Anda di halaman 1dari 1

Beberapa waktu ini, dunia diguncang dengan pandemi yang berdampak di segala aspek.

Salah satu
dampak yang sangat dirasakan adalah dampak ekonomi yang dipicu oleh banyaknya pengurangan
tenaga kerja yang mengakibatkan njomplangnya periuk nasi korban PHK. Hal ini tentu saja diikuti oleh
menurunnya daya beli masyarakat yang membuat para bakulers menjerit karena omset turun drastis
atau bahkan gulungtikar. Saya pun.

Selama ini saya mengandalkan pesanan dari nasi box dan pesenan offline lain berupa tumpeng, dan lauk
pauk. Awal pandemi saya sampai stress 7 keliling, Modal sangat terbatas, dihantam pula dengan
menukiknya permintaan membuat saya harus berpikir extra keras supaya tetap bisa maju walaupun
ngesot ngesot, ha ha ha atau minimal bertahan dengan kondisi yang ada.

Pertama yang ada dipikiran saya adalah bagaimana saya bisa memperbaiki kondisi usaha saya supaya
bisa terus bersaing dengan bakulers lain. Apalagi di masa seperti ini bakul bakul baru bermunculan
menjamur dimana mana,Pilihan saya akhirnya jatuh pada produk frozen food dan bahan mentah yang
awet dalam jangka waktu lumayan lama. Saya mulai menyortir dan memilah produk yang kira kira bisa
bersaing dengan produk lain. Pertama kali yang saya produksi dan saya coba pasarkan frozen secara
online adalah menu andalan Dapur Cenil ( brand saya ) yakni bebek dan ayam kampung ungkep.

Respon lumayan sih, tapi tetep belum bisa mengangkat omset seperti yang saya harap. Saya mulai
mencoba produk lain. Pempek jadi pilihan kedua, Alhamdulillah resep mantan mertua yang sedikit saya
modifikasi dan bekal hidup di Palembang selama 12 tahun cukup untuk bisa membuat pempek dengan
rasa yang cukup otentik. Sambutan konsumen Alhamdulillah banget dan ini membuat saya
memberanikan diri untuk membuat produk produk frozen yang lain. Bakso ayam, bakso sapi, rendang,
bola daging dan beberapa produk lain. Semua produk saya pasarkan dengan system online dan barang
dikirim via Gosend untuk dalam kota dan ekspedisi sameday untuk luar kota.

Alhamdulillah selama kurang lebih 10 tahun bersosmed ria dan lebih intens lagi selama kurang lebih 4
tahun terakhir

Anda mungkin juga menyukai