih antara pendapatan dan harga pokok
penjualan. Metode periodik sering digunakan oleh perusahaan yang memiliki
persediaan barang yang relatif kecil atau perusahaan yang tidak memiliki sistem
pencatatan persediaan yang canggih.

2.1 Penentuan Persediaan Barang Akhir Menggunakan Metode Periodik


Metode periodik adalah salah satu metode akuntansi yang digunakan untuk
menentukan persediaan barang akhir. Metode ini secara periodik menghitung
persediaan akhir dengan memperhitungkan persediaan awal, pembelian barang, dan
pengeluaran barang selama periode tertentu. Berikut adalah rumus dasar yang dapat
Anda gunakan untuk menghitung persediaan akhir perusahaan:
Persediaan awal + pembelian bersih – HPP = persediaan akhir
Metode periodik terdiri dari 3 cara, yaitu First In First Out (FIFO), Last In First
Out (LIFO) dan Avarange (Biaya Rata-rata). Berikut penjelasan:
2.1.1 Metode First In First Out (FIFO)
Metode First-In, First-Out (FIFO) adalah salah satu metode penilaian
persediaan barang yang mengasumsikan bahwa barang yang pertama kali
masuk ke dalam persediaan (First-In) adalah barang yang pertama kali dijual

5
atau digunakan (First-Out). Dalam metode FIFO, nilai persediaan barang
dihitung berdasarkan harga perolehan barang yang paling awal atau barang
yang pertama kali masuk, sehingga barang yang dikeluarkan dianggap memiliki
nilai yang paling rendah.
Konsep dasar dalam bidang FIFO adalah bahwa barang yang lebih awal
dibeli atau diterima dianggap telah digunakan atau dijual lebih dahulu daripada
barang yang lebih baru. Dalam hal ini, nilai persediaan barang yang dijual atau
digunakan dihitung berdasarkan harga perolehan barang yang lebih rendah,
yang mengakibatkan biaya barang yang dijual atau digunakan cenderung lebih
rendah dan laba yang lebih tinggi.

2.1.2 Metode Last In First Out (LIFO)


Metode Last In, First Out (LIFO) adalah suatu metode pengelolaan stok
atau penyusunan suatu barang dimana barang yang terakhir masuk adalah yang
pertama keluar. Dalam metode LIFO, saat ada pengeluaran atau pengambilan
barang, barang yang paling baru masuk akan menjadi barang yang pertama kali
diambil atau keluar, sedangkan barang yang lebih lama akan menjadi yang
terakhir keluar.

2.1.3 Avarange (Biaya Rata-rata)


Metode Averange adalah suatu metode yang digunakan untuk
menghitung atau menentukan nilai rata-rata dari suatu transaksi akuntansi.
Metode ini digunakan untuk menghitung harga per unit atau biaya rata-rata per
unit dari persediaan yang dimiliki oleh perusahaan. Pada metode Avarange,
biaya persediaan dihitung berdasarkan rata-rata harga per unit dari seluruh
persediaan yang dimiliki oleh perusahaan pada suatu periode tertentu. Tujuan
utama dari metode Average atau rata-rata adalah untuk menghitung harga rata-
rata dari barang atau bahan baku yang masuk ke dalam sistem atau gudang, dan

6
harga rata-rata tersebut digunakan untuk mengeluarkan barang yang akan
dikeluarkan.

2.2 Penyusunan Laporan Laba Rugi Menggunakan Metode Periodik


Laporan laba-rugi adalah salah satu laporan keuangan yang menggambarkan
pendapatan, beban, dan laba atau rugi suatu perusahaan dalam suatu periode waktu
tertentu. Langkah-langkah dalam penyusunan laporan laba-rugi melibatkan mencatat
pendapatan dari penjualan produk atau jasa, mengurangi beban yang dikeluarkan, dan
menghitung laba atau rugi dengan mengurangi total beban dari total pendapatan. Dalam
metode periodik, laporan laba-rugi disajikan dengan ringkasan dari pendapatan, biaya,
dan laba atau rugi bersih suatu perusahaan dalam suatu periode waktu tertentu,
biasanya satu bulan, satu kuartal, atau satu tahun.

7
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Metode periodik adalah salah satu metode akuntansi yang digunakan untuk
menghitung persediaan barang akhir dan menyusun laporan laba-rugi. Metode periodik
melibatkan perhitungan persediaan barang akhir dengan memperhitungkan persediaan
awal, pembelian bersih, dan harga pokok penjualan. Ada tiga metode dalam metode
periodik, yaitu First In First Out (FIFO), Last In First Out (LIFO), dan Average (Biaya
Rata-rata). Laporan laba-rugi dalam metode periodik disusun dengan mencatat
pendapatan, mengurangi beban, dan menghitung laba atau rugi bersih. Metode periodik
sering digunakan oleh perusahaan dengan persediaan barang yang relatif kecil atau
sistem pencatatan persediaan yang tidak canggih..

3.2 Saran
Kami sadar bahwa masih banyak kekurangan yang kami miliki, baik dari
tulisan maupun bahasan yang kami sajikan. Oleh karena itu mohon diberikan sarannya
agar kami bisa membuat makalah lebih baik lagi, dan semoga makalah ini bermanfaat
bagi kita semua, dan menjadi wawasan kita dalam memahami Penentuan Persediaan
Barang Akhir dan Penyusunan Laporan Laba-rugi Menggunakan Metode Periodik.

8
DAFTAR PUSTAKA

Sugi Priharto, K. (2021, Agustus 31). Pengertian FIFO, LIFO, dan Avarange.
https://kledo.com/blog/fifo-lifo-average/

Jurnal.id (2021, Agustus 29). Metode Persediaan Stok Barang FIFO, LIFO, dan
Average. https://www.jurnal.id/id/blog/2018-perbedaan-metode-persediaan-fifo-lifo-
dan-average/

Mekari Jurnal. (2021). Laporan Laba Rugi: Pengertian, Cara Membuat, Contoh
https://www.jurnal.id/id/blog/cara-membuat-laporan-laba-rugi-perusahaan/

Anda mungkin juga menyukai