Anda di halaman 1dari 109

Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong

4
KATA PENGANTAR

Dengan mengucap syukur Alhamdulillah ke hadirat Allah SWT,

UPT Puskesmas Tanrutedong Kabupaten Sidenreng Rappang dapat

menyelesaikan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Puskesmas

Tanrutedong Tahun 2022-2026.

Puskesmas merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan,

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana yang menyelenggarakan

Upaya Kesehatan Masyarakat dan Upaya Kesehatan Perorangan.

Renstra Puskesmas Tanrutedong Tahun 2022-2026 memuat Visi,

Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan, Program dan Kegiatan Pembangunan

sesuai dengan tugas dan fungsinya, berpedoman pada Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2022-2026 dan bersifat

indikatif. Selanjutnya Renstra Puskesmas Tanrutedong menjadi landasan

atau pedoman bagi penyusunan Rencana Kerja Tahunan (RKT) atau

Rencana Usulan Kegiatan (RUK).

Kami tak lupa ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang

telah berpartisipasi hingga tersusunnya Renstra ini. Perlu disadari bahwa

masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam penyusunan Renstra

ini, oleh karena itu masukan serta saran sangat kami harapkan.

Tanrutedong, September
2022
Kepala Puskesmas Tanrutedong,

Herman Ibrahim, SKM


Nip. 19710901 200212 1 004

Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong


i
DAFTAR ISI

Hal
Halaman Sampul.................................................................................
Kata Pengantar.................................................................................... i
Daftar Isi ............................................................................................ ii
Daftar Tabel ....................................................................................... iii
Daftar Gambar.................................................................................... iv
BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................ 1
B. Pengertian Rencana Strategis .......................................... 1
C. Tujuan Penyusunan Rencana Strategis ........................... 2
D. Dasar Hukum Rencana Strategis ..................................... 2
E. Perubahan Rencana Strategis .......................................... 3
F. Sistematika Penulisan ..................................................... 3
BAB II GAMBARAN PELAYANAN PUSKESMAS ............................. 5
A. Gambaran Umum UPT Puskesmas ..................................
1. Wilayah Kerja UPT Puskesmas .....................................
2. Pelayanan Puskesmas .................................................
B. Gambaran Organisasi Puskesmas ...................................
1. Struktur Organisasi dan Tugas Pokok dan Fungsi ......
2. Sumber Daya Puskesmas ............................................
C. Kinerja Pelayanan Puskesmas .........................................
1. Capaian Kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat ............
2. Capaian Kinerja Upaya Kesehatan Perorangan ............
3. Capaian Kinerja Administrasi dan Manajemen ............
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS PUSKESMAS ........
A. Identifikasi Masalah Kesehatan Masyarakat .....................
B. Isu Strategis .....................................................................
C. Rencana Pengembangan Layanan .....................................
1. Related Diversification (keanekaragaman)......................
2. Market Development (pengembangan pasar)..................
3. Product Development (pengembangan produk)...............
4. Vertical Integration (integrasi vertikal)...........................
5. Pengembangan Jenis Pelayanan...................................
6. Peningkatan Sarana Prasarana Pelayanan....................
7. Peningkatan Mutu SDM Pelayanan...............................
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN ARAH KEBIJAKAN.....................
A. Visi UPT Puskesmas..........................................................
B. Misi UPT Puskesmas.........................................................
C. Tujuan UPT Puskesmas.....................................................
D. Sasaran UPT Puskesmas ..................................................
E. Strategi dan Arah Kebijakan Puskesmas ..........................
BAB V RENCANA STRATEGIS .........................................................
BAB VI PENUTUP.........................................................................
LAMPIRAN ..................................................................................

Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong


Renstra BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong 2022-2026
Renstra BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong 2022-2026 ii
DAFTAR TABEL

Hal
Tabel 2.1 Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga, Luas
Wilayah Kerja UPT Puskesmas Tanrutedong
Tahun 2020..........................................................................

Tabel 2.2 Daftar Sumber Daya Manusia UPT Puskesmas


Tanrutedong.........................................................................

Tabel 2.3 Sumber Dana Keuangan UPT Puskesmas Tanrutedong .......

Tabel 2.4 Jenis sarana prasarana UPT Puskesmas Tanrutedong .........

Tabel 2.5 Capaian Kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat UPT


Puskesmas Tanrutedong.......................................................

Tabel 2.6 Tabel Cakupan Penilaian Kinerja Upaya Kesehatan


Masyarakat Esensial Tahun 2019 s.d 2020..........................

Tabel 2.7 Jumlah Kunjungan rawat jalan UPT Puskesmas


Tanrutedong ........................................................................

Tabel 2.8 Jumlah kunjungan di berbagai lini lingkup UPT


Puskesmas Tanrutedong Tahun 2019-2022 .........................

Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong


iii
DAFTAR GAMBAR
Hal
Gambar 2.1 Grafik Jumlah Penduduk & Kepala Keluarga Wilayah
Kerja UPT Puskesmas Tanrutedong Tahun 2020............

Gambar 2.2 Peta Wilayah Kerja UPT Puskesmas Tanrutedong...........

Gambar 2.3 Struktur organisasi UPT Puskesmas Tanrutedong..........

Gambar 2.4 Grafik Persentase Ibu Hamil K4 UPT Puskesmas


Tanrutedong Tahun 2019-2021......................................

Gambar 2.5 Grafik Pelayanan Ibu Bersalin UPT Puskesmas


Tanrutedong Tahun2019-2021 ......................................

Gambar 2.6 Grafik Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir UPT


Puskesmas Tanrutedong Tahun 2019-2021....................

Gambar 2.7 Grafik Pelayanan Kesehatan Balita UPT Puskesmas


Tanrutedong Tahun 2019-2021 .....................................

Gambar 2.8 Grafik pelayanan Kesehatan Anak Usia Pendidikan Dasar


UPT Puskesmas Tanrutedong Tahun 2019-2021............

Gambar 2.9 Grafik pelayanan Kesehatan pada Usia Produktif


UPT Puskesmas Tanrutedong Tahun 2019-2021............

Gambar 2.10 Grafik pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut UPT


Puskesmas Tanrutedong Tahun 2019-2021 ...................

Gambar 2.11 Grafik pelayanan Kesehatan pada Penderita Hipertensi


UPT Puskesmas Tanrutedong Tahun 2019-2021............

Gambar 2.12 Grafik pelayanan Kesehatan pada Penderita DM


UPT Puskesmas Tanrutedong Tahun 2019-2021............

Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong


Renstra BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong 2022-2026
Renstra BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong 2022-2026 iv
BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan,
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana yang
menyelenggarakan Sebagian dari tugas teknis operasional Dinas
Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan
ujung tombak pembangunan Kesehatan. Berdasarkan Peraturan
Menteri Kesehatan RI Nomor 43 Tahun 2019, Puskesmas mempunyai
fungsi sebagai penyelenggara Upaya Kesehatan Masyarakat tingkat
pertama dan Upaya Kesehatan Perorangan tingkat pertama.
Puskesmas dalam menjalankan fungsinya perlu memiliki arah
dan rencana yang jelas sesuai dengan visi pembangunan Kesehatan di
daerah. Arah dan rencana tersebut dituangkan dalam indikator kinerja
dan target yang akan dicapai dalam periode waktu tertentu.
Setiap tahun rencana tersebut akan dibuat target kinerja dan
dilakukan monitoring dan evaluasi dan jika perlu dilakukan juga
perubahan rencana sesuai dengan perubahan situasi dan kebijakan.
Penyusunan rencana strategis puskesmas dalam rangka
penerapan BLUD, dilaksanakan oleh tim perencanaan tingkat
puskesmas yang ditunjuk oleh kepala puskesmas melalui SK Kepala
Puskesmas.
Sebagai unit pelaksana teknis, penyusunan rencana strategis
puskesmas mengacu kepada Rencana Strategis Dinas Kesehatan,
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan menyesuaikan
dengan sumber daya, lingkungan, kebutuhan masyarakat dan peran
masyarakat di wilayah kerja Puskesmas.

B. PENGERTIAN RENCANA STRATEGIS


Berdasarkan Pasal 41 Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor
79 tahun 2018, Rencana Strategis pada Badan Layanan Umum Daerah
adalah perencanaan 5 (lima) tahunan yang disusun untuk menjelaskan
strategi pengelolaan BLUD dengan mempertimbangkan alokasi sumber
daya dan kinerja dengan menggunakan teknik analisis bisnis.
Rencana Strategis Puskesmas memuat antara lain:
- Rencana pengembangan layanan
- Strategi dan arah kebijakan
- Rencana program dan kegiatan

Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong


1
- Rencana keuangan

C. TUJUAN PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS


Beberapa tujuan yang hendak dicapai atas penyusunan Rencana
Strategis diantaranya adalah:
1. Sebagai Road Map dalam mengarahkan kebijakan alokasi
sumberdaya UPT Puskesmas untuk pencapaian Visi Organisasi.
2. Sebagai pedoman alat Pengendalian organisasi terhadap
penggunaan anggaran.
3. Untuk mempersatukan Langkah dan gerak serta komitmen seluruh
staf Puskesmas, meningkatkan kinerja sesuai standar manajemen
dan standar mutu layanan yang telah ditargetkan dalam dokumen
perencanaan.

D. DASAR HUKUM RENCANA STRATEGIS


Dasar Hukum untuk Menyusun Rencana Strategis puskesmas adalah:
a. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum yang diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012.
b. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah.
c. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah.
d. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018 tentang
Badan Layanan Umum Daerah.
e. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2019 tentang Standar
Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan.
f. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 tahun 2019 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
g. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang
Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah.
h. Peraturan Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang Nomor 5 Tahun
2019 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten
Sidenreng Rappang Nomor 15 Tahun 2016 tentang Pembentukan
dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang.
i. Peraturan Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang Nomor 1 Tahun
2021 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun

Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong


Renstra BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong 2022-2026
Renstra BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong 2022-2026 2
2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Sidenreng Rappang Tahun 2018-2023.
j. Peraturan Bupati Sidenreng Rappang Nomor 61 Tahun 2021
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta
Tata Kerja pada Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana.
k. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan
KB Nomor 29 Tahun 2021 tentang Susunan Organisasi dan Tata
Kerja Unit Pelaksana Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat pada
Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
se Kabupaten Sidenreng Rappang.
l. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan
KB Nomor 55.1 Tahun 2021 tentang Rencana Strategis Dinas
Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Sidenreng
Rappang Tahun 2018-2023.

E. PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS


Rencana Strategis Unit Pelaksana Teknis Puskesmas ini akan
direvisi apabila terjadi perubahan terhadap peraturan perundang-
undangan yang terkait dengan Rencana Pembangaunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) dan/atau Rencana Strategis Unit
Pelaksana Teknis sebagaimana disebutkan di atas, serta disesuaikan
dengan tugas, fungsi, tanggung jawab, dan kewenangan organisasi
serta perubahan lingkungan.

F. SISTEMATIKA PENULISAN
Dokumen Renstra Puskesmas Tanru Tedong Kabupaten Sidrap
Tahun 2022-2026 disusun dengan sistematika sebagai berikut :
Kata Pengantar
BAB 1 : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Pengertian Rencana Strategis
C. Tujuan Penyusunan Rencana Strategis
D. Dasar Hukum Rencana Strategis
E. Perubahan Rencana Strategis
F. Sistematika Penulisan
BAB 2 : GAMBARAN PELAYANAN PUSKESMAS
A. Gambaran Umum Puskesmas
B. Gambaran Organisasi Puskesmas
C. Kinerja Pelayanan Puskesmas
Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong
Renstra BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong 2022-2026
Renstra BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong 2022-2026 3
BAB 3 : PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS PUSKESMAS
A. Identifikasi Masalah Kesehatan Masyarakat
B. Isu strategis
C. Rencana Pengembangan Layanan
BAB 4 : VISI, MISI, TUJUAN DAN ARAH KEBIJAKAN
A. VISI PUSKESMAS
B. MISI PUSKESMAS
C. TUJUAN (Rencana Pengembangan Layanan )
D. SASARAN (Sasaran Pengembangan Layanan)
E. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB 5 RENCANA STRATEGIS
BAB 6 PENUTUP

BAB II

Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong


Renstra BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong 2022-2026
Renstra BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong 2022-2026 4
GAMBARAN PELAYANAN PUSKESMAS

A. GAMBARAN UMUM PUSKESMAS


1. Wilayah Kerja
UPT Puskesmas Tanrutedong merupakan satu-satunya
Puskesmas induk di Kecamatan Duapitue dan UPT Puskesmas
Tanrutedong terletak di Kelurahan Tanrutedong.
UPT Puskesmas Tanrutedong awalnya dibangun sesuai
standar puskesmas non rawat satu lantai pada tahun 1967 yang
kemudian mengalami renovasi menjadi dua lantai pada tahun 2018
dan menjadi rawat inap pada tahun 1982.
UPT Puskesmas Tanrutedong ditetapkan menjadi puskesmas
Rawat Inap berdasarkan Surat Keputusan Bupati Sidenreng
Rappang Nomor 164/I/2021 tentang Penetapan Pusat Kesehatan
Masyarakat berdasarkan kemampuan penyelenggaraan tingkat
Kabupaten Sidenreng Rappang dengan izin operasional berdasarkan
Surat Keputusan Bupati Sidenreng Rappang nomor 520/XII/2018
tentang izin Operasional Puskesmas.
Secara geografis wilayah kerja UPT Puskesmas Tanrutedong
berada di Kecamatan Dua Pitue Kabupaten Sidenreng Rappang,
terletak di daerah pedesaan (koordinat -3,8948671 LU, 119 LS,
9969291 BT).
Adapun batas-batas wilayah kerja UPT Puskesmas
Tanrutedong adalah sebagai berikut:
Sebelah Utara : Kecamatan Pitu Riawa
Sebelah Selatan : Kabupaten Wajo
Sebelah Timur : Kabupaten Wajo
Sebelah Barat : Kecamatan Pitu Riawa
Adapun Luas Wilayah UPT Puskesmas Tanrutedong : 70,60
km2 yang terdiri dari:
Sawah : 5.612,41 Ha
Tambak : 2,60 Ha
Tegal : 43,94 Ha
Tanah pekarangan : 204,08 Ha
Lain-lain : 1.197 Ha
UPT Puskesmas Tanrutedong Secara administrasi yaitu 8
Desa dan 2 Kelurahan, yaitu:
1) Desa Padangloang
2) Desa Padangloang Alau

Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong


Renstra BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong 2022-2026
Renstra BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong 2022-2026 5
3) Desa Salobukkang
4) Desa Kalosi
5) Desa Kalosi Alau
6) Desa Taccimpo
7) Desa Bila
8) Desa Kampale
9) Kelurahan Tanrutedong
10) Kelurahan Salomallori

Jarak tempuh dari UPT Puskesmas ke desa


Desa terjauh Bila ± 7 km
Desa terdekat Tanrutedong ± 0,2 km
RSUD Arifin Nu’mang ± 30 km
RSUD Nene Mallomo ± 25 km
Jarak Puskesmas ke Kabupaten ± 20,1 km

UPT Puskesmas Tanrutedong merupakan Unit Pelaksana


Tekhnis Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana Kabupaten Sidereng Rappang yang bertanggung jawab
terhadap penyelenggaraan upaya Kesehatan di wilayah kerja
Puskesmas Tanrutedong di Kecamatan Dua Pitue Kabupaten
Sidenreng Rappang. Berdasarkan karakteristik wilayah, UPT
Puskesmas Tanrutedong merupakan Puskesmas Kawasan
pedesaan, sedangkan berdasarkan kemampuan penyelenggaraan
termasuk dalam kategori Puskesmas Rawat Inap.
UPT Puskesmas Tanrutedong sesuai dengan Peraturan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019
mempunyai fungsi sebagai :
a. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) tingkat
pertama di wilayah kerjanya; dan
b. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) tingkat
pertama di wilayah kerjanya.
UPT Puskesmas Tanrutedong Kabupaten Sidenreng Rappang
berlokasi di Jl. A.Cammi No.8 Kelurahan Tanrutedong Kecamatan
Dua Pitue Kabupaten Sidenreng Rappang, dengan wilayah kerja
sebanyak 8 desa dan 2 kelurahan di wilayah Kecamatan Duapitue,
UPT Puskesmas Tanrutedong didukung jejaring dibawahnya
sebanyak 2 Pustu, 9 Poskesdes dan 34 Posyandu Balita serta 10
Posyandu Lansia.

Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong


Renstra BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong 2022-2026
Renstra BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong 2022-2026 6
Wilayah kerja UPT Puskesmas Tanrutedong merupakan
wilayah pedesaan dengan kepadatan penduduk 418 km2. Hal
tersebut karena banyak pembangunan rumah yang hingga saat ini
6.836 rumah tangga, dan jumlah penduduk pada tahun 2021
sebanyak 29.783 jiwa. Secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2.1. Jumlah Rumah Tangga, Penduduk dan Luas Wilayah


UPT Puskesmas Tanrutedong Tahun 2021

Kepadatan
Rumah Pendudu Luas
No Desa/Kelurahan Penduduk
Tangga k (Km2)
Per (Km2)
1 Padangloang 343 1366 6,73 204
2 Padangloang Alau 467 1776 6,21 285
3 Salomallori 653 2961 7,63 385
4 Tanrutedong 973 4491 2,75 1628
5 Kalosi 1286 5656 3,92 1451
6 Kalosi Alau 600 2679 9,08 292
7 Taccimpo 369 1582 11,18 141
8 Salobukkang 600 2414 2,70 891
9 Bila 1125 4713 13,70 329
10 Kampale 485 2145 6,70 322
Kecamatan 6901 29 783 70,60 418
Sumber: Kecamatan Duapitue dalam angka 2021

Gambar 2.1. Peta Wilayah Kerja UPT Puskesmas Tanrutedong

Sumber: Profil UPT Puskesmas Tanrutedong

Tahun 2016 dan 2019 UPT Puskesmas Tanrutedong


telah terakreditasi dengan sertifikat akreditasi
Paripurna dengan Nomor: DM.01.01/KAFKTP/1382/2016 dan

Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong


Renstra BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong 2022-2026
Renstra BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong 2022-2026 7
Nomor: YM.02.01/VI.14/934/2019.

2. Pelayanan Puskesmas
Upaya Kesehatan Masyarakat tingkat pertama yang menjadi
tanggung jawab UPT Puskesmas Tanrutedong meliputi :
a. Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial dan Keperawatan
Kesehatan Masyarakat
1) Upaya Promosi Kesehatan
2) Upaya Kesehatan Lingkungan
3) Upaya Kesehatan Keluarga
- Keluarga Kesehatan Ibu dan Anak;
- Keluarga Berencana;
- Kesehatan Reproduksi
4) Upaya Gizi berbasis UKM
5) Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
- Pencegahan Penyakit Tuberculosis;
- Pencegahan Kusta;
- Imunisasi
- Pencegahan Demam Berdarah Dengue;
- Pencegahan dan Pengendalian HIV/AIDS;
- Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
- Surveilans
- Pencegahan dan Pengendalian ISPA/Diare;
6) Perawatan Kesehatan Masyarakat
b. Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan
1) Kesehatan Gigi dan Mulut Masyarakat
2) Kesehatan Tradisional Komplementer
3) Kesehatan Olahraga
4) Kesehatan Kerja
5) Kesehatan Jiwa
6) Kesehatan Indera
7) Kesehatan Lansia
8) PKPR

Sedangkan Upaya Kesehatan Perorangan tingkat pertama


yang menjadi tanggung jawab Puskesmas Tanrutedong meliputi :
a) Rawat Jalan :
1) Pemeriksaan Umum
2) Kesehatan Gigi dan Mulut
3) Kesehatan Keluarga
Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong
Renstra BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong 2022-2026
Renstra BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong 2022-2026 8
4) Gizi
5) Kefarmasian
6) Laboratorium
b) Pelayanan Gawat Darurat 24 Jam
c) Persalinan
d) Pelayanan Rawat Inap

Upaya Kesehatan Masyarakat dan Upaya Kesehatan


Perorangan yang dilaksanakan oleh Puskesmas Tanrutedong telah
dikembangkan melalui beberapa inovasi untuk menjangkau seluruh
masyarakat di wilayah kerja. Beberapa inovasi yang telah
dikembangkan antara lain:
- Skrining Usia Produktif agar Terkendali Penyakit Tidak Menular
(SUPORTER PTM);
- Survey Kepuasan Online Puskesmas Tanrutedong (SIKOMANDO);
- CTC Kartu BPJS 24 Jam (Cepat Tanggap Cek Kartu BPJS 24
Jam); dan
- Kelas Ayah Ibu Stunting dan Parenting (Kelas Ayu Ting Ting).
Sedangkan pada pelayanan kesehatan perorangan, terdapat
pelayanan kesehatan dasar non rawat inap seperti pemeriksaaan
Kesehatan umum dan pemeriksaan kesehatan gigi, serta beraneka
ragam layanan yang ditawarkan kepada pelanggan puskesmas
antara lain :
- Layanan kesehatan lanjut usia;
- Layanan kesehatan anak (MTBS);
- Layanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) melalui inovasi skrining
kewaspadaan terhadap Pre Eklampsia;
- Layanan kesehatan penyakit menular tuberculosis dan kusta
dengan mengakomodasi pelayanan terhadap pasien TB-MDR;
- Layanan Kesehatan infeksi menular seksual termasuk
pemeriksaan dan konseling HIV;
- Layanan klinik sanitasi yang melayani konsultasi penanganan
penyakit berbasis lingkungan;
- Layanan konsultasi gizi dan konseling ASI untuk tatalaksana gizi
pada Balita, ibu hamil, ibu menyusui, gangguan metabolik, dan
lanjut usia.
Puskesmas Tanrutedong juga melakukan pelayanan gawat
darurat 24 jam, dan rawat inap tingkat pertama.

Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong


Renstra BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong 2022-2026
Renstra BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong 2022-2026 9
Selain itu pelayanan kesehatan di Puskesmas Tanrutedong
juga ditunjang dengan sarana pelayanan penunjang seperti
laboratorium yang dilengkapi pemeriksaan dengan alat canggih
yaitu fotometer dan pelayanan farmasi.

B. GAMBARAN ORGANISASI PUSKESMAS


1. Struktur Organisasi ,Tugas Pokok dan Fungsi
Struktur organisasi Puskesmas didasarkan pada Peraturan
Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat dan surat keputusan Kepala Dinas Kesehatan,
Pengendalian Penduduk dan KB Nomor 29 Tahun 2021 tanggal 2
bulan Februari tahun 2021 tentang Struktur Organisasi dan Tata
Kerja Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Pada Dinas Kesehatan,
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana se-Kabupaten
Sidenreng Rappang.
Struktur organisasi Puskesmas Tanrutedong Kabupaten
Sidenreng Rappang terdiri dari :
a. Kepala Puskesmas
Kepala Puskesmas mempunyai tugas membantu Kepala Dinas
dalam mengkoordinasikan dan melaksanakan kebijakan teknis
penyelenggaraan pengelolaan Kesehatan di Puskesmas untuk
mencapai tujuan pembangunan Kesehatan di wilayah kerja yang
menjadi kewenangannya sesuai peraturan perundang-undangan.

b. Kepala Tata Usaha


Kepala Tata Usaha memiliki tugas dalam perencanaan dan
pelaksanaan kegiatan administrasi perkantoran Puskesmas.
Kriteria Kepala Tata Usaha yaitu tenaga kesehatan dengan
tingkat Pendidikan paling rendah Diploma 3 yang memahami
administrasi keuangandan sistem informasi Kesehatan. Kepala
Tata Usaha membawahi beberapa kegiatan diantaranya
coordinator tim manajemen Puskesmas, sistem informasi
Puskemas, kepegawaian, rumah tangga, dan keuangan. Terdiri
dari :
1) Pelaksana Keuangan :
- Pelaksana Bendahara JKN
- Pelaksana Pembantu Penerimaan
- Pelaksana Bendahara Pengeluaran
2) Pelaksana Umum dan Kepegawaian:
- Pelaksana sarana prasarana lingkungan/bangunan
Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong
Renstra BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong 2022-2026
Renstra BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong 2022-2026 10
- Pelaksana Pengelolaan Barang
- Pelaksana sarana prasarana kendaraan
- Pelaksana administrasi dan kepegawaian
3) Pelaksana Perencanaan dan Pelaporan

c. Penanggung Jawab Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) esensial


dan Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas);
Penanggung Jawab UKM esensial dan Keperawatan Kesehatan
Masyarakat bertanggung jawab membantu Kepala Puskesmas
dalam mengkoordinasikan kegiatan pelaksana upaya yang
terbagi dalam:
1) Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Esensial
a) Pelaksana Promosi Kesehatan;
b) Pelaksana Kesehatan Lingkungan;
c) Pelaksana Gizi;
d) Pelaksana Kesehatan Ibu, Anak dan Keluarga Berencana
- Pelaksana Deteksi Dini Tumbuh Kembang
- Pelaksana Keluarga Berencana
- Pelaksana Kesehatan Reproduksi
e) Pelaksana Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
- Pelaksana Pencegahan Penyakit Tuberkulosis
- Pelaksana Pencegahan Penyakit Kusta
- Pelaksana Imunisasi
- Pelaksana Surveilans
- Pelaksana Pencegahan Penyakit Demam Berdarah
Dengue (DBD)
- Pelaksana Pencegahan Penyakit ISPA/Diare
- Pelaksana Pencegahan Penyakit HIV-AIDS
- Pelaksana Pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM)
- Pelaksana Kesehatan Jiwa
f) Pelaksana Perawatan Kesehatan Masyarakat.

2) Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Pengembangan;


Penanggung Jawab UKM Pengembangan bertanggung jawab
membantu Kepala Puskesmas dalam mengkoordinasikan
kegiatan pelaksana upaya yang terbagi dalam :
a) Pelaksana Usaha Kesehatan Sekolah ;
b) Pelaksana Kesehatan Gigi dan Mulut Masyarakat;
c) Pelaksana Kesehatan Tradisional dan Komplementer;

Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong


Renstra BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong 2022-2026
Renstra BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong 2022-2026 11
d) Pelaksana Kesehatan Kerja dan Olah Raga;
e) Pelaksana Kesehatan Indera;
f) Pelaksana Kesehatan Usia Lanjut (Usila);
g) Pelaksana Kesehatan Jiwa;
h) Pelaksana Kesehatan Lansia;
i) Pelaksana PKPR
j) Pelaksana Kesehatan Lainnya

d. Penanggung Jawab UKP, Kefarmasian dan Laboratorium;


Penanggung Jawab UKP, Kefarmasian dan Laboratorium
bertanggung jawab membantu Kepala Puskesmas dalam
mengkoordinasikan kegiatan pelaksana upaya yang terbagi
dalam :
1) Penanggung jawab ruang pemeriksaan umum;
2) Penanggung jawab Kesehatan gigi dan mulut;
3) Penanggung jawab kesehatan keluarga;
4) Penanggung Jawab Gawat Darurat;
5) Penanggung jawab gizi;
6) Penanggung jawab persalinan;
7) Penanggung jawab rawat inap;
8) Penanggung jawab kefarmasian;
9) Penanggung jawab laboratorium

e. Penanggung Jawab Jaringan Pelayanan Puskesmas dan jejaring


Puskesmas;
1) Puskesmas Pembantu;
- Penanggung jawab Pustu Bila;
- Penanggung jawab Pustu Kalosi Alau;
2) Poskesdes :
- Penanggung jawab Poskesdes Padangloang;
- Penanggung jawab Poskesdes Salomallori;
- Penanggung jawab Poskesdes Salobukkang;
- Penanggung jawab Poskesdes Kalosi Alau;
- Penanggung jawab Poskesdes Taccimpo;
- Penanggung jawab Poskesdes Kampale
3) Jejaring Puskesmas :
- Penanggung jawab Dokter/praktek umum swasta
- Penanggung jawab Bidan praktek mandiri
- Penanggung jawab Apotik

Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong


Renstra BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong 2022-2026
Renstra BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong 2022-2026 12
f. Penanggung Jawab Bangunan, Prasarana, dan Peralatan
Puskesmas; dan
g. Penanggung Jawab Mutu.

Struktur organisasi UPT Puskesmas Tanrutedong dapat dilihat pada


bagan berikut :

Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong


Renstra BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong 2022-2026
Renstra BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong 2022-2026 13
STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS PERDESAAN
KEPALA PUSKESMAS
HERMAN IBRAHIM, SKM
KEPALA TATA USAHA
NURHANIFAH, SKM

PENANGGUNG JAWAB UKM ESENSIAL DAN PENANGGUNG JAWAB UKM PENANGGUNG JAWAB UPAYA KESEHATAN PENANGGUNG JAWAB JARINGAN PENANGGUNG JAWAB
PENANGGUNG JAWAB BANGUNAN
PERKESMAS PENGEMBANGAN PERORANGAN, KEFARMASIAN DAN LABORATORIUM PELAYANAN PUSKESMAS MUTU
PRASARANA & PERALATAN
EKA SARLINAWATI, SKM DEWI NUR INDAH, S.Kep.,Ns. dr. Hj. MAKKIAH, M.Kes ZULFITRIANI K, S.ST MINARTI, SKM NURHANIFAH, SKM

UPAYA PROMOSI KESEHATAN KESEHATAN JIWA POLIKLINIK UMUM POLIKLINIK KIA BIDAN DESA PADANGLOANG BIDAN KELURAHAN SALOMALLORI
Hj. ST. HALIJAH, S.Pd HAMSYARULLAH, S.KEP dr. Hj. MAKKIAH DAHLIAH, S.ST JUMRIAH, A.Md.Keb SRI DENMIYANTI, A.Md.Keb

UPAYA PENYEHATAN LINGKUNGAN KESEHATAN GIGI MASYARAKAT POLIKLINIK GIGI DAN MULUT POLIKLINIK KB BIDAN DESA PADANGLOANG ALAU BIDAN KELURAHAN TANRUTEDONG
HASWINDA, S.TR.KL SATRIO, A.Md.KG drg. ASRYANI RUSDI Hj. ST NAIMAH, A.Md.Keb ARIYANI, A.Md.Keb EKA HAMZAH, A.Md.Keb

UPAYA KIA/KB KESEHATAN TRADISIONAL UNIT GAWAT DARURAT POLI PRIORITAS BIDAN DESA SALOBUKKANG PUSTU KALOSI ALAU
ZULFITRIANI K, S.ST DEWI NUR INDAH, S.Kep., Ns H. SARIFUDDIN, S.Kep, Ns dr. ROSDIANA AMBO TANG HUSNIAH, A.Md.Keb Hj. IRMAYANTI, S.Kep

UPAYA GIZI KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA RAWAT INAP PELAYANAN PERSALINAN BIDAN DESA KALOSI PUSTU BILA
Hj. NIRWANA, AMG MINARTI, SKM NURLELA, S.KEP, Ns. Hj. ROSLINDA, S.ST HAJRAH B, A.Md.Keb MULIYANTI, AMK

UPAYA P2P KESEHATAN INDERA PELAYANAN LABORATORIUM KLINIK GIZI BIDAN DESA KALOSI ALAU PUSKESMAS KELILING
dr. Hj. MAKKIAH SYAMSUDDIN, AMK SUFRIL JUMAIDI, A.MD.AK FATIMAH, AMG RELLANG, A.Md.Keb SUFRIL JUMAIDI, A.Md.AK

UPAYA PERKESMAS UPAYA KESEHATAN LANSIA PELAYANAN FARMASI KLINIK SANITASI BIDAN DESA BILA
SUTRISNO S, A.Md.Kep Ns. FENNY ANGGRENI, S.Kep SOENDARIA INTAN, S.Farm, Apt SULFIRANI ANDI TAHIR, SKM,M.Kes LENI NURMANSADA, A.Md.Keb

BIDAN DESA TACCIMPO


MULIANA M, A.Md.Keb

BIDAN DESA KAMPALE


HASNIDAR, A.Md.Keb

Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong


13
Uraian tugas masing-masing struktur yang terdapat dalam bagan
organisasi seperti uraian diatas adalah sebagai berikut :
a. Kepala Puskesmas mempunyai tugas :
- Merencanakan kegiatan dan program kerja Puskesmas berdasarkan
analisis masalah kebutuhan pelayanan Puskesmas dengan mengacu
pada rencana strategis Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk
dan Keluarga Berencana sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

- Mendistribusikan dan membagi tugas, membimbing dan memeriksa


hasil pelaksanaan tugas bahawan dalam lingkup Puskesmas;

- Mengkoordinasikan, menganalisa dan mengevaluasi pelaksanaan


kegiatan Puskesmas, meliputi bidang administrasi dan teknis sesuai
prosedur yang berlaku, agar pelaksanaan tugas berjalan dengan
lancar;

- Menganalisis dan mengesahkan laporan pemeliharaan fungsi


peralatan Puskesmas, agar pelaksanaan tugas berjalan secara efektif
dan efisien;

- Mengkoordinir, pelaksanaan program administrasi ketatalaksanaan,


umum, kepegawaian, keuangan, evaluasi dan pelaporan sesuai
kebutuhan peraturan perundang-undangan agar pelaksanaan tugas
berjalan secara efektif dan efisien;
Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong
14

- Mengkaji dan menetapkan standar operasional prosedur di


lingkungan Puskesmas sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan agar pelaksanaan tugas dan fungsi dapat berjalan dengan
baik.

- Melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan Kesehatan dan


melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi dan pemberdayaan
masyarakat dalam bidang Kesehatan;

- Melakukan pembinaan, peningkatan sumber daya manusia


Puskesmas dan peningkatan kompetensi tenaga Kesehatan, serta
melakukan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan dan
upaya Kesehatan berbasis masyarakat;

- Memantau dan melaporkan dampak Kesehatan dan penyelenggaraan


setiap program dan kegiatan, melaksanakan prioritas pemeliharaan
Kesehatan dan pencegahan penyakit tanpa mengabaikan
penyembuhan penyakit dan pemulihan Kesehatan;
- Menyelenggarakan pelayanan Kesehatan tingkat pertama secara
menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan, meliputi pelayanan
Kesehatan perorangan/individu, keluarga, kelompok dan pelayanan
masyarakat serta Kesehatan rujukan;
- Melaksanakan pencatatan, monitoring dan evaluasi terhadap akses,
mutu dan cakupan pelayanan Kesehatan;
- Melaksanakan pelayanan Kesehatan dengan menggunakan upaya
promotif dan preventif;
- Melaksanakan pemantauan pelaksanaan pembagunan agar
berwawasan Kesehatan;
- Menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan
pengembangan karir;
- Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas dan memberikan saran
pertimbangan kepada Pimpinan dalam rangka perumusan
kebijakan;
- Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
baik lisan maupun tertulis.
b. Kepala Tata Usaha mempunyai tugas :
- Menyusun rencana kegiatan Sub Bagian Tata Usaha sebagai
Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong
15
pedoman dalam pelaksanaan tugas;
- Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;
- Memantau, megawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam
lingkungan Sub Bagian Tata Usaha untuk mengetahui
perkembangan pelaksanaan tugas;
- Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau
menandatangani naskah dinas;
- Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;
- Melakukan koordinasi pelaksanaan kegiatan dalam lingkup
Puskesmas sehingga terwujud koordinasi, sinkronisasi dan integrasi
pelaksanaan kegiatan.
- Melakukan koordinasi serta menyiapkan bahan penyusunan
program Puskesmas;
- Melakukan koordinasi serta menyiapkan bahan program Puskesmas;
- Mengkoordinasikan dan melakukan pengolahan dan penyajian data
dan informasi;
- Mengkoordinasikan dan melakukan pelayanan administrasi umum;
- Mengkoordinasikan dan melakukan pelayanan kepegawaian dan
hukum;
- Mengkoordinasikan dan melakukan pelayanan administrasi
keuangan;
- Mengkoordinasikan dan melakukan pelayanan ketatausahaan;
- Mengkoordinasikan dan melakukan administrasi pelayanan
organisasi dan tatalaksana;
- Mengkoordinasikan dan melakukan pelaksanaan urusan;
- Mengkoordinasikan dan melakukan kegiatan kehumasan;
- Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan Lembaga pemerintah
dan Lembaga non pemerintah dalam rangka mendukung
pelaksanaan tugas dan fungsi;
- Menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan
pengembangan karir;
- Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Tata Usaha dan
memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan
perumusan kebijakan; dan
- Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong
16
baik lisan maupun tertulis.
c. Penanggung Jawab UKM Esensial dan Keperawatan Kesehatan
Masyarakat mempunyai tugas :
- Menyusun rencana program dan kegiatan sebagai pedoman dalam
pelaksanaan tugas;
- Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;
- Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam
lingkup tanggung jawab UKM esensial dan keperawatan Kesehatan
masyarakat untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;
- Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau
menandatangani naskah dinas;
- Melaksanakan pelayanan Promosi Kesehatan;
- Melaksanakan pelayanan Kesehatan Lingkungan;
- Melaksanakan pelayanan Kesehatan Keluarga yang bersifat UKM;
- Melaksanakan pelayanan Gizi yang bersifat UKM;
- Melaksanakan pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit;
- Melaksanakan pelayanan Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat;
- Menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan
pengembangan karir;
- Melakukan pemantauan, monitoring, evaluasi serta pelaporan
pelaksanaan tugas;
- Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
baik lisan maupun tertulis.
d. Penanggung Jawab UKM Pengembangan mempunyai tugas :
- Menyusun rencana program dan kegiatan sebagai pedoman dalam
pelaksanaan tugas;
- Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;
- Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam
lingkup tanggung jawab UKM pengembangan untuk mengetahui
perkembangan pelaksanaan tugas;
- Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau
menandatangani naskah dinas;
- Melaksanakan pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat;
- Melaksanakan pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer;
- Melaksanakan pelayanan Kesehatan Olahraga;
- Melaksanakan pelayanan Kesehatan Kerja;
Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong
17

- Melaksanakan pelayanan Kesehatan Lainnya;


- Menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan
pengembangan karir;
- Melakukan pemantauan, monitoring, evaluasi serta pelaporan
pelaksanaan tugas;
- Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
baik lisan maupun tertulis.
e. Penanggung Jawab UKP, Kefarmasian dan Laboratorium mempunyai
tugas :
- Menyusun rencana program dan kegiatan sebagai pedoman dalam
pelaksanaan tugas;
- Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;
- Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam
lingkup tanggung jawab UKP Kefarmasian dan Laboratorium untuk
mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;
- Mengumpulkan bahan dalam rangka pelaksanaan tugas;
- Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau
menandatangani naskah dinas;
- Melaksanakan pelayanan pemeriksaan umum;
- Melaksanakan pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut;
- Melaksanakan pelayanan Kesehatan Keluarga yang bersifat UKP;
- Melaksanakan pelayanan Gawat Darurat;
- Melaksanakan pelayanan Gizi yang bersifat UKP;
- Melaksanakan pelayanan persalinan;
- Melaksanakan pelayanan rawat inap untuk Puskesmas yang
menyediakan pelayanan rawat inap;
- Melaksanakan pelayanan kefarmasian;
- Melaksanakan pelayanan laboratorium.
- Menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan
pengembangan karir;
- Melakukan pemantauan, monitoring, evaluasi serta pelaporan
pelaksanaan tugas;
- Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
baik lisan maupun tertulis.
f. Penanggung Jawab Jaringan Pelayanan PKM dan Jejaring Fasilitas
Pelayanan Kesehatan mempunyai tugas:
Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong
18

- Menyusun rencana program dan kegiatan jaringan pelayanan


Puskesmas dan jejaring fasilitas pelayanan Kesehatan sebagai
pedoman dalam pelaksanaan tugas;
- Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;
- Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam
lingkup tanggung jawab Jaringan Pelayanan Puskesmas dan
Jejaring Fasilitas Pelayanan Kesehatan untuk mengetahui
perkembangan pelaksanaan tugas;
- Mengumpulkan bahan dalam rangka pelaksanaan tugas;
- Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau
menandatangani naskah dinas;
- Memantau dan Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Puskesmas
Pembantu;
- Melaksanakan Puskesmas Keliling;
- Membina, menetapkan Bidan Desa serta mengawasi pelaksanaan
tugas Bidan Desa;
- Melaksanakan dan mengelola jejaring fasilitas pelayanan
Kesehatan;
- Mengkoordinasikan dan mengatur pelaksanaan kegiatan jaringan
pelayanan Puskesmas dan jejaring fasilitas pelayanan Kesehatan;
- Mengkoordinasikan dan melakukan pemantauan, pengendalian
dan evaluasi kebijakan teknis pengelolaan jaringan pelayanan
Puskesmas dan jejaring fasilitas pelayanan Kesehatan yang menjadi
tanggung jawabnya;
- Menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan
pengembangan karir;
- Melakukan pemantauan, monitoring, evaluasi serta pelaporan
pelaksanaan tugas;
- Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
baik lisan maupun tertulis.
g. Penanggung Jawab bangunan, prasarana dan peralatan Puskesmas
mempunyai tugas:
- Menyusun rencana program dan kegiatan pengelolaan bangunan,
prasarana dan peralatan puskesmas sebagai pedoman dalam
pelaksanaan tugas;
- Melaksanakan identifikasi kebutuhan bangunan, prasarana dan
Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong
19
peralatan puskesmas sesuai kebutuhan;
- Mengkoordinir kegiatan tata kelola pengadaan bangunan,
prasarana dan peralatan puskesmas bagi puskesmas kategori
pedesaan dan pedesaan;
- Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan pemeliharaan bangunan,
prasarana dan peralatan puskesmas
- Melaksanakan pemantauan, monitoring dan evaluasi serta
pelaporan pelaksanaan tugas bangunan, prasarana dan peralatan
puskesmas;
- Menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan
pengembangan karir;
- Melakukan pemantauan, monitoring, evaluasi serta pelaporan
pelaksanaan tugas;
- Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
baik lisan maupun tertulis.
h. Penanggung jawab Mutu mempunyai tugas:
- Menyusun rencana program dan kegiatan mutu sebagai pedoman
dalam pelaksanaan tugas;
- Menyusun pedoman/panduan/manual mutu puskesmas dengan
melibatkan komponen internal puskesmas dan lintas sektor;
- Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan tata kelola mutu puskesmas
berdasarkan pedoman/panduan mutu;
- Melaksanakan pemantauan, monitoring dan evaluasi serta
pelaporan pelaksanaan mutu puskesmas;
- Menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan
pengembangan karir;
- Melakukan pemantauan, monitoring, evaluasi serta pelaporan
pelaksanaan tugas;
- Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
baik lisan maupun tertulis.
Uraian Tugas Pelaksana Program :
a. Pelaksana Promosi Kesehatan :
- Menyusun rencana kegiatan pelayanan promosi kesehatan
berdasarkan data program Puskesmas dan ketentuan perundang-
undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja
- Melaksanakan kegiatan promosi kesehatan meliputi penyuluhan
Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong
20
kesehatan, pembinaan UKBM, Pembinaan PHBS dan Desa Siaga
serta koordinasi lintas program terkait sesuai dengan prosedur dan
ketentuaan perundang0undangan yang berlaku
- Mengevaluasi hasil kegiatan pelayana promosi kesehatan secara
keseluruhan
- Membuat catatan dan laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai
bahan informasi dan pertanggung jawaban kepada atasan
- Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
b. Pelaksana Kesehatan Lingkungan:
- Menyiapkan rencana kerja
- Memeriksa kualitas air
- Menganalisis data
- Mengendalikan lingkungan
- Mengendalikan hewan pengganggu
- Pengendalian sampah
- Melakukan penyuluhan kesling
c. Pelaksana Kesehatan Keluarga:
- Menyusun rencana kegiatan pelaksanaan KIA/KB
- Mengikuti kegiatan melayani KIA/KB meliputi ANC, INC, PNC,
Perawatan Neonatus, Melayani KB, Penyuluhan KIA,KB dan
Koordinasi Lintas program
- Mengevaluasi hasil kegiatan KIA/KB secara keseluruhan
- Membuat catatan dan pelaporan kegiatan
d. Pelaksana Gizi berbasis UKM:
- Menyusun rencana kegiatan peningkatan gizi masyarakat
berdasarkan data program Puskesmas
- Melaksanakan pembinaan Posyandu,pemantauan status
gizi,pemantauan komsumsi gizi, pemantauan penggunaan garam
beryodium,asi ekslusif, pemberian kapsul Vitamin A,pemberian
tablet Fe, penyuluhan gizi dan koordinasi lintas program sesuai
dengan SOP
- Membuat catatan dan pelaporan kegiatan serta visualisasi data
sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada kepala
Puskesmas
- Melakukan evaluasi hasil kinerja kegiatan surveilans
- Melaksanakan tugas lain yang diberikan kepala Puskesmas
Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong
21

e. Pelaksana pencegahan dan pengendalian penyakit:


- Mengkoordinir kegiatan pemberantasan penyakit menular dan tidak
menular
- Mengumpulkan data kegiatan pemberantasan penyakit menular dan
tidak menular
- Mengkoordinir kegiatan surveilans, pemberantasan penyakit dan
mendeteksi adanya KLB
- Mengkoordinir kegiatan PE
- Melakukan koordinasi dengan petugas PKM dan petugas Lintas
program yang lain dalam melaksanakan penyuluhan kesehatan
- Mengkoordinir laporan kegiatan pemberantasan penyakit menular
dan tidak menular
f. Pelaksana Perkesmas:
- Menyusun kerangka acuan dan SOP kegiatan Perkesmas
- Membuat perencanaan kegiatan perkesmas
- Mengkoordinasikan kegiatan perkesmas Pukesmas dengan lintas
program terkait
- Melaporkan hasil kegiatan perkesmas kepada penagnggung jawab
UKM dan perkesmas setar kepala Puskesmas
g. Pelaksana Kesehatan Gigi Masyarakat:
- Menyusun rencana kerja
- Memimpin pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan gigi
- Merencanakan, melaksanakan dan mengawasi kegiatan mutu
pelayanan gigi
- Melaksanakan dan memberikan upaya m[pelayana medic dengan
penuh tanggung jawab sesuai SOP
- Melakukan pencatatan dan pelaporan serta visualisasi data kegiatan
gigi sebagai bahan informasi dan pertanggung jawaban kepada
kepala Puskesmas
h. Pelaksana kesehatan tradisional Komplementer:
- Melaksanakan pembinaan pengobatan tradisional
- Penanaman toga di Tiap-tiap Desa(Puskesmas,Pustu dan poskesdes)
- Melakukan pendataan, pencatatan dan pelaporan berupa laporan
bulanan
i. Pelaksana Kesehatan Olahraga:
- Sosialisasi tentang program kesehatan Olahraga
Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong
22

- Koordinasi lintas program dan lintas sector


- Melaksanakan pendataan kelompok olahraga
- Mekasanakan pemeriksaan dan pengukuran kebugaran kepada
kelompok olahraga
- Melaksanakan penyuluhan dan pembinaan kepada kelompok
olahraga
- Melakukan pencatatan dan pelaporan serta evaluasi hasil kegaiatan
j. Pelaksana Kesehatan kerja:
- Menyusun rencana kegiatan pelayanan kesehatan kerja berdasarkan
data program puskesmas dan ketentuan perundang-undangan yang
berlaku
- Melaksanakan kegiatan pembinaan kesehatan kerja dan koordinasi
lintas program terkait sesuai SOP
- Mengevaluasi hasil kegiatan pelayanan kesehatan kerja secara
keseluruhan
- Membuat pencatatan dan pelaporan sebagai bahan informasi dan
pertanggung jawaban kepada atasan
- Melaksanakan tugas lain yang diberikan pada atasan
k. Pelaksana kesehatan Jiwa:
- Pendeteksian dini kasus Kesehatan Jiwa
- Melaksanakan kunjungan rumah penderita bersama dokter dalam
rangka penjaringan kasus Jiwa
- Melakukan penyuluhan kesehatan jiwa
- Melakukan pencatatan dan pelaporan serta evaluasi program
kesehatan jiwa
- Membuat rencana tindak lanjut

l. Pelaksana kesehatan lansia:


- Menyusun rencana kegiatan pelayanan kesehatan lansia
- Melaksanakan kegiatan kesehatan lansia
- Mengevaluasi hasil kegiatan pelayana kesehatan lansia
- Membuat catatan dan laporan
m. Pelaksana PKPR:
- Menyusun rencana kerja PKPR berdasarkan data program
Puskesmas
- Melaksankana kegiatan PKPR dan koordinasi lintas program
Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong
23

- Mengevaluasi hasil kegiatan PKPR secara keseluruhan


- Membuat pencatatan dan pelaporan dibidang tugasnya sebagai
bahan informasi dan pertanggung jawaban kepada pimpinan
n. Pelaksana Pelayanan Pemeriksaan Umum:
- Memberikan pelayanan kesehatan perorangan
- Melakukan penyuluhan kesehatan dengan pendekatan promotif dan
pereventif
- Melakukan rujukan atas indikasi
- Melakukan pencatatan dalam rekam medic
- Menerima konsultasi dari semua kegiatan di puskesmas
o. Pelaksana Pelayanan Gawat Darurat:
- Membuat perencanaan kebutuhan pelayanan UGD
- Melakukan koordinasi dengan unit kerja lain diluar UGD
- Membina kemampuan seluruh kemampuan perawat UGD
- Menerima, mendata dan melaporkan kepada atasan langsung
tentang adanya masalah atau kasus-kasus di UGD
p. Pelaksana Pelayanan Persalinan:
- Menyiapkan fasilitas dan lingkungan untuk kelancaran pelayanan
dan memudahkan pasien dalam menerima pelayanan
- Melaksanakan tehnik aseptic dan antiseptic
- Menerima pasien yang akan bersalin atau tindakan yang terkait
dengan kebidanandan kandungan
- Memberi bimbingan persalinan sesuai kondisi dan kebutuhan pasien
- Melaksanakan tindakan kebidanan sesuai dengan batas kemampuan
- Merawat dan meneliti bayi baru lahir, dan mencatat identitasnya.
q. Pelaksana Pelayanan Kefarmasian:
- Melakukan penyusunan rencana kegiatan kerja farmasi
- Bertanggung jawab atas kegiatan pengelolaan obat
- Melaksanakan pencatatan dan pelaporan pengelolaan dan analisa
serta merencanakan dan melaksanakan upaya tindak lanjut
- Melakukan pelayanan resep
- Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
r. Pelaksana Pelayanan laboratorium:
- Menyusun rencana kegiatan pelayanan laboratoruim berdasarkan
data program Puskesmas dan ketentuan perundang-undangan yang
Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong
24
berlaku sebagai pedoman kerja
- Melaksanakan kegiatan pelayanan laboratorium sesuai dengan
prosedur
- Mengevaluasi hasil kegiatan pelayanan laboratorium secara
keseluruhan
- Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai
bahan informasi dan pertanggung jawaban kepada atasan
- Melakanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
s. Pelaksana Pelayanan Rawat Inap:
- menyusun rencana kerja pelayanan rawat inap
- berperan serta dalam penyusunan falsafah dan tujuan pelayanan
- mengatur dan mengkoordinasikan pemberian bimbingan dalam
pembinaan mutu asuhan keperawatan
- memberikan bimbingan terhadap penerapan prosedur tetap
pelayanan keperawatan dan penerapan asuahan pedokumentasian
asuhan keperawatan.
t. Penanggung jawab Pustu dan Poskesdes
- Menyiapkan bahan, dokumen dan kebijakan perencanaan kegiatan
pelayanan
- Menyusun Pedoman Kerja dan Prosedur Kerja
- Menyusun perencanaan kegiatan, Rencana Usulan Kegiatan,
Rencana Pelaksanaan Kegiatan dan Kerangka Acuan Kegiatan
- Mengkoordinasikan kegiatan pelayanan
- Melaksanakan evaluasi hasil kegiatan
- Melaporkan kepada Kepala UPT Puskesmas
u. Pelaksana Pelayanan Pustu dan Poskesdes :
- Menyiapkan bahan dan alat kerja kegiatan;
- Melaksanakan kegiatan sesuai dengan prosedur yang berlaku;
- Melakukan pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan;
- Melaporkan hasil kegiatan kepada Penanggungjawab.
2. Sumber Daya Puskesmas
a) Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia di UPT Puskesmas Tanrutedong
meliputi tenaga kesehatan dan tenaga non kesehatan. Puskesmas
Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong
25
Tanrutedong sudah memenuhi standar tenaga Dokter gigi, tenaga
Administrator Kebijakan Kesehatan, Promosi Kesehatan, Sanitarian,
Entomolog, Gizi, dan tenaga asministrasi. Tetapi masih ada
kekurangan jumlah untuk tenaga Dokter umum, Apoteker, Asisten
Apoteker, Perawat, Bidan, Kesehatan Kerja, Epidemiologi, Ahli
Teknologi Laboratorium Medik, Terafis Gigi dan Mulut, Sopir,
cleaning services, dan penjaga kantor. Sebagian besar tenaga masih
berstatus Non PNS.
Profil ketenagaan Puskesmas Tanrutedong disajikan dalam
tabel berikut ini:
Tabel 2.2. Profil Ketenagaan Di UPT Puskesmas Tanrutedong
Tahun 2021

No Jenis Tenaga Jumlah ASN Kebutuhan Kesenjangan

1 Dokter Umum 3 1 3 2
2 Dokter gigi 1 1 1 0
No Jenis Tenaga Jumlah ASN Kebutuhan Kesenjangan

3 Apoteker 1 1 4 3
4 Asisten Apoteker 3 2 3 1
5 Perawat 49 15 31 16
6 Bidan 69 19 30 12
Administrasi
7 Kebijakan 6 5 5 0
Kesehatan (AKK)
8 Promkes 2 2 2 0
9 Kesker 2 1 3 2
10 Epidemiologi 2 0 1 1
11 Sanitarian 2 2 2 0
12 Entomolog 1 1 1 0
13 Gizi 4 3 4 0
Ahli Teknologi Lab
14 1 1 1 1
Medic
Keteknisian Medis
15 (Terapis Gigi & 3 1 3 2
Mulut)
Tenaga
16 5 5 5 0
Administrasi
17 Sopir 2 1 2 1
18 Cleaning Service 2 0 2 2
19 Penjaga Kantor 1 0 1 1
Sumber : SDMK Puskesmas Tanrutedong, 2021
Berdasarkan data pada tabel 2.2. Profil Ketenagaan

Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong


26
Puskesmas Tanrutedong terlihat masih banyaknya kekurangan
tenaga. Data tersebut belum memperhitungkan tenaga Non ASN
sebanyak 97 pada tahun 2022. Atas kondisi tersebut, maka
diperlukan perencanaan pemenuhan kebutuhan pegawai PNS
ataupun Non-PNS Puskesmas untuk menyeimbangkan beban kerja
pegawai dan memenuhi kebutuhan tenaga berdasarkan standar dan
analisis beban kerja.
b) Sumber Daya Keuangan
Sumber daya keuangan Puskesmas Tanrutedong berasal dari
Kapitasi JKN Puskesmas, Operasional APBD dan Bantuan
Operasional Kesehatan. Dana operasional yang didapatkan dari
APBD masih tergolong kecil dan hanya mencukupi kebutuhan gaji,
listrik, dan STNK.
Berikut ini realisasi keuangan Puskesmas Tanrutedong dari
berbagai sumber dana :
Tabel 2.3. Laporan Realisasi Keuangan UPT Puskesmas
Tanrutedong Tahun 2020-2021
Realisasi
No. Sumber Dana
2019 2020 2021
Bantuan
1 Operasional 471.760.700 597.956.000 493.446.341
Kesehatan (BOK)
2 Kapitasi (JKN) 675.693.682 1.053.687.350 1.114.949.700

3 Non Kapitasi 259.447.695 232.265.875 257.026.250


Pelayanan
4 162.885.549 93.492.349 77.299.329
Umum
Sumber : Keuangan UPT Puskesmas Tanrutedong

Perkembangan Realisasi Keuangan UPT Puskesmas


Tanrutedong pada tahun 2020-2021 mengalami peningkatan yang
signifikan. Untuk Realisasi Pelayanan umum dan BOK mengalami
penurunan sedangkan realisasi kapitasi dan non mengalami
peningkatan.

c) Sumber Daya Sarana Dan Prasarana


Sarana dan prasaranan Puskesmas Tanrutedong cukup
lengkap dengan kondisi gedung yang masih terbilang baru direnovasi
pada tahun 2018. Beberapa sarana masih perlu perhatian karena
mengalami kerusakan sedang serta ada juga yang mengalami

Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong


27
kerusakan berat. Selain itu masih ada beberapa sarana yang tidak
tersedia di Puskesmas Tanrutedong. Adapun rincian sarana
berdasarkan kondisi di Puskesmas Tanrutedong adalah sebagai
berikut:
Tabel. 2.4. Data Sarana UPT Puskesmas Tanrutedong Berdasarkan
Kondisi Sarana/Prasarana Tahun 2021
Kondisi
No Jumlah/
Sarana/Prasarana Rusak Rusak
. Kecukupan Baik
sedang Berat
1. Gedung Puskesmas 1 1
2. Gedung Pustu 2 1 1
3. Gedung Poskesdes 9 8 1
4. Mobil Operasional 0
5. Pusling Roda 4 1 1
6. Ambulans 1 1
7. Mobil Jenazah 0
8. Pusling Roda 2 13 10 2 1
9. Alat Kesehatan 1.550 901 646 3
Sumber: Aspak Puskesmas Tanrutedong
C. KINERJA PELAYANAN PUSKESMAS
Kinerja pelayanan Puskesmas Tanrutedong terbagi dalam kinerja
berdasarkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan sebagai
urusan pelayanan wajib Nasional dan SPM Daerah yang ditetapkan oleh
Pemerintah Kabupaten dan Kinerja yang mengacu kepada indikator
Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP) dengan penyesuaian yang dilakukan
untuk menjaga kualitas pelayanan pada tahap proses.
Kinerja pelayanan berdasarkan SPM terbagi ke dalam 12 jenis
pelayanan dan kinerja berdasarkan PKP terdiri dari kinerja Upaya
Kesehatan Masyarakat dan kinerja Upaya Kesehatan Perorangan.
1. Capaian Kinerja berdasarkan Standar Pelayanan Minimal (SPM)
a. Pelayanan Kesehatan ibu hamil;
b. Pelayanan Kesehatan ibu bersalin;
c. Pelayanan Kesehatan bayi baru lahir;
d. Pelayanan Kesehatan Balita;
e. Pelayanan Kesehatan pada usia Pendidikan dasar;
f. Pelayanan Kesehatan pada usia produktif;
g. Pelayanan Kesehatan pada usia lanjut;
h. Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi;
i. Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Mellitus;
Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong
28

j. Pelayanan Kesehatan orang dengan gangguan jiwa berat;


k. Pelayanan Kesehatan orang dengan TB;
l. Pelayanan Kesehatan orang dengan resiko terinfeksi HIV.
Berikut gambaran kinerja pelayanan Puskesmas Tanrutedong
berdasarkan SPM:
Tabel. 2.5. Data Kinerja Standar Pelayanan Minimal UPT Puskesmas
Tanrutedong Tahun 2017-2021
Capaian
No Komponen Kegiatan
2017 2018 2019 2020 2021
Cakupan Pelayanan
1 74,7   75,8 76,2 84,8 92,3
Kesehatan Ibu Hamil
Cakupan Pelayanan
2 Kesehatan Ibu  58,8  100 100 100 100
Bersalin
Cakupan Pelayanan
3 Kesehatan Bayi Baru  85,3  100 100 100 100
Lahir
Capaian
No Komponen Kegiatan
2017 2018 2019 2020 2021
Cakupan Pelayanan
4  86,1  74,9 85,2 87,0 100
Kesehatan Balita
Cakupan Pelayanan
5 Kesehatan pada Usia  100  100 100 85,9 100
Pendidikan Dasar
Cakupan Pelayanan
6 Kesehatan pada Usia  100  55,3 47,7 44,0 72,7
Produktif
Cakupan Pelayanan
7 Kesehatan pada Usia  65,1  100 100 44,2 45,3
Lanjut
Cakupan Pelayanan
8 Kesehatan Penderita  61,8  21,9  63,1  55,3  78,6
Hipertensi
Cakupan Pelayanan
9 Kesehatan Penderita  8,8  24,4 72,0 100 30,6
DM
Cakupan Pelayanan
Kesehatan Orang
10  71,4  100 43,5 48,5 51,5
dengan Gangguan
Jiwa Berat
Cakupan Pelayanan
11 Kesehatan Orang  69,3  52,3 72,6 42,6 78,8
dengan TB
Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong
29
12 Cakupan Pelayanan  31,5  77,9 82,9 64,2 84,9
Kesehatan Orang
dengan Risiko
Terinveksi HIV
Sumber: Pengelola SPM

Berdasarkan data pada tabel 2.5 terdapat beberapa komponen


kegiatan yang belum capai target diantaranya. Pada tahun 2019 s.d
2021 SPM Wajib Nasional yang diterapkan Puskesmas Tanrutedong
sudah mengacu pada Permenkes nomor 4 Tahun 2019. Capaian pada
tahun 2019 menunjukan sebanyak 4 indikator (33,3%) telah memenuhi
target dan sebanyak 8 indikator (66,67%) tidak memenuhi target.
Sedangkan pada tahun 2020 menunjukan sebanyak 3 indikator (25%)
telah memenuhi target dan sebanyak 9 indikator (75%) tidak memenuhi
target. Pada tahun 2021 menunjukkan sebanyak 4 indikator (33%)
telah memenuhi target dan sebanyak 8 indikator (67%) tidak memenuhi
target. Adapun indikator yang tidak memenuhi taget pada tahun 2021
yaitu pelayanan kesehatan ibu hamil, pelayanan kesehatan usia
produktif, pelayanan Kesehatan usia lanjut, pelayanan kesehatan orang
dengan hipertensi, pelayanan Kesehatan penderita DM, pelayanan
Kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa Berat, Pelayanan Kesehatan
orang dengan TB, dan pelayanan kesehatan orang dengan resiko
terinfeksi HIV.
Masih adanya indikator yang tidak memenuhi target disebabkan
karena beberapa faktor, diantaranya:
a. Faktor Prosedur
1) Jumlah layanan yang harus diberikan harus sesuai standar
sehingga sulit untuk mencapai target.
2) Kurangnya sosialisasi kepada masyarakat
3) Kurangnya koordinasi dengan lintas sektor
b. Faktor SDM
1) Jumlah sasaran proyeksi lebih besar dari jumlah sasaran riil di
lapangan
2) Jumlah sasaran baru jauh lebih kecil dari jumlah subyek target
3) Pencatatan dan pelaporan oleh petugas kurang maksimal

Dengan banyaknya Standar Pelayanan Minimal yang belum


memenuhi target, maka dengan ini akan direncanakan pencapaian

Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong


30
serta strategi pemenuhan target. Dalam rangka memenuhi target
capaian 100% maka perlu dilakukan kajian secara mendalam mengenai
strategi yang dibutuhkan baik melalui kerjasama dengan berbagai
lintas sektor maupun pengelola program lainnya.

2. Capaian Kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat


a. Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial
Tabel 2.6 Cakupan Penilaian Kinerja Upaya Kesehatan
masyarakat Esensial Tahun 2019 s.d 2021
Komponen Capaian
No
Kegiatan 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 6 7 8
Upaya Promosi
1 86,5 94,5 91,2 90,9 93,1
Kesehatan
Upaya
Kesehatan
2 Lingkungan, 97,7 95 96,1 99,1 100
Kerja Dan
Olahraga
Upaya
3 Kesehatan 93,8 93,5 94,6 98,9 100
Keluarga
Upaya
4 Perbaikan Gizi 89,3 82,9 98,4 100 90,3
Masyarakat
Upaya
Pencegahan
Dan
5 78,3 83,1 91,8 89,4 89
Pemberantasan
Penyakit
Menular
Upaya
6 79,5 87,1 100 65,2 85,4
Pengobatan
Upaya
Pencegahan
7 dan     81,6 88,3 78,6
Pemberantasan
PTM
Upaya
8 Kesehatan 95,8 92  96,6  96,6  100
Pengembangan
Sumber: Pengelola Kinerja
Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong
31

Berdasarkan data pada tabel 2.6 Pada pelayanan Upaya


Kesehatan masyarakat Esensial terdapat masalah yang menjadi isu
prioritas yaitu Upaya Promosi Kesehatan, Upaya Gizi Masyarakat,
Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular, Upaya
pengobatan, dan Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
Tidak Menular.

b. Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan


Tabel 2.7.Cakupan Penilaian Kinerja UKM Pengembangan
Tahun 2019 s.d 2021
CAKUPAN CAKUPAN ` CAKUPAN
NO JENIS KEGIATAN URAIAN
2019 2020 2021
1 Pelayanan UKGS Cakupan 89,8 80 99,92
Pelanayan
Kesehatan Gigi
CAKUPAN CAKUPAN ` CAKUPAN
NO JENIS KEGIATAN URAIAN
2019 2020 2021
dan Mulut
Cakupan
Pelayanan
Pelayanan
2 Kesehatan 100 83,33 100
Kesehatan
Tradisional
Tradisional
Cakupan
3 Perkesmas Program 100 87,5 83,73
Perkesmas
Cakupan
Upaya
Pelayanan
4 Kesehatan 100 100 100
Kesehatan
Olahraga
Olahraga
Cakupan
Upaya Pelayanan
5 100 100 100
Kesehatan Kerja Kesehatan
Kerja
Cakupan
Upaya Pelayanan
6 100 100 100
Kesehatan Jiwa Kesehatan
Jiwa
Cakupan
Upaya Pelayanan
7 100 100 100
Kesehatan Mata Kesehatan
Mata

3. Capaian Kinerja Upaya Kesehatan Perorangan

Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong


32

Penduduk di wilayah kerja Puskesmas Tanrutedong Kecamatan


Duapitue cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Selain karena
adanya perkembangan perumahan/pemukiman baru juga karena
banyak pendatang dari luar kecamatan hingga luar Kabupaten/Kota.
Hal tersebut memiliki pengaruh terhadap peningkatan jumlah
kunjungan pasien di Puskesmas Tanrutedong dan jaringannya.
Tingkat kunjungan di Puskesmas Tanrutedong makin
meningkat setiap tahun. Pasien non gawat darurat juga banyak
berkunjung pada sore hari. Hal ini karena Puskesmas Tanrutedong
berada di wilayah pedesaan dimana banyak penduduknya yang bekerja
pada pagi hari.

Berikut gambaran kenaikan jumlah kunjungan di wilayah kerja


Puskesmas Tanrutedong setiap tahun:
a. Jumlah kunjungan di wilayah Puskesmas Tanrutedong
Tabel 2.8 Data Kunjungan UPT Puskesmas Tanrutedong
Tahun 2019 s.d 2021
Jumlah Kunjungan
Unit Tahun
No
Pelayanan
2019 2020 2021

Puskesmas
1 46,037 31,818 39,203
Tanrutedong

Gambar 2.2 Grafik Jumlah Kunjungan UPT Puskesmas


Tanrutedong Tahun 2019-2021

60,000

46,037
40,000 39,203
31,818

20,000

-
2,019 2,020 2,021

Jumlah
Kunjungan Puskesmas

b. Jumlah kunjungan pelayanan rawat jalan


Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong
33
Tabel 2.9 Data Kunjungan Rawat Jalan UPT Puskesmas
Tanrutedong Tahun 2019 s.d 2021

Jumlah Kunjungan Rawat Jalan Tahun


Unit
No
Pelayanan 2019 2020 2021

Puskesmas
1 17,433 9,165 9,388
Tanrutedong

Gambar 2.3
Grafik Jumlah Kunjungan Rawat Jalan
Puskesmas Tanrutedong Tahun 2019-2021

Jumlah Kunjungan Rawat Jalan


20000
17433
18000
16000
14000
12000 Jumlah Kunjungan Rawat
9165 9188 Jalan
10000
8000
6000
4000
2000
0
2019 2020 2021

b. Jumlah kunjungan pelayanan kesehatan dalam Gedung


Tabel 2.10
Data Kunjungan Pelayanan Gedung Puskesmas Tanrutedong
Tahun 2019 s.d 2021
Jumlah Pelayanan Menurut Jenis Kelamin /
No Unit Tahun Jumlah
. Pelayanan
2019 2020 2021
L P L P L P
Pelayanan
21,29 24,74 14,95 16,86 17,17 22,02
1 Pemeriksaan 117,058
4 3 7 1 8 5
Umum
Pelayanan

Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong


34
Gawat
Darurat
Pelayanan
3 Pemeriksaan 1,434 1,284 701 628 669 660 5,376
Prioritas
Pelayanan
Kesehatan
4 563 932 250 353 204 393 2,695
Gigi dan
Mulut
Pelayanan
5 0 408 0 431 0 564 1,403
KIA-KB
Pelayanan
6 0 145 0 178 0 197 520
Persalinan
Pelayanan
7 0 0 0 0 0 0 0
Gizi
Pelayanan
8 505 696 179 283 194 286 2,143
Rawat Inap
Pelyanan 23,79 28,20 16,08 18,73 18,91 24,73
9 130,477
Farmasi 6 8 7 4 8 4
Pelayanan
10 Laboratoriu 225 1,238 34 319 75 583 2,474
m
Gambar 2.4
Grafik Jumlah Kunjungan Rawat Inap
Di Puskesmas Tanrutedong Tahun 2019-2021

1400
1200 1201
1000
800
600
400 462 480
200
0
2019 2020 2021
Jumlah
Kunjungan Rawat Inap

Gambar 2.5
Grafik Jumlah Kunjungan KIA/KB
Di Puskesmas Tanrutedong Tahun 2019-2021

Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong


35

600
564
500

431
400 408

300 Jumlah
Kunjungan KIA/KB
200

100

-
2019 2020 2021
Gambar 2.6
Grafik Jumlah Kunjungan Poliklinik Gigi
Di Puskesmas Tanrutedong Tahun 2019-2021

Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong


36
1,600
1,495
1,400

1,200

1,000

800

600 603 597

400

200

-
2019 2020 2021

Jumlah
Kunjungan Rawat Jalan Gigi

Gambar 2.7
Grafik Jumlah Kunjungan Poliklinik Umum
Di Puskesmas Tanrutedong Tahun 2019-2021
8,000

7,000 6,957

6,000

5,000

4,000
3,486
3,000
2,764
2,000

1,000

-
2019 2020 2021

Jumlah
Kunjungan Poli Umum

Gambar 2.8
Grafik Jumlah Kunjungan Poliklinik Prioritas
Di Puskesmas Tanrutedong Tahun 2019-2021

Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong


37
3,000
2,718
2,500

2,000

1,500
1,329 1,329
1,000

500

-
2019 2020 2021

Jumlah
Kunjungan Poli Umum
3. Capaian Kinerja Administrasi dan Manajemen
Puskesmas Tanrutedong melaksanakan Survey Kepuasan Masyarakat
untuk melihat tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan
puskesmas. Rata-rata tingkat kepuasan masyarakat di Puskesmas
Tanrutedong cukup tinggi dengan nilai IKM mencapai lebih dari 80%.
Instrumen yang digunakan dalam Survey Kepuasan Masyarakat berupa
kuesioner yang menggambarkan pendapat masyarakat terhadap 9
indikator pada saat mendapatkan pelayanan di Puskesmas Tanrutedong.
Berikut adalah gambaran hasil survey kepuasan masyarakat terhadap
pelayanan di Puskesmas Tanrutedong pada tahun 2019 – 2021 :
Gambar 2.9
Grafik Hasil Survei Kepuasan Masyarakat
Di Puskesmas Tanrutedong Tahun 2019-2021

Hasil Survei Kepuasan Masyarakat


100
90 85 86
83
80
70
60
50 Hasil Survei Kepuasan Masyarakat
40
30
20
10
0
2018 2019 2020

Indikator Survei Kepuasan Masyarakat meliputi :


Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong
38

1. Kesesuaian persyaratan pelayanan dengan jenis pelayanan.


2. Kemudahan prosedur pelayanan.
3. Kecepatan waktu dalam memberikan pelayanan.
4. Kewajaran biaya/tarif dalam pelayanan.
5. Kesesuaian produk pelayanan antara yang tercantum dalam standar
pelayanan dengan hasil yang diberikan.
6. Kompetensi/kemampuan petugas dalam pelayanan
7. Perilaku petugas dalam pelayanan terkait kesopanan dan keramahan
8. Kualitas sarana dan prasarana
9. Penanganan pengaduan pengguna layanan.
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS PUSKESMAS

A. IDENTIFIKASI MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT


Wilayah kerja Puskesmas Tanrutedong yang berada di
kawasan pedesaan dengan jumlah penduduk yang banyak
memiliki potensi berbagai masalah kesehatan. Selain itu terdapat
juga peluang yang besar untuk penyelesaiannya.
Beberapa masalah kesehatan masyarakat berkaitan
dengan kinerja Puskesmas Tanrutedong diantaranya sebagai
berikut :
1. Kesehatan Ibu, Anak, dan Gizi Masyarakat
Status Kesehatan masyarakat dipengaruhi beberapa
faktor diantaranya Angka kematian Bayi, Angka kematian Ibu
dan Status Gizi Masyarakat.
Angka kematian Bayi di Kabupaten Sidenreng Rappang
pada tahun 2018 terdapat 23 kasus dari 5.494 kelahiran hidup
atau terdapat 4.2 kematian bayi tiap 1.000 penduduk, Selain
itu angka kematian IBU (AKI) pada tahun 2018 terdapat 2
orang jumlah kematian ibu dari 5.494 kelahiran hidup. Hal ini
terjadi karena permasalahan antara lain:
Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong
39

a. Masih kurangnya pemantauan dan pelacakan asuhan


tindak lanjut bagi neonatus yang dirujuk.
b. Masih rendahnya manajemen penanganan BBLR dan
penanganan Aksfiksia bayi baru lahir
c. Pelayanan resti bumil, bulin, bufas masih rendah
d. Pelayanan komplikasi kebidanan belum optimal
e. Keaktifan PONED dan PONEK belum optimal
f. Pelayanan ANC standar dan ANC terpadu belum optimal
g. Kemitraan bidan dan dukun belum maksimal
h. Pelaksanaan P4K belum optimal
i. Sarana dan prasarana yang sesuai standar belum lengkap
di sarana pelayanan Kesehatan
j. Puskesmas PONED masih kurang
k. Masih rendahnya kompetensi bidan tentang pelayanan ibu
dan anak
l. Masih rendahnya pelayanan kesehatan bayi sesuai standar
di sarana pelayanan kesehatan.
Secara umum, status gizi erat kaitannya dengan status
kesehatan. Karena merupakan faktor predisposisi yang dapat
mempengaruhi penyakit infeksi secara langsung. Disamping
itu dapat juga menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan
individual. Sebagai contoh kongkrit, status gizi janin dan bayi
sangat dipengaruhi oleh status gizi ibu hamil dan menyusui.
Status Gizi masyarakat di Kabupaten Sidenreng Rappang,
berdasarkan pemantauan Status Gizi (PSG) pada tahun 2017
dari 24.796 balita yang ditimbang terdapat jumlah status gizi
lebih adalah 282 atau 1.14%, jumlah status gizi baik adalah
19.703 atau 79.46%, jumlah status gizi kurang adalah 1.795
atau 7.24%, jumlah status gizi buruk adalah 34 atau 0.14%.
pada tahun 2018 dari 25.433 balita yang ditimbang terdapat
jumlah status gizi lebih adalah 282 atau 1.11% jumlah status
gizi baik adalah 19.563 atau 76.92%, jumlah status gizi
kurang adalah 1.711 atau 6.73%, jumlah status gizi buruk
adalah 24 atau 0.09%. Rendahnya status gizi di masyarakat
ini disebabkan oleh berbagai permasalahan diantaranya:

Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong


40
Adanya penyakit penyerta, Faktor Ekonomi, Ibu Hamil KEK
dan Hygiene Balita, BBLR, pengetahuan keluarga, Petugas gizi
masih kurang dan sebagian belum terlatih dalam
penatalaksanaan Gizi Buruk, Adanya mutasi petugas, serta
anggaran penanganan Gizi buruk belum optimal.
FAKTOR PENGHAMBAT FAKTOR PENDORONG
 Faktor ekonomi keluarga  Tingkat pendapatan
 Kurangnya pemahaman penduduk
tentang gizi seimbang  Kemudahan mengakses
selama kehamilan sarana pelayanan
 Faktor Genetik. kesehatan dengan
 Kurangnya edukasi yang dukungan infrastruktur
dilakukan oleh petugas dan sarana transportasi.
mengenai pentingnya gizi
seimbang
2. Penyakit Menular dan Tidak Menular
Masalah utama yang harus segera ditangani adalah masih
tingginya penyakit infeksi/menular di masyarakat walaupun
kecenderungannya semakin menurun/membaik disamping
penyakit tidak menular seperti diabetes melitus, stroke yang
cenderung meningkat sehingga tetap masih menjadi maslah
kesehatan masyarakat. Penyakit infeksi/menular seperti
penyakit tubercolusis paru, demam berdarah, HIV/AIDS,
Penyalahgunaan narkoba, Polio, Malaria, ISPA, Pneumonia,
Kusta, Lepstopirosis, Anthrax, Diare, Chikungunya, Flu
Burung, Filariasis dan penyakit menular lainnya masih
menjadi masalah serius yang harus ditangani dan dikendalikan
secara komprehensif dengan keterlibatan berbagai program dan
sektor.
Pengendalian faktor resiko terjadinya penyakit haruslah
ditangani secara tepat. Penguatan surveylance penyakit untuk
deteksi dini timbulnya suatu penyakit dalam rangka untuk
pengambilan keputusan dan tindakan yang tepat, serta sistem
informasi/jejaring informasi yang tepat dengan semua

Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong


41
pemegang kepentingan menjamin penangnanan dini cepat dan
tepat. Disamping itu kesadaran masyarakat masih kurang

FAKTOR PENGHAMBAT FAKTOR PENDORONG


Kepadatan penduduk yang Tingginya kunjungan rawat
tinggi jalan puskesmas
1. Saryankes swasta di wilayah Adanya Jaminan kesehatan
kerja yang tidak melaksanakan JKN bagi masyarakat miskin
program UKM
Populasi berisiko yang
tersembunyi dan belum
terjangkau
Lingkungan dan paparan
pencemaran
untuk memeriksakan diri bila ada gejala awal. Serta tenaga,
sarana dan prasarana belum memadai.
3. Perilaku masyarakat yang kurang mendukung pola hidup
bersih dan sehat (PHBS)
Kondisi masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat
adalah faktor penting yang berpengaruh terhadap status
kesehatan penduduk disuatu daerah, karena selain kondisi
lingkungan yang buruk perilaku merupakan faktor yang
mempunyai kontribusi besar terhadap derajat kesehatan
masyarakat di suatu daerah. Dari data profil kesehatan Pada
tahun 2015, jumlah rumah tangga yang dipantau adalah
46.51% dari 39.754 rumah tangga dan terdapat 17.295 RT
yang ber-PHBS. Pada tahun 2016, jumlah rumah tangga yang
dipantau adalah 39.19% dari 39.129 rumah tangga dan
terdapat 15.334 RT yang ber-PHBS. Pada tahun 2017, jumlah
rumah tangga yang dipantau adalah sebanyak 48.071 rumah
tangga atau 65.79% dari 73.067 rumah tangga dan terdapat
Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong
42
8.776 RT yang ber-PHBS atau 18.26%. Pada tahun 2018,
jumlah rumah tangga yang dipantau adalah sebanyak 49.706
rumah tangga atau 54.42% dari 91.339 rumah tangga dan
terdapat 12.159 RT yang ber-PHBS atau 24.46%.
Kondisi tersebut menunjukkan bahwa terjadi
peningkatan secara kuantitas yang signifikan terhadap
capaian perilaku hidup bersih dan sehat pada rumah tangga
namun secara kualitas pada beberapa indikator belum
menunjukkan hal yang menggembirakan karena
masih dibawah target. Hal ini dapat dilihat seperti
kebiasaan merokok didalam rumah masih tinggi yaitu 62,2%,
Pemberian ASI Ekslusif sekitar 64,17%, menimbang
bayi/balita baru sekitar 76,2% serta pemberantasan jentik
hanya sekitar 76,65%. Hal ini memberikan dampak di
masyarakat yaitu munculnya penyakit Diare, Disentri,
Demam Berdarah Dengue dan Balita Gizi Kurang/BGM masih
cukup tinggi.

FAKTOR PENGHAMBAT FAKTOR PENDORONG


4.  Tingkat persaingan dengan  Tingkat kesejahteraan
fasyankes terdekat tinggi masyarakat
 Tingkat kesadaran  Kemudahan akses terhadap
masyarakat kurang fasyankes
 Keterbatasan jumlah tenaga  Teknologi dan informasi yang
kesehatan semakin canggih
 Fasilitas kurang lengkap
Kualitas Pelayanan dan Upaya Kesehatan Perorangan
Puskesmas Tanrutedong dengan jaringan 2 Puskesmas
Pembantu serta 6 Poskesdes bersaing dengan beberapa klinik
swasta, dokter praktek mandiri dan bidan praktik swasta yang
menjadi jejaring puskesmas Tanrutedong. Selain itu terdapat
juga beberapa Puskesmas yang berbatasan wilayah atau dekat
dengan wilayah kerja puskesmas Tanrutedong seperti :
Puskesmas Dongi dan Puskesmas Barukku serta berbatasan
dengan wilayah Kabupaten Wajo..
Hal - hal tersebut di atas menunjukkan bahwa tingkat

Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong


43
persaingan pelayanan kesehatan sangat tinggi. Hal tersebut
menjadikan puskesmas Tanrutedong bertekad untuk terus
meningkatkan mutu pelayanan dan menangkap peluang potensi
pengembangan layanan dan peningkatan kapasitas pelayanan
dengan mempelajari perilaku pencarian pengobatan (Health
seeking behaviour) masyarakat. Masalah kualitas pelayanan
kesehatan pada UKP di Puskesmas Tanrutedong adalah sebagai
berikut:
a. Efisiensi Pelayanan belum ideal
Efisiensi pelayanan rawat inap Puskesmas Tanrutedong belum ideal,
hal ini terlihat dari nilai BOR, AVLOS, TOI dan BTO yang tidak sesuai
FAKTOR PENGHAMBAT FAKTOR PENDORONG
 Tingkat persaingan  Tingkat kesejahteraan
dengan fasyankes masyarakat
terdekat tinggi
 Kemudahan akses
 Jumlah peserta JKN terhadap fasyankes
Puskesmas yang masih
rendah dibanding jumlah 
penduduk
 Keterbatasan jumlah
tenaga dokter,Laboran
dan perawat.
 Fasilitas kurang lengkap
dengan standard ideal. Adapun penyebab dari tidak maksimalnya
efisiensi pelayanan yaitu :

b. Ketersediaan obat, alkes, BMHP masih belum mencukupi.


c. Sarana dan prasarana belum memadai.

B. ISU STRATEGIS
1. Peningkatan Kesehatan Ibu, Anak, dan Gizi Masyarakat
Masalah Kesehatan ibu, anak, dan gizi masyarakat akan diatasi
melalui kebijakan menetapkan layanan Kesehatan ibu hamil,
ibu bersalin, bayi baru lahir, Balita, dan usia Pendidikan dasar.
Masalah terkait gizi masyarakat seperti stunting dan BBLR
akan diatasi melalui kebijakan penanganan masalah gizi buruk
dan stunting dengan pemberian makanan tambahan dan
konseling.

2. Perbaikan Pencegahan Pengendalian Menular dan Pengendalian


Penyakit Tidak Menular;

Masalah terkait penyakit Menular dan tidak menular yaitu


masih rendahnya capaian SPM untuk hipertensi dan diabetes
Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong
44
mellitus dengan cara mengalokasikan anggaran untuk
pengadaan alat dan BHP yang mendukung pencapaian SPM
tersebut dan untuk meningkatkan kapasitas SDM.

3. Peningkatan Kualitas Pelayanan

Masalah terkait kualitas pelayanan akan diatasi melalui


Penerapan Standar Akreditasi Puskesmas sehingga mutu
pelayanan meningkat, penyusunan dan revisi SOP pelayanan
serta Pengembangan Teknologi Informasi dan sarana prasarana
pendukung layanan.

4. Peningkatan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan


Masyarakat.

Masalah Kesehatan tekait pelayanan Kesehatan ibu hamil, ibu


bersalin, bayi baru lahir, Balita, usia Pendidikan dasar, usia
produktif, dan lansia, masalah gizi, dan masalah lainnya dapat
teratasi jika didukung dengan upaya promosi Kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat dengan cara menetapkan anggaran
untuk program promosi dan pelatihan petugas serta kader.

a. Budaya Organisasi
Rangkaian manajemen perubahan yang dilakukan oleh
Puskesmas Tanrutedong telah membentuk suatu budaya
organisasi baru. Sinergisme kegiatan yang dipadukan
dengan implementasi BLUD akan meningkatkan kualitas
pelayanan melalui budaya menjunjung tinggi etika hukum
kesehatan, menjunjung tinggi kejujuran serta meningkatkan
kepuasan pelanggan, profesionalisme, kompetensi dan
kerjasama.
b. Sumber daya keuangan
Persiapan penerapan BLUD di Puskesmas Tanrutedong
dilaksanakan ,melalui persiapan SDM, Persiapan
pengelolaan keuangan, persiapan perubahan sistem
akuntansi, persiapan data dan dokumen pendukung serta
persiapan sarana dan prasarana.
c. Sumber Daya Manusia
Secara umum terjadi perubahan pola pikir sumber daya
Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong
45
manusia di Puskesmas Tanrutedong yang disebabkan oleh
peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia
secara umum baik melalui pendidikan formal maupun non
formal berupa pelatihan dari Dinas Kesehatan, Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sidrap, Dinas
Kesehatan Provinsi dan kementerian Kesehatan.
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dilakukan
melalui proses perencanaan kebutuhan pendidikan dan
pelatihan serta perencanaan anggaran pendidikan dan
pelatihan.
d. Sumber Daya Informasi
Implementasi Sistem Informasi (SIP) di Puskesmas belum
pernah dilaksanakan Sedangkan pelayanan pasien JKN
sudah menggunakan aplikasi p-care dari BPJS Kesehatan.
Dukungan perangkat hardware, software dan jaringan di
Puskesmas Tanrutedong belum terpenuhi melalui anggaran
Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana maupun anggaran Kapitasi JKN Puskesmas.
Sistem informasi di Puskesmas Tanrutedong belum
berkembang namun sistem pelaporan berbasis teknologi
informasi sudah dilaksanakan oleh beberapa program
seperti TB, Posbindu PTM, HIV, pengelolaan barang daerah
dan kepegawaian.
e. Sumber Daya Teknologi
Pemenuhan peralatan kedokteran canggih sebagian besar
belum dimiliki oleh Puskesmas Tanrutedong seperti unit
EKG untuk pemeriksaan rekam Jantung, unit diagnostic
vital sign untuk pemeriksaan fisik pasien, autoclave untk
proses sterilisasi peralatan medis, dan alat pemeriksaan
laboratorium canggih.
Selain peralatan kedokteran canggih, Puskesmas
Tanrutedong juga belum memiliki perangkat penunjang
berbasis teknologi seperti perangkat komunikasi internal dan
perangkat pengawasan kamera CCTV.
Pengadaan peralatan kedokteran dan perangkat berbasi

Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong


46
teknologi tersebut perlu direncanakan dari anggaran Dinas
Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
Kabupaten Sidrap dan anggaran JKN Puskesmas.
f. Sumber Daya Fasilitas Fisik (Bangunan dan Peralatan)
Sarana bangunan Puskesmas sejak tahun 1985 telah
mengalami beberapa renovasi yang signifikan baik berupa
perbaikan, penambahan ruangan, penambahan sarana
bangunan, pengecatan maupun penambahan dan
penggantian perabot dan peralatan kantor.
Meskipun demikian, masih ada sarana bangunan yang
belum terpenuhi yang telah masuk perencanaan puskesmas
yaitu pembangunan PONED, penambahan ruang rekam
medis, dapur, ruang sterilisasi, pengadaan genset, dll.
Seluruh anggaran pengadaan dan pemeliharaan sarana
berasal dari anggaran Dinas Kesehatan, Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana dan JKN Puskesmas.

C. RENCANA PENGEMBANGAN LAYANAN


Rencana pengembangan layanan di Puskesmas Tanrutedong
adalah sebagai berikut :
a. Related Diversification (keanekaragaman)

Diversifikasi pada Puskesmas Tanrutedong dapat dilihat


dari berbagai macam jenis layanan yang sudah dikembangkan.
Setiap layanan didukung oleh tenaga kesehatan professional dan
kompeten di bidangnya seperti dokter, dokter gigi, apoteker,
perawat, pranata laboratorium, asisten apoteker, sanitarian, gizi,
epidemiolog, dan bidan. Dengan demikian ada banyak jenis
tenaga kesehatan yang dapat memberikan diversifikasi layanan
kesehatan rawat jalan, rawat inap dan UGD 24 jam.

Diversifikasi layanan pada jam kerja pagi hari tergolong


lengkap mulai pelayanan loket, pemeriksaan umum,
pemeriksaan lansia, pemeriksaan gigi, pemeriksaan penyakit

Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong


47
menular, pemeriksaan anak/MTBS, pemeriksaan ibu dan anak,
pemeriksaan penyakit menular seksual, konsultasi gizi,
konsultasi sanitasi, pemeriksaan laboratorium dan pelayanan
farmasi.

Sedangkan keanekaragaman layanan 24 jam yang


ditunjang oleh tenaga dokter, perawat dan bidan profesional
menyediakan layanan rawat jalan sore, gawat darurat,
persalinan dan rawat inap.

Semua keanekaragaman layanan di atas dimaksudkan


untuk memenuhi kebutuhan konsumen yaitu masyarakat akan
layanan kesehatan yang lengkap.

b. Market Development ( Pengembangan pasar)


Pengembangan pasar yang dilakukan oleh Puskesmas
Tanrutedong adalah dengan menjangkau konsumen atau
masyarakat melalui pendekatan akses layanan kesehatan
misalnya peningkatan ragam layanan di Puskesmas Pembantu,
layanan posyandu Lansia, posbindu PTM khusus di instansi dan
sebagainya.
Jangkauan konsumen lanjut usia dengan karakterisktik
yang mandiri, dikembangkan melalui Ruang pelayanan Lansia
yang mengambil konsep One stop service dimana lansia dilayani
secara terpadu dalam satu ruangan dengan antrian khusus
tanpa harus mobilisasi berlebihan. Selain itu dengan
karakteristik masyarakat pedesaan yang banyak didominasi
petani, maka Puskesmas Tanrutedong membuka layanan gawat
darurat 24 jam meskipun belum lengkap seperti pelayanan pagi
hari.
Akses terhadap Puskesmas yang mudah karena berada
di lokasi strategis jalan raya yang dilewati transportasi umum,
dekat dengan pemukiman dan dekat dengan sarana tempat-
tempat umum lainnya merupakan alasan tersendiri bagi
konsumen untuk memilih Puskesmas Tanrutedong sebagai
tempat mendapatkan layanan kesehatan.
Keterjangkauan biaya pelayanan di Puskesmas

Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong


48
menjadikan Puskesmas Tanrutedong memiliki rentang
karakteristik konsumen dengan tingkat ekonomi kurang,
menengah hingga tingkat ekonomi atas. Kelengkapan fasilitas,
kenyamana ruang pelayanan, profesionalitas petugas, kejelasan
prosedur dan kelengkapan produk menjadi salah satu alasan
masyarakat dengan tingkat ekonomi menengah atas memilih
Puskesmas Tanrutedong.
c. Produk Development ( Pengembangan produk)
Pengembangan produk pelayanan yang dilaksanakan
oleh Puskesmas Tanrutedong dengan memperhatikan
kebutuhan konsumen melalaui hasil identifikasi kebutuhan dan
umpan balik masyarakat. Beberapa produk layanan yang
menjadi unggulan antara lain :
a. Layanan Akupresur untuk pasien dengan kondisi tertentu;
b. Layanan Pasien prioritas;
c. Layanan pemeriksaan infeksi menular seksual seperti
gonore,sifilis dan pemriksaan HIV;
d. Layanan pemeriksaan IVA untuk deteksi dini kanker leher
Rahim.
Selain mengembangkan produk khusus, Puskesmas juga
mengembangkan modelling dan special service seperti : layanan
pemeriksaan ibu hamil terpadu (ANC terpadu), layanan
pemeriksaan anak dengan pendekatan MTBS (Manajemen
terpadu balita Sakit), kelas ibu hamil, program pengelolaan
penyakit kronis (prolanis) dan posbindu PTM di tiap Desa.
d. Vertical integration ( integrasi vertical)

Pengembangan pelayanan melalui strategi integrasi


vertical dilaksanakan dengan meningkatkan koordinasi dengan
Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana Kabupaten Sidrap melalui koordinasi perencanaan
anggaran, pembinaan dan pengawasan serta integrasi kegiatan
menjadi prioritas di Kabupaten Sidenreng Rappang. Laju
pertumbuhan penduduk dan perkembangan pemukiman apabila
diikuti dengan perilaku pencarian pengobatan yang baik, maka
Puskesmas akan menjadi salah satu fasiitas kesehatan Tingkat
Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong
49
Pertama (FKTP) yang Akan dimanfaatkan oleh masyarakat.

Lokasi Puskesmas yang strategis merupakan kondisi


yang menguntungkan untuk mengembangkan keanekaragaman
pelayanan kesehatan karena memiliki pangsa pasar yang
beranekaragam.

Rencana pengembangan program pelayanan kesehatan di


Puskesmas Tanrutedong sampai dengan tahun 2026 yang
bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik
bidang kesehatan sehingga rencana pengembangan program
pelayanan kesehatan .

5. Pengembangan Jenis Pelayanan


Jumlah kunjungan rawat jalan di Puskesmas
Tanrutedong cenderung menurun setiap tahun sehingga
Puskesmas Tanrutedong harus berupaya untuk mencari inovasi
dan menggalakkan promosi agar kunjungan lebih meningkat
dan efisien dalam memberikan pelayanan pada pasien.
Mengurangi waktu tunggu di unit pendaftaran maupun di poli
merupakan salah satu cara untuk meningkatkan efisiensi
pelayanan sehingga kepuasan pasien lebih meningkat. Oleh
karena itu, Puskesmas Tanrutedong akan mengembangkan
elektronik medical record (E-medical record) sehigga pelayanan
pasien lebih efektif dan efisien..
Salah satu upaya yang telah dilakukan Puskesmas
Tanrutedong untuk mengembangkan jenis layanan adalah
dengan mengembangkan pengobatan tradisional.
Berdasarkan latar belakang di atas, jenis pelayanan yang
akan dikembangkan di Puskesmas Tanrutedong yaitu :
a. E-medical record;
b. Pojok herbal;
c. Pelayanan Akupressure;
d. Pemeriksaan USG;

a. Peningkatan Sarana Prasarana Pelayanan


Kebutuhan sarana dan prasarana di Puskesmas

Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong


50
meningkat seiring dengan pemenuhan standard akreditasi
Puskesmas dan peningkatan kunjungan Puskesmas.
Sistem antrian loket yang kebih mudah dan transparan
akan dibutuhkan jika tingkat kunjungan makin meningkat.
Ruang tunggu khusus pasien lansia diperlukan sebagai
perwujudan Puskesmas santun lansia. Sedangkan ruang tunggu
menular digunakan untuk tempat pasien TB Sensitif obat
maupun Resistensi obat yang harus meminum obat di bawah
pengawasan petugas. di ruang tunggu juga perlu disediakan
pojok laktasi untuk ibu menyusui yang dilengkapi dengan
tempat penyimpanan ASI dan ruangan yang aman dan nyaman
untuk menyusui atau pumping.
Beberapa rencana terkait penambahan sarana maupun
pengembangan sarana meliputi :
a. Mesin antrian;
b. Sistem pendaftaran online;
c. Penerapan Sistem Informasi Kesehatan;

d. Ruang tunggu khusus lansia;

e. Ruang tunggu pasien penyakit menular (TB);

f. Ruang VIP;

g. Pojok Laktasi;

h. Kantin sehat;

i. Lahan Parkir.

b. Peningkatan Mutu SDM Pelayanan


Seiring dengan meningkatnya kunjungan dan upaya
antisipasi program UHC ( Universal Health Coverage) yang akan
meningkatkan jumlah peserta BPJS Kesehatan, maka
Puskesmas Tanrutedong perlu melakukan rencana
pengembangan SDM pelayanan meliputi :
a. Penambahan dokter umum;
b. Penambahan dokter gigi;
c. Penambahan Apoteker;

Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong


51

d. Penambahan Asisten Apoteker


e. Penambahan rekam medis;
f. Penambahan Epidemiologi
g. Penambahan pranata laboratorium;
h. Penambahan tenaga Sistem Informasi Kesehatan

i. Penerimaan tenaga akuntansi

j. Penerimaan tenaga administrasi

Selain penambahan tenaga untuk memenuhi kebutuhan


sesuai analisis beban kerja, Puskesmas Tanrutedong juga
akan meningkatkan kompetensi petugas melalui Pendidikan
dan Latihan sesuai tupoksi masing-masing tenaga. Kegiatan
Diklat akan dilakukan secara bertahap dan disesuaikan
dengan jadwal Diklat yang ada. Diklat ini akan
diprioritaskan untuk memenuhi Standar Pelayanan Minimal
dan dalam upaya peningkatan kompetensi tenaga dalam
penerapan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong


52

BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN DAN ARAH KEBIJAKAN
A. Visi Puskesmas
Visi puskesmas adalah gambaran arah pembangunan atau
kondisi masa depan yang ingin dicapai dalam kurun waktu 5 (lima)
tahun. Visi Puskesmas disusun berdasarkan penjabaran visi
Bupati Sidenreng Rappang yang dituangkan dalam RPJMD dan visi
Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
Kabupaten Sidenreng Rappang pada dokumen Renstra Dinas
Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
Kabupaten Sidenreng Rappang tahun 2018-2023. Jika terjadi
perubahan visi Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang yang
dalam hal ini diterjemahkan oleh Dinas Kesehatan, Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Rappang, maka visi
Puskesmas juga akan dilakukan perubahan sesuai dengan visi
tersebut.
Adapun Visi Puskesmas Tanrutedong Tahun 2022 - 2026
yaitu:
“Mewujudkan masyarakat Dua Pitue sehat, mandiri
menuju kecamatan sehat” .
Kecamatan sehat yang dimaksud adalah gambaran
kondisi dimana penduduk di Kecamatan Dua Pitue memiliki

Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong


53
kondisi sehat baik fisik, mental, spiritual, maupun sosial yang
memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan
ekonomis.
Visi Puskesmas memiliki keterkaitan dengan Visi Dinas
Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana serta
Visi Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang yaitu :
“TERWUJUDNYA KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG SEBAGAI
DAERAH AGROBISNIS YANG MAJU DENGAN MASYARAKAT
RELIGIUS, AMAN, ADIL DAN SEJAHTERA”. Puskesmas
mendukung Visi Kabupaten Sidenreng Rappang dengan
meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu sehingga
masyarakat bisa merasa aman dan sejahtera. Masyarakat bisa taat
menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaan masing-
masing (religious) jika memiliki kondisi sehat.
Visi tersebut akan diwujudkan oleh Puskesmas
Tanrutedong melalui misi ke-1. Misi 1 yaitu Memajukan dan
Meningkatkan Kinerja Pelayanan Pendidikan dan Kesehatan
dalam rangka peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Visi Puskesmas Tanrutedong sejalan dengan cita-cita
Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang mewujudkan daerah
yang maju dengan masyarakat yang religius, aman, adil, dan
sejahtera melalui peningkatan derajat Kesehatan masyarakat dan
peningkatan kualitas pelayanan. Kondisi masyarakat yang sehat
akan menjadikan masyarakat hidup produktif secara sosial
ekonomi sehingga bisa merasa aman dan sejahtera serta bisa taat
menjalankan agama (religius). Masyarakat yang dalam kondisi
tidak sehat (sakit) dapat segera pulih jika mendapatkan pelayanan
Kesehatan yang bermutu.

B. Misi Puskesmas
Misi Puskesmas adalah langkah-langkah yang akan diambil
untuk mewujudkan visi Puskesmas. Adapun misi untuk
mencapai visi Puskesmas adalah dengan :
1. Menyelenggerakan dan menjamin pelayanan kesehatan yang

Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong


54
merata terjangkau dan berkualitas
2. Menciptakan lingkungan sehat berbasis masyarakat
3. Meningkatkan kualitas sumber daya kesehatan
4. Mengembangkan upaya Kesehatan inovatif yang berorientasi
pada kebutuhan masyarakat

C. TUJUAN PUSKESMAS
Tujuan organisasi merupakan penjabaran atau
implementasi dari pernyataan misi organisasi yang mengandung
makna:
- Merupakan hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan
dalam jangka waktu sampai akhir tahun Renstra;
- Menggambarkan arah strategis organisasi dan perbaikan-
perbaikan yang ingin diciptakan sesuai tugas pokok dan fungsi
organisasi;
- Meletakkan kerangka prioritas untuk memfokuskan arah
sasaran dan strategi organisasi berupa kebijakan, program
operasional dan kegiatan pokok organisasi selama kurun
waktu Resntra.

Berdasarkan hal tersebut, maka tujuan Puskesmas


Tanrutedong adalah sebagai berikut :

“Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat”

D. SASARAN PUSKESMAS
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan organisasi dan
menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai melalui tindakan-
tindakan yang akan dilakukan secara operasional.
Sasaran dan indikator sasaran Puskesmas Tanrutedong
berdasarkan tujuan sebagai berikut :

TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN


1. Meningkatkan Meningkatnya 1 Pelayanan kesehatan
derajat derajat Kesehatan ibu hamil (K4)
kesehatan masyarakat
masyarakat 2 Pelayanan Kessehatan
ibu bersalin

Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong


55
3 Pelayanan Kesehatan
bayi baru lahir (KN
lengkap)
4 Pelayanan Kesehatan
Balita
5 Pelayanan Kesehatan
pada usia Pendidikan
dasar
6 Pelayanan Kesehatan
pada usia produktif
7 Pelayanan kesehatanh
usia lanjut
8 Pelayanan Kesehatan
penderita hipertensi
9 Pelayanan Kesehatan
penderita diabetes
mellitus
10 Pelayanan Kesehatan
orang dengan gangguan
jiwa berat
11 Pelayanan Kesehatan
orang terduga
Tuberculosis
12 Pelayanan Kesehatan
orang dengan resiko
terinfeksi virus HIV
13 Persentase Balita
Stunting
14 Persentase desa siaga
aktif purnama mandiri
15 Persentase desa yang
mencapai UCI
16 RFT penderita kusta
17 Case Fatality Rate DBD
18 Persentase Rumah
Tangga STBM dan
PHBS
19 Persentase KLB yang
ditanggulangai < 24 jam
20 Pelayanan Kesehatan
kerja

Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong


56
21 Pelayanan Kesehatan
Olahraga

22 Pelayanan Kesehatan
indera

23 Penyehatan makanan
dan minuman
24 Fasilitas Pelayanan
Kesehatan, tenaga
Kesehatan dan
fasyankestrad memiliki
ijin
25 Mutu Pelayanan
Puskesmas

E. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PUSKESMAS


Strategi dan kebijakan dibentuk untuk mencapai tujuan
dan sasaran. Strategi dirumuskan dengan menentukan langkah
pilihan yang tepat melalui analisis metode SWOT.

Adapun interaksi dan hasil interaksi yang dapat diikuti pada tabel
berikut :

Analisis SWOT untuk meningkatnya derajat Kesehatan


masyarakat dan kualitas pelayanan

FAKTOR
KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W)
INTERNAL
1. Adanya sistem 1. Akreditasi
manajemen yang Puskesmas belum
berlaku (akreditasi paripurna;
utama) 2. Keterbataan jumlah
tenaga dokter, dokter
2. Adanya komitmen
gigi, perawat gigi,
pimpinan
apoteker, bendahara,
3. Adanya alat kesehatan system informasi
yang mencukupi untuk manajemen, rekam
beragam jenis layanan medis, pranata
(alat pemeriksaan laboratorium,
umum,pemeriksaan akuntan, dan tenaga
penunjang kebersihan)
EKG,pemeriksaan
3. Kurangnya jenis
laboratorium)
Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong
57
peningkatan
4. Adanya sarana yang
kepasitas sumber
memadai (gedung,sarana
daya aparatur
IPAL)
(pelatihan) petugas
5. Adanya jenis ketenagaan yang sudah
yang mencukupi (asisten terpenuhi.
apoteker, administrasi
4. Keterbatasan
kepegawaian, perawat,
anggaran operasional
bidan, nutrisionis,
sanitarian, promkes, 5. Keterbatasan
epidemiologi, dan sopir) anggaran
pemeliharaan sarana
6. Adanya akses yang
(gedung, alat
mudah terjangkau
kesehatan,
masyarakat
kendaraan, IPAL,dll)
7. Adanya tarif pelayanan
6. Rendahnya gaji/jasa
yan terjangkau dengan
pelayanan pegawai
subsidi dan non subsidi
non PNS
8. Adanya layanan program
7. Rendahnya
yang mendukung
tunjangan kinerja
promotif,
PNS
preventif,kuratif dan
rehabilitatif (pencegahan 8. Rendahnya
HIV, kanker leher kemampuan
Rahim, hepatitis, Puskesmas
tuberculosis,dll) menjangkau pesesrta
JKN di luar wilayah
Puskesmas.

FAKTOR EKSTERNAL
Peluang (O) SO WO
Meningkatnya 1. Mengoptimalkan mutu 1. Mengatasi
tuntutan dan daya pelayana melalui keterbatasan
beli masyarakat system manajemen jumlah tenaga
terhadap kesehatan mutu yang baik dan kesehatan melalui
peningkatan strata rekruitmen
akreditasi Puskesmas (W1,O1)
ke paripurna(S1,O1)
2. Mengatasi
2. Mengoptimalkan keterbatasan
ketersediaan alat anggaran
kesehatan dan jenis operasional
layanan yang dapat melalui peluang
dipenuhi S3,O1) peningkatan
pendapatan
Puskesmas
(W3,O1)

Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong


58
3. Mengoptimalkan 3. Mengatasi
kondisi sarana keterbatasan
pelayanan melalui anggaran
pemeliharaan dan pemeliharaan
perawatan yang baik sarana melalui
(S4,O1) peluang
peningkatan
4. Mengoptimalkan
pendapatan
tenaga pelayanan
Puskesmas.
dengan panduan SOP
(W4,01)
pelayanan (S5,O1)
4. Mengatasi
5. Mengoptimalkan
rendahnya
informasi tarif
gaji/jasa
pelayanan yang
pelayanan pegawai
terjangkau kepada
non PNS melalui
masyarakat luas
peluang
(S7,O1)
penigkatan
pendapatan
Puskesmas (W5,0!)
5. Mengatasi
rendahnya
tunjangan kinerja
PNS melalui
peluang
peningkatan
pendapatan
puskesmas
(W6,01)

Adanya dukungan Mengoptimalkan adanya 1. Mengatasi


kebijakan daerah komitmen pimpinan keterbatasan
tentang pemenuhan dengan memanfaatkan anggaran
sarana dan adanya dukungan operasional
operasional kebijakan daerah melalui melalui
Puskesmas. perencanaan dan perencanaan
manajemen yang baik sesuai kebijakan
(S2,O2) daerah. (W3,02)
2. Mengatasi
keterbatasan
anggaran
pemeliharaan
sarana melalui
perencanaan
sesuai kebijakan
daerah (W4,02)

Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong


59
Peluang (O) SO WO
Adanya kebijakan 1. Mengoptimalkan 1. Mengatasi
Universal health ketersediaan alat keterbatasan
Coverage (UHC) kesehatan dan jenis jumlah tenaga
sistem jaminan layanan yang dapat melalui peluang
Kesehatan Nasional dipenuhi (S3,03) peningkatan
Tahun 2020 pendapatan
2. Mengoptimalkan
kapitasi JKN
kondisi sarana
(W1,03)
pelayanan melalui
pemeliharaan dan 2. Mengatasi
perawatan yang baik. keterbatasan
(S4, 03) kapasitas petugas
kesehatan melalui
3. Megoptimalkan tenaga
peluang
pelayanan dengan
peningkatan
panduan SOP
pendapatan
pelayanan (S5, 03)
kapitasi JKN
4. Mengoptimalkan (W2,03)
informasi keberadaan,
3. Mengatasi
layanan JKN dan
keterbatasan
keunggulan
Puskesmas melalui anggaran
berbagai sarana operasional
informasi (S6,03) melalui peluang
peningkatan
5. Mengoptimalkan
pendapatan
informasi layanan
kapitasi JKN
program yang dapat
(W3,03)
diperoleh masyarakat
di Puskesmas (S8,03) 4. Mengatasi
keterbatasan
anggaran
pemeliharaan
melalui peluang
peningkatan
pendapatan
kapitasi JKN
(W4,)3)

Ancaman ( T ) ST WT
Kesadaran 1.Mengoptimalkan mutu Mengatasi rendahnya
masyarakat tentang pelayanan melalui gaji/jasa pelayanan
hukum system manajemen pegawai non PNS
mutu,cpanduan SOP untuk mengatasi
pelayanan dan kesadaran
pelaksanaan masyarakat tentang
akrediatasi puskesmas hukum (W5, T2)
sebagai dasar hokum
kinerja pelayanan

Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong


60
puskesmas (S1,T1)
2.Mengoptimalkan
komitmen pimpinan
tentang masalah
perlindungan hukum
(S2, T1)
Kebijakan pelayanan 1.Mengoptimalkan mutu Mengatasi rendahnya
JKN yang berubah- pelayanan melalui gaji/jasa pelayana
ubah dan tidak system manajemen pegawai non PNS
menguntungkan mutu, panduan SOP untuk mengatasi
pelayanan dan kebijakan pelayanan
pelaksanaan akreditasi yang berubah-ubah
Pusksmas sebagai dan tidak
kebijakan pelayanan menguntungkan
JKN di puskesmas (S1, 9W2, T2)
T2)
2.Mengoptimalkan
komitmen pimpinan
tentang kebijakan
pelayanan JKN di
Puskesmas (S2, T2)

Adapun Strategi utuk mencapai sasaran dan tujuan sebagai berikut :

TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN


1. Peningkatan 1. Menetapkan
Pencegahan layanan
Penyakit pemeriksaan
Menular dan infeksi menular
Pengendalian seksual dan
Penyakit HIV, layanan
Tidak Menular IVA, TB, Kusta,
ODGJ,
hipertensi, DM.

2. Peningkatan 2. Menetapkan
upaya anggaran
promosi untuk
Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong
61
Kesehatan meningkatkan
dan upaya promosi
pemberdayaan dan pelatihan
masyarakat bagi petugas
dan kader
3. Peningkatan 3. Membentuk
mutu jejaring
pelayanan, Kerjasama
kecukupan dengan UKBM,
dan kualitas klinik, rumah
SDM, sarana sakit dan
dan jejaring serta
prasarana jaringan
dan puskesmas
perbekalan lainnya
Kesehatan

1. Menetapkan
anggaran
untuk
akreditasi,
menetapkan
layanan IGD 24
jam,
peningkatan
mutu dan
kapasitas SDM,
pengadaan
sarana, obat,
alkes, BMHP

BAB V
RENCANA STRATEGIS

Rencana strategis untuk Puskesmas Tanrutedongn dibuat


untuk tahun 2022-2026 yang meliputi Rencana Program dam
Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan

Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong


62
Indikatif dapat dilihat dalam lampiran

Rencana Strategis Puskesmas Tanrutedong disusun dengan


mempertimbangkan RPJMD Kabupaten Sidenreng Rappang tahun
2018-2023 dan Renstra Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk
dan KB tahun 2018-2023.

Rencana Strategis akan direvisi jika terjadi perubahan


Peraturan Perundang-undangan yang berlaku atau perubahan
RPJMD.
BAB VI
PENUTUP

Rencana Strategis Puskesmas Tanrutedong Tahun 2022-2026


yang telah disusun ini dimaksudkan sebagai petunjuk arah yang
jelas dalam menerapkan praktek bisnis yang sehat untuk kurun
waktu 5 (lima) tahun mendatang. Sehingga diharapkan pada 5 (lima)
tahun ke depan Puskesmas dapat benar-benar berjalan sesuai
rencana baik dalam perencanaan, pelaksanaan kegiatan pelayanan
kesehatan maupun biaya.
Untuk dapat terlaksananya rencana strategis ini perlu mendapat
dukungan (komitmen) dan partisipasi seluruh karyawan Puskesmas
serta perhatian dan dukungan Pemerintah Daerah Kabupaten
Sidenreng Rappang baik bersifat materiil, administratif maupun
politis. Apabila dalam kurun waktu pelaksanaannya, terdapat suatu
aturan/ketentuan yang mengharuskan perubahan yang mendasar
maka Rencana Strategis akan disesuaikan atau direvisi sesuai
dengan ketentuan yang berlaku .
Saran dan kritik membangun sangat diharapkan guna
sempurnanya rencana strategis ini sehingga sasaran-sasaran strategi

Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong


63
dapat dicapai sesuai target yang direncanakan.
L
A
M
P
Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong
54

I
Lampiran 1
RENCANA STRATEGIS
UPT PUSKESMAppS TANRUTEDONG TAHUN 2022-2026

TUJUAN : Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat


NO INDIKATOR CAPAIAN TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET
PENGERTIAN
TUJUAN TAHUN 2021 2022 2023 2024 2025 2026
Berdasarkan indikator persentase
persalinan ditolong tenaga kesehatan,
Indeks balita yang pernah mendapatkan
1 76,94 77,12 77,34 77,59 77,86 78
Kesehatan
imunisasi lengkap, balita dengan gizi
normal, dan umur harapan hidup.

Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong


55
Lampiran 2 :
SASARAN : Meningkatnya Derajat Kesehatan Masyarakat

INDIKATOR
CAPAIA TARGET PER TAHUN STRATEGI
NO FORMULASI N AWAL PROGRAM
SASARAN 2021 2022 2023 2024 2025 2026 KEBIJAKAN
(Jumlah ibu hamil yang 1. Peningkatan 1. Pemenu
mendaptkan pelayanan antenatal pelayanan han
Pelayanan
sesuai standard di wilayah kerja Kesehatan upaya
1. kesehatan ibu 92,3% 46% 100% 100% 100% 100%
dalam 1 tahun / jumlah sasaran ibu hamil, kesehat
hamil (K4)
ibu hamil di wilayah kerja dalam ibu bersalin, an
kurun waktu yang sama) x 100 % bayi baru peroran
(Jumlah ibu bersalin yang lahir, balita, gan dan
mendapatkan pelayanan persalinan usia upaya
sesuai standard di fasilitas Pendidikan kesehat
Pelayanan pelayanan kesehatan wilayah kerja dasar, dan an
2. kesehatan ibu dalam kurun waktu satu tahun / 100% 53,6% 100% 100% 100% 100% gizi masyar
bersalin jumlah ssaran ibu bersalin di masyarakat akat.
wilayah kerja tersebut dalam kurun
waktu satu tahun yang sama) x
100%
(Jumlah bayi baru lahir usia 0 - 28
hari yang mendapatkan pelayanan
Pelayanan kesehatan bayi baru lahir sesuai
kesehatan dengan standard dalam kurun
3. 55% 100% 100% 100% 100%
bayi baru lahir waktu satu tahun / jumlah sasaran 100%
(KN Lengkap ) bayi baru lahir di wilayah kerja
tersebut dalam kurun waktu satu
yahun yang sama) x 100%

Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong


56
CAPAIAN TARGET PER TAHUN STRATEGI
INDIKATOR PROGRAM
NO FORMULASI AWAL KEBIJAKAN
SASARAN
2021 2022 2023 2024 2026 2025
(Jumlah balita usia 12 – 23
bulan yang mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai
standard + jumlah usia balita
24 – 35 bulan mendaatkan
pelayanan kesehatan sesuai
Pelayanan
standard + balita usia 36 – 59
4. Kesehatan 100% 37,2% 99% 100% 100% 100%
bulan mendapatkan pelayanan
Balita
sesuai standard / jumlah balita
usia 12 – 59 bulan di wilayah
kerja tersebut pada kurun
waktu satu tahun yang sama) x
100%

( Jumlah anak usia pendidikan


dasar yang mendapat
pelayanan kesehatan sesuai
Pelayanan standard yang ada di wilayah
kesehatan kerja dalam kurun waktu satu
5. pada usia tahun / jumlah semua anak 100% 46% 100% 100% 100% 100%
pendidikan usia pendidikan dasar yang
dasar ada di wilayah kerja tersebut
dalam kurun waktu satu tahun
ajaran yang sama ) x 100%

Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong


57
CAPAIAN TARGET PER TAHUN
INDIKATOR STRATEGI
NO FORMULASI AWAL 2022 2023 2024 2026 2025 PROGRAM
SASARAN KEBIJAKAN
2021
( Jumlah orang usia 15 – 59
tahun yang mendapat
pelayanan skrining kesehatan
sesuai standard dalam kurun
Pelayanan waktu satu tahun / jumlah
6 kesehatan pada orang usia 15 – 59 tahun 72,7% 11,3% 80% 100% 100% 100%
usia produktif dalam kurun waktu satu tahun
yang sama ) x 100%

( Jumlah warga Negara berusia


60 tahun atau lebih yang
mendapat skrining kesehatan
sesuai standard minimal 1 kali
yang ada di wilayah kerja
Pelayanan dalam kurun waktu satu tahun
kesehatan usia / jumlah semua warga Negara
7 berusia 60 tahun atau lebih 45,3% 13,2% 100% 100% 100% 100%
lanjut
yang ada di suatu wilayah
kerja dalam kurun waktu satu
tahun yang sama) x 100%

NO INDIKATOR FORMULASI CAPAIAN TARGET PER TAHUN STRATEGI PROGRAM

Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong


58
AWAL 2022 2023 2024 2026 2025
SASARAN KEBIJAKAN
2021
(Jumlah penderita hipertensi 3. Peningkatan
usia ≥ 15 tahun di dalam Pengendalian
wilayah kerja yang penyakit
mendapatkan pelayana menular dan
Pelayanan kesehatan sesuai standard tidak menular
kesehatan dalam kurun waktu satu tahun
8 78,6% 2,23% 100% 100% 100% 100%
penderita / jumlah estimasi penderita
hipertensi hipertensi usia ≥ 15 tahun
yang berada di wilayah kerja
berdasarkan angka prevalensi
dalam kurun waktu satu tahun
yang sama) x 100%
( Jumlah penderita diabetes
mellitus usia ≥ 15 tahun di
dalam wilayah kerja yang
mendapatkan pelayanan
kesehatan sasuai standard
Pelayanan dalam kurun waktu satu
kesehatan tahun / jumlah estimasi
9 penderita penderita dibetes mellitus 30,6% 22,7% 100% 100% 100% 100%
diabetes usia ≥15 tahun yang
melitus berada di dalam wilayah
kerja berdasarkan angka
prevalensi dalam kurun
waktu satu tahun yang
sama) x 100%

NO INDIKATOR FORMULASI CAPAIAN TARGET PER TAHUN STRATEGI PROGRAM

Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong


59
AWAL
SASARAN 2022 2023 2024 2025 2026 KEBIJAKAN
2021
( Jumlah ODGJ berat di
wilayah kerja yang
mendapatkan pelayanan
Pelayanan
kesehatan jiwa sesuai standard
kesehatan
dalam kurun waktu satu tahun
10 orang dengan 51,5% 46,5% 100% 100% 100% 100%
/ jumlah ODGJ berat
gangguan jiwa
berdasarkan proyeksi di
berat
wilayah kerja dalam kurun
waktu satu tahun yang sama) x
100%
( Jumlah orang terduga TBC
Pelayanan
yang dilakukan pemeriksaan
kesehatan
penunjang dalam kurun waktu
orang teduga
11 satu tahun / jumlah orang 78,8% 64,2% 100% 100% 100% 100%
TuberUPT
terduga TBC dalam kurun
Puskesmas
waktu satu tahun yang sama) x
Tanrutedongsis
100%

Pelayanan
( Jumlah orang dengan risiko
kesehatan
terinfeksi HIV yang
orang dengan
mendapatkan pelayanan sesuai
resiko terinfeksi
standard dalam kurun waktu
12 Virus yang 84,9% 43,9% 100% 100% 100% 100%
satu tahun / jumlah orang
melemahkan
dengan risiko terinfeksi HIV
daya tahan
dalam kurun waktu satu tahun
tubuh manusia
yang sama) x 100%
(HIV)

NO INDIKATOR FORMULASI CAPAIAN TARGET PER TAHUN STRATEGI PROGRAM

Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong


60
AWAL
SASARAN 2022 2023 2024 2025 2026 KEBIJAKAN
2021
( Jumlah balita stunting/ 4. Peningkatan
Persentase jumlah balita yang ditimbang) x upaya
13 14,7% 10% 5% 0% 0% 0%
balita stunting 100% promosi
Kesehatan
Persentase desa dan
(Jumlah desa siaga aktif
siaga aktif pemberdayaan
14 purnama mandiri / jumlah 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Purnama masyarakat
seluruh desa ) x 100%
Mandiri
Persentase desa
( Jumlah desa UCI / jumlah
15 yang mencapai 100% 100% 100% 100% 100% 100%
seluruh desa yang ada) x 100%
UCI
( Jumlah penderita baru PB
satu tahun sebelumnya dan
MB dua tahun sebelumnya
menyelesaikan pengobatan /
RFT penderita jumlah penderita baru PB satu 100%
16 100% 100% 100% 100% 100%
kusta tahun sebelumnya dan MB
dua tahun sebelumnya yang
mulai pengobatan ) x 100%

( Jumlah penderita DBD


Case Fatality meninggal / jumlah semua
17 Rate DBD penderita DBD yang ditemukan 3,17% 1,58% 1,59% 0% 0% 0%
dan ditangani ) x 100 %.

Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong


61
CAPAIAN TARGET PER TAHUN
INDIKATOR STRATEGI
NO FORMULASI AWAL PROGRAM
SASARAN 2022 2023 2024 2025 2026 KEBIJAKAN
2021
Persentase ( Jumlah desa yang
Rumah tangga melaksanakan STBM dan
18 100% 100% 100% 100% 100% 100%
STBM dan PHBS / jumlah seluruh desa
PHBS yang ada ) x 100%
Persentase KLB
( Jumlah KLB yang
yang
19 ditanggulangi ˂ 24 jam / 100% 100% 100% 100% 100% 100%
ditanggulangi ˂
jumlah KLB yang ada ) x 100%
24 jam
( Jumlah pos UKK yang
Pelayanan dibina / jumlah Pos UKK yang
20 ada di wilayah kerja) x 100% 49,09% 50% 55% 60% 65% 70%
kesehatan kerja

( Jumlah kelompok olahraga


Pelayanan
yang dibina / jumlah kelompok
21 kesehatan 80% 82% 85% 87% 88% 90%
olahraga yang ada di wilayah
Olahraga
kerja ) x 100%
( Jumlah penduduk yang
diperiksa pendengaran dan
Pelayanan
ketajaman penglihatan /
22 kesehatan 50% 55% 60% 65% 70% 75%
jumlah seluruh pebduduk yang
Indera
ada di wilayah) x 100%

( Jumlah TPM dilakukan IKL /


Penyehatan
jumlah seluruh TPM di wilayah
23 makanan dan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
kerja) x 100%
minuman

Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong


62
CAPAIAN TARGET PER TAHUN
INDIKATOR STRATEGI
NO FORMULASI AWAL PROGRAM
SASARAN 2022 2023 2024 2025 2026 KEBIJAKAN
2021
Fasilitas
pelayanan ( Jumlah fasyankes dan
kesehatan, Fasyankestrad yang memiliki
24 tenaga ijin / jumlah seluruh fasyankes 66% 70% 75% 80% 85% 90%
kesehatan dan dan fasyankestrad di wilayah
fasyankestrad kerja puskesmas) x 100%
memiliki ijin
Peningkatan Program
mutu pelayanan, Penunjang
kecukupan dan Urusan
Mutu
(Rata-rata nilain IKM dan PKP kualitas SDM, Pemerinta
25 Pelayanan 80% 85% 90% 92% 93% 95%
Puskesmas / 80%) x 100% sarana dan han
Puskesmas
prasarana dan Daerah
perbekalan Kabupaten
kesehatan /Kota

Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong


63
Lampiran 3
1. PROGRAM PEMENUHAN UPAYA KESEHATAN PERORANGAN DAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

INDIKATOR CAPAIAN TARGET PER TAHUN


NO FORMULASI
PROGRAM AWAL 2021 2022 2023 2024 2025 2026
(Jumlah Ibu hamil yang telah
Cakupan memperoleh 4 kali pelayanan
1 Pelayanan Ibu ANC sesuai standard / jumlah 92,3% 46% 100% 100% 100% 100%
Hamil (K4) seluruh ibu hamil dalam 1
tahun) X 100 %
Jumlah Ibu Nifas yang telah
Cakupan memperoleh 3 kali pelayanan
2 Pelayanan Ibu Nifas sesuai standard / jumlah 100% 53,6% 100% 100% 100% 100%
bersalin seluruh sasaran ibu nifas
dalam 1 tahun) X 100 %
(Jumlah Bayi yang telah
memperoleh 3 kali pelayanan
Cakupan
kunjungan bayi sesuai
3 pelayanan KN 100% 55% 100% 100% 100% 100%
standard / jumlah seluruh
lengkap
sasaran bayi dalam 1 tahun ) X
100 %/
Cakupan (Jumlah Balita yang
Pelayanan mendapatkan pelayanan sesuai
4 100% 37,2% 100% 100% 100% 100%
Kesehatan Balita standar/ junlah Balita 12 – 59
sesuai standar bulan di wilayah kerja) x 100%
Cakupan ( Jumlah anak usia Pendidikan
Pelayanan dasar yang mendapat
5 Kesehatan pada pelayanan / jumlah anak usia 100% 46% 100% 100% 100% 100%
Usia Pendidikan Pendidikan dasar di wilayah
Dasar kerja ) X 100%

Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong


64
INDIKATOR CAPAIAN TARGET PER TAHUN
NO FORMULASI
PROGRAM AWAL 2021 2022 2023 2024 2025 2026
( jumlah usia produktif yang
Cakupan mendapatkan layanan sesuai
pelayanan standar / jumlah usia produktif
6 72,7% 11,3% 100% 100% 100% 100%
kesehatan pada dalam wilayah kerja) X 100 %
usia produktif

(Jumlah USILA yang


Cakupan
mendapatkan pelayanan sesuai
pelayanan 100%
7 standar / Jumlah USILA dalam 45,3% 2% 100% 100% 100%
Kesehatan pada
wilayah kerja ) X 100 %
usia lanjut
(Jumlah penderita hipertensi
Cakupan
yang mendapatkan layanan
pelayanan
sesuai standar / jumlah
8 kesehatan 78,6% 2,3% 100% 100% 100% 100%
penderita hipertensi dalam
penderita
wilayah kerja ) X 100%
hipertensi
( Jumlah ODGJ yang
Cakupan
mendapatkan pelayanan sesuai
9 pelayanan 30,6% 22,7% 100% 100% 100% 100%
standar / jumlah ODGJ di
penderita DM
wilayah kerja ) X 100%
( Jumlah ODGJ yang
Cakupan mendapatkan pelayanan sesuai
10 51,5% 46,5% 100% 100% 100% 100%
pelayanan ODGJ standar / jumlah ODGJ di
wilayah kerja ) X 100%
( Jumlah penderita TB yg
Cakupan mendapatkan layanan sesuai
11 78,8% 64,2% 100% 100% 100% 100%
pelayanan TB standar / jumlah penderita TB
di wilayah kerja) X 100%

Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong


65
INDIKATOR CAPAIAN TARGET PER TAHUN
NO FORMULASI
PROGRAM AWAL 2021 2022 2023 2024 2025 2026
( Jumlah penderita HIV yg
Cakupan mendapatkan layanan sesuai
12 84,9% 43,9% 100% 100% 100% 100%
pelayanan HIV standar/ jumlah penderita HIV
di wilayah kerja ) X 100%
( Jumlah TTU yang diperiksa
Persentase TTU penyehatan lingkungan /
13 100% 100% 100% 100% 100% 100%
sanitasi dasar jumlah seluruh TTU yang ada )
X 100%
Cakupan Deteksi ( jumlah semua kasus yang di
Dini dan obati dan dilaporkan selama
14 Penemuan Kasus peroide 1 tahun / jumlah 88,32% 95% 100% 100% 100% 100%
TB,HIV/AIDs dan penduduk di wilayah kerja ) X
Hepatitis 100%
( Jumlah penyakit potensi
wabah yang dilakukan
Cakupan
penyelidikan epidemiologi /
15 Surveilens dan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
jumlah penyakit wabah ) X
Respon KLB
100%

Cakupan ( Jumlah bayi yang mendapat


Pelayanan pelayanan imunisasi / jumlah
16 100% 100% 100% 100% 100 100%
Imunisasi dasar seluruh bayi yang ada di
lengkap wilayah kerja ) X 100 %
( Jumlah anak yang mendapat
Cakupan POPM obat cacing / jumlah seluruh
17 anak di wilayah kerja ) X 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Kecacingan

Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong


66
TARGET PER TAHU5
INDIKATOR CAPAIAN
NO FORMULASI
PROGRAM AWAL 2021 2022 2023 2024 2025 2026
( Jumlah kasus baru penderita
DBD dalam kurung waktu
Jumlah kasus tertentu / jumlah populasi
18 Demam Berdarah dalam kurung waktu tertentu) 0% 0% 0% 0% 0% 0%
Dengue (DBD) X 100%

( Jumlah penderita HT,DM dan


usia produktif yang dilayani /
Cakupan jumlah seluruh usia produktif
19 pelayanan di wilayah kerja ) X 100 % 62,53% 65% 70% 75% 80% 90%
Pencegahan PTM

( Jumlah kasus baru PB/MB


yang tidak menyelesaikan
pengobatan / jumlah kasus
baru PB/MB yang mulai
pengobatan pada periode yang
Cakupan sama) x 100% 0%
20 pelayanan Penyakit 0,78% 0,78% 0% 0% 0%
Kusta

NO INDIKATOR FORMULASI CAPAIAN TARGET PER TAHUN

Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong


67
PROGRAM AWAL 2020 2021 2022 2023 2024 2025
Cakupan
( Jumlah penderita yang
Perkesmas
mendapat kunjungan rumah /
22 (Kegiatan lain 57,14% 60% 65% 70% 75% 80%
jumlah seluruh penderita yang
sesuai prioritas
ada di wilayah kerja ) x 100%
daerah)
( Jumlah Kasus diare yang
Cakupan ditangani / jumlah seluruh 1
23 100% 100% 100% 100% 100%
pelayanan Diare penderita diare yang ada0 x 00%
100%

Cakupan ( Jumlah pos UKK yang


24 Pelayanan dibina / jumlah Pos UKK yang 49,00% 50% 55% 60% 65% 70%
Kesehatan Kerja ada di wilayah kerja) x 100%

Cakupan ( Jumlah kelompok olahraga


Pelayanan yang dibina / jumlah kelompok
25 80% 82% 85% 87% 88% 90%
Kesehatan olahraga yang ada di wilayah
Olahraga kerja ) x 100%
Cakupan
( Jumlah penyehat tradisional
Pelayanan
yang dibina / jumlah seluruh
26 Kesehatan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
penyehat tradisional yang ada
Lainnya(Kesehatan
diwilayah kerja ) x 100%
Tradisional)

Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong


68
2. PROGRAM PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN/KOTA

CAPAIAN TARGET PER TAHUN (%)


NO. INDIKATOR PROGRAM FORMULASI AWAL
2022 2023 2024 2025 2026
2021
1 Nilai IKM Puskesmas dalam Nilai IKM dalam Survey Kepuasan
Survey Kepuasan Masyarakat
Masyarakat sesuai 85 90 90 92 95 97
metodologi penelitian
deskriptif kualitatif.
2 Adanya Program Pencegahan Adanya program pencegahan
dan Pengendalian Infeksi dan pegendalian infeksi di
Puskesmas Ya Ya Ya Ya Ya Ya

3 Utilisasi peserta JKN di ( Jumlah peserta JKN Puskemas


Puskesmas yang berkunjung ke Puskesmas /
jumlah seluruh peserta JKN 46,61% 48% 49% 50% 52% 55%
Puskesmas ) x 100%.

4 Nilai Survey Kepuasan Nilai survey Kepuasan Pasien


85% 86% 87% 88% 92% 95%
Pasien Rawat Inap Rawat Inap.
5 Persentase SDM terpenuhi ( Jumlah SDM terpenuhi /
jumlah SDM yang dibutuhkan
sesuai Rencana Kebutuhan 80% 90% 95% 97% 99% 100%
Puskesmas ) x 100%.

6 Persentase sarana prasarana ( Jumlah sarana prasarana dan 69,72% 80% 82% 82% 85% 87%
dan alkes terpenuhi alkes terpenuhi / jumlah sarana
prasarana yang dibutuhkan

Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong


69
sesuai ASPAK )x 100%.

CAPAIAN TARGET PER TAHUN (%)


NO. INDIKATOR PROGRAM FORMULASI AWAL
2022 2023 2024 2025 2026
2021
7 Persentase obat dan BMHP ( Jumlah obat dan BMHP
terpenuhi terpenuhi / jumlah obat BMHP
80% 83% 83% 84% 87% 90%
yang dibutuhkan sesuai
perencanaa kebutuhan ) x 100%.
8 Persentase Poskesdes sesuai ( Jumlah Poskesdes Sesuia
standar standar / jumlah Poskesdes di 100% 100% 100% 100% 100% 100%
wilayah kerja ) x 100%
9 Persentase Pustu sesuai ( Jumlah pustu sesuai standar /
standar jumlah seluruh pustu di wilayah 100% 100% 100% 100% 100% 100%
kerja ) x 100%.

Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong


70
Lampiran 4
a. PROGRAM PEMENUHAN UPAYA KESEHATAN PERORANGAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

TARGET KINERJA KEGIATAN PENA


SUMB
CAPAIAN NGGU
INDIKATOR ER
FORMULASI AWAL ANGGARAN NG
KEGIATAN 2022 ANGGARAN 2023 ANGGARAN 2024 ANGGARAN 2025 ANGGARAN 2026 ANGGARAN ANGG
(2021) JAWA
ARAN
B

(Jumlah Ibu
hamil yang
telah
memperoleh
4 kali
pelayanan
ANC sesuai
standard /
Persent
jumlah
1 ase Ibu 100 % Rp. 7.200.000 100% Rp.15.000.000 100% Rp.18.000.000 100% Rp.21.000.000 100% Rp.25.900.000 100% Rp.31.104.000 PJ KIA BOK
sasaran ibu
hamil
hamil dalam
K4
1 tahun) X
100 %

2 Persent (jumlah ibu 100 % Rp. 3.000.000 100% Rp.6.000.000 100% Rp.7.000.000 100% Rp.8.000.600 100% Rp.9.000.000 100% Rp.10.000.000 PJ BOK
ase ibu hamil KEK GIZI
hamil mendapatka
KEK n makanan
menda tambahan /
patkan jumlah
makan seluruh ibu
an hamil yang
tamba ada) x 100%
han

Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong


71
TARGET KINERJA KEGIATAN PENA
SUMB
CAPAIAN NGGU
INDIKATOR ER
FORMULASI AWAL ANGGARAN NG
KEGIATAN 2022 ANGGARAN 2023 ANGGARAN 2024 ANGGARAN 2025 ANGGARAN 2026 ANGGARAN ANGG
(2020) JAWA
ARAN
B

(jumlah
komplika
si
kebidana
Caku n yang
pan mendapat
komp penangan
likasi an BOK
3
kebid definitif/j 100 % Rp.300.000 100% Rp.400.000 100% Rp.4.800.000 100% Rp.5.800.000 100% Rp.6.900.000 100% Rp.8.300.000 PJ KIA

anan umlah
yang ibu dg
ditan komplika
gani si
kebidana
n dalam 1
tahun) x
100%
4
Caku (Jumlah 100% Rp.500.000 100% Rp.600.000 100% Rp.1.000.000 100% Rp.1.500.000 100% Rp.2.000.000 100% Rp.2.300.000 PJ KIA BOK

pan ibu yg
ibu bersalin
yang di
bersa Faskes /
lin di jmlh
Fasy seluruh

Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong


72
ibu hamil
anke
dlm 1thn)
s
x 100%
TARGET KINERJA KEGIATAN PENA
SUMB
CAPAIAN NGGU
INDIKATOR ER
FORMULASI AWAL ANGGARAN NG
KEGIATAN 2022 ANGGARAN 2023 ANGGARAN 2024 ANGGARAN 2025 ANGGARAN 2026 ANGGARAN ANGG
(2020) JAWA
ARAN
B

(Jumlah
PUS yang
menggun
akan
Caku
kontrasep
pan
si /
5
peser 100 % Rp.3.200.000 0% Rp.0 100% Rp.3.800.000 100% Rp.4.100.000 100% Rp.4.900.000 100% Rp.5.800.000 PJ KB BOK
jumlah
ta KB
seluruh
aktif
PUS
dalam 1
tahun) x
100%
6
Caku (Jumlah 100 % Rp.5.600.000 100% Rp.10.800.000 100% Rp.13.000.000 100% Rp.15.600.000 100% Rp.18.700.000 100% Rp.22.400.000 PJ KIA BOK

pan Bayi yg
pelay telh
anan memp 3
KN kali pely
lengk kunj bayi
ap sesuai
standard
/ jumlh
seluruh
sasaran

Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong


73
bayi dlm
1 tahun )
X 100 %/
TARGET KINERJA KEGIATAN PENA
SUMB
CAPAIAN NGGU
INDIKATOR ER
FORMULASI AWAL ANGGARAN NG
KEGIATAN 2022 ANGGARAN 2023 ANGGARAN 2024 ANGGARAN 2025 ANGGARAN 2026 ANGGARAN ANGG
(2020) JAWA
ARAN
B

(jumlah
Caku neonatus
pan dengan
neon komplika
atus si yg
deng ditangani
7
an / jumlah 100 % Rp.1.600.000 100% Rp.2.800.000 100% Rp.3.000.000 100% Rp.5.600.000 100% Rp.8.000.000 100% Rp.2.400.000 PJ KIA BOK

komp seluruh
likasi neonatus
yang dengan
ditan komplika
gani si yg ada)
x 100%
8
Caku (Jumlh 100% Rp.6.500.000 100 Rp.15.200.000 100% Rp.15.800.000 100% Rp.18.900.000 100% Rp.22.600.000 100% Rp.27.000.000 PJ BOK

pan Balita 0- GIZI

pelay 59 memp
anan pely
Kes. sesuai
Balit standar /
a (0- jumlh
59) seluruh
sesu Balita
ai dlm 1

Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong


74
stand thn) x
ar 100%
TARGET KINERJA KEGIATAN PENA
SUMB
CAPAIAN NGGU
INDIKATOR ER
FORMULASI AWAL ANGGARAN NG
KEGIATAN 2022 ANGGARAN 2023 ANGGARAN 2024 ANGGARAN 2025 ANGGARAN 2026 ANGGARAN ANGG
(2020) JAWA
ARAN
B

(Jumlah
Perse
Balita 6-
ntase
59 yang
Balit
mendapat
a6–
kan
59
vitamin
bula PJ
9
A/ 100 % Rp.21.825.000 100% Rp.4.800.000 100% Rp.5.800.000 100% Rp.7.000.000 100% Rp.8.400.000 100% Rp.10.000.000 BOK
n GIZI
jumlah
mend
seluruh
apat
Balita 6-
kan
59 dalam
vitam
1 tahun)
in A
x 100%
10
Caku (Junlah 100 % Rp. 4.200.000 100% Rp. 100% Rp. 100% Rp. 100% Rp. 100% Rp. Pj GIZI BOK

pan siswa 12.800.000 15.400.000 18.500.000 22.200.000 26.600.000

penja kelas 1
ringa SD, SMP,
n SMA yg
Kese diperiksa
hata kes oleh
n Nakes/
siswa jum
SD, seluruh
SMP, siswa) x

Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong


75
SMA 100%
TARGET KINERJA KEGIATAN PENA
SUMB
CAPAIAN NGGU
INDIKATOR ER
FORMULASI AWAL ANGGARAN NG
KEGIATAN 2022 ANGGARAN 2023 ANGGARAN 2024 ANGGARAN 2025 ANGGARAN 2026 ANGGARAN ANGG
(2020) JAWA
ARAN
B

(jumlah
Perse kader
ntase UKS / PJ
11
kade jumlah 100 % Rp.12.600.000 100% Rp.9.500.000 100% Rp.11.400.000 100% Rp.13.700.000 100% Rp.16.400.000 100% Rp.19.700.000
UKS
BOK

r seluruh
UKS siswa) x
100%
(Jumlah
Perse
Desa
ntase
yang
Desa
memiliki
yang PJ
Posbindu
12
memi 100 % Rp.2.600.000 100% Rp.3.500.000 100% Rp.1.400.000 100% Rp.3.700.000 100% Rp.6.000.000 100% Rp.9.000.000 KESPR BOK
PTM /
liki O
Jumlah
Posbi
seluruh
ndu
desa) x
PTM
100%
13
Perse (Jumlah 100 % Rp.35.000.000 100% Rp.52.800.000 100% Rp.63.300.000 100% Rp.75.900.000 100% Rp.91.000.000 100% Rp.19.200.000 PJ BOK

ntase Posyandu USILA

juml Lansia
ah PURI/jum
posy lah
andu seluruh
Lansi posyandu
a lansia) x

Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong


76
PURI 100%
TARGET KINERJA KEGIATAN PENA
SUMB
CAPAIAN NGGU
INDIKATOR ER
FORMULASI AWAL ANGGARAN NG
KEGIATAN 2022 ANGGARAN 2023 ANGGARAN 2024 ANGGARAN 2025 ANGGARAN 2026 ANGGARAN ANGG
(2020) JAWA
ARAN
B

14
( Jumlah
balita
Perse stunting
ntase / jumlah
Balit balita di 100% Rp.7.000.000 100% Rp.23.400.000 100% Rp.28.100.000 100% Rp.33.700.000 100% Rp.40.400.000 100% Rp.48.500.000 PJ
a wilayah BOK
GIZI
Stunt kerja ) X
ing 100%

15
Kunj (jumlah 100 % Rp.9.000.000 100% Rp.14.000.000 100% Rp.16.800.000 100% Rp.20.200.000 100% Rp.24.200.000 100% Rp.29.000.000 PJ BOK

unga penderita Jiwa

n ODGJ
ruma berat
h yang
ODG dikunjun
J gi /
berat jumlah
seluruh
penderita
ODGJ) x
100%

Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong


77
TARGET KINERJA KEGIATAN PENA
SUMB
CAPAIAN NGGU
INDIKATOR ER
FORMULASI AWAL ANGGARAN NG
KEGIATAN 2022 ANGGARAN 2023 ANGGARAN 2024 ANGGARAN 2025 ANGGARAN 2026 ANGGARAN ANGG
(2020) JAWA
ARAN
B

(jumlah
pasien TB
Perse yang
ntase mempuny
pasie ai hasil
n TB tes HIV /
yang Jumlah
16 100% Rp.41.200.000 100% Rp.24.000.000 100% Rp.28.800.000 100% Rp.34.800.000 100% Rp.41.500.000 100% Rp.49.800.000 Pj HIV BOK
meng seluruh
etah pasien TB
ui terdaftar)
statu x 100%
s HIV

17
Ibu (jumlah 100% Rp.1.200.000 100% Rp.2.000.000 100% Rp.2.800.000 100% Rp.3.800.000 100% Rp.4.500.000 100% Rp.4.800.000 Pj HIV BOK

hami ibu hamil


l yang
yang iiperiksa
diper hiv /
iksa jumlah
HIV seluruh
ibu hamil
dalam 1
tahun) x

Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong


78
100%
TARGET KINERJA KEGIATAN PENA
SUMB
CAPAIAN NGGU
INDIKATOR ER
FORMULASI AWAL ANGGARAN NG
KEGIATAN 2022 ANGGARAN 2023 ANGGARAN 2024 ANGGARAN 2025 ANGGARAN 2026 ANGGARAN ANGG
(2020) JAWA
ARAN
B

( Jumlah
rumah
tangga
Upa
yang
ya
dipicu 5
Kes
pilar PJ
ehat
18 STBM / 100 % Rp.10.800.000 100% Rp.2.400.000 100% Rp.2.900.000 100% Rp.6.400.000 100% Rp.7.700.000 100% Rp.9.200.000 Keslin BOK
an
jumlah g
Ling
seluruh
kun
rumah
gan
tangga di
wilayah
kerja ) X
100%
19
Pers ( Jumlah 100% Rp.2.400.000 100% Rp.8.800.000 100% Rp.10.500.000 100% Rp.12.600.000 100% Rp.15.100.000 100% Rp.18.100.000 PJ BOK

enta TTu yang Keslin

se diperiksa g

TTU penyehat
sani an
tasi lingkunga
das n/
ar jumlah
seluruh
TTU yang
ada ) X

Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong


79
100%
TARGET KINERJA KEGIATAN PENA
SUMB
CAPAIAN NGGU
INDIKATOR ER
FORMULASI AWAL ANGGARAN NG
KEGIATAN 2022 ANGGARAN 2023 ANGGARAN 2024 ANGGARAN 2025 ANGGARAN 2026 ANGGARAN ANGG
(2020) JAWA
ARAN
B

( Jumlah
penyakit
potensi
wabah
Sur
yang
veile
dilakukan
ns Pj
penyelidik
20
dan 100 % Rp.51.200.000 100% Rp.5.800.000 100% Rp.7.000.000 100% Rp.8.400.000 100% Rp.10.100.000 100% Rp.12.100.000 Surveil BOK
an
Res ans
epidemiol
pon
ogi /
KLB
jumlah
penyakit
wabah ) X
100%
21
Pela ( Jumlah 100 % Rp.9.800.000 100% Rp.20.20.000 100% Rp.24.200.000 100% Rp.29.000.000 100% Rp.34.800.000 100% Rp.41.800.000 PJ BOK

yan bayi yang Imunis

an mendapat asiu

Imu pely
nis imunisasi
asi /jumlah
das seluruh
ar bayi yang
leng ada di
kap wilayah
kerja ) X

Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong


80
100 %
TARGET KINERJA KEGIATAN PENA
SUMB
CAPAIAN NGGU
INDIKATOR ER
FORMULASI AWAL ANGGARAN NG
KEGIATAN 2022 ANGGARAN 2023 ANGGARAN 2024 ANGGARAN 2025 ANGGARAN 2026 ANGGARAN ANGG
(2020) JAWA
ARAN
B

Per ( Jumlah
sen anak
tase yang
ana mendapat
k obat
yan cacing /
g jumlah Pj

22
me seluruh 100 % Rp. 0 100% Rp.8.200.000 100% Rp.9.800.000 100% Rp.11.800.000 100% Rp.14.200.000 100% Rp.17.000.000 Kecaci BOK

nda anak di ngan

pat wilayah
kan kerja ) X
oba 100%
t
caci
ng
23
Per (Jumlah 100 % Rp. 0 100% Rp.8.300.000 100% Rp.10.000.000 100% Rp.12.000.000 100% Rp.14.400.000 100% Rp.17.000.000 Pj BOK

sen kasus DBD

tase baru
pen penderita
em DBD
uan dalam
kas kurung
us waktu
bar tertentu /
u jumlah

Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong


81
populasi
dalam
DB kurung
D waktu
tertentu)
X 100%
Cak (Jumlah
upa penderita
n HT,DM
pela dan usia
yan produktif
an yang
pen dilayani /
deri jumlah
24 ta seluruh 100 % Rp.3.000.000 0% Rp.0 100% Rp.3.600.000 100% Rp.4.300.000 100% Rp.5.200.000 100% Rp.6.200.000 Pj PTM BOK
HT, usia
DM produktif
, di wilayah
dan kerja ) X
usi 100 %
a
pro
duk
tif
25
Cak ( Jumlah 100 % Rp.4.400.000 100% Rp.4.000.000 100% Rp.4.800.000 100% Rp.5.800.000 100% Rp.7.000.000 100% Rp.8.000.000 PJ BOK

upa kasus Kusta

n baru
pela PB/MB
yan yang
an tidak
Pen menyeles

Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong


82
aikan
pengobat
an /
jumlah
kasus
baru
yak PB/MB
it yang
Kus mulai
ta pengobat
an pada
periode
yang
sama) x
100%

26
Cak ( Jumlah 100 % Rp.7.000.000 100% Rp.6.000.000 100% Rp.7.200.000 100% Rp.8.600.000 100% Rp.10.300.000 100% Rp.12.400.000 PJ BOK

upa penderita Perkes

n yang mas

Per mendapat
kes kunjunga
ma n
s rumah /
jumlah
seluruh
penderita
yang ada
di wilayah
kerja ) x
100%

Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong


83
TARGET KINERJA KEGIATAN PENA
SUMB
CAPAIAN NGGU
INDIKATOR ER
FORMULASI AWAL ANGGARAN NG
KEGIATAN 2022 ANGGARAN 2023 ANGGARAN 2024 ANGGARAN 2025 ANGGARAN 2026 ANGGARAN ANGG
(2020) JAWA
ARAN
B

( Jumlah
Kasus
Cak diare
upa yang
n ditangani
pela / jumlah
27 yan seluruh 100 % Rp.3.000.000 0% Rp.0 100% Rp.3.600.000 100% Rp.4.300.000 100% Rp.5.200.000 100% Rp.6.200.000
PJ
BOK
an penderita Diare

pen diare
deri yang
taD ada0 x
iare 100%

28
Cak ( Jumlah 100 % Rp.8.000.000 100% Rp.6.600.000 100% Rp.7.900.000 100% Rp.9.500.000 100% Rp.11.400.000 100% Rp.13.700.000 PJ BOK

upa pos UKK Kesker

n yang
Pela dibinda /
yan jumlah
an Pos UKK
Kes yang ada
eha di wilayah
tan kerja) x

Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong


84
Kerj 100%
a
TARGET KINERJA KEGIATAN PENA
SUMB
CAPAIAN NGGU
INDIKATOR ER
FORMULASI AWAL ANGGARAN NG
KEGIATAN 2022 ANGGARAN 2023 ANGGARAN 2024 ANGGARAN 2025 ANGGARAN 2026 ANGGARAN ANGG
(2020) JAWA
ARAN
B

Cak ( Jumlah
upa kelompok
n olahraga
Pela yang
yan dibina / PJ

29 an jumlah 100 % Rp.5.300.000 100% Rp.5.400.000 100% Rp.6.500.000 100% Rp.7.800.000 100% Rp.9.400.000 100% Rp.11.300.000 Kesorg BOK
Kes kelompok a
eha olahraga
tan yang ada
Ola di wilayah
hra kerja ) x
ga 100%
30
Cak ( Jumlah 100 % Rp.10.200.000 0% Rp.0 100% Rp.12.200.000 100% Rp.14.600.000 100% Rp.17.500.000 100% Rp.21.000.000 PJ BOK

upa penyehat BATRA

n tradisiona
Pela l yang
yan dibina /
an jumlah
Kes seluruh
eha penyehat
tan tradisiona
Lai l yang
nny ada
a(K diwilayah

Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong


85
estr kerja ) x
ad 100%
b. PROGRAM PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN/KOTA

CAPAIAN TARGET KINERJA KEGIATAN SUMBER


INDIKATOR
FORMULASI AWAL ANGGARAN PJ ANGGAR
KEGIATAN
(2021) 2022 ANGGARAN 2023 ANGGARAN 2024 ANGGARAN 2025 ANGGARAN 2026 ANGGARAN AN
Terlaksanany
a pelayanan BLUD
Kepala
Pelayana gawat
1 n 24 jam darurat 24
100% - 100% 0 100% 30.000.000 100% Rp.34.000.000 100% Rp.37.000.000 100% Rp.41.000.000
UGD
PUSKESM

AS
jam di
Puskesmas
Terpasangny
a informasi
Kejelasa jenis Admin
n pelayanan Puskesm
informas dan tarif as UPT BLUD
i jenis pelayanan
2 pelayana sesuai
100% - 100% 0 100% 20.000.000 100% Rp.23.000.000 100% Rp.25.000.000 100% Rp.29.000.000 Puskesm PUSKESM

n dan Perbup
as AS
tarif secara Tanruted
pelayana representatif ong
n

3 Kewajara ( Jumlah 100% - 100% - 100% 1.000.000 100% 1.300.000 100% 1.550.000 100% 2.000.000 Admin BLUD

n biaya resp Puskesm PUSKESM


pelayana ygmenjawab as UPT AS
n ( SPP wajar dan Puskesm
No. 4 ) sangat wajar
as
terhadap
biaya Tanruted

pelayanan / ong
jumlah
seluruh resp)
x 100%

Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong


86
CAPAIAN TARGET KINERJA KEGIATAN SUMBER
INDIKATOR
FORMULASI AWAL ANGGARAN PJ ANGGAR
KEGIATAN
(2021) 2022 ANGGARAN 2023 ANGGARAN 2024 ANGGARAN 2025 ANGGARAN 2026 ANGGARAN AN
( Jumlah
responden
yang
menjawab Admin
Perilak puas dan Puskesm
u sangat as UPT BLUD
petuga puas
4 70% - 75% - 80% 750.000 90% 1.000.000 95% 1.300.000 100% 3.500.000 Puskesm PUSKESM
s terhadap as AS
pelayan perilaku Tanruted
an petugas / ong
jumlah
seluruh
responden
) x 100%
5 Penang ( Jumlah 70% - 75% - 80% 5.000.000 85% 7.500.000 90% 10.000.000 95% 14.000.000 Admin BLUD

anan resep yg Puskesm PUSKESM

Pengad menjawab as UPT AS

uan baik dan Puskesm

( SPP sangat as

No. 6 ) baik trhdp Tanruted

penangann ong

pengadua/
jumlah
seluruh
responden)
x 100%

Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong


87
CAPAIAN TARGET KINERJA KEGIATAN SUMBER
INDIKATOR
FORMULASI AWAL ANGGARAN PJ ANGGAR
KEGIATAN
(2021) 2022 ANGGARAN 2023 ANGGARAN 2024 ANGGARAN 2025 ANGGARAN 2026 ANGGARAN AN
( Jumlah
pasien
rujukan
gawat
darurat
Cakupa
yang
n
didampingi
rujuka BLUD
petugas /
6 n 100% - 100% - 100% 5.000.000 100% 8.000.000 100% 9.000.000 100% 12.000.000 PJ IGD PUSKESM
jumlah
pasien AS
semua
gawat
pasien
darurat
gawat
darurat
yang
dirujuk) x
100%
( Jum
petugas yg
patuh
Kepatu
mengguna
han Penangg
kan APD /
petuga ung BLUD
jum
7 s 85% - 90% - 95% 20.000.000 100% 25.000.000 100% 27.500.000 100% 30.000.000 Jawab PUSKESM
seluruh
mengg UKP dan AS
petugas yg
unakan UKM
dilakukan
APD
sampling )
x 100%

Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong


88
CAPAIAN TARGET KINERJA KEGIATAN SUMBER
INDIKATOR
FORMULASI AWAL ANGGARAN PJ ANGGAR
KEGIATAN
(2021) 2022 ANGGARAN 2023 ANGGARAN 2024 ANGGARAN 2025 ANGGARAN 2026 ANGGARAN AN
( Jmlh
Ratio rujukn non
Rujuka spesifik / BLUD

8 n Non jumlah 0,21 - 0% - 0,3 4.000.000 0,5 4.250.000 0,8 4.500.000 1 7.000.000 PJ Pcare PUSKESM

Spesifi seluruh AS

k rujukan ) x
100%
( Jumlah
kunjungan
pasien
prolanis / BLUD
Prolani Pj
9 jumlah 100% Rp.12.000.000 100% Rp.12.000.000 100% 12.000.000 100% 12.000.000 100% 12.000.000 100% 12.000.000 PUSKESM
s Prolanis
peserta AS

prolanis
terdaftar )
x 100%
( jumlah
peserta
terdaftar yg
melakukan
Angka kontak BLUD
1 Kontak komunikasi 55% - 60% - 65% 38.000.000 70% 40.000.000 75% 45.000.000 80% 48.000.000 PJ Pcare PUSKESM
0 Komun dg Pusk x AS
ikasi 1000 ) /
jumlah
peserta
terdaftar di
Puskesmas.

Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong


89
SUMBER
CAPAIA TARGET KINERJA KEGIATAN
INDIKATOR FORMULA ANGGARA ANGGARAN
N AWAL PJ
KEGIATAN SI N ANGGARA ANGGARA ANGGARA ANGGARA
(2021) 2022 2023 2024 ANGGARAN 2025 2026
N N N N
( Jumlah
alat kes
terpenu
Persent hi /
ase alat jumlah
kesehat alat kes Bend. BLUD
4 yg
28,5% - 40% - 45% 50.000.000 50% 60.000.000 55% 66.650.000 60% 70.000.000
an Barang PUSKESMAS

terpenu sesuai
hi standar )
x 100%

( Jumlah
sarana
prasara
na
Persent
terpenu
ase
hi /
jumlah
jumlah
sarana Bend. BLUD
5 sarana 69,72% - 70% - 80% 60.000.000 100% 63.000.000 100% 70.000.000 100% 75.500.000
prasara Barang PUSKESMAS
prasara
n
na yang
terpenu
dibutuh
hi
kan
sesuai
standar )
x 100%

Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong


90
SUMBER
CAPAIA TARGET KINERJA KEGIATAN
INDIKATOR FORMULA ANGGARA ANGGARAN
N AWAL PJ
KEGIATAN SI N ANGGARA ANGGARA ANGGARA ANGGARA
(2021) 2022 2023 2024 ANGGARAN 2025 2026
N N N N
(Jumlah
obat
terpenu
hi /
jumlah
Persent obt yang
ase obat dibutuh BLUD
6 88,52% - 90% - 88,52% 100.000.000 100% 110.000.000 100% 125.000.000 100% 140.000.000 Apoteker
terpenu kan PUSKESMAS

hi sesuai
perenca
naan
kebutuh
an ) x
100%
(Jumlah
BMHP
terpenu
hi /
jumlah
Persent
BMHP
ase
yg BLUD
7 BMHP 87% - 90% - 87% 45.000.000 100% 55.000.000 100% 60.000.000 100% 70.000.000 Apoteker
dibutuh PUSKESMAS
terpenu
kan
hi
sesuai
perenc
kebutuh
an) x
100%

Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong


91
SUMBER
CAPAIA TARGET KINERJA KEGIATAN
INDIKATOR FORMULA ANGGARA ANGGARAN
N AWAL PJ
KEGIATAN SI N ANGGARA ANGGARA ANGGARA ANGGARA
(2021) 2022 2023 2024 ANGGARAN 2025 2026
N N N N
(Jumlah
alat
kesehata
n
poskesd
Persent es
ase alat terpenu
kesehat hi /
an jumlah Bend. BLUD
8 28,05% - 40% - 50% 16.250.000 60% 17.950.000 70% 18.500.000 80% 20.000.000
Poskesd alat kes Barang PUSKESMAS

es yg
terpenu dibutuh
hi kan
sesuai
standar
poskesd
es ) x
100%
( Jumlah
Persent alat kes
ase alat pustu
kesehat terpenu Bend. BLUD
9 an hi / 28,05% - 40% - 50% 10.000.000 60% 12.000.000 70% 13.000.000 80% 15.000.000
Barang PUSKESMAS
Pustu jumlah
terpenu alat
hi kes )x
100%

Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong


92
Rencana Strategi BLUD UPT Puskesmas Tanrutedong
54

Anda mungkin juga menyukai