Assurance
Engagements, and
Internal Audit
JENIS AUDIT DITINJAU DARI
LUAS PEMERIKSAAN
Audit
Laporan Audit Audit Pemeriksaan Audit
System
Keuangan Operasional Ketaatan Intern Kecurangan
Information
(Financial (Management (Compliance (Internal (Fraud
Audit) Audit
Statement Audit) Audit) Audit)
Audit)
DEFINISI SPECIAL AUDIT
specific area of the organization’s activities
✔ Compliance Audit
✔ Construction Audit
✔ Investigative Audit
✔ Tax Audit
✔ Fraud Audit
EXAMPLE OF SPECIAL AUDIT
✔ Compensation Audit
✔ Control Audit
✔ Cost Audit
✔ Fraud Audit
✔ Royalty Audit
✔ Tax Audit
TUJUAN AUDIT
✔ Kelengkapan ✔ Ketepatan
✔ Eksistensi ✔ Penilaian
✔ Ketetapan ✔ Pengungkapan
STANDAR AUDITING –
INTERNATIONAL STANDARD ON
AUDITING
SA 580
KERANGKA PERIKATAN ASURANS
(REVISI 2021)
Gambaran Umum
Kerangka ini
SPESIFIK AREA
PERTIMBANGAN
PERTIMBANGAN
KHUSUS- AUDIT ATAS
KHUSUS – AUDIT ATAS PERIKATAN UNTUK
LAPORAN KEUANGAN
LAPORAN KEUANGAN MELAPORKAN
TUNGGAL DAN SUATU
YG DISUSUN SESUAI IKHTISAR LAPORAN
UNSUR, AKUN ATAU
DG KERANGKA KEUANGAN
POS TERTENTU DLM
BERTUJUAN KHUSUS
LAPORAN KEUANGAN
SA 800 - PERTIMBANGAN KHUSUS – AUDIT ATAS
LAPORAN KEUANGAN YG DISUSUN SESUAI DG
KERANGKA BERTUJUAN KHUSUS
Keberterimaan Auditor
Kerangka Pelaporan memperoleh Peringatan bagi
auditor pemahaman pembaca Laporan
Keuangan Penjelasan ttg Auditor bahwa
mematuhi ttg pemilihan
seluruh SA dan kerangka Laporan
yg relevan penerapan Pelaporan yg Keuangan disusun
Langkah-lan kebijakan berlaku sesuai dg suatu
gkah dg audit Kerangka
manajemen
akuntansi
entitas. Pelaporan Khusus
Tujuan Pengguna menentukan
disusunnya Laporan kerangka
Laporan keuangan pelaporan
Keuangan yg dituju keuangan
diterima
sesuai
kondisinya
SA 805 - PERTIMBANGAN KHUSUS – AUDIT ATAS LAPORAN KEUANGAN
TUNGGAL DAN SUATU UNSUR, AKUN ATAU POS TERTENTU DLM LAPORAN
KEUANGAN
SA 100-700 diterapkan utk audit atas LK dan disesuaikan
seperlunya jika diterapkan pd audit informasi keuangan
historis lainnya. LK tunggal disusun dg kerangka
bertujuan umum atau khusus (SA800)
Tanggal Efektif
Tdk berlaku utk laporan auditor komponen atas
RUANG LINGKUP informasi keuangan dr tim perikatan utk tujuan
audit LK grup (lht SA 600)
Audit atas LK
periode 1 Tdk menghilangkan ketentuan dlm SA lain dan
tdk ditujukan utk mengatur seluruh
Januari 2022 pertimbangan khusus yg mgkn relevan dg
kondisi perikatan
DEFINISI
Penerimaan Perikatan
Laporan Keuangan
Perencanaan dan Pelaksanaan Standar Tunggal dlm LK
TUJUAN perikatan tsb Unsur berarti Pelaporan mencakup
suatu unsur, Keuangan pengungkapan yg
terkait terdiri dari
Perumusan Opini dan pelaporan atas akun, atau berarti yg informasi penjelas atau
Laporan Keuangan Tunggal/suatu pos dlm LK diterbitkan deskriptif lain yg
unsur, akun/pos tertentu dlm LK oleh IAI relevan dg LK /
unsurnya
SA 805
KETENTUAN
PEMBATASAN ATAS
DISTRIBUSI/PENGGUNAAN
/PEMBERIAN PERINGATAN
BAGI PEMBACA LK TTG
BASIS AKUNTANSI
02. Perikatan Asurans
“Using the power of decision gives you the capacity to get past
any excuse to change any and every part of your life in an
instant”-Tony Robbins
Perikatan Asurans dan Perikatan Non-Asurans
Menurut UU RI NO. 5 Akuntan Publik
Tahun 2011
tentang Akuntan
Publik Audit Review
Tujuan Memberi Memberi
Audit & Review atas informasi keyakinan keyakinan
keuangan historis memadai terbatas
Meningkatkan
Kepercayaan
Kriteria
Three Party
Relationship
Written Appropriate
Assurance Subject
Report Matter
5 Elemen
Assurance
Engagement :
Sufficient
Suitable
Appropriate
Criteria
Evidence
Three Party Relationship (Hubungan Tiga Pihak)
Auditor
Praktisi
Investor,
DJO, atau Manajemen
Kreditor
Intended Responsible
User Party
• Kinerja / kondisi keuangan perusahaan Prospektif (laba, arus kas, atau keduanya)
• Kinerja / kondisi nir-keuangan Efektif & efisien kinerja entitas
• Ciri Fisik Dokumen spesifikasi
• Sistem dan Proses
• Perilaku Asersi tentang efektifitas sistem yang berlaku
Memadai Terbatas
BACK
Suitable Criteria (Kriteria yang Tolak ukur untuk
Memadai)
= mengevaluasi
penyajian dan
pengungkapan
Ciri-ciri kriteria :
Cukup Tepat
BACK
Written Assurance Report
(Laporan Jasa Asurans)
Unsur-unsur dasar
ISA, ISRE, & ISAE
pelaporan asurans
BACK
1. Tujuan : 4. Isi surat perikatan
Panduan tentang tanggung jawab professional praktisi, • Maksud dan tujuan reviu.
melaksanakan perikatan untuk reviu lap. Keuangan serta • Tanggung jawab manajemen atas lap.
bentu dan isi laporan yang diterbitkan praktisi terkait reviu Keuangan.
yang dilakukan • Ruang lingkup reviu.
• Akses tidak terbatas ke informasi yang
3. Prinsip umum perikatan reviu : 2. Berlaku efektif : diminta berkaitan dengan reviu.
1. Skeptisisme professional 01 Januari 2013 (Emiten) • Suatu contoh laporan yang diharapkan
2. Keyakinan moderat 01 Januari 2014 (non-emiten) akan diserahkan.
5. Perencanaan reviu : STANDAR
• Fakta bahwa perikatan reviu tidak
1. Perencanaan efektif. PERIKATAN REVIU dapat diandalkan untuk
2. Pekerjaan yang dilaksanakan oleh 2400 mengungkapkan kesalahan, tindakan
pihak lain. “PERIKATAN UNTUK melanggar hukum, atau
REVIU ATAS LAP.
3. Dokumentasi hal penting KEUANGAN” ketidakberesan lain.
• Pernyataan bahwa suatu audit tidak
6. Prosedur & Bukti Reviu Lap. Keu. : dilaksanakan dan bahwa opini audit
1. Memiliki pemahaman ttg bisnis entitas beroperasi. tidak dinyatakan.
2. Memperoleh keterangan ttg prinsip akt entitas.
3. Memperoleh ket. Prosedur entitas. 7. Bentuk Lap. Reviu :
4. Meminta ket. Berkaitan dgn seluruh asersi material dlm lap. Keu. • Laporan reviu tanpa pengecualian
5. Melakukan prosedur analitis. (Tanpa modifikasian)
6. Memperoleh informasi hasil RUPS.
• Laporan Reviu selain tanpa
7. Memperoleh ket. Peristiwa setelah pelaporan yg mengharuskan penyesuaian dlm
lap. Keu.
pengecualian
8. Melakukan prosedur tambahan.
1. Tujuan : 4. Penerimaan & Keberlanjutan
Panduan tentang pelaksanaan perikatan asurans selain perikatan
audit atau reviu atas informasi keuangan historis yang - Praktisi menerima atau melanjutkan
dicakup oleh Standar Audit (“SA”) atau Standar Perikatan perikatan asuran jika hal pokok
Reviu (“SPR”). merupakan tanggung jawab pihak
selain pengguna yang dituju.
3. Harus mematuhi : 2. Berlaku efektif : - Praktisi menerima atau melanjutkan
Ketentuan Etika (Kode etik AP) 01 Juli 2017 perikatan jika basis pengetahuan
Standar Pengendalian mutu (KAP) ketentuan kode etik atau SPA
5. Kesepakatan ketentuan perikatan STANDAR
terpenuhi
- Praktisi menyepakati ketentuan perikatan PERIKATAN 7. Penilaian ketepatan Hal pokok :
dengan pihak pemberi tugas untuk ASURANS 3000
“Perikatan Asurans Selain Jika hal pokok tidak tepat maka harus
menghindari kesalah pahaman, ketentuan yg Audit Atau Reviu Atas menyatakan kesimpulain selain wajar tanpa
disepakati didokumentasi dalam surat Informasi Keuangan Historis”
pengecualian. Dan praktisi dapat menarik
perikatan.
diri dari perikatan.
-Praktisi harus mempertimbangkan ketepatan
permintaan, yang dibuat sebelum
penyelesaian asurans, dari suatu perikatan 6. Perencanaan & Pelaksanaan perikatan 8. Penggunaan pakar
keyakinan memadai menjadi terbatas & tidak 1. Perikatan direncanakan agar dilaksanakan Untuk mengevaluasi buktidan
secara efektif. mengumpulkan bukti untuk
diperkenankan untuk menyetujui perubahan
2. Praktisi harus skeptis dan memahami menguatkan kesimpulan
tanpa justifikasi
kondisi entitas.
3. Praktisi menggunakan pertimbangan
profesional
9. Isi laporan asurans :
1. Judul
2. Pihak yang dituju
3. Identifikasi dan deskripsi informasi hal
pokok.
4. Identifikasi kriteria
5. Penjelasan keterbatasan signifikan dan
inheren (jika relevan)
6. Pernyataan yang membatasi penggunaan
laporan asurans pengguna yang dituju. STANDAR
7. Suatu pernyataan untuk mengidentifikasi PERIKATAN
ASURANS 3000
pihak yang bertanggung jawab. “Perikatan Asurans Selain
8. Pernyataan bahwa perikatan dilaksanakan Audit Atau Reviu Atas
Informasi Keuangan Historis”
berdasarkan SPA
9. Ikhtisar tentang pekerjaan yg telah
dilakukan
10. Kesimpulan praktisi
11. Tanggal laporan asurans
12. Nama KAP atau praktisi, dan lokasi
spesifik KAP
13. Tempat berkantornya praktisi yang
bertugas
1. Tujuan : 4. Prosedur pemeriksaan :
Panduan untuk memeriksa dan melaporkan informasi Harus mencakup:
keuangan prospektif termasuk prosedur pemeriksaan -Kemungkinan kesalahan penyajian/
estimasi terbaik dan asumsi hipotesis. SPA ini tidak berlaku -Pengetahuan yang diperoleh selama
untuk perikatan sebelumnya).
2. Keyakinan Auditor ttg Informasi -Kompetensi manajemen dalam
keuangan Prospektif penyusunan informasi keuangan pros
auditor tidak berada dalam posisi untuk -Luas dampak pertimbangan manajemen
menyatakan suatu opini tantang apakah terhadap informasi keuangan prospektif,
hasil yangdisajikan dalam informasi -Kecakupan dan keandalan data yang
STANDAR
keuangan prospektif akan tercapai. mendasarin
PERIKATAN
ASURANS 3400
“PPEMERIKSAAN ATAS
3. Penerimaan Perikatan INFORMASI KEUANGAN
Auditor tidak boleh menerima dan harus PROSPEKTIF”
Tujuan
>Memberi keyakinan dan konsultasi yang di
design untuk mengevaluasi dan meningkatkan
keefektivitasan tata Kelola, manajemen resiko,
dan proses pengendalian internal suatu entitas.
> untuk melaksanakan prosedur audit dibawah
arahan, supervise dan penelaahan auditor
eksternal.
Penggunaan Auditor
Internal untuk
Pengevaluasian fungsi
memberikan Asistensi
audit internal.
Langsung.
SA 610
Penggunaan Pekerjaan
Dokumentasi.
Fungsi Audit Internal.
Penjelasan Jika auditor menggunakan pekerjaan pakar auditor,
SA 620 disimpulkan bahwa pekerjaan pakar tersebut
memadai untuk tujuan auditor tersebut, auditor
mungkin dapat menerima temuan pakar atau
kesimpulan dalam bidang keahlian pakar sebagai
bukti audit yang tepat.(Diamana pakar auditor ini
memiliki keahlian suatu bidang yang mana
bertujuan untuk membantu auditor tersebut dalam
memperoleh bukti audit yang cukup layak.)
Tujuan
Untuk menentukan apakah perlu menggunakan
pekerjaan seorang pakar auditor; dan Jika
menggunakan pekerjaan pakar auditor, untuk
menentukan apakah pekerjaan tersebut memadai
untuk tujuan auditor.
Penentuan kebutuhan Pengevalusian atau
seorang pakar auditor. / kecukupan pekerjaan pakar
Kompetensi Kapabilitas dan auditor.
objektivitas pakar auditor.
SA 620
SPR 2410
Prosedur untuk
reviu atas informasi Komunikasi
keuangan iterim
Penjelasan SJT ditunjukkan untuk perikatan yang berkaitan
SJT 4400 dengan informasi keuangan
Tujuan
Tujuan Standart Jasa Terkait: adalah untuk
menetapkan standar yang memberikan panduan
tentang tanggung jawab professional praktisi ketika
melaksanakan suatu perikata prosedur yang
disepakati atas informasi keuangan serta
memberikan panduan tentang bentuk dan isi
laporan yang diterbitkan oleh praktisi berkaitan
dengan perikatan tersebut.
Perikatan untuk
Melaksanakan Prosedur Penentuan kondisi
yang disepakati atas perikatan
informasi keuangan.
SJT 4400
SJT 4410
Komunikasi dengan
manajemen dan pihak Kesepakatan dan
yang bertanggungjawab kecukupan prosedur.
atas tata Kelola.
Aktivitas yg Keefektivitasan komunikasi pihak
yg bertanggungjawab atas tata
berkaitan dg Tata kelola, auditor eksternal dan
Kelola internal serta manajemen
SA 610 hal 9
Fungsi Audit Internal yg dapat
digunakan oleh Auditor Eksternal
✔ Menguji keefektivitasan operasi pengendali
SA 610 hal 14