Anda di halaman 1dari 3

Terjepit Mesin Press, Karyawan Pengolahan Kayu Tewas saat Dibawa ke RS

Dwi Bowo Raharjo


Sabtu, 06 Juli 2019 | 17:47 WIB

Polisi tengah memasang police line di lokasi terjadinya kecelakaan kerja.


(Jatimnet.com/Zulkiflie).
"Saat kejadian Heru sedang bekerja di bagian mesin pengepresan dan pengeleman."
SuaraJatim.id - Heru Lintang Cahyono (23) tewas setelah mengalami kecelakaan
kerja di pabrik pengolahan kayu PT Mandiri Jaya Succesindo di Desa Pajurangan,
Gending, Jawa Timur. Warga Dusun Pasar, Desa Pajurangan, Kabupaten
Probolinggo meninggal setelah masuk dan terjepit mesin press atau pengeleman.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Jatimnet.com - jaringan Suara.com, korban
mengalami luka parah di bagian dada, dan tangannya. Kecelakaan kerja yang
merenggut nyawa Heru terjadi Sabtu (6/7/2019) sekitar pukul 05.30 WIB. Korban
sendiri, diketahui bekerja masuk shift malam.
Rekan kerja korban, Dani Wahyu Saputra mengungkapkan, saat kejadian Heru sedang
bekerja di bagian mesin pengepresan dan pengeleman. Nahas, korban secara tak
sengaja menginjak alas mesin dan membawa tubuh korban ke arah belakang. Seketika
tubuh korban terjepit ke mesin pengeleman.
“Alasnya dapat bergerak, karena memiliki roda. Akibatnya tubuh korban masuk ke
mesin, dan terjepit. Karyawan lain yang tahu kejadian itu, ya lang sung mematikan
mesinnya," terang Dani.

Setelah korban berhasil dievakuasi, kemudian langsung dibawa ke Rumah Sakit


Wonolangan, Dringu guna mendapatkan pertolongan medis. Namun sayang, setibanya
di RS nyawa korban tak dapat tertolong.

Terkait itu, Kapolsek Gending, AKP Ohim mengatakan, pasca kejadian korban masih
dalam keadaan hidup, namun saat dievakuasi dan sampai rumah sakit, korban
meninggal dunia.

Ohim menuturkan, pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti terjadinya kecelakaan


kerja yang menimpa korban. Apa murni "human error", atau ada penyebab lainnya.

"Untuk sebab pastinya, kita selidiki dulu bersama Reskrim. Yang jelas, korban
meninggal setelah jatuh ke mesin press atau pengeleman, dimana membuat tangan
kanan dan bahunya alami luka parah,” jelas Ohim.

Sumber : https://jatim.suara.com/read/2019/07/06/174734/terjepit-mesin-press-karyawan-
pengolahan-kayu-tewas-saat-dibawa-ke-rs
Dari kasus diatas dapat di identifikasi bahwa Ahli K3 di tempat tersebut kurang berkompeten,
Kenapa di kata kurang kompeten? Karena jika diketahui terdapat alas dari mesin yang dapat
bergerak, seorang ahli K3 harus membatasi area tersebut atau membuat pagar pembatas dari
lalu lalang pekerja sehingga mengurangi potensi bahaya pekerja terjepit di mesin
pengeleman/ press, selain itu ahli K3 tidak memberikan induction kepada pekerja akan
potensi bahaya terjepit dengan mesin, sehingga pekerja kurang berhati-hati atas hal tersebut.
Sehingga kompetensi yang seharusnya di miliki oleh ahli K3 perusahaan tersebut adalah
sebagai berikut :

1. Kompetensi Teknikal- Risk Management


 Ahli K3 harus tepat dalam menentukan analisa risiko K3 yang ada di lokasi
kerja.
 Adanya evaluasi terhadap segala sesuatu yang memiliki potensi bahaya di
perusahaan
2. Kompetensi Teknikal – Incident Management
 Ahli K3 belum menerapkan prosedur yang berbeda untuk pencegahan tiap
insiden, karena pada saat itu hal tersebut belum di anggap potensi bahaya
sehingga belum di rekonstruksi untuk pembuatan barrier atau pagar pembatas
di area tersebut
 Ahli K3 juga tidak dapat mengenali perbedaan antara penyebab langsung dan
penyebab tidak langsung dari insiden dan kondisi tidak aman
3. Kompetensi Teknikal – Culture
 Ahli K3 tidak mampu mengidentifikasi pekerja yang rentan terhadap bahaya
dengan baik, sehingga operator tersebut mengalami kecelakaan dan
menyebabkan korban meninggal dunia.
4. Kompetensi Inti – Leadership and Management
 Ahli K3 belum dapat menciptakan lingkungan kerja yang positif, berbagi, dan
memungkinkan lingkungan dimana staf dapat berkembang. Karena pada saat
kecelakaan pekerja kemungkinan sering melewati rute tersebut dimana alas
dari mesin tersebut dapat bergerak sehingga kemungkinan terpeleset tinggi
dan kebetulan pada saat itu adalah saat sial dari pekerja itu.

Anda mungkin juga menyukai