SA 200 Tujuan
Keseluruhan
Auditor
Modifikasi opini
Mematuhi Risiko audit rendah atau menarik diri
ketentuan
etika
PAR 200.11. Dalam melaksanakan suatu audit atas laporan keuangan, tujuan
keseluruhan auditor adalah:
a. Memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan secara
keseluruhan bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan
oleh kecurangan maupun kesalahan, dan oleh karena itu memungkinkan auditor
untuk menyatakan suatu opini tentang apakah laporan keuangan disusun,
dalam semua hal yang material, sesuai dengan suatu kerangka pelaporan
keuangan yang berlaku; dan
b. Melaporkan atas laporan keuangan dan mengomunikasikannya sebagaimana
ditentukan oleh SA berdasarkan temuan auditor.
PAR 200.12. Dalam hal keyakinan memadai tidak dapat diperoleh dan suatu opini
wajar dengan pengecualian dalam laporan auditor tidak memadai dalam kondisi
tersebut untuk tujuan pelaporan kepada pengguna laporan keuangan yang dituju,
SA mengharuskan auditor untuk tidak menyatakan suatu opini atau menarik diri
(mengundurkan diri) dari perikatan, jika penarikan diri dimungkinkan oleh peraturan
perundang-undangan atau regulasi yang berlaku.
SA 200………
Skeptisisme Profesional
Auditor harus merencanakan dan melaksanakan audit dengan skeptisisme profesional
mengingat kondisi tertentu dapat saja terjadi yang menyebabkan laporan keuangan
mengandung kesalahan penyajian material.
Pertimbangan Profesional
Auditor harus menggunakan pertimbangan profesional dalam merencanakan dan
melaksanakan audit atas laporan keuangan.
Dalam kondisi luar biasa, auditor dapat memutuskan untuk menyimpang dari suatu ketentuan relevan
dalam suatu SA. Dalam kondisi tersebut, auditor harus melaksanakan prosedur audit alternatif untuk
mencapai tujuan ketentuan tersebut. Kebutuhan untuk menyimpang dari suatu ketentuan relevan
diharapkan hanya terjadi ketika ketentuan tersebut hanya untuk suatu prosedur khusus yang akan
dilaksanakan dan, dalam kondisi tertentu perikatan audit, prosedur tersebut tidak akan efektif untuk
mencapai tujuan ketentuan tersebut.
Etika =
Kehati-hatian & Perilaku
Integritas Objektivitas Kompetensi Kerahasiaan
Profesional
Profesional
Menerapkan
Identifikasi Evaluasi signifikansi Pengamanan,
Ancaman ancaman ketika tepat
7
Skeptisisme dan Pertimbangan Profesional
Asersi: Transaksi:
– Occurrence
Identifikasi dan – Completeness
menilai risiko – Accuracy
kesalahan – Cut-off
penyajian material, – Classifications
baik karena
kecurangan Disclosures:
Saldo akun:
Memperoleh
maupun – Occurrence, Right &
– Existence bukti audit
kesalahan, via Obligation
– Completeness – Completeness
yang cukup
pemahaman dan tepat
– Valuation & allocation – Accuracy & valuation
entitas dan
– Right & Obligation – Classifications &
lingkungan serta
understandability
internal kontrol
• Harus faham pada jenis jasa apa Free download SPAP via www.iapi.or.id
Kode Etik
standar tersebut diterapkan pada
suatu perikatan.
• Faham tujuan perikatan untuk apa
SPM 1
Standar Jasa
Kerangka untuk Terkait
Perikatan Asurans (seri SJT 4000)
SJT:
• AUP
Standar Perikatan Standar Perikatan • Kompilasi LK
Standar Audit
Reviu Asurans
(seri SA 200-800)
(seri SPR 2400) (seri SPA 3000)
Penerimaan Jenis:
dan Materialitas dan • Positive assurance
Keberlanjutan Risiko Perikatan
Perikatan
Dokumentasi • Negative assurance
Asurans
Struktur SA
Tujuan
Tujuan Plus Keseluruhan
Materi
Ketentuan SA SA auditor
penjelasan
lainnya berdasarkan
SA 200
SA 580:
• Par 580.3: “Bukti audit adalah informasi yang digunakan oleh auditor
dalam mengambil kesimpulan yang mendasari opini auditor.
Representasi tertulis adalah informasi yang perlu diperoleh auditor
dalam hubungannya dengan audit atas laporan keuangan entitas.
Oleh karena itu, serupa dengan respon atas permintaan keterangan,
representasi tertulis juga merupakan bukti audit.”
21