1.

Bersesuaian dengan bunyi pancasila sila pertama, dan disebutkan juga di

undang-undang bahwa Indonesia merupakan negara yang berketuhanan.
artinya menjunjung tinggi Tuhannya sebagai dasar. Dan juga, setiap warga
negara berhak dan memiliki hak asasi untuk memilih dan menjalankan
agamanya. Indonesia sendiri mempercayai 5 agama yang ada. Dan indonesia
tidak menganggap atheisme. Sehingga tidak ada tempat bagi atheisme.
karena hak asassi ini penting, maka, tidak ada tempat bagi orang-orang yang
melakukan penyimpangan terhadap norma beragama,

2. Politik etis ini merupakan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah. selain itu
politik ini disebut juga sebagai politik balas budi. Contoh penerapan politik etis
pancasila, seperti berkampanye dengan tetap mengusung nilai-nilai
kemanusiaan. peraturan selama berkampanye harus dipatuhi. meyadari
bahwa mengatasnamakan kampanye dalam hal yang tidak baik itu hal yang
salah.

3. Perlu adanya perubahan ini bertujuan juga untuk menyempurnakan aturan

dasar, seperti tatanan negara, kedaulatan rakyat, HAM, pembagian
kekuasaan, eksistensi negara demokrasi dan hukum. Pada amandemen
pertama, terjadi pergeseran kekuasaan membentuk undang-undang dari
presiden ke DPR, dan pembatasan masa jabatan presiden selama 5 tahun
dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama hanya untuk
satu kali masa jabatan. setelah itu terjadi perubahan menjadi, pengakuan
serta penghormatan terhadap satuan pemerintah daerah yang bersifat khusus
atau bersifat istimewa dan terhadap kesatuan masyarakat hukum adat
beserta hak-hak tradisionalnya. selain itu ada juga pemisahan struktur dan
fungsi TNI dan Polri.

4. Orang-orang yang ada di bidang politik tentu seharusnya menjadi orang yang
paling berpihak dengan masyarakat. karena hanya mereka yang bisa
membantu rakyat itu sendiri. karena dasarnya, negara tidak bisa terbangun
jika tidak ada rakyat didalamnya. namun, jika pemerintah sendiri
membeda-bedakan antara rakyatnya, dan malah tidak berpihak sama sekali
kepada rakyatnya. hal ini akan menyebabkan gagalnya tujuan negara
 tercapai. seperti misalnya melindungi segenap bangsa, ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, dan lainnya.
sehingga tidak jalannya paradigma politik dan hukum.

5. Teori ekonomi pancasila merupakan teori ekonomi khas indonesia yang

model dan penerapannya selalu bersifat multidisipliner dan sekaligus
transdisipliner. ekonomi pancasila juga bisa disebut sebagai ekonomi yang
berasaskan kekeluargaan, kegotong-royongan, dan kerjasama. ekonomi
pancasila sendiri muncul pada tahun 1967 pada artikel Dr. Emil Salim. Selain
itu juga Prof. Dr. Mubyarto menyebutkan dalam bukunya yang berjudul
“Sistem Ekonomi Pancasila dan Implikasinya terhadap Teori Ekonomi”. dalam
ekonomi pancasila, sudah ada implementasinya, misalnya adanya BUMN.
namun, dalam implementasinya sendiri ekonomi pancasila memiliki
persoalan, dimana kita tidak bisa melakukan perbaikan kuantitas dan kualitas
pertumbuhan ekonomi. ini terjadi karena kesepakatan yang dicapai antara
kebutuhan manusia yang tidak terbatas dan sumber daya yang terbatas,