Anda di halaman 1dari 3

NAMA : Dania Salma

NIM : 22806010017/ Manajemen Pendidikan 2 B

MATA KULIAH : Perencanaan Pendidikan

Dosen Pengampu : Dr. H. Aris, M.Pd.

Sejarah dan Jenis-Jenis Perencanaan Pendidikan

1. Mengapa Indonesia tidak mengikuti jejak negara lain kurikulum tidak usah
berubah tapi hanya mengikuti perubahan zaman dan perkembangan
teknologi?

Perlu adanya tim untuk guru. Harus direncanakan secara matang tentang tim
teknik untuk tenaga pendidik. Agar terfokus, terencana dan matang. Pengawasan
juga harus matang dan konsisten. Sekarang hanya disibukkan dengan
administrasi saja untuk gurunya. Sekarang hanya bagaimana kita merencanakan
kurikulum yang simpel dan berkolaborasi kurikulum dulu hingga sekarang.
Media hanya untuk mempercepat bukan untuk merubah kurikulum, hanya untuk
memperkuat. Tidak hanya instan tetapi perlu adanya proses.

Perencanaan pendidikan melihat dari kondisi sosial tidak semerta-merta


memberikan perangsaka , setiap perencanaan harus mengikuti situasi dan
kondisi, bisa dilihat dari segi politik, ekonomi. Seperti contoh di Papua,
pendidikan sangat penting untuk berkembang dengan pesat. Di Indonesia dari
tahun ke tahun melihat kondisi. Perencanaan pendidikan, memunculkan
karakteristik di lembaga-lembaga. Menumbuhkan penguatan-penguatan yang
terkandung didalam perencanaan.

Secara sejarah perencanaan pendidikan melihat ke negara lain. Filsafat


bernegara termasuk dalam perencanaan pendidikan. Menumbuhkan rasa
solidaritas dan tentang cinta tanah air. Disesuaikan dengan kebutuhan suatu
negara dalam perencanaan pendidikan.
2. Kebijakan dari pemerintah seperti target dan tujuan yang dicapai oleh
pemerintah. Karena tuntutan pemerintah harus didukung dari sektor lain
tetapi nyatanya hanya beberapa yang tercapai. Semisal pemerintah akan
bertahan seperti ini, sekolah akan mengeluarkan output yang kurang bagus
hasilnya. Fasilitas sekarang terbalik banyak yang tidak ada, seperti buku
mata pelajaran yang dari pemerintah tidak sesuai. Apakah jika pemerintah
akan terus begini, output dari sekolah tidak sesuai dengan yang diharapakan?
Perencanaan pemerintah ini sudah matang belum?

Perencanaan kurikulum ini dari atas ke bawah atau bawah ke atas, perencanaan
harus diperkuat dengan pembiayaan, strategi. Munculnya permasalahan pasti ada
di lapangan, fasilitas pendukung untuk di lapangan harus di matangkan.
Kebutuhan apapun sesuai dengan yang ada. Jakarta tidak bisa disamakan dengan
Papua. Pengkajian kurikulum tidak bisa 1 bulan atau 3 bulan, dari berbagai
komponen dan unsur-unsur yang lain. Dari bawah ke atas adalah cara untuk
mengevaluasi perencanaan kurikulum. Pengawasan yang kuat, dan SOP yang
tepat. Bahan dari guru nanti ada tim dari tenaga kependidikan untuk mengatur
ulang kurikulum tidak diributkan dengan administrasi.

Jika kita lihat setiap daerah mempunyai kumpulan guru ataupun kepala sekolah,
bisa menjadi bahan evaluasi untuk membicarakan kurikulum atau
mengembangkan kurikulum. Untuk berbicara perencanaan pendidikan harus ada
kesadaran dari perlembaga dari hal-hal yang sifatnya urgent bisa disampaikan
pada saat musyawarah tersebut.

Seharusnya pendidikan bersih dari kepentingan politik. Percampuran politik


dilembaga pendidikan sekarang menjadi sulit untuk mengembangkan kurilukum
atau untuk mengevaluasi perencanaan kurikulum. Perlu adanya tindakan
pemecahan pendidikan dan politik. Adanya pembedaan antara kajian satu
dengan kajian yang lain. Fasilitas pun harus dibedakan setiap daerah, buku pun
dibedakan setiap daerah untuk mengembangkan micronya. Membuat rancangan
yang strategi dan sesuai. Pengembangan meso itu ada di macro dan micro. Meso
adalah mengawal macro dan merancang micro.

3. Rancangan di Indonesia sebenarnya sudah baik. Sesuai dengan jurusan


masing-masing pada saat ambil keilmuannya saat S1. Sehingga siswa tidak
merasa takut terhadap guru. Karena zaman dahulu guru yang mengajar suatu
pelajaran tidak sesuai dengan bidangnya. Pembidangan pada kurikulum
tahun 1965, kurikulum 1974 sudah mulai guru dengan sesuai bidangnya.
Lebih spesifik lebih menajam, sehingga guru itu terfokus pada kajian dan
sasarannya tepat. Perkembangan sejarah kurikulum itu sudah bagus. Kalau di
luar negeri anak SD sudah mulai sesuai bidangnya.

Anda mungkin juga menyukai