Anda di halaman 1dari 1

Sebelum membahas lebih jauh mengenai permasalahan transportasi di Indonesia, ada baiknya kita lihat

berapa jumlah transportasi di Indonesia. Mengutip data dari Badan Pusat Statistik, di dapat jumlah
tranportasi di Indonesia sebagai berikut :

Perkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor Menurut Jenis (Unit)


Jenis Kendaraan Bermotor
2018 2019 2020
Mobil Penumpang 14.830.698 15.592.419 15.797.746
Mobil Bis 222.872 231.569 233.261
Mobil Barang 4.797.254 5.021.888 5.083.405
Sepeda motor 106.657.952 112.771.136 115.023.039
Jumlah 126.508.776 133.617.012 136.137.451

Source Url: https://www.bps.go.id/indicator/17/57/1/jumlah-kendaraan-bermotor.html

Dari data diatas dapat kita lihat kendaraan yang paling banyak dimiliki oleh masyarakat Indonesia adalah
sepeda motor. Menurut Peneliti Pusat Studi Transportasi dan Logistik (PUSTRAL) UGM, Lilik Wachid Budi
Susilo persoalan seputar transportasi yang terjadi di Indonesia, di antaranya tingkat kemacetan di ibu kota
yang menjadi salah satu tertinggi di dunia, kerugian ekonomi yang ditimbulkan kondisi tersebut, serta
rasio fatalitas kecelakaan lalu lintas yang cukup tinggi. Persoalan di sektor transportasi muncul ketika kota-
kota tumbuh secara organik dengan mengabaikan keterbatasan daya tampung dan daya dukung kota atau
wilayah dan tanpa deliniasi fisik kota yang jelas.

Permasalahan yang mungkin akan terjadi di kota – kota besar di Indonesia antara lain Urbanisasi
penduduk yang tinggi sementara ruang kota terbatas memunculkan kawasan perumahan baru di pinggir
kota dengan kepadatan rendah dan bentuk kawasan aglomerasi perkotaan. Model kawasan ini,
meningkatkan kerumitan dalam penyelenggaraan transportasi umum perkotaan dan menjadi awal
kegagalan pembangunan kota. Sistem transportasi massal perkotaan sulit menjangkau seluruh kawasan
perkotaan. Sementara itu, kawasan permukiman yang dibangun dekat dengan akses ruas jalan
meningkatkan ketergantungan akan kendaraan pribadi, khususnya kendaraan roda dua.

Perlu ada perubahan paradigma pembangunan perkotaan untuk menjawab akar persoalan, yaitu
perubahan dari kota yang memfasilitasi kendaraan pribadi menjadi kota yang memprioritaskan sistem
layanan transportasi massal. Salah satu perubahan adalah pengarusutamaan transportasi dalam
pembangunan kota. Wujud nyata dari pengarusutamaan unsur perhubungan harus menjadi hal yang
mendasar dalam pembangunan wilayah, misalnya dengan memberikan porsi yang utama dalam prioritas
penganggaran pembangunan wilayah.

Sumber :

https://www.bps.go.id/indicator/17/57/1/jumlah-kendaraan-bermotor.html

https://www.ugm.ac.id/id/berita/17798-kota-besar-indonesia-hadapi-darurat-transportasi

Anda mungkin juga menyukai