Anda di halaman 1dari 1

•Kedatangan bangsa barat ke Indonesia

Secara umum,kedatangan bangsa barat Eropa ke Asia termasuk ke Indonesia dilandasi keinginan mereka untuk
berdagang,menyalurkan jiwa penjelajah,dan menyebarkan agama.Kedatangan bangsa-bangsa tersebut
didorong oleh tiga faktor,yaitu gold(ekonomi),gospel(agama),glory(petualangan dan kemuliaan).wilayah
Nusantara yang terkenal sebagai penghasil rempah-rempah menjadi saya tarik bangsa-bangsa barat untuk
datang ke Indonesia.Mahalnya harga rempah rempah secara langsung. Berikut bangsa bangsa barat yang
masuk ke wilayah Indonesia,bangsa tersebut adalah bangsa Portugis
(1512),Spanyol(1521),Belanda(1596),Inggris(1602)

•Kedatangan Bangsa Portugis


Orang orang Portugis menjadi pelopor berlayar mencari tempat asal rempah rempah.Hal ini tidak lepas dari klat
pangeran Henry Mualim(Henry navigator) yang memberi hak istimewa kepada keluarga keluarga saudagar
sukses dari Italia,Spanyol dan Prancis.Tujuannya supaya mereka bersedia tinggal dan berdagang di ibu kota
Portugis.Berikut penjelajah-penjelajah yang berasal dari Portugis.
(1).Bartholomeus Diaz

Bartholomeus Diaz merupakan seorang penjelajah dari Portugis.Pada bulan Agustus 1487,dia diutus
oleh raja Portugis Joao II (John II)) untuk melakukan pelayaran ke Afrika barat dalam usahanya
menemukan Hindia,daerah yang kaya akan rempah rempah.Kepulauan Nusantara sudah sangat
terkenal waktu itu sebagai pusat penghasil rempah-rempah.Hindia atau Indonesia terkenal di Eropa
karena buku books of various experiences yang ditulis oleh Marco Polo(1254-1324).Marco Polo
merupakan pedagang dari Venesia,Italia.Di bukunya,dia mengisahkan tentang keajaiban dunia atau
Imago Mundi selama perjalanannya termasuk ketika dia berada di Hindia.Bartholomeuz Diaz
memulaikan pelayarannya di Lisabon,ibu kota Portugis mengambil rute menyusuri pantai barat
Afrika.Kemudian,pada akhirnya dia sampai ke ujung selatan.Di daerah itu,dia terpaksa berhenti karena
ombaknya cukup besar dan anginnya bertiup kencang.Ketima badai mereda,Diaz kembali ke timur,lalu
ke Utara,dan mencapai pantai Afrika di teluk mossel.
Anak buah kapalnya sempat mendesak untuk pulang ketika kapal sudah jauh berlayar ke arah
tenggara.Namun, Bartholomeus Diaz telah melihat bahwa bahwa pantai Afrika berbelok ke utara
sehingga jalan di ke India terbuka Diaz pun kemudian menamakan titik barat daya Afrika yaitu sebagai
Tanjung badai kemudian oleh raja Joao II menggantikannya dengan nama Tanjung harapan (CAPE OF
GOD HOPE). Dinamakan Tanjung harapan karena tempat ini memberikan harapan bagi bangsa
Portugis untuk menemukan Hindia.
(2)

Anda mungkin juga menyukai