DISUSUN OLEH
Nama : Muhammad Haqqin Nazili
Kelas : XI IPA 3
DISUSUN OLEH
Nama : Muhammad Haqqin Nazili
Kelas : XI IPA 3
i
KATA PENGANTAR
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR TABEL
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Membawa bekal makanan adalah suatu kebiasaan yang umum
dikalangan pelajar dan bekal merupakan makanan yang kaya akan gizi
karena semua orang memerlukan energi dalam kehidupan sehari-harinya.
Asupan gizi sangat penting dalam tubuh terutama pelajar yang lagi dalam
proses belajar karena asupan gizi yang cukup dapat membantu
meningkatkan daya konsentrasi belajar siswa.
Asupan gizi dapat diperoleh dari bekal makanan yang dibawa dari
rumah maupun membeli dari kantin atau koperasi sekolah. Sebagian siswa
kelas X IPA SMA Negeri 2 Kandangan lebih memilih untuk membawa
bekal makanan dari rumah ke sekolah dengan alasan lebih sehat dan
hemat uang sehingga mereka tidak perlu menghabiskan uang jajan untuk
membeli makanan dikantin atau koperasi sekolah.
Bekal makanan yang dibawa pun juga beragam ada yang berbekal nasi
dan lauk, ada juga yang hanya berbekal roti saja ataupun makanan lainnya.
Oleh karena itu, saya merasa tertarik untuk melakukan penelitian terhadap
beberapa hal tentang bakal makanan siswa kelas X IPA di SMA Negeri 2
Kandangan.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah siswa/siswi kelas X IPA SMA Negeri 2 Kandangan
membawa bekal ke sekolah?
2. Jenis makanan apa saja yang biasa dibawa oleh siswa kelas X IPA
SMA Negeri 2 Kandangan sebagai bekal makanannya?
3. Faktor apa yang menyebabkan siswa/siswi kelas X IPA SMA
Negeri 2 Kandangan membawa bekal ke sekolah?
1
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui berapa jumlah siswa/siswi kelas X IPA SMA
Negeri 2 Kandangan yang membawa bekal ke sekolah.
2. Untuk mengetahui makanan yang biasa dibawa sebagai bekal
makanan oleh siswa/siswi kelas X IPA SMA Negeri 2 Kandangan.
3. Untuk mengetahui faktor penyebab siswa/siswi kelas X IPA SMA
Negeri 2 Kandangan membawa bekal ke sekolah.
D. MANFAAT
1. Kita dapat mengetahui jumlah siswa/siswi kelas X IPA SMA
Negeri 2 Kandangan yang membawa bekal ke sekolah.
2. Kita dapat mengetahui makanan yang sering dibawa oleh
siswa/siswi kelas X IPA SMA Negeri 2 Kandangan sebagai bekal
ke sekolah.
3. Kita dapat mengetahui berbagai faktor penyebab siswa/siswi kelas
X IPA SMA Negeri 2 Kandangan membawa bekal ke sekolah.
E. DEFINISI OPERASIONAL
Gizi : Zat makanan pokok yang diperlukan bagi pertumbuhan
dan kesehatan badan.
Energi : Kemampuan untuk melakukan kerja (tenaga).
Kantin : Ruang tempat menjual makanan dan minuman.
Sekolah : Bangunan atau lembaga untuk belajar dan mengajar
serta tempat menerima dan memberi pelajaran.
Koperasi : Perserikatan yang bertujuan memenuhi keperluan
anggotanya dengan cara menjual barang keperluan
sehari-hari hanya dengan harga murah (tidak bermaksud
mencari untung).
Bekal : Sesuatu yang disediakan (seperti makanan, uang) untuk
digunakan dalam perjalanan.
Makanan : Segala sesuatu yang dapat dimakan.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Lebih Higienis
Meracak bekal makanan sendiri menjamin kebersihan yang
lebih higienis ketimbang harus membeli makanan dari luar.
Makanan yang dijajakan di luar rentan terhadap paparan mikroba
seperti bakteri dan virus yang menyebabkan berbagai penyakit.
Makanan yang lebih bersih juga bisa berarti tubuh mendapatkan
nutrisi maksimal.
2. Lebih Aman
Bekal dari rumah terbuat dengan bahan-bahan yang lebih
aman dan terjamin. Sedangkan, makanan yang dijual bebas dapat
mengandung penambahan zat lain seperti pewarna dan pemanis
buatan, penyedap rasa, serta kandungan gula, garam, dan lemak
yang berlebihan. Zat-zat ini jika dikonsumsi berlebihan dapat
memicu berbagai macam penyakit seperti obesitas, kolesterol, dan
tekanan darah tinggi.
3. Lebih Hemat
Membawa bekal sendiri dapat menghemat keuangan karena
akan jauh lebih murah daripada harus membeli di warung makan.
Dengan biaya yang irit, kita sudah dapat membawa bekal untuk
seluruh anggota keluarga.
3
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. METODE PENELITIAN
Metode penelitian deskriptif adalah metode penelitian yang proses
pengumpulan datanya memungkinkan peneliti untuk menghasilkan
deskripsi tentang fenomena sosial yang diteliti.
Metode penelitian deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan,
menjelaskan dan memvalidasi fenomena sosial yang menjadi objek
penelitian.
Langkah-langkah:
1) Memilih dan merumuskan masalah
2) Menentukan tujuan penelitian
3) Memetakan jangkauan penelitian
4) Merumuskan kerangka teori, kerangka konseptual, dan kerangka
analisis
5) Analisis sumber-sumber kepustakaan yang berhubung dengan
permasalahan
6) Merumuskan hipotesis baik secara eksplisit dan implisit.
7) Melakukan kerja lapangan untuk mengumpulkan data
8) Membuat tabulasi serta analisis statistik
9) Memberi interpretasi dan penelitian
10) Mengadakan generalisasi serta dedukasi dari penemuan-penemuan
dan hipotesis
11) Membuat laporan dengan cara yang ilmiah
1. Setting Penelitian
a. Tempat Penelitian
Tempat penelitian dilakukan pada siswa kelas X IPA
SMAN 2 Kandangan yang terdiri dari empat kelas, yakni kelas
X IPA 1, X IPA 2, X IPA 3, dan X IPA 4.
b. Waktu Penelitian
Waktu penelitian dilaksanakan mulai dari bulan Februari
sampai bulan Maret 2020.
4
B. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket. Angket
adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan
tertulis untuk dijawab secara tertulis pula oleh responden. Angket
merupakan kumpulan pertanyaan-pertanyaan yang tertulis yang
digunakan untuk memperoleh informasi dari responden tentang diri
pribadi atau hal-hal yang dia ketahui.
Sebelum angket disusun, maka harus melalui prosedur:
1) Merumuskan tujuan yang akan dicapai dengan angket.
2) Mengidentifikasi variabel yang akan dijadikan sasaran angket.
3) Menjabarkan setiap variabel menjadi sub-variabel yang lebih
spesifik dan tunggal.
4) Menentukan jenis data yang akan dikumpulkan, sekaligus untuk
menentukan teknik analisisnya.
∑ 𝑷𝒊𝒍𝒊𝒉𝒂𝒏
Nilai 𝓤 = ∑ 𝑹𝒆𝒔𝒑𝒐𝒏𝒅𝒆𝒏
× 𝟏𝟎𝟎
5
BAB IV
HASIL PENELITIAN
6
Tabel 3. Alasan Siswa/Siswi Membawa Bekal Makanan ke Sekolah
7
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat di simpulkan bahwa :
1. Dari 40 responden, siswa/siswi kelas X IPA SMA Negeri 2 Kandangan
lebih banyak yang membawa bekal makanan ke sekolah yakni 26
orang (65%) dibandingkan dengan yang tidak membawa bekal ke
sekolah yaitu 14 orang (35%).
2. Dari 26 orang yang membawa bekal makanan ke sekolah, siswa/siswi
kelas X IPA SMA Negeri 2 Kandangan memberikan jawaban tentang
jenis bekal makanan mereka yang biasa mereka bawa ke sekolah dan
kebanyakan dari mereka membawa Nasi sebagai bekal makanan ketika
pergi ke sekolah yakni 20 orang dari 26 responden. Sisanya membawa
jenis bekal makanan Roti.
3. Siswa/siswi kelas X IPA SMA Negeri 2 Kandangan mempunyai dua
alasan kenapa mereka membawa bekal makanan ke sekolah. Alasan
yang pertama adalah karena lebih hemat, alasan ini adalah alasan yang
paling banyak diberikan oleh mereka yakni sebanyak 17 orang dari 26
orang yang membawa bekal makanan. Sembilan orang sisanya
memilih alasan yang kedua yaitu lebih hemat.
B. SARAN
1. Boleh saja jika kita ingin membawa bekal makanan ke sekolah dan itu
justru hal yang bagus, tetapi ketika kita membawa bekal makanan ke
sekolah bukan berarti kita tidak perlu sarapan. Sarapan merupakan
sesuatu yang sangat penting bagi manusia khsusunya seorang pelajar,
hal ini bertujuan agar kita terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan,
seperti tubuh menjadi lemas, sakit perut, atau bahkan tidak bisa
berpikir dengan baik saat belajar dan sebagainya.
2. Untuk siswa/siswi yang tidak membawa bekal makanan ke sekolah,
kalian harus bisa memilih makanan yang sehat di kantin sekolah.
Hindari makanan yang tidak sehat untuk dikonsumsi secara rutin setiap
hari seperti, mie instan, gorengan, dan lain-lain.
8
DAFTAR PUSTAKA
CNN Indonesia. 2019. 4 Manfaat Bawa Bekal Makan dari Rumah. Diakses pada
23 Februari 2020, dari: https://m.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20190412123220-
284-385642/4-manfaat-bawa-bekal-makan-dari-rumah
Setiawan, Samhis. 2019. Pengertian Angket. Diakses pada 23 Februari 2020, dari:
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-angket/
9
LAMPIRAN I
ANGKET PENELITIAN
Nama :
Kelas :
1. Apakah anda membawa bekal ke sekolah?
a. Iya
b. Tidak
10
LAMPIRAN II
BIODATA PENULIS
11