Anda di halaman 1dari 14

GAMBARAN UMUM ATAS AUDIT INTERNAL

STANDAR PRAKTIK PROFESI AUDIT INTERNAL DAN


KODE ETIK

Disusun Oleh:

Kelompok I

Sri Wahyuni 46120004

Aurelia Joan Ticolu 46120043

Abdul Hafid 46120092

Dosen Pengampu:

Rastina, S.E., M.Si, Ak

MATA KULIAH AUDIT INTERNAL


JURUSAN AKUNTANSI
PRODI D4 AKUNTANSI MANAJERIAL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
2023
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puja dan puji kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa

yang telah melimpahkan berkah dan rahmatnya kepada kami, sehingga kami dapat

menyelesaikan makalah tentang “Gambaran Umum atas Audit Internal, Standar

Praktik Profesi Audit Internal dan Kode Etik”. Makalah ini disusun guna memenuhi

syarat untuk memperoleh nilai dari mata kuliah Audit Internal.

Kami menyadari bahwa penyelesaian makalah ini tak lepas dari bantuan dan

dari berbagai sumber referensi. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih

yang sebesar-besarnya kepada pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah

ini.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari

kesempurnaan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat membangun sangat

kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Makassar, Maret 2023

Kelompok I

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................... 2

DAFTAR ISI ................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 4

1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 4

1.2 Rumusan Masalah ................................................................................ 5

1.3 Tujuan .................................................................................................. 5

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................ 6

2.1 Gambaran umum atas audit internal..................................................... 6

2.2 Kode etik .............................................................................................. 8

2.3 Standar praktik profesi audit internal .................................................. 10

BAB III PENUTUP ........................................................................................ 13

3.1 Kesimpulan .......................................................................................... 13

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 14

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Audit merupakan kata yang sudah tidak asing lagi bagi mahasiswa jurusan

akuntasi. Seperti yang kita ketahui bahwa audit dibagi menjadi dua yaitu

audit eksternal dan audit internal. Perbedaan yang mendasar audit eksternal

dan audit internal yaitu audit eksternal berasal dari luar perusahaan dan tidak

memiliki kaitan terhadap kegiatan perusahaan sedangkan audit internal

berasal dari dalam perusahaan itu sendiri. Selama ini mahasiswa hanya sering

mendengan kata "Audit Internal" tetapi tidak mengetahui bagaimana sejarah,

perkembangan, dan gambaran umum mengenal audit internal.

Perkembangan profesi internal auditing, dewasa ini melaju sangat cepat

seiring dengan perkembangan jaman pada era globalisasi. Definisi/pengertian

internal auditing juga mengalami perubahan dari waktu ke waktu.

Pengertian Menurut Sawyer" Internal auditing is an independent appraisal

function establised within an organization to examine and evaluate its

activities as a service to organization". (Internal audit adalah suatu fungsi

penilaian independen yang dibentuk dalam suatu organisasi untuk mengkaji

dan mengevaluasi aktivitas organisasi sebagai bentuk jasa yang diberikan

bagi organisasi).

4
1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana Gambaran Umum atas Audit Internal?

2. Bagaimana Kode Etik Audit Internal?

3. Bagaimana Standar Praktik Profesi Audit Internal?

1.3 TUJUAN

1. Untuk mengetahui Gambaran umum atas Audit Internal

2. Untuk mengetahui Kode etik Audit Internal

3. Untuk mengetahui Standar Praktik Profesi Audit Internal

5
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 GAMBARAN UMUM ATAS AUDIT INTERNAL

2.1.1 Sejarah

Audit internal modern menyediakan jasa-jasa yang mencakup

pemeriksaan dan penilaian atas kontrol, kinerja, risiko, dan tata kelola

(governance) perusahaan public maupun privat. Aspek keuangan

hanyalah satu aspek saja dalam lingkup pekerjaan audit internal.

Dulunya auditor pernah dianggap "lawan" pihak manajemen.

sekarang auditor internal mencoba menjalin kerja sama yang produktif

dengan klien melalui aktivitas-aktivitas yang memberikan nilai

tambah bagi perusahaan. Karena pergeseran pandangan atas fungsi

audit internal ini baru terjadi akhir-akhir ini saja, maka audit internal

yang memiliki aspek kerja yang lebih luas ini sering disebut sebagai

audit internal modern.

2.1.2 Gambaran Umum Audit Internal

Katalog yang sering digunakan untuk menilai kualitas profesional

suatu jabatan :

1. Pelayanan kepada public

Auditor internal memberikan jasa untuk meningkatkan

penggunaan sumber daya secara efisien dan efektif. Kode etik

profesi mensyaratkan untuk menghindari terlibat dalam kegiatan

illegal. Auditor internal juga melayani public melalui hubungan

kerja mereka dengan komite aduit, dewan direksim dan badan

pengelola lainnya.

6
2. Pelatihan khusus berjangka panjang

Dalam beberapa kasus dan beberapa negara di duniam departemen

aduit internal menerima orang yang memiliki pendidikan atau

pelatihan yang bervariasi. Hanya orang-orang yang menunjukkan

keahlian, lulus tes, dan mendapatkan sertifikat yang dapat

menyebut dirinya profesional.

3. Menaati kode etik Anggota IIA harus menaati Kode Etik IIA.

Mereka juga harus menaati standar kode etik.

4. Menjadi anggota asosiasi dan menghadiri pertemuan-pertemuan

IIA menerima anggota-anggota yang bekerja sebagai auditor

internal tetapi belum memiliki sertifikat. Di negara-negara lainnya,

seperti Irlandia dan Inggris, lulus ujian tertentu merupakan syarat

untuk menjadi anggota penuh.

5. Publikasi jurnal yang bertujuan untuk meningkatkan keahliah

praktik IIA memublikasikan jurnal teknis, yang bernama Internal

Auditor, serta buku teknis, jurnal penelitian, monografi, penyajian

secara audiovisual dan bahan-bahan intruksional lainnya.

6. Menguji pengetahuan para kandidat auditor bersetifikat Kandidat

harus lolos ujian yang diselenggarakan. Kandidat yang lolos

berhak mendapatkan gelar CIA (Certified Internal Auditor).

7. Lisensi oleh negara atau sertifikasi oleh dewan Profesi auditor

internal tidak dibatasi oleh izin. Siapapun yang bekerja sebagai

auditor internal dapat menandatangani laporan audit internal dan

menyerahkan opini audit internal.

Akan tetapi akhir-akhir ini terdapat sedikit perubahan. Beberapa

organisasi audit mengharuskan semua anggota memiliki sertifikat atau

bekerja untuk memperoleh sertifikat. Undang-undang audit yang

7
seragam disusun oleh negara olch U.S. General Accounting Office

(GAO) mensyaratkan auditor pemerintah memiliki gelar CPA atau

CIA.

2.2 KODE ETIK

2.1.1 Kode Etik Audit Internal

Sebagai sebuah profesi, auditor internal telah memiliki asosiasi

profesi yang diakui secara luas keberadaannya yaitu The Institute of

Internal Auditors (IIA). Asosiasi inilah yang berperan merumuskan

kode etik profesi para auditor internal yang menjadi anggotanya. Kode

etik termasuk salah satu mandatory guidance dalam International

Professional Practices Framework IIA. Mandatory guidance lainnya

adalahı prinsip dasar. definisi, dan standar audit internal.

Menurut IIA, kode etik merupakan prinsip-prinsip dan harapan

yang memandu perilaku individu dan organisasi dalam melaksanakan

kegiatan andit internal. Kode etik tersebut merupakan syarat dan

harapan minimal. Tujuan ITA mengatur kode etik adalah untuk

mendorong terwujudnya budaya etis dalam profesi audit internal.

Terdapat dua komponen pokok dalam kode etik IIA yaitu: (1)

prinsip-prinsip yang relevan bagi profesi dan praktik audit internal dan

(2) aturan perilaku yang menjelaskan norma dan perilaku yang

diharapkan dari para auditor internal.

2.1.2 Prinsip-prinsip

Auditor diharapkan berperilaku dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip

sebagai berikut:

1. Integritas akan membangun kepercayaan terhadap auditor internal

sehingga dapat memberikan dasar keyakinan atas penilaian yang

dilakukannya.

8
2. Auditor internal menunjukkan objektivitas profesional yang tinggi

dalam mengumpulkan, mengevaluasi, dan mengkomunikasikan

informasi terkait aktivitas dan proses yang sedang diperiksa.

Auditor internal menilai secara seimbang atas semua keadaan

yang relevan dan tidak dipengaruhi oleh kepentingan pribadi atau

pihak lainya dalam memutuskan.

3. Auditor internal menghargai nilai dan kepemilikan informasi yang

mereka dapatkan dan tidak membuka informasi tersebut tanpa

kewenangan yang jelas kecuali terdapat kewajiban hukum atau

profesional yang mengharuskan untuk melakukannya.

4. Auditor internal menerapkan pengetahuan, keterampilan. dan

pengalaman yang dibutuhkan dalam pelaksanaan tugas-tugas audit

internal.

2.1.3 Aturan Perilaku

1. Integritas

2. Objektivitas

3. Kerahasiaan

4. Kompetensi

2.1.4 Kode Etik Auditor Internal Pemerintah Indonesia

Konsep kode etik IIA AAIPI menambah empat prinsip etika IIA

dengan dua prinsip lagi yaitu akuntabel dan perilaku profesional.

Selain itu, ada juga pengaturan tentang;

Aturan perilaku dalam organisasi

- Hubungan sesama auditor

- Hubungan auditor dengan auditan

- Larangan

- pelanggaran: dan

9
- sanksi atas pelanggaran.

2.3 Standar Praktik Profesi Audit Internal

2.3.1 Standar Praktik Profesi Audit Internal

Audit internal diselenggarakan pada berbagai lingkungan

hukum dan budaya pada berbagai organisasi yang memiliki

beraneka ragam nujuan, ukuran, kompleksitas, dan struktur, dan

oleh berbagai pihak, baik di dalam maupun di luar organisasi.

Standar IIA dirancang untuk:

1. Menguraikan prinsip dasar yang menggambarkan pelaksanaan

audit internal.

2. Memberikan suam kerangka kerja dalam melaksanakan dan

meningkatkan nilai tambah audit internal secara luas.

3. Menetapkan dasar untuk mengevaluasi kinerja audit internal.

4. Mendorong peningkatan proses dan operasional organisasi.

2.3.2 Standar Atribut Audit Internal

1. Tujuan, Kewenangan, dan Tanggung Jawab

2. Pengakuan terhadap Definisi Audit Internal, Kode Etik, dan

Standar pada Piagam Audit

3. Independensi dan Objektivitas

4. Independensi Organisasi

5. Interaksi Langsung dengan Dewan

6. Objektivitas Individual

7. Kendala terhadap Independensi atau Objektivitas

8. Kecakapan

9. Kecermatan Profesional (Due Professional Care)

10. Pengembangan Profesional Berkelanjutan

11. Persyaratan Program Asurans dan Peningkatan Kualitas

10
2.3.3 Standar Kinerja Audit Internal

Standar kinerja menggambarkan sifat kegiatan audit internal dan

memberikan kriteria kualitas terhadap layanan yang dapat diukur. Ada

beberapa standar kinerja, yang akan diuraikan berikut ini bersama

dengan substandar dan standar pelaksanaan yang berlaku untuk audit

kepatuhan, penyelidikan penipuan, atau kontrol proyek self-

assessment.

1. Mengelola Aktivitas Audit Internal

2. Perencanaan

3. Komunikasi dan Persetujuan

4. Pengelolaan Sumber Daya

5. Kebijakan dan Prosedur

6. Koordinasi

7. Laporan kepada Manajemen Senior dan Dewan

8. Sifat Dasar Pekerjaan

9. Tata Kelola

10. Manajemen Risiko

11. Perencanaan Penugasan

12. Pertimbangan Perencanaan

13. Tujuan Penugasan

14. Ruang Lingkup Penugasan

15. Alokasi Sumber Daya

16. Program Kerja Penugasan

17. Pelaksanaan Penugasan

18. Pengidentifikasian Informasi

19. Analisis dan Evaluasi

20. Pendokumentasian Informasi

11
21. Supervisi Penugasan

22. Komunikasi Hasil Penugasan

23. Kualitas Komunikasi

24. Kesalahan dan Kealpaan

25. Penggunaan frasa"Dilaksanakan sesuai dengan Standar

Internasional Praktik

26. Pengungkapan atas Penugasan yang Tidak Patuh terhadap Standar

27. Penyampaian Hasil

28. Pemantauan Perkembangan

12
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Internal audit adalah suatu aktivitas independen, yang memberikan

jaminan keyakinan serta konsultasi yang dirancang untuk memberikan suatu

nilai tambah serta meningkatkan kegiatan operasi organisasi. Internal auditing

membantu organisasi dalam usaha mencapai tujuannya dengan cara

memberikan suatu pendekatan disiplin yang sistematis untuk mengevaluasi

dan meningkatkan keefektivan manajemen resiko, pengendalian dan proses.

Terdapat dua komponen pokok dalam kode etik IIA yaitu: (1) prinsip-

prinsip yang relevan bagi profesi dan praktik audit internal dan (2) aturan

perilaku yang menjelaskan norma dan perilaku yang diharapkan dari para

auditor internal.

Standar praktik profesi audit internal mempunyai dua komponen yaitu

standar atribut audit internal dan standar kinerja audit internal.

13
DAFTAR PUSTAKA

https://id.scribd.com/document/366967050/AUDIT-INTERNAL-Sejarah-

Perkembangan-Dan-Gambaran-Umum

https://www.studocu.com/id/document/universitas-mahasaraswati-

denpasar/akuntansi/kelompok-6-standar-praktik-profesi-audit-internal-dan-kode-

etik/31179110

14

Anda mungkin juga menyukai