Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH RASUL – RASUL KEKASIH ALLAH

Kelas : XI MIPA 1

Nama – Nama Kelompok 2 :

1. Arvinda Putri Sabrina

2. Faizah Kamila Putri Kurnia

3. Muhammad Zidane

4. Sahara Nasution
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. Yang telah memberikan rahmat-Nya
sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ini. Kami mengharapkan makalah ini dapat
digunakan sebagai pedoman dalam mempelajari agama Islam. Dan kami selaku penulis
menyadari masih banyak kekurangan yang ada pada makalah kami ini.

Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca khususnya
pada Ummi Marlina Adriani, S. Ag sebagai guru pengampu mata pelajaran Pendidikan agama
Islam. Demi kesempurnaan dalam membuat makalah Rasul – Rasul Kekasih Allah SWT. Pada
waktu mendatang. Untuk itu saya selaku penulis mengucapkan terima kasih.

Medan, 14 Januari 2023

Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Keimanan sesorang itu tidak sah sampai ia mengimani semua Nabi dan Rasul Allah
SWT. Selain itu, kita juga harus membenarkan bahwa Allah SWT. Telah mengutus para
Rasul dan Nabi untuk membimbing dan mengeluarkan manusia dari kegelapan kepada
cahaya kebenaran. Allah SWT. Mewajibkan setiap orang Islam supaya beriman kepada
semua Rasul yang diutus oleh-Nya, tanpa membeda-beda kan antara Rasul yang satunya dan
yang lainnya.

Firman Allah SWT.:

ۤ
‫ق بَ ْينَ اَ َح> ٍد ِّم ْن رُّ ُس>لِ ٖه ۗ َوقَ>>الُوْ ا َس> ِم ْعنَا‬ ُ ‫ٰا َمنَ ال َّرسُوْ ُل بِ َمٓا اُ ْن ِز َل اِلَ ْي ِه ِم ْن َّرب ِّٖه َو ْال ُمْؤ ِمنُوْ ۗنَ ُك> ٌّل ٰا َمنَ بِاهّٰلل ِ َو َم ٰل ِٕى َكتِ> ٖ>ه َو ُكتُبِ> ٖ>ه َور‬
ُ ِّ‫ُس>لِ ٖ ۗه اَل نُفَ>>ر‬
‫ص ْي ُر‬ِ ‫ك َربَّنَا َواِلَ ْيكَ ْال َم‬ َ َ‫َواَطَ ْعنَا ُغ ْف َران‬

Artinya : Rasul (Muhammad) beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (Al-Qur'an) dari
Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semua beriman kepada Allah, malaikat-
malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata), “Kami tidak membeda-
bedakan seorang pun dari rasul-rasul-Nya.” Dan mereka berkata, “Kami dengar dan kami taat.
Ampunilah kami Ya Tuhan kami, dan kepada-Mu tempat (kami) kembali.” (Q.S.
Al-Baqarah/2:285)
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Iman kepada Rasul-Rasul Allah SWT.

Iman kepada Rasul-Rasul Allah SWT. Berarti meyakini bahwa Rasul itu benar-
benar utusan Allah SWT. Yang ditugaskan untuk membing umat-Nya ke jalan yang
benar agar selamat di dunia dan di akhirat.

Nabi adalah manusia pilihan yang diberi wahyu oleh Allah SWT. Untuk dirinya
sendiri dan tidak mempunyai kewajiban untuk menyampaikan kepada umatnya. Dan
Rasul adalah manusia pilihan Allah SWT. Yang diangkat sebagai utusan untuk
menyampaikan firman-firman-Nya kepada umat manusia agar dijadikan pedoman hidup.
Berdasarkan hadits riwayat Imam Ahmad jumlah para Nabi ada 124.000 Nabi, sedangkan
jumlah para Rasul ada 315 Rasul.

Mengimani Rasul-Rasul Allah SWT. Merupakan kewajiban hakiki bagi seorang


muslim karena merupakan bagian dari rukun iman yang tidak dapat ditinggalkan. Sebagai
perwujudan iman tersebut, kita wajib menerima ajaran yang dibawa rasul-rasul Allah
SWT. Tersebut. Perintah beriman kepada rasul Allah SWT. Terdapat dalam Surah An-
Nisa/4:136.

ۤ
‫ب الَّ ِذيْٓ اَ ْن>>زَ َل ِم ْن قَ ْب> ُل َۗو َم ْن يَّ ْكفُ>رْ بِاهّٰلل ِ َو َم ٰل ِٕى َكتِ ٖ>ه َو ُكتُبِ> ٖ>ه‬
ِ ‫ب الَّ ِذيْ نَ> َّز َل ع َٰلى َر ُس>وْ لِ ٖه َو ْال ِك ٰت‬
‫هّٰلل‬
ِ ‫ٰيٓاَيُّهَا الَّ ِذ ْينَ ٰا َمنُ ْٓوا ٰا ِمنُوْ ا بِا ِ َو َر ُس>وْ لِ ٖه َو ْال ِك ٰت‬
>‫ض ٰلاًل ۢ بَ ِع ْي ًدا‬
َ ‫ض َّل‬ َ ‫َو ُر ُسلِ ٖه َو ْاليَوْ ِم ااْل ٰ ِخ ِر فَقَ ْد‬

Artinya : Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya
(Muhammad) dan kepada Kitab (Al-Qur'an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang
diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-
Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh.
(Q.S. An-Nisa/4:136)

B. Sifat Rasul-Rasul Allah SWT.

1. Sifat Wajib

Sifat wajib artinya sifat yang pasti ada pada rasul, sebagai berikut :

a) As-Siddiq , yaitu rasul selalu benar


b) Al-Amanah, yaitu rasul selalu dapat dipercaya
c) At-Tablig, yaitu rasul rasul selalu menyampaikan wahyu
d) Al-Fatanah, yaitu rasul memiliki kecerdasan yang tinggi

2. Sifat Mustahil

Sifat mustahil adalah sifat yang tidak mungkin ada pada rasul

a) Al-Kizzib, yaitu mustahil rasul itu bohong atau dusta


b) Al-Khianah, yaitu mustahil rasul itu khianat
c) Al-Kitman, yaitu mustahil rasul menyembunyikan kebenaran.
d) Al-Baladah, yaitu mustahil rasul itu bodoh.

3. Sifat Jaiz

Sifat Jaiz bagi rasul adalah sifat kemanusiaan, yaitu al-ardul basyariyah,
artinya rasul memiliki sifat-sifat sebagaimana manusia biasa seperti rasa lapar,
haus, sakit, tidur, sedih, senang, berkeluarga dan lain sebagainya. Bahkan seorang
rasul tetap meninggal sebagai mana makhluk lainnya.

Rasul juga memiliki sifat-sifat yang tidak terdapat pada selain rasul, yaitu sebagai berikut :
1. Ishmaturrasul adalah orang yang ma’shum, terlindung dari dosa dan salah dalam
kemampuan pemahaman agama, ketaatan, dan menyampaikan wahyu Allah Swt.
sehingga selalu siaga dalam menghadapi tantangan dan tugas apa pun.
2. Iltizamurrasul adalah orang-orang yang selalu komitmen dengan apa pun yang mereka
ajarkan. Mereka bekerja dan berdakwah sesuai dengan arahan dan perintah Allah Swt.
meskipun untuk menjalankan perintah Allah Swt. itu harus berhadapan dengan
tantangan-tantangan yang berat baik dari dalam diri pribadinya maupun dari para
musuhnya. Rasul tidak pernah sejengkal pun menghindar atau mundur dari perintah Allah
Swt.

C. Tugas Rasul-Rasul Allah SWT.


1. Menyampaikan risalah dari Allah SWT
2. Mengajak kepada tauhid, yaitu mengajak umatnya untuk mengesakan Allah SWT
dan menjauhi perilaku musyrik (menyekutukan Allah)
3. Memberi kabar gembira kepada orang mukmin dan memberi peringatan kepada
orang kafir
4. Menunjukkan jalan yang lurus
5. Membersihkan dan menyucikan jiwa manusia serta mengajarkan kepada mereka
kitab dan hikmah
6. Sebagai hujjah bagi manusia

D. Contoh Penerapan Mengimani Rasul dalam Keseharian

1. Menjunjung tinggi risalah (ajaran Allah SWT. Yang disampaikan rasul-Nya).


2. Melaksanakan seruannya untuk beribadah hanya kepada Allah SWT.
3. Giat dan rajin bekerja mencari rezeki yang halal, sesuai dengan keahliannya.
4. Selalu mengingat, memahami dan berperilaku sesuai dengan tuntunan Rasulullah
saw.
5. Melakukan usaha-usaha agar kualitas hidupnya meningkat ke derajat yang lebih
tinggi.
6. Terus berdakwah agar ajaran yang dibawa rasul tidak sirna.
E. Hikmah Beriman kepada Rasul-Rasul Allah SWT.

1. Semakin sempurna imannya


2. Terdorong untuk menjadikan contoh dalam hidupnya
3. Terdorong untuk melakukan perilaku social yang baik
4. Mamiliki teladan dalam hidupnya
5. Mencintai para rasul dengan cara mengikuti dan mengamalkan ajarannya
6. Mengetahui hakikat dirinya bahwa ia diciptakan Allah SWT. Untuk mengabdi
kepada-Nya

BAB III

KESIMPULAN

Rasul adalah manusia pilihan dan yang diutus oleh Allah dengan risalah kepada manusia.
Rasul merupakan yang terbaik diantara manusia lainnya sehingga apa yang di bawa, dikatakan
dan dilakukan adalah sesuatu yang terpilih dan mulia dibandingkan dengan manusia lain.

Jadi, beriman kepada Rasul-Rasul Allah meerupakan hal yang sangat berharga dan patut
dipelajari karena, selain memberikan hikmah-hikmah yang sangat bermanfaat juga memberikan
pembelajaran dan teladan bagi kehidupan kita baik di dunia maupun di akhirat.

Anda mungkin juga menyukai