Anda di halaman 1dari 10

MANAJEMEN PEMASARAN

PERAN PEMASARAN DALAM PERUSAHAAN DAN MASYARAKAT

Oleh:
ALISYAH NOOR ZAKIYAH
220903502022
KELAS H

Mata Kuliah:
MANAJEMEN PEMASARAN PERTEMUAN 3

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2023
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL……………………………………………………………………………………………………………………………….. I

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………………………………………………………………….. ii

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………………………………………….………………………. 1

BAB II RINCIAN MATERI…………………………………………………………………………………………..……………………………… 2

A. PERAN PEMASARAN DALAM PERUSAHAAN…………………….………………………………………………………… 2


B. KONSEP PEMASARAN……………………………………………………………………………………………………………….. 4
C. PERAN PEMASARAN DALAM MASYARAKAT……………………………….…………………………………….…………6
D. TANGGUNG JAWAB SOSIAL…………………………………………………………………………………………………………
7

BAB III PENUTUP………………………………….………………………………………………………………………………………………….


8

A. Rangkuman……………………………………………………………………………………………………………………………….. 8
B. Latihan dan Evaluasi ……………………………………………………………………….………………………………………… 8

DAFTAR ISTILAH …………………………………………………………………………………………………………………………………….. 8

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………..………………………………………………………….
8
BAB I

PENDAHULUAN

Pada zaman sekarang peran dari pemasaran untuk perusahaan agar menjadi semakin penting
dikarenakan oleh kondisi para pesaing yang semakin kuat yang bisa dilihat dengan tanda adanya
kemunculan para pesaing-pesaing yang baru atau berekspansinya para pesaing-pesaing yang telah ada.
Para pesaing ini tidak hanya dari dalam negeri tapi juga ada pesaing dari luar negeri, untuk perusahaan
Pemasaran adalah salah dari satu kegiatan yang pokok yang harus dilaksanakan agar upayanya untuk
mempertahankan hidupnya untuk lebih berkembang dan untuk mendapatkan hasil atau laba. Sukses
atau tidaknya agar tercapainya tujuan yang diinginkan oleh perusahaan tergantung dari orang-orang
yang berada pada manajemen pemasarannya, seperti pada bidang produksi, pada bidang keuangan,
pada bidang perusahaan,dan lain sebagainya.

Ada juga yang bergantung pada kemampuan-kemampuan yang mereka punya untuk
mengkombinasikan dari fungsi-fungsi yang sudah ada agar untuk organisasi dapat berjalan dengan
maksimal. Untuk pemahaman yang lebih tentang pemasaran akan dijelaskan oleh definisi yang
dikemukakan oleh kotler (1997 h.9) pemasaran merupakan proses sosial dan juga manajerial yang nama
individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka perlukan dan Maui melalui penciptaannya
penawaran dan pertukaran pada produk-produk nilai dari pihak-pihak lain. Jadi pemasaran bisa dibilang
bahwa pemasaran merupakan suatu proses dalam berkegiatan yang dibuat oleh individu atau pribadi
maupun berkelompok dengan tujuan untuk mencapai tujuan tertentu dan memenuhi kebutuhan serta
keinginan di dalam suatu perekonomian yang produknya nilai diciptakan ditawarkan dan dipertukarkan.
Kegiatannya dilaksanakan pada dalam suatu lingkungan yang terbatas sumber dari perusahaannya
sendiri peraturan-peraturannya dan konsekuensi sosial yang dari perusahaannya.

Tak jarang pada pemasaran perusahaan berusaha untuk menghasilkan nilai atau laba dari penjualan
barang, produk, dan jasa yang dibuat agar untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan para konsumen.
Dengan demikian pemasaran bisa juga dilaksanakan agar mengembangkan mempromosikan dan
mendistribusikan pada program-program dan jasa yang disponsori oleh organisasi non laba. Jadi
kesimpulannya tugas dari manajer pemasaran adalah memilih dan melaksanakan sebuah kegiatan
pemasaran yang agar dapat untuk membantu pada pencapaian tugas dari organisasi.
BAB II

PEMBAHASAN

A. PERAN PEMASARAN DALAM PERUSAHAAN

Pasti berbeda-beda pada setiap organisasi dan perusahaan baik dengan organisasi perusahaan non
laba yang memiliki tidak sedikit pada jenjang pada manajerialnya. Yaitu manajemen madya juga
manajemen operasional dan juga manajemen puncak, kalau dilihat dari jenjang organisasinya yang
paling atas disebut jenjang korporate dan Yang menengah disebut unit bisnis strategic dan yang paling
bawah disebut dengan jenjang operasional. Pemasaran yang diperlukan kepada setiap jenjang-jenjang
dengan peran yang pastinya berbeda-beda yang sudah dikemukakan oleh Webster jr 1992,yaitu,:

1 . yang corporate

Jenjang corporate ini memiliki nama pemasaran yang biasa disebut juga dengan pemasaran korporat
atau corporate marketing, yang peran-perannya terdiri atas:

a. Kampanye orientasi pada pelanggan dengan sering menganggap pandangan pelanggan atau filosofi
yang disebut pada konsep pemasaran yang paling utama.

b. Pada daya tarik pemasaran dengan cara memerhatikan atau menganalisa pada kebutuhan dan juga
persyaratan-persyaratan pelanggan penawaran yang kompetitif yang sangat memiliki potensi bagi
organisasi atau perusahaan dan juga memperhitungkan efektivitas pada kompetitif yang potensial.

c. Memperbesar patokan pada nilai-nilai semua perusahaan atau organisasi yang sangat mencerminkan
pada kebutuhan pelanggan pelanggan atau konsumen dan menyusunnya ke semua perusahaan maupun
pasar pasarnya

Dapat disimpulkan dari setiap jenjang dan peran yang berbeda yang dikemukakan oleh sang ahli
pemasaran ialah sebagai budaya atau kultur yang paling diutamakan yang mencakup beberapa nilai dan
keyakinan yang didasari oleh kepentingan-kepentingan pokok konsumen.

2. Jenjang pada unit bisnis strategik

Pemasaran strategi ialah nama pasaran untuk jenjang ini atau strategic marketing, adapun peran-
peran yang mencangkup pada strategic Marketing ini yaitu:

a. Melakukan analisis dengan pesaing dan beberapa sumber perusahaan dengan cara lebih secara detail
dan cermat karena agar menentukan bagaimana melakukannya persaingan di bisnis tertentu.

b. Tentukan keputusan kapannya dan bagaimana agar cara melakukan kemitraan pada jenjang unit
bisnis strategic untuk lebih menekan pada pemasaran sebagai strategi.
3. Jenjang pada operasional dan atau fungsional.

Seperti yang diketahui sebelumnya jenjang ini adalah jenjang unit paling bawah yang perannya untuk
memasarkan atau Manajemen Pemasaran atau marketing management, yang berperan sebagai berikut:

a. Untuk menentukan rumusan dan mengimplementasikan pada program pemasaran yang didasari pada
bauran pemasaran pemasaran atau Marketing mix yaitu produk price distribusi dan promosi yang biasa
juga disingkat dengan 4P yang mencangkup produk penetapan harga distribusi dan juga promosi itulah
beberapa bauran dari 4P tersebut.

b. Ntar kelolanya hubungannya baik dengan penyalur dan juga pelanggan yang pada jenjang ini
diutamakan sebagai cara taktik untuk pemasarannya.

Pada masing-masing jenjang telah diberikan batasan-batasannya dan juga tentang siapa yang
bertanggung jawab atas pemasarannya. Meskipun yang sudah kita ketahui setiap kelompok orang yang
dalam sebuah organisasi atau perusahaan yang mempunyai budaya pada pemasarannya tapi tanggung
jawabnya tetap ada pada dipegang oleh manajer pemasaran atau pada eksekutif pemasaran yaitu
dengan mengambil sebuah keputusan yang signifikan pada bidang pemasaran. Adapun beberapa orang
yang bertanggung jawab untuk memperoleh sebuah keputusan atau mengambil keputusan pemasaran
dari semua jenjang yang sudah disebutkan yaitu: manajer pada merek manajer pemasaran Manajer
produk manajer penjualan eksekutif pemasaran manajer pengembangan produk dan informasi pada
pemasaran.

Selain itu, Adapun beberapa unsur-unsur yang pokok yang mengandung definisi dari pemasaran yang
mencangkup beberapa poin yaitu:

1. Keinginan juga kebutuhan dan juga permintaan.

2. Produk bisa terdiri dari jasa ide atau barang

3. Kepuasan biaya dan juga nilainya

4. Kegiatan transaksi dan juga pertukaran

5. Yang terakhir jaringan serta hubungan.

6. Pasar

7. Pemasar dan juga calon pembeli.


B. KONSEP PEMASARAN

Pada tiap-tiap perusahaan perlu selalu agar mengadakan penyesuaian untuk kondisi lingkungan yang
sering berubah-ubah supaya dapat untuk mengatasi sebuah rintangan-rintangan pada persaingan.
Mencegahnya merosotnya pangsa pasar, stagnasi dan juga bahkan sampai kebangkrutan. Yakin
terhadap tujuan-tujuan yang organisasional agar dapat tercapainya dengan memuaskan para konsumen
yang telah makin besar diantara para manajer-manajer pada sebuah perusahaan, pada filosofi kali ini
biasa disebut dengan istilah konsep pada pemasaran.

Pada Konsep ini yaitu konsep pemasaran yang dikenal sebagai filosofi yang tujuannya untuk
memberikan kepuasan kepada semua keinginan dan kebutuhan para konsumen atau pelanggan yang
menganut semua pada seluruh kegiatannya yang di dalam perusahaan harus diarahkan untuk
tercapainya tujuan tersebut. Adapun kegiatan-kegiatan yang ada di konsep pemasaran ini yaitu kegiatan
produksi, kegiatan riset kegiatan pengembangan kegiatan personalia serta kegiatan-kegiatan yang
lainnya.

Meskipun dibatasinya orientasi pada konsumen oleh tujuan pertumbuhan dan juga laba tapi pada
filosofi tersebut perlu dilakukan karena tujuan untuk mengantisipasi resiko yang akan muncul pada
peningkatan penjualan tersebut, adapun cara-caranya yaitu:

1. Menciptakan barang-barang yang mudah untuk digunakan.

2. Mempermudah proses pembeliannya.

3. Mempermudah cara pemeliharaannya.

Penerapan yang ada pada konsep pemasaran ini adalah sangat potensial utamanya agar para
perusahaan yang sedang beroperasi dengan tanpa menggunakan sebuah pedoman yang berpatokan
prinsip pada pemuasan para konsumen. Dahulu pemasaran banyak sekali memberatkan pada tujuan
penjualan yang ongkos produksi nya seminimal sesedikit mungkin.

Mungkin tujuan ini amat bermanfaat secara perorangan atau berindividual tapi ini tidak harmonis
pada konsep pemasaran ini karena tidak berarti penjualan harus tetap diabaikan karena ini sangatlah
penting dikarenakan laba atau hasil yang didapatkan misalnya dari penjualan.

Perusahaan-perusahaan yang telah berorientasi kepada para konsumen harusnya memadukan


keputusan pada pemasarannya bersama fungsi-fungsi perusahaan atau organisasi yang lainnya,
biasanya pada bagian pemasaran ini mengkoordinasi akan tugas-tugas yang dari bagian lain dalam
sebuah perusahaan dengan cara informal. Disebabkan oleh semakin pentingnya pada bagian pemasaran
ini bagi suatu perusahaan yang sebelumnya mengadakan beberapa pengembangan terhadap barang-
barang baru maupun riset pada pemasaran yang diperlukan untuk dilakukan nya pertama kali. Dan
untuk mengenai soal dana yang harusnya tersedia kepada operasinya sangat berhubungan dengan
pemasaran pada perusahaan.

Untuk menggunakan konsep pemasaran terhadap sebuah perusahaan atau organisasi bisa
menunjang keberhasilannya sebuah bisnis yang dilakukan oleh seseorang. Menurut Etzel, Walker dan
Stanton. (1997) mengemukakan bahwa filosofi di dalam bisnis ini menekankan pada orientasi pada
konsumen dan mengkoordinasi pada kegiatan-kegiatan pemasaran agar tercapainya tujuan pada kinerja
organisasi.
Tidak jarang pada konsep pemasaran itu sendiri secara sederhananya dapat dinyatakan dalam sebuah
kalimat yaitu:

“Pelanggan adalah raja”

“Kami setia melayani anda”

Sebagai adanya filosofi pada bisnis ini adapun konsep pada pemasaran yang terdiri dari tiga poin yaitu:

1. Pencapaian pada tujuan kinerja organisasi.

2. Orientasi pada konsumen

3. Pengkoordinasian dan integrasi semua kegiatan-kegiatan pada pemasaran di dalam sebuah


perusahaan.

Pada orientasi konsumen adalah tugas yang pertama yang penting dilaksanakan oleh para pemasar
dalam penerapan sebuah konsep pemasaran, yang pelaksanaannya berorientasi pelanggan yang
diwujudkan ke dalam bentuk-bentuk yang berbagai aktivitas yaitu:

1. Pemilihan kelompok pembeli atau konsumen atau segmen pasar yang tertentu untuk sebuah sasaran
dalam pemasarannya.

2. Menemukan produk-produk dan program untuk pemasarannya.

3. Melaksanakan sebuah penelitian untuk mengukur menilai dan menafsirkan selera sikap serta perilaku
para konsumen.

4. Berkembangnya dan menerapkan sebuah strategi yang cocok atau yang paling tepat contohnya
mengutamakan kualitas yang tinggi atau yang cukup harga produknya terjangkau dan model pada
produknya menarik perhatian konsumen.

5. Mengemukakan identifikasi pada kebutuhan utama konsumen dan menjadikannya prioritas yang
paling utama untuk dipenuhi.
Koordinasi dan integrasi pada seluruh kegiatan pada pemasaran di dalam perusahaan perlu
dilakukannya untuk memberikan kepuasan pada konsumen juga perlu dihindari adanya pertentangan
antara bagian-bagian dan unit yang ada pada perusahaan yang ada di antara perusahaan dengan
pasarnya. Bahwa tiap-tiap orang dan tiap-tiap bagian dari dalam perusahaan turut ikut serta dalam
suatu usaha atau upaya yang dilakukan untuk memberikan kepuasan terhadap konsumen sampai tujuan
pada perusahaan dapat tercapai.

C. PERAN PEMASARAN DALAM MASYARAKAT

Pada konsep pemasaran itu sendiri sudah terjadinya perkembangan yang bersamaan dengan
berubahnya suatu kondisi pada lingkungan dan terus majunya masyarakat dan majunya
teknologi, jadi perusahaan harus menanggapi kebiasaan dan cara dalam masyarakat atau
budaya-budaya atau pola pikir yang berubah pada masyarakat luas.
Yang dapat mempengaruhi pada program pemasaran pada sebuah perusahaan ialah faktor-
faktor yang ekstrem antara lain, politik hukum ekonomi dan juga ekologi. Ada pula faktor
ketidakpuasannya pada masyarakat juga termasuk dalam faktor-faktor ekstrem tersebut yang
sebab-sebabnya ialah karena munculnya ketidakpuasan pada masyarakat yang disebabkan
karena tidak terpenuhinya ekspektasi mereka. Oleh karena itu sebuah perusahaan tidak
berorientasi pada konsumen saja tapi pada masyarakat atau konsumen banyak.
Dikarenakan pada perusahaan terus berusaha untuk memberikan kesenangan pada pembeli
dan masyarakat banyak agar jangka panjang pada pengertian konsep pemasaran ini harus
diperluas yang menjadi konsep pemasaran kemasyarakatan, atau societal marketing concept.
seperti yang dikemukakan oleh para ahli yaitu salah satunya kotler 1997 h.27 yang berbunyi
"pada sebuah konsep pemasaran kemasyarakatan yang berprinsip bahwa tugas pada organisasi
ialah menentukan kebutuhan minat keinginan dan sasaran pasar dan menyampaikan sebuah
keputusan yang diinginkan dengan cara lebih efektif dan lebih efisien dibandingkan dengan para
pesaing dalam suatu cara yang dapat agar untuk melestarikan dan atau meningkatkan
kesejahteraan para konsumen maupun para masyarakat’’.
Jadi dapat disimpulkan pada konsep pemasaran kemasyarakatan yang berprinsip bahwa
tugas dari organisasi adalah menentukan kepuasan konsumen agar tujuan dari perusahaan
berjalan dengan efektif dan efisien dibandingkan dengan para pesaing yang sedang bersaing
dengan perusahaan kita dan juga untuk melestarikan kesejahteraan konsumen maupun
masyarakat sekitar.
Pada konsep pemasaran kemasyarakatan berprinsip kepada tugas organisasi merupakan
untuk menentukan kebutuhan minat sasaran pasar serta menyampaikan kepuasan yang
diperlukan secara efisien dan efektif dibandingkan sama pesaing yang ada dalam suatu cara
yang bisa didapatkan melestarikan atau meningkatkan kesejahteraan konsumen maupun
masyarakat banyak.
Pada zaman sekarang dapat pula dilihat dengan suatu era orientasi pada umat atau human
oriented. Pertumbuhan sumber daya manusia yang mengatur pemasaran yang ada terdapat di
dalamnya. Tidak jarang orang-orang menyatakan kalau tersedianya suatu sumber-sumber alam
di dunia ini sangatlah terbatas dan juga sumber-sumber yang sudah terpakai mustahil
tergantikan kembali seutuhnya.
Dikarenakan dikarenakan pada sampai hari ini orang yang telah memiliki pengalaman untuk
pemilihan dan pengalokasian sumber-sumber tersebut jadilah era sekarang ini terdapat
pandangan sebagai yang disebut era kelangsungan hidup, yang masalah-masalah persediaan
pada bahan bakar atau sumber energi lainnya yaitu Air dan udara bersih dan juga lingkungan
hidup yang menyenangkan atau yang nyaman sedang menjadi perhatian utama. Karenanya para
perusahaan-perusahaan juga harus turut berorientasi pada persediaan atau supply  oriented.
Manajemen Pemasaran ini banyak kaitannya dengan masalah pada penciptaan dan
penyampaian pada kualitas hidup yang layak atau baik karenanya harus diciptakan
keseimbangan itu contohnya laba perusahaan minat pada masyarakat dan berkebutuhan para
pelanggan. Peran yang penting pada pemasaran tidak hanya berlaku dibutuhkan dalam
perusahaan agar mencapai tujuan bersama organisasinya tapi ada juga kebutuhan dalam
lingkungan masyarakat agar tercapainya tujuan pada kemasyarakatannya dengan etika-
etika yang ada.

D. TANGGUNG JAWAB SOSIAL

Secara historis yang dapat diketahui kalau tidak jarang oleh para pengusaha yang
memusatkan lebih perhatiannya kepada problem-problem pada laba dan juga tidak terlalu
menghiraukan pada kejadian yang di luar perusahaan atau eksternal. Tapi bisa jadi bahwa pada
pencapaian dari laba jangka pendek bisa mengakibatkan kerusakan pada budaya sosial dan
kemanusiaan yang memiliki jangka yang panjang. Contohnya sebuah pengusahaan pada desa di
Sulawesi Selatan kepada perusahaan yang telah tidak sedikit menimbulkan kerugian dan yang
menyebabkan erosi yang disebabkan karena sebuah perusahaan ini lebih menganggap penting
pada keuntungan semata dengan tidak memperhatikan perejemahan pada wilayah tersebut.
BAB III
PENUTUP

RANGKUMAN:
Pemasaran mempunyai peran yang sangat penting dalam untuk menentukan suatu kegiatan
usaha pada masyarakat, agar usaha dapat berkembang dan berjalan secara efisien dan maksimal
dengan sejalannya dengan teknologi saat sekarang dan masa depan terutama pada penggunaan
pembauran pada pemasaran supaya dapat untuk menentukan pangsa pasar dan juga dapat
mencapai target suatu perusahaan. Yang bisa dilihat dari segi produk kalau produk yang dimaui
oleh masyarakat ialah produk yang sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan mereka yang tentunya
berkualitas yang memiliki desain yang enak dipandang dan produk yang dihasilkan ramah pada
lingkungan dan juga tentunya yang mudah diingat oleh masyarakat atau konsumen. Pada segi
harga tentunya masyarakat sangat mengharapkan harga yang kompetitif. Tentunya pada segi
tempat para konsumen menginginkan barang yang dimauinya berada di pada tempat yang
mudah dijangkau atau yang mudah didapatkan.

PERTANYAAN DAN EVALUASI;


1. Bagaimana cara agar dapat mengatasi jika pada konsep pemasaran dalam penjualan tidak
berjalan dengan baik?
2. Hambatan dan tantangan apa saja yang biasa ditemukan oleh perusahaan dalam
memasarkan produk pada masyarakat?
3. Bagaimana caranya melalukan strategi pemasaran supaya bisa memenangkan
persaingan pemasaran?

DAFTAR ISTILAH:

supply  oriented;

berorientasi pada persediaan.

Ekologi:

Ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik.

DAFTAR PUSTAKA:

Fadli Rasam & Ani Interdiana Canda Sari. (2018) Journal Of Applied Bussines And Economics
Vol.5 No.2. Universitas Indraprasta.

Dr. Basu Swastha Dharmmesta. S.E, M,B,A. (2013) Journal peran pemasaran dalam perusahaan
da masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai