DEVNET VICENTE
C021191029
Kelas Psikologi B 2019
Fakultas Kedokteran
Universitas Hasanuddin
2021
Nama : Devnet Vicente
NIM : C021191029
Kelas : Psikologi B 2019
Insight
Apa yang saya dapat dari untuk pertemuan hari ini adalah bahwa terdapat
dua kriteria yang digunakan dalam menganalisis item. Kriteria tersebut adalah
kesukaran soal dan daya diskriminasinya. Analisis item ini menentukan kategori
soal dan juga tingkat diskriminasi menjawab dari soal tersebut sehingga
pemberian skor itu dapat mengukur kemampuan kognitif individu. Kemudian
terdapat hal lain yang juga dipertimbangkan yaitu, pengecoh atau pilihan
gandanya itu efektif atau tidak menjadi bentuk distraksi dari jawaban sebenarnya.
Insight kedua yang saya dapatkan ialah bahwa indeks kesukaran soal itu
merupakan perhitungan rasio dari jumlah yang menjawab benar dan jumlah
pengisi dari soal tersebut. sehingga untuk ditemukan seberapa banyak individu
yang mampu menjawab soal tersebut. Terdapat tiga kategori untuk dalam
mengukur kesulitan sebuah soal, yaitu mudah, sedang, dan sulit. Bila hasil
pembagian antara jumlah yang benar dengan jumlah pengisi itu mendekati 1 itu
berarti soal mudah, bila terletak diantara 0,33-0,67 itu bertingkat sedang dan bila
kurang dari itu maka soal sulit.
Insight ketiga yang saya dapatkan adalah bahwa indeks daya diskriminasi
adalah melihat kemampuan individu untuk konsisten dalam menjawab dengan
benar. Indeks ini diperoleh dengan melakukan korelasi point-biserial (rbp).
Dengan melibatkan hasil rata-rata dari skor variabel aitem yang ingin diukur (Mi),
kemudian rata-rata dari jumlah skor yang diperoleh. Dibagi dengan standar
deviasi dari seluruh skor pengisi. Dan dikali dengan proporsi yang didapatkan
pada variabel atau aitem yang diukur. Hasil dari analisis ini menunjukkan apakah
soal layak untuk digunakan, dan terdapat tiga kategori, yaitu semakin mendekati
satu itu bearrti soal itu jelek dan perlu dibuang, bila berada diantara0,2-0,29 soal
perlu diperbaiki, skor 0,30 – 0,39 menandakan soal sudah lumayan dan skor yang
lebih tinggi dari 0,4 menandakan soal sudah bagus untuk mendiskriminasi.
Kemudian insight terakhir yang didapatkan adalah mengenai efektifitas
dari pilihan jawaban. Tujuan dari mengukur tersebut untuk mengkategorisasikan
pengisi yang memiliki tingkat kemampuan yang tinggi yang tidak terkecoh
melihat pilihan jawaban. Sedangkan kelompok yang memiliki kemampuan yang
rendah akan terkecoh dengan pilihan jawaban.
What Next ?
Saya berharap dengan pertemuan hari ini, saya kedepannya harus
mempelajari lagi cara menggunakan rumus IF dengan demikian dapat
mempermudah saya dalam melakukan analisis item respon.