Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL PENELITIAN SOSIAL

Pandangan Peserta Didik Kelas X Santa Ursula BSD Tahun Ajaran 2022-2023 Sebagai

Pembeli Terhadap Harga dan Kualitas Makanan di Kantin Santa Ursula BSD

Penelitian ini untuk memenuhi tugas Penilaian Akhir Tahun


Mata Pelajaran Sosiologi 2022-2023

Oleh :
Geoffrey Diego Suhady / XC / 13
Jasmine Aurelia Chrisantio / XC / 17
Anastasia Jovanka Wijaya / XC / 21

SMA SANTA URSULA


BUMI SERPONG DAMAI TANGERANG SELATAN
BANTEN
2022
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Kantin sekolah mempunyai harga yang tidak menetap, hal ini dapat disebabkan baik
karena penjual ingin mencari keuntungan yang berada di luar jangkauan peserta didik ataupun
karena terjadinya hukum ekonomi permintaan penawaran yang terjadi pada kantin sekolah SMA
Santa Ursula Bumi Serpong Damai dikarenakan pembelian oleh peserta didik kelas X.
Pada kantin sekolah, perubahan harga ini merupakan hal yang sangat normal, perubahan
dominan pada harga adalah kebebasan penjual. Tetapi, pihak penjual harus tetap mementingkan
kepuasan peserta didik. Harga dari makanan dan minuman yang dijual oleh pihak kantin SMA
Santa Ursula juga sangat mempengaruhi kepuasaan peserta didik. Walau harga makanan dan
minuman di kantin SMA Santa Ursula Bumi Serpong Damai masih terjangkau, namun harga
tersebut relevan mahal untuk kualitas dan kuantitas makanan yang diberikan.
Selain harga, kualitas makanan dan minuman yang dijual juga mempengaruhi kepuasan
dari peserta didik. Walau variasi makanan yang dijual oleh pihak kantin SMA Santa Ursula
relevan banyak, makanan-makanan tersebut tidak memenuhi syarat 4 sehat 5 sempurna. Pihak
kantin, masih membuat makanan yang mengandung beberapa zat alami yang kurang baik bagi
kesehatan peserta didik yang mengonsumsi.
Tujuan kami dalam melakukan proposal penelitian pandangan peserta didik dari kelas X
tahun ajaran 2022-2023 sebagai pembeli. Selain itu, kami sebagai konsumen kantin SMA Santa
Ursula ingin mengetahui pandangan peserta didik dari kelas X lainnya terhadap harga dan
kualitas makanan yang disajikan oleh pihak kantin SMA Santa Ursula Bumi Serpong Damai.

I.2. Rumusan Masalah


1. Bagaimana pendapat dari peserta didik kelas X SMA Santa Ursula tahun ajaran
2022-2023 terhadap harga makanan yang disediakan oleh pihak kantin SMA Santa
Ursula Bumi Serpong Damai yang tidak tetap ?
2. Bagaimana pendapat yang diberikan peserta didik kelas X SMA Santa Ursula Bumi
Serpong Damai tahun ajaran 2022-2023 SMA Santa Ursula Bumi Serpong Damai
terhadap kualitas makanan yang disajikan oleh pihak kantin SMA Santa Ursula Bumi
Serpong Damai ?
3. Apakah harga dan kualitas yang diberikan oleh pihak kantin SMA Santa Ursula Bumi
Serpong Damai dapat memberikan kepuasan kepada peserta didik kelas X SMA Santa
Ursula Bumi Serpong Damai tahun ajaran 2022-2023 ?

I.3. Tujuan Penelitian


1. Mengetahui pandangan dari peserta didik kelas X SMA Santa Ursula Bumi Serpong
Damai tahun ajaran 2022-2023 terhadap harga yang diberikan oleh pihak kantin SMA
Santa Ursula Bumi Serpong Damai yang tidak tetap.
2. Mengetahui pendapat peserta didik kelas X SMA Santa Ursula Bumi Serpong Damai
tahun ajaran 2022-2023 terhadap kualitas makanan yang dijual oleh pihak kantin SMA
Santa Ursula Bumi Serpong Damai.
3. Mengetahui jika harga dan kualitas makanan yang disajikan oleh pihak kantin SMA
Santa Ursula Bumi Serpong Damai mempengaruhi kepuasan dari peserta didik kelas X
SMA Santa Ursula Bumi Serpong Damai tahun ajaran 2022-2023.

I.4. Manfaat Penelitian


I.4.1. Manfaat Teoritis
1. Menambah wawasan mengenai pendapat dan pandangan dari peserta didik kelas X
SMA Santa Ursula Bumi Serpong Damai tahun ajaran 2022-2023 terhadap harga
dan kualitas yang disajikan pihak kantin SMA Santa Ursula Bumi Serpong Damai.
I.4.2. Manfaat Praktis
1. Dengan adanya penelitian ini, pihak kantin SMA Santa Ursula Bumi Serpong
Damai dapat mempertimbangkan pandangan dan pendapat yang diberikan sehingga
bisa mengakomodasi kantin yang lebih baik berdasarkan pandangan yang diberikan
oleh peserta didik kelas X SMA Santa Ursula Bumi Serpong Damai tahun ajaran
2022-2023.
2. Pihak sekolah dapat menggunakan pandangan yang diberikan oleh peserta didik
kelas X SMA Santa Ursula Bumi Serpong Damai tahun ajaran 2022-2023 agar
dijadikan acuan untuk meningkatkan kepuasan dari peserta didik kelas X SMA
Santa Ursula serta seluruh peserta didik dari kampus SMA Santa Ursula Bumi
Serpong Damai.

I.5. Kerangka Pemikiran

Peneliti tertarik untuk mengkaji lebih dalam tentang pandangan dari peserta didik kelas X
SMA Santa Ursula Bumi Serpong Damai mengenai harga dan kualitas makanan yang dijual oleh
pihak kantin SMA Santa Ursula Bumi Serpong Damai. Kantin ini berfungsi sebagai tempat
dimana terjadi pembelian makanan antara pihak kantin dengan peserta didik. Kantin ini sebagai
sarana jual beli seharusnya mempunyai harga dan kualitas yang baik sesuai dengan standar yang
konsumen inginkan. Namun, hal ini tidak akan selalu sesuai dengan apa yang peserta didik
sebagai konsumen inginkan, ada beberapa faktor yang mempengaruhi harga dan kualitas yang
tidak sesuai dengan keinginan peserta didik.
Faktor yang mempengaruhi ketidaksesuaian yang terjadi adalah modal yang dikeluarkan
untuk menjual makanan di kantin relatif mahal bagi peserta didik sehingga memberi beberapa
keluhan. Serta kualitas makanan yang diberikan juga tidak sepadan. Makanan yang disajikan
oleh pihak kantin adalah makanan mengandung micin seperti Indomie dan makanan ringan yang
tidak sehat untuk dikonsumsi. Syarat ini tidak memenuhi kebijakan pola makan yang benar, yaitu
4 sehat 5 sempurna.
Peneliti tertarik untuk mengkaji pandangan konsumen, khususnya peserta didik dari kelas
X SMA Santa Ursula Bumi Serpong Damai tentang harga dan kualitas dari makanan kantin
SMA Santa Ursula Bumi Serpong damai. Dengan adanya pengetahuan yang akan digali ini,
penelitian ini berupaya untuk mendata serta membantu pihak kantin sekolah untuk menjadikan
kantin sebagai tempat yang memberikan kesan yang memuaskan. Pandangan peserta didik
sebagai konsumen merupakan hal yang penting karena, pandangan yang diberikan akan menjadi
sebuah dasar bagi pihak kantin dan sekolah untuk memperbaiki harga dan kualitas yang dijual.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

II.1. Tinjauan Pustaka


II.1.1 Pandangan
Sesuai definisi dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, pandangan adalah sesuatu
atau seseorang yang dipandang, disegani, dihormati dan sebagainya yang menghasilkan
perbuatan memandang, memperhatikan, melihat dan sebagainya. Arti kata lain dari
pandangan adalah pendapat, perasaan pesimistis, ketakutan dan kecemasan yang
berlebihan menghadapi kemajuan ilmu dan teknologi yang dapat dianggap sebagai
konsep hidup yang dimiliki seseorang atau golongan dalam masyarakat yang bermaksud
menanggapi dan menerangkan segala masalah yang ada. Pandangan berarti hasil
penglihatan atau proses, cara dan perbuatan memandang suatu objek yang berupa
pendapat dari apa yang diketahui. Pandangan dijadikan sebagai pendapat atau menurut
sudut pandang dari seseorang.
Pandangan yang dimaksud peneliti adalah pandangan peserta didik kelas X SMA
Santa Ursula Bumi Serpong Damai. Pandangan ini untuk melihat bagaimana pendapat
dari peserta didik kelas X dari sekolah SMA Santa Ursula Bumi Serpong Damai terhadap
harga dan kualitas yang diberikan oleh pihak kantin SMA Santa Ursula Bumi Serpong
Damai
II.1.2 Peserta Didik
II.1.2.1 Peserta:
Peserta diambil dari kata dasar “serta” yang berarti ikut. Menurut KBBI,
peserta adalah kumpulan anggota atau orang yang ikut serta atau mengambil
bagian, bisa dalam seminar, kongres, atau pertandingan.
II.1.2.2 Didik
Dikutip oleh Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), didik adalah
menunjukan sikap memelihara dan memberi latihan. Memberi latihan dalam arti
mengajari, tuntunan dan pimpinan mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran dari
seorang murid atau anak yang berada dalam pembinaan (asuhan) seseorang.
II.1.2.3 Peserta didik
Dikutip dari Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 peserta didik adalah
anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses
pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu.
Menurut pihak Abu Ahmadi, peserta didik adalah orang yang belum dewasa dan
masih membutuhkan usaha, bantuan, dan juga bimbingan orang lain untuk menjadi
dewasa.
Diambil dari perspektif pendidikan Islam, peserta didik dimaknai sebagai
seorang anik yang sedang mengikuti proses kegiatan pendidikan atau proses
belajar mengajar untuk menumbuh kembangkan potensinya, maka di dalam
literatur bahasa Arab yang sering digunakan oleh para tokoh pendidikan Islam,
antara lain ditemukan dengan nama: mutarabby, muta’allim, muta’addib,
daaris,muriid. Kata mutarabby mengandung makna sebagai orang yang sedang
dijadikan sebagai sasaran untuk dididik dalam arti diciptakan, dipelihara, diatur,
diuru, diperbaiki melalui kegiatan berupa pendidikan yang dilakukan secara
bersama-sama dengan para murabby pendidik.
Sesuai melalui pendapat-pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa
peserta didik adalah individu yang sedang mengembangkan potensi pada dirinya
melalui proses pendidikan. Peserta didik bertugas sebagai pencari, penerima, dan
penyimpan ilmu yang didapat dari proses pembelajaran yang diikuti. Peserta didik
yang dimaksud peneliti adalah seorang murid atau siswa dan siswi kelas X yang
bersekolah di SMA Santa Ursula Bumi Serpong Damai.

II.1.3. Tahun Ajaran


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sendiri, tahun ajaran berarti
tingkatan dimana siswa belajar atau merupakan masa belajar peserta didik atau siswa
dalam tahun tertentu. Tahun ajaran ini sering keliru oleh masyarakat yang sering
mengartikan sebagai waktu dimana sekolah dibuka. Namun, arti kata tahun ajaran sendiri
berarti dimana seorang siswa maju ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi sesuai umur
dan kemampuan yang dimiliki peserta didik atau siswa tersebut.
Dikutip dari kamus macmillan ( Macmillan Dictionary ) dikatakan bahwa tahun
ajaran merupakan periode tahun di mana peserta didik harus pergi ke sekolah untuk
menempuh pendidikan mereka.
Tahun Ajaran ini yang menjadi riset kepada Pandangan Peserta Didik Kelas X
Santa Ursula Bumi Serpong Damai Tahun Ajaran 2022-2023 Sebagai Pembeli Terhadap
Harga dan Kualitas Makanan di Kantin Santa Ursula Bumi Serpong Damai dilakukan
pada tahun 2022 sampai dengan tahun 2023.

II.1.4. Pembeli
Dikutip oleh Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pembeli adalah seseorang
yang membeli dalam arti berunding atau berbelanja di suatu bentuk usaha yang didirikan,
dalam wilayah Republik Indonesia yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan atau
laba. Pembeli memperoleh sesuatu melalui penukaran atau pembayaran melalui uang
dengan pengorbanan dari usaha dan sebagainya yang berat biarpun harganya mahal.
Pada ketentuan Undang-Undang, pembeli merupakan seseorang yang
memperoleh suatu barang sesuai kebutuhannya sebagai imbalan yang ia berikan atas
pembayaran yang dilakukan. Namun, dikutip dari Business Research Methodology,
pembeli konsumen akan mengacu pada perilaku pembelian konsumen akhir, baik
individu maupun pihak rumah tangga yang membeli barang dan jasa untuk konsumsi
pribadi.
Menurut Solomon et al, ia menjelaskan bahwa perilaku pembelian konsumen
sebagai proses memilih, membeli, menggunakan serta menghabiskan produk atau jasa
oleh pihak individu dan kelompok. Ini untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan
konsumen sebagai pembeli. Dikemukakan oleh Schiffman dan Kanuk pada tahun 200
yang menggambarkan sebagai perilaku yang diungkapkan konsumen ketika memilih dan
membeli produk atau jasa menggunakan sumber daya yang tersedia untuk memuaskan
kebutuhan dan keinginan mereka, Didukung oleh definisi yang diberikan oleh Stallworth
pada tahun 2008, ia mengatakan bahwa pembeli merupakan serangkaian aktivitas yang
melibatkan pembelian dan penggunaan barang dan jasa yang dihasilkan dari kebutuhan
emosional dan mental pelanggan serta respons perilaku dengan aktivitas dan tahapan
yang berbeda.
Pembeli yang dimaksud peneliti adalah konsumen dari kantin SMA Santa Ursula
Bumi Serpong Damai yaitu peserta didik seluruh kampus SMA Santa Ursula Bumi
Serpong Damai. Dalam penelitian yang dilakukan saat ini, diutamakan peserta didik kelas
X SMA Santa Ursula Bumi Serpong Damai tahun ajaran 2022 - 2023. Peneliti
mengambil peserta didik kelas X karena peserta didik kelas X pada tahun ajaran
2022-2023 merupakan salah satu pembeli terbanyak dari kantin SMA Santa Ursula Bumi
Serpong Damai.

II.1.5. Harga
Pengertian harga secara umum, merupakan nilai uang yang dibayarkan oleh pihak
konsumen atau pembeli kepada penjual atas barang ataupun jasa yang dibelinya. Harga
ini merupakan nilai suatu barang yang ditentukan oleh pihak penjual. Harga juga
merupakan nilai uang yang dibebankan kepada pembeli untuk manfaat dari suatu produk
yaitu barang ataupun jasa yang ditawarkan.
Dikutip oleh Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sendiri, harga adalah nilai
suatu barang yang ditentukan atau dirupakan dengan uang. Harga juga merupakan nilai
uang yang menyatakan nilai tukar suatu kesatuan benda tertentu.
Menurut definisi Philip Kotler dan Armstrong, harga merupakan sejumlah uang
yang harus dibayarkan untuk barang atau jasa yang sudah ditawarkan oleh pihak penjual
atau suatu nilai yang diberikan oleh pihak konsumen untuk memperoleh manfaat dari
barang atau jasa.
Selain itu, Dr. Effendi M. Guntur juga mengatakan bahwa harga merupakan unsur
satu-satunya pemasaran. Harga memberikan keuntungan bagi pihak perusahaan atau
penjual dan bauran pemasaran yang fleksibel yang berarti bisa berubah dengan cepat.
Dalam penelitian ini, harga yang dimaksud oleh peneliti merupakan harga yang
ditetapkan oleh pihak kantin SMA Santa Ursula Bumi Serpong Damai. Ini didasarkan
oleh pandangan dari peserta didik kelas X SMA Santa Ursula Bumi Serpong Damai.
Harga sangat berpengaruh dan mengambil peran yang besar dalam pelayanan yang
diberikan oleh pihak kantin sekolah SMA Santa Ursula Bumi Serpong Damai.

II.1.6. Kualitas
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kualitas adalah tingkat baik
atau buruknya sesuatu, derajat atau taraf mutu. Definisi kualitas secara internasional
adalah tingkat yang menunjukkan serangkaian karakteristik yang melekat dan memenuhi
ukuran tertentu. Istilah kualitas banyak digunakan dalam dunia bisnis, rekayasa, dan
manufaktur untuk memperbaiki kualitas suatu produk yang dibuat oleh suatu perusahaan.
Diambil dari Oxford Learner’s Dictionaries, kualitas merupakan standar dari
suatu barang atau jasa bila dibandingkan dengan hal lain yang serupa seberapa baik atau
buruk sesuatu menjadi kualitas yang baik atau buruk. Kualitas merupakan barang atau
jasa yang mempunyai bahan berkualitas tinggi dan merupakan fitur yang membedakan
dari sesuatu yang lain.
Ada juga definisi menurut beberapa ahli, seperti menurut Juran yang mengatakan
bahwa “kualitas adalah suatu kesesuaian dengan tujuan atau manfaatnya.” Menurut
Kotler dan Keller, kualitas produk merupakan suatu kemampuan suatu produk dalam
melakukan fungsi-fungsinya, kemampuan produk tersebut dapat dilihat dari daya tahan,
kehandalan, dan ketelitian yang dimiliki produk.
Dari sini dapat disimpulkan bahwa kualitas harus didasarkan pada kepuasan
pelanggan terhadap suatu produk. Kualitas yang dimaksud oleh peneliti adalah kualitas
dari makanan yang dijual oleh pihak kantin SMA Santa Ursula Bumi Serpong Damai.
II.1.7. Makanan
Makanan secara umum atau disebut sebagai pangan adalah zat yang dimakan oleh
makhluk hidup untuk mendapatkan nutrisi yang kemudian diolah kembali menjadi
energi. Karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral merupakan nutrien dalam
makanan yang dibutuhkan oleh tubuh. Makanan yang dikonsumsi oleh manusia disebut
pangan, sedangkan makanan yang dikonsumsi oleh hewan disebut pakan.
Diambil dari The Family Nutrition Guide, makanan merupakan sesuatu yang
memberikan nutrisi. Nutrisi sendiri merupakan zat yang menyediakan energi. Energi
yang dihasilkan ini antara lain untuk aktivitas, pertumbuhan dan semua fungsi tubuh
seperti bernapas, mencerna makanan serta menghangatkan. Bahan yang digunakan untuk
pertumbuhan dan perbaikan tubuh dan untuk menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh.

II.1.8. Kantin
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Kantin merupakan ruang
tempat menjual makanan dan minuman yang dapat ditemukan di lingkungan
persekolahan, perkantoran, dan sebagainya. Kantin sendiri harus mengikuti prosedur
tentang cara mengolah dan menjaga kebersihan kantin.
Makanan yang disediakan kantin harus bersih dan higienis untuk menjaga
kesehatan konsumen. Jenis-jenis makanan yang disediakan harus memenuhi 4 sehat 5
sempurna yaitu, makanan pokok, aneka lauk pauk, sayur, buah, dan susu.

II.2. Landasan Teori

II.3. Kerangka Berpikir

Anda mungkin juga menyukai