PENDAHULUAN
dari satu posisi tempat ketempat yang lain membutuhkan kendaraan untuk
motor, mobil, bus, dan truk menjadi transportasi yang digandrungi banyak
dalam pengangkutan sejumlah besar barang untuk mobilitas barang dari satu
tempat ketempat yang lain. Sedangkan jika dilihat dari mobilitas pribadi,
kendaraan bermotor pun semakin tinggi. Hal ini berarti bahwa semakin
jutaan unit. Jumlah penigkatan yang terjadi dari tahun ketahun dapat dilihat
1
2
Tabel 1.1
Perkembangan Banyaknya Kendaraan Menurut Jenis Kendaraan
Sumber : bps.go.id,2022
tujuan.
ini berarti bahwa kendaraan yang menyediakan jasa parkir tiap tahunnya akan
semakin meningkat. Kegiatan parkir ini biasa dilakukan ditepian jalan umum
diparkir.
Jika kendaraan yang diparkir ditepi jalan umum semakin banyak tiap
tahunnya bisa dikatakan bahwa badan jalan semakin banyak tergunakan untuk
kegiatan parkir. Tiap pengguna jasa parkir akan dikenakan biaya parkir,
keuntungan dari jasa parkir ini juga akan semakin meningkat seriring dengan
jumlah kendaraan akan banyak berdampak bagi lalu lintas dan juga
3
yang inovatif dan juga pelayanan yang baik dalam menyediakan lahan parkir.
adalah segala sesuatu yang dikerjakan atau tidak dikerjakan oleh pemerintah,
(Thomas Dye, 1992:2-4 dalam Sahya, 2014:35). Ini berarti bahwa dengan
Meter dan Van Horn dalam Wahab (2006:65), Implementasi adalah tindakan-
pemerintah atau swasta yang diarahkan pada pada tercapainya tujuan yang
telah digariskan dalam keputusan kebijakan. Hal ini merupakan salah satu
satu pelaksanaan otonomi yang luas, nyata dan bertanggung jawab sebagai
daerah.
beberapa tujuan terkait dengan kelancaran lalu lintas jalan dan upaya untuk
ketertiban daerah, tata ruang kota dan secara umum merupakan upaya
Khusus Parkir).
masyarakat ditarik dua kali biaya yaitu biaya pajak untuk kendaraan bermotor
serta biaya retribusi untuk parkir berlangganan. Namun disisi lain, kebijakan
dari sektor retribusi. Kebijakan sistem parkir berlangganan ini sebagai salah
Pamekasan.
di satu daerah maka pemerintah juga memiliki peraturan yang juga berkaitan
dengan pendapatan dari jasa parkir. Tentunya pendapatan dari parkir ini
tidaklah sedikit dan tentu berpengaruh pada pendapatan daerah ketika parkir
salah satu sumber penerimaan daerah adalah dari PAD (Pendapatan Asli
bahwa Pendapatan Asli daerah diperoleh dari: (1) Pajak Daerah, (2) Retribusi
Daerah, (3) Hasil pengelolahan kekayaan daerah yang dipisahkan; dan (4)
Tata letak kota Pamekasan yang baik dan indah juga harus didukung
salah satunya dengan fasilitas parkir yang tepat dan memadai, serta SDM
yang tepat guna dalam mengelola fasilitas parkir tersebut. Namun pelayanan
jasa parkir di Kabupaten Pamekasan yang dirasa masih kurang optimal baik
dengan sistem harian dan sistem parkir berlanganan. Kedua sistem itu
dilakukan di tempat parkir umum yang dalam hal ini sistem parkirnya
insidentil bisa dilaksanakan atas ijin Kepala Daerah kepada perorangan atau
kepada masyarakat yang lebih inovatif dan juga peningkatan pendapatan asli
ini masih kurang memuaskan para pengguna jasa parkir. Informasi ini
Kendaraan Bermotor.
oleh juru parkir. Padahal salah satu tujuan dari parkir berlangganan yaitu
Hal ini menjadi suatu permasalahan bagi peneliti mengapa hal tersebut
bisa terjadi mengikat kebijakan ini telah berlangsung hampir 5 (lima) tahun.
Dan apakah output kebijakan ini telah berjalan secara efektif dalam mencapai
Khusus Parkir”
yaitu:
1. Manfaat Teoritis
masyarakat.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Penulis
di lingkungan masyarakat.
c. Bagi Masyarakat