Anda di halaman 1dari 11

PENGARUH PENUTUPAN KANTIN TERHADAP

KESEHATAN FISIK DAN MENTAL SISWA DI SMAN 14


BANDUNG

XI IPS 3

Disusun Oleh :
Dina Lestari
Farrel Chanavaro Lodiansyah
Raiysha Dwi Ramadhani Putri
Reza Madiva Putri
Syahruk Mifta Fariz

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 14 BANDUNG


KOTA BANDUNG
TAHUN AJARAN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah, senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wa


Ta'ala yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat
menyelesaikan karya ilmiah ini guna memenuhi tugas kelompok kami untuk mata
pelajaran Bahasa Indonesia dengan judul "Pengaruh Penutupan Kantin Terhadap
Kesehatan Fisik Dan Mental Siswa di SMAN 14 Bandung".

Kami menyadari bahwa dalam perencanaan dan penulisan karya ilmiah ini tidak
terlepas dari bantuan banyak pihak yang dengan semangat menyelesaikan karya ilmiah
ini, dan dengan tulus memberikan do'a, saran dan kritik sehingga karya ilmiah ini dapat
terselesaikan.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa karya ilmiah ini masih jauh dari kata
sempurna dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh
karena itu, kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang
membangun dari berbagai pihak. Akhirnya kami berharap semoga karya ilmiah ini dapat
memberikan manfaat bagi perkembangan dunia pendidikan.

Bandung, Januari 2024

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................i

DAFTAR ISI......................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................1

A. Latar Belakang ...........................................................................................1


B. Rumusan Masalah .....................................................................................1
C. Tujuan Penelitian .......................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN .....................................................................................3

A. Faktor Penyebab Penutupan Kantin .......................................................3


B. Dampak Penutupan Kantin Terhadap Motivasi Belajar Siswa ............3
C. Pengaruh Penutupan Kantin Terhadap
Kesehatan Fisik dan Mental Siswa ...........................................................4
D. Faktor Penunjang dan Kendala ...............................................................4
1. Kendala Kesehatan Mental ..................................................................4
2. Kendala Kesehatan Fisik ......................................................................5
3. Kendala Ekonomi ..............................................................................5

BAB III SIMPULAN ...................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kantin memiliki peran penting bagi suatu sekolah. Kehadiran kantin di sekolah
merupakan sebuah sarana dalam memenuhi kebutuhan siswa dalam membeli
makanan dan minuman saat jam istirahat. Tidak hanya siswa, hal ini juga berlaku
bagi para guru. Tidak adanya kehadiran kantin menyebabkan banyak siswa yang
keluar sekolah untuk membeli makanan dan minuman. Hal ini akan berdampak pada
nama baik sekolah.

Kantin juga merupakan salah satu sarana dan prasarana bagi sekolah. Dalam hal
ini kantin mempunyai manfaat lain yaitu sebagai penunjang dalam belajar. Hal ini
dikarenakan kantin sebagai fasilitas untuk mencukupi kebutuhan gizi dalam
meningkatkan fokus pada pembelajaran di kelas. Oleh sebab itu di butuhkan kantin
yang menjual makanan dan minuman sebagai sumber tenaga siswa, agar siswa dapat
berkonsentrasi dan fokus dalam mewujudkan pembelajaran yang optimal. Hal ini
sesuai dengan suatu kalimat yang berbunyi “Logika Tanpa Logistik Itu Hampa”.

Selain tempat untuk membeli makanan dan minuman, kantin dapat berfungsi
sebagai tempat untuk berkumpul bersama teman-teman saat jam istirahat sekolah.
Sehingga terciptanya rasa kekeluargaan antara warga sekolah contohnya bagi sesama
siswa, sesama guru, bahkan antar siswa dengan guru. Dengan cara mengajak makan
bersama di kantin juga bisa mempererat tali silaturahmi bahkan hubungan sesama
warga sekolah. Selain itu kantin dapat berfungsi sebagai tempat diskusi dengan
sesama siswa,

Dengan adanya kantin, kondisi fisik siswa akan sangat baik dikarenakan
kebutuhan gizi yang siswa butuhkan tercukupi dan secara kondisi mental, siswa lebih
semangat untuk belajar di sekolah. Namun dengan tidak adanya kantin, secara
kondisi fisik siswa tentunya melemah dikarenakan tidak adanya asupan gizi yang
dibutuhkan pada saat di sekolah yang menyebabkan menurunnya semangat belajar
bagi siswa.

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diungkapkan tersebut, maka dapat
dijadikan alasan bagi penulis untuk mengadakan penelitian. Dalam penelitian ini
penulis mengambil judul "Pengaruh Penutupan Kantin Terhadap Kesehatan Fisik Dan

1
Mental Siswa di SMAN 14 Bandung". Penulis ingin berusaha mencari pengaruh dari
penutupan kantin terhadap kesehatan fisik dan mental siswa di SMAN 14 Bandung.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pentingnya kantin bagi kehidupan siswa di SMAN 14 Bandung?
2. Mengapa tidak adanya kantin dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan
kesehatan mental siswa di SMAN 14 Bandung?
3. Bagaimana agar kesehatan fisik dan kesehatan mental siswa dapat terjaga
dengan tidak adanya kantin di SMAN 14 Bandung?

C. Tujuan penelitian
1. Mengetahui apa pentingnya kantin bagi kehidupan siswa di SMAN 14
Bandung.
2. Mengetahui gambaran pengaruh penutupan kantin terhadap kesehatan fisik
dan mental siswa di SMAN 14 Bandung.
3. Mengetahui bagaimana agar kesehatan fisik dan kesehatan mental siswa dapat
terjaga dengan tidak adanya kantin di SMAN 14 Bandung.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Faktor Penyebab Penutupan Kantin

Kantin adalah sebuah ruangan dalam sebuah gedung sekolah yang dapat
digunakan siswa untuk makan, baik makanan yang dibawa sendiri maupun yang
dibeli di sana. Selain itu, kantin dapat memberikan faktor negatif terhadap kesehatan
siswa, sampah-sampah bekas makanan yang menumpuk bisa membuat kesehatan
siswa menurun, atau bisa penimbulkan penyakit dari makanan kantin yang tidak
sehat. Oleh karena itu, sekolah ingin membuat kantin sehat untuk kesehatan siswa
dan kebersihan lingkungan sekolah dari sampah. Karena kebersihan lingkungan
sekolah dapat menaikkan nilai akademis siswa sehingga secara tidak langsung juga
menaikkan citra guru maupun reputasi sekolah itu sendiri. Selain itu, biaya kesehatan
yang harus dikeluarkan orangtua juga bisa berkurang karena anak beraktivitas di
lingkungan sekolah yang bersih.

Hal yang serupa juga direncanakan di SMAN 14 Bandung yang merupakan salah
satu sekolah yang berkontribusi untuk ikut andil dalam mendirikan kantin sehat. Hal
ini disebabkan karena jajanan yang dikonsumsi harus dapat memenuhi kebutuhan
tubuh secara fisiologis dan psikologis. Untuk itu jajanan yang disediakan harus
mengandung zat-zat gizi yang berfungsi sebagai: (1) sumber energi; (2) pertumbuhan;
(3) memelihara dan menggantikan sel-sel tubuh yang rusak serta mengatur
metabolisme dan pertahanan tubuh terhadap berbagai penyakit.

B. Pengaruh Penutupan Kantin terhadap Kesehatan Fisik dan Mental


Siswa
Masa remaja merupakan masa dimana seseorang mengalami perkembangan
dalam aspek fisik. Hal ini dibutuhkan perhatian khusus untuk mendukung proses
tersebut. Kesehatan diperoleh dari memahami terkait perilaku hidup sehat termasuk
dalam memperhatikan asupan gizi. Jajanan anak sekolah yang sehat, aman dan
bergizi sangat berpengaruh pada kesehatan dan kecerdasan anak selanjutnya.
Sebaliknya makanan yang tidak aman dikonsumsi anak seperti makanan yang
tercemar, proses pengolahan dan penyimpanan yang tidak higienis, proses penyajian

3
dan kemasan yang tidak baik akan menyebabkan masalah kesehatan. Siswa yang
mengkonsumsi dapat mengalami gangguan pencernaan, diare, tipes maupun infeksi
saluran pencernaan lainnya. Oleh karena itu, dalam perilaku hidup bersih dan sehat
ditekankan tentang jajan di kantin sekolah, hal ini menjadi penting untuk
menyediakan jajanan yang sehat, aman dan higienis di kantin sekolah.

Pengaruh ditutupnya kantin terhadap kesehatan fisik adalah menurunnya


kesehatan fisik siswa/i karena membeli makanan dari luar sekolah yang dapat
mengakibatkan berbagai macam penyakit yang dikarenakan makanan diluar sekolah
yang tidak menjaga kebersihan makanan yang dijualnya. Lalu pengaruh untuk
kesehatan mental siswa yaitu menurunnya semangat belajar karena asupan gizi yang
dibutuhkan siswa tidak terpenuhi. Agar siswa dapat berpikir fokus, maka asupan gizi
yang dikonsumsi harus dipenuhi. Sehingga jika tidak adanya kantin, siswa akan
menjadi kurang fokus terhadap pelajaran yang sedang dipelajari disekolah. Adapun
ciri-ciri kesehatan mental yang baik pada siswa seperti semangat belajar yang
meningkat, memiliki motivasi belajar yang baik, dan memiliki minat berliterasi yang
tinggi.

C. Dampak Penutupan Kantin terhadap Motivasi Belajar Siswa

Ditutupnya kantin memiliki dampak terhadap motivasi belajar siswa. Motivasi


belajar menurut Sardiman (2018:75) adalah “Keseluruhan daya penggerak didalam
diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari
kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang
dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai”.

Ada pun dampak hilangnya motivasi belajar siswa, menurut Amelia (2020:9)
Motivasi belajar yang rendah dapat menyebabkan rendahnya keberhasilan belajar
siswa. Lemahnya motivasi belajar akan melemahkan prestasi belajar dan melemahnya
kegiatan belajar.

Sehingga jika siswa merasa lapar mereka tidak akan fokus untuk belajar, hal itu
membuat siswa malas belajar dikarenakan kondisi yang membuat mereka tidak fokus.
Kehilangan motivasi belajar dapat menurunkan tingkat prestasi siswa.

4
D. Faktor Penunjang dan Kendala
1. Kendala Kesehatan Mental
 Dengan ditutupnya kantin yang menyebabkan tidak tercukupinya
kebutuhan siswa sehingga dapat menyebabkan hilangnya fokus dan
motivasi dalam pembelajaran di kelas.
 Dengan tidak terpenuhinya gizi yang cukup karena ada penutupan kantin
akan menyebabkan hasil belajar yang tidak optimal.
 Dengan tidak adanya kantin di sekolah dapat menyebabkan siswa
membeli makanan dan minuman di luar sekolah yang dapat
mengakibatkan siswa keluar lingkungan sekolah pada jam pembelajaran
yang akan berpengaruh terhadap kesehatan mental/tingkah laku siswa.

2. Kendala Kesehatan Fisik


 Makanan yang dijual di kantin masih banyak yang belum memenuhi
standar kesehatan. Hal ini dapat menyebabkan timbulnya berbagai
penyakit.

3. Kendala Ekonomi
 Dengan hadirnya kantin, siswa menjadi lebih sering membeli makanan di
lingkungan sehingga siswa menjadi jarang membawa bekal dari rumah
yang menyebabkan siswa menjadi lebih boros dalam hal keuangan.
 Dengan ditutupnya kantin, menyebabkan para pedagang memiliki
pendapatan yang lebih sedikit dari sebelumnya/berkurang

5
BAB III

SIMPULAN

Berdasarkan judul yang telah kami ambil dengan judul "Pengaruh Penutupan Kantin
Terhadap Kesehatan Fisik Dan Mental Siswa di SMAN 14 Bandung". Penelitian ini kami
simpulkan bahwa pengaruh penutupan kantin terhadap kesehatan fisik dan mental siswa itu ada.

Kantin memiliki peran penting bagi suatu sekolah. Kehadiran kantin di sekolah merupakan
sebuah sarana dalam memenuhi kebutuhan siswa dalam membeli makanan dan minuman saat
jam istirahat. Tidak adanya kehadiran kantin akan menyebabkan banyak siswa yang keluar
sekolah untuk membeli makanan dan minuman.

Selain itu masa remaja merupakan masa dimana seseorang mengalami perkembangan dalam
aspek fisik. Hal ini dibutuhkan perhatian khusus untuk mendukung proses tersebut. Jajanan
anak sekolah yang sehat, aman dan bergizi sangat berpengaruh pada kesehatan dan kecerdasan
anak selanjutnya. Sebaliknya makanan yang tidak aman dikonsumsi anak akan menyebabkan
masalah kesehatan.

Sedangkan pengaruh untuk kesehatan mental siswa yaitu menurunnya semangat belajar
karena asupan gizi yang dibutuhkan siswa tidak terpenuhi. Agar siswa dapat berpikir fokus,
maka asupan gizi yang dikonsumsi harus dipenuhi. Sehingga jika tidak adanya kantin, siswa
akan menjadi kurang fokus terhadap pelajaran yang sedang dipelajari disekolah.

Menurut kami sekolah sebaiknya menyediakan fasilitas sekolah berupa kantin agar
kesehatan fisik dan mental siwa dapat terpenuhi dengan baik. Lalu sekolah juga harus
menyediakan kantin sehat agar makanan yang dikonsumsi siswa/i terjaga kesehatannya tanpa
khawatir akan dampak yang bisa timbul dari jajanan yang mereka konsumsi.

6
7
DAFTAR PUSTAKA

Administrator. 2021. Ajak Anak Anda Untuk Menjaga Kebersihan Lingkungan di Sekolah.
(Online). Diakses dari (https://smpn16kendari.sch.id/read/26/ajak-anak-anda-untuk-
menjaga-kebersihan-lingkungan-sekolah).
Saputri, H.A. 2024. Seberapa Pentingnya Kantin di Sekolah. (Online). Diakses dari
(https://www.smkpgri-lawang.sch.id/2022/09/24/seberapa-pentingnya-kantin-di-
sekolah/).
https://fpk.walisongo.ac.id/upaya-mewujudkan-kantin-sehat-di-lingkungan-sekolah-
madrasah/.
https://lldikti5.kemdikbud.go.id/home/detailpost/jajanan-di-kantin-sekolah-berperan-penting-
pada-kesehatan-dan-kecerdasan-siswa.

Anda mungkin juga menyukai