Anda di halaman 1dari 2

Amsal 16 : 6

Sahabat D – V yang terkasih Firman Tuhan yang menyapa kita pada hari ini yaitu tertulis di Amsal 16 : 6 :
Dengan Kasih dan Kesetiaan, kesalahan diampuni, karena takut akan Tuhan orang menjauhi kejahatan “,
demikian Firman Tuhan.
Sahabat D – V yang terkasih, setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan atau korban dari kesalahan
karena kita manusia yang tidak pernah luput dari kesalahan baik itu dengan sengaja atau tidak sengaja,
dengan sadar atau direncanakan sehingga setiap kesalahan ini meninggalkan bekas luka rasa sakit dari kesalah
pahaman, perselisihan, permusuhan ataupun dendam dan mungkin saja dari kesalahan ini memunculkan
tindakan kejahatan sehingga merusak atau memutus tali persaudaraan dan kekudusan kita di hadapan Allah.
Memang sangat manusiawi ketika kita tersakiti oleh kesalahan orang lain maka akan ada sikap kita untuk
membela diri dan mungkin membalaskannya dengan kesalahan yang baru dan memunculkan kejahatan yang
selalu berbalas, satu kesalahan akan dibalaskan dengan banyak kesalahan dan satu kejahatan akan melahirkan
manusia yang penuh dengan kejahatan hingga akhirnya melakukan kesalahan dan kejahatan adalah hal yang
lumrah dan biasa karena telah membutakan dan menghilangkan rasa takut kita akan Tuhan.
Sahabat D – V yang terkasih, Allah berfirman bahwa pembalasan bukanlah hak kita karena merupakan hak
mutlak Allahlah penghakiman ( Rom 12 :9 ), bahkan sekalipun Allah berkuasa untuk membalaskan kesalahan
dan kejahatan kita Allah lebih memilih untuk mengampuni dan menyelamatkan kita dari kesalahan dan
kejahatan kita dengan kebesaran dan kemurahan hatinya, melalui kasih setiaNya Allah memberikan damai
sejahterah yang melampaui segala akal pikiran kita dan memelihara hati dan pikiran kita dalam Kristus Tuhan
( Filipi 4 : 7 ) untuk memutuskan jerat rantai dosa yang akhirnya hanya akan membawa kita kekebinasaan.
Sebagai manusia kita memang tidaklah sempurna jikalau kita mengandalkan diri kita sendiri yang penuh
dengan kelemahan dan kekurangan, sehingga Firman Tuhan pada hari ini memberikan nasehat kepada kita
supaya setiap orang percaya hidup dalam Kasih dari Kristus Tuhan sang Juruselamat yang dengan kasihnya
kita disempurnakan dan dengan kasihNya kesalahan dan dosa kita di ampuniNya ( Joh 3 : 16 ). Dengan
kasihlah Allah mengampuni kesalahan dan dosa kita sehingga ini menjadi teladan bagi kita supaya kita juga
harus mampu untuk saling mangasihi dan mengampuni karena Tuhan mengajarkan kepada kita “ Kasihilah
sesamamu manusia seperti engkau mengasihi diri mu sendiri “ artinya Allah memberikan perintah supaya kita
hidup dalam kasihNYa ( Efesus 5 : 2 ) dan dalam Doa yang di ajarkanNya “ Ampunilah kami seperti kami juga
mengampuni orang yang bersalah kepada kami “ artinya Pengampunan yang diberikan Allah adalah cerminan
hidup orang percaya dalam menunjukkan identitasnya sebagai orang yang takut akan Tuhan yang menjagai
dan manjauhkan dirinya dari melakukan kesalahan dan kejahatan.
Sahabat D – V yang terkasih, Amsal 16 : 6 ini akan senantiasa mengingatkan kita bahwa dengan kasih setia
Allahlah kita akan menjauhkan diri dari melakukan kesalahan dan dengan kasih setia Allahlah kita juga akan
mampu untuk mengampuni kesalahan jika terjadi dan melukai kita. Penuh dengan kesabaran, kerendahan
hati dan kelemah lembutan dan kesetiaan untuk saling menerima dan memahami di kelemahan dan
kekurangan kita sebagai manusia yang tiada luput dari kesalahan, satu dengan yang lain saling melengkapi dan
menyempurnakan, kasih akan mengajarkan kita untuk takut akan tuhan yang menjauhkan kita dari sikap2
yang jahat untuk melukai hati orang lain dan mencemari diri sendiri sehingga setiap pribadi lepas pribadi
senantiasa mawas diri, menjaga diri dan menjauhkan diri dari semua perkara yang akan merusak tali
persaudaraan ditengah2 persekutuan orang percaya maka kita akan hidup didalam damai sejahterah Allah.
Hingga kiranya kasih karunia dan damai sejahterah dari Allah, bapa kita dan dari Tuhan Yesus Kristus
menyertai kita sekalian . Amin
Aku memberi perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti aku telah
mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. Dengan demikian semua orang akan
tahu, bahwa kamu adalah murid-muridKu yaitu jikalau kamu saling mengasihi.
Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus …
Pada malam terakhir kehidupannya di bumi , Yesus berkata kepada para pengikutnya, “ aku memberi
kalian perintah baru ini : Kasihi satu sama lain seperti Aku sudah mengasihi kalian, kalian juga harus
saling mengasihi satu sama lain “. Ya, kita di perintahkan untuk menunjukkan jenis Kasih seperti yang
Yesus perlihatkan, Kasih Yesus yang rela berkorban, mendahulukan kebutuhan dan kepentingan orang
lain yang senantiasa menjalin tali persaudaraan dan keselamatan. Mengapa kita harus menunjukkan
Kasih ? jawabnya karena ini adalah Perintah Tuhan Yesus untuk melakukan teladan yang telah di
ajarkan dan juga yang telah diperbuat oleh Tuhan Yesus sendiri sehingga sebagai pengikutNya kita
harus meneladaninya sebagai bukti kita adalah murid-murid Tuhan Yesus yang baik.
Saudara-saudara yang terkasih …
Allah yang pengasihi menginginkan kita untuk berupaya menjadi seperti Dia, khususnya dalam
menunjukkan Kasih “ Tirulah Allah sebagai anak-anak yang dikasihi dan teruslah mengasihi “. Jika kita
meniru teladan Allah dalam menunjukkan kasih maka kita akan merasakan kebahagiaan yang besar
karena kita memberi kasih yang menyenangkan sesama saudara dengan senantiasa menjaga atau
menjalin tali persauadaraan di tengah-tengah persekutuan dimana kita tetap terikat dengan semua
kekurangan dan kelemahan satu dengan yang lain tetapi senantiasa saling menyempurnakan didalam
kasih Allah. Amin

Anda mungkin juga menyukai