Anda di halaman 1dari 15

Standar Profesional Akuntan Publik

(SPAP)
Oleh : Muhammad Zainal Abidin SE, Ak, MM
Pengertian SPAP
SPAP adalah kodifikasi berbagai pernyataan standar teknis
yang merupakan panduan dalam memberikan jasa bagi
Akunan Publik di Indonesia

SPAP dikeluarkan oleh Dewan Standar Profesional Institut


Akuntan Publik Indonesia (DSPAP IAPI)

Sejarah SPAP
- 1972, IAI berhasil menerbitkan Norma Pemeriksaan Akuntan
(NPA) yang mencakup :
a. Tanggung jawab akuntan publik,
b. Unsur2nya adalah pengkajian dan penilaian
pengendalian intern, bahan pembuktian dan penjelasan
informatif, serta pembahasan mengenai peristiwa
kemudian, laporan khusus dan berkas pemeriksaan.
- 1982, Komite NPA melengkapi buku NPA dengan suplemen
- 1992, Komite NPA menambah suplemen No 1 sd No 12 dan
Interpretasi No 1 sd No 2
- 1 Januari 2001 menerbitkan Standar Profesional Akuntan
Publik POLITEKNIK NSC
Pengertian SPAP
SPAP per 1 Januari 2001 terdiri atas 5 standar yaitu:
1. Pernyataan Standar Auditing (PSA) dilengkapi dengan
Interpretasi PSA
2. Pernyataan Standar Atestasi (PSAT) dilengkapi dengan
Interpreasi PSAT
3. Pernyataan Standar Jasa Akuntansi dan Review (PSAR)
dilengkapi dengan Interpretasi PSAR
4. Pernyataan Standar Jasa Konsultasi (PSJK) dilengkapi
dengan Interpretasi PSJK
5. Pernyataan Standar Pengendalian Mutu (PSPM) dilengkapi
dengan Interpretasi PSPM

Juga dilengkapi dengan Kode Etik Profesi Akuntan Publik yang


merupakan aturan yang wajib dipenuhi oleh Akuntan Publik

Pada tahun 2011 merevisi SPAP tersebut yaitu adanya


Kodifikasi dari SPAP dan Hierarki Standar Auditing

POLITEKNIK NSC
Kerangka Kodifikasi Berbagai Standar Profesi

Buku Standar Profesional Akuntan


Publik
POLITEKNIK NSC
Hirarki Standar Auditing
Standar
Auditing
Landasan Konseptual
Standar
Standar Umum Standar
Pekerjaan
Pelaporan
Pernyataan
Lapangan
tentang
kesesuaian LK dg
Keahlian dan SAK
pelatihan teknis Perencanaan dan
yang memadai supervisi audit
Pernyataan
mengenai
Independensi Pemahaman yang
ketidakkonsistenan
dalam sikap memadai atas
penerapan SAK
mental pengendalian
intern
Pengungkapan
Penggunaan informatif dalam
kemahiran Bukti audit
LK
profesional dengan kompeten yang
cermat dan cukup
Pernyataan
seksama pendapat atas LK
secara
keseluruhan POLITEKNIK NSC
Hirarki Standar Auditing (lanjutan)

Landasan Operasional
Pernyataan Pernyataan Pernyataan
Standar Standar Standar
Auditing (PSA) Auditing (PSA) Auditing (PSA)

Interpretasi PSA Interpretasi PSA Interpretasi PSA

POLITEKNIK NSC
10 Standar Auditing
a. Standar Umum
1. Audit harus dilaksanakan oleh seseorang atau lebih
yang memiliki keahlian dan pelatihan teknis yang cukup
sebagai auditor
2. Dalam Semua Hal yang Berhubungan dengan Perikatan,
Independensi dan Sikap Mental Harus dipertahankan
Oleh Auditor.
3. Dalam Pelaksanaan Audit dan Penyusunan Laporannya
Auditor Wajib Menggunakan Kemahiran Profesionalnya
dengan Cermat dan Seksama.
b. Standar Pekerjaan Lapangan
4. Pekerjaan harus direncanakan sebaik-baiknya dan jika
digunakan asisten harus disupervisi dengan semestinya.
5. Pemahaman memadai atas pengendalian intern harus
diperoleh untuk merencanakan audit dan menentukan
sifat,saat dan lingkup pengujian yang akan dilakukan.
6. Bukti audit kompeten yang cukup harus diperoleh
melalui inspeksi, pengamatan dan permintaan
keterangan dan konfirmasi sebagai dasar memadai
untuk menyatakan pendapat atas laporan POLITEKNIK NSC
keuangan yang diaudit.
10 Standar Auditing
c. Standar Pelaporan
7. Laporan auditor harus menyatakan apakah laporan
keuangan telah disusun  sesuai dengan prinsip
akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
8. Laporan auditor harus menunjukkan, jika ada
ketidakonsistenan penerapan prinsip akuntansi dalam
penyusunan laporan keuangan periode berjalan
dibandingkan dengan penerapan prinsip akuntansi
tersebut dalam periode sebelumnya.
9. Pengungkapan informatif dalam laporan keuangan
harus dipandang memadai, kecuali dinyatakan lain
dalam laporan auditor.
10.Laporan auditor harus memuat suatu pernyataan
pendapat mengenai laporan keuangan secara
keseluruhan atau suatu asersi bahwa pernyataan
demikian tidak dapat diberikan.

POLITEKNIK NSC
10 Standar Auditing (Penjelasan)
Penjelasan No 1
a. Pendidikan formal adalah S1 Akuntansi
b. Lulus Pendidikan Profesi Akuntan
c. Untuk menjadi partner lulusan ujian Certified Public
Accountant

Penjelasan No 2
d. Independen artinya tidak mudah dipengaruhi karena ia
melaksanakan pekerjaan untuk kepentingan umum.
e. Kepercayaan masyarakat akan menurun jika terbukti
auditor tidak independen
f. Tidak independen jika:
- Auditor tapi menjadi Direktur di Auditee
- Auditor tapi punya kepentingan keuangan di Auditee
d. Pengertian independen:
1. Independen in Appearance, Independensi dilihat dari
penampilan di struktur perusahaan.
2. Independent in Fact, Independen dalam kenyataannya /
dalam menjalankan tugasnya.
3. Independent in Mind, Independen dalam pikiran.
POLITEKNIK NSC
10 Standar Auditing (Penjelasan)
Penjelasan No 3
a. Tanggung jawab setiap profesional yang bekerja dalam
sebagai auditor untuk mengamati standar pekerjaan
lapangan dan standar pelaporan
b. Auditor harus disupervisi sesuai dengan tingkat
pengetahuan, ketrampilan dan kemampuan sehingga
mereka dapat menganalisa bukti audit yang ada.
c. Skeptisme profesional adalah sikap yang selalu
mempertanyakan dan melakukan evaluasi secara kritis
bukti audit.
d. Skeptisme profesional adalah auditor tidak harus puas
dengan bukti yang kurang persuasif karena keyakinannya
bahwa manajemen adalah jujur.
e. Fraud (kecurangan) kemungkinan tidak terdeteksi jika
dokumen dipalsukan, salah saji yang disembunyikan atau
disengaja melalui kolusi antara klien atau pihak ketiga
atau antara manajemen dan karyawan.

Penjelasan No 4
Standar ini berisi pedoman bagi auditor dalam membuat
POLITEKNIK NSC
perencanaan dan melakukan supervisi
10 Standar Auditing (Penjelasan)
Penjelasan No 5
Standar ini menjelaskan mengenai unsur-unsur pengendalian
intern dan bagaimana cara auditor mempertimbangkan
pengendalian intern tersebut dalam merencanakan dan
melaksanakan suatu audit.

Penjelasan No 6
- Standar ini menjelaskan mengenai cara-cara yang harus
dilakukan oleh auditor dalam mengumpulkan bahan bukti
yang cukup kompeten untuk mendukung pendapat yang
harus auditor terhadap kewajaran LK yg diauditnya.
- Asersi adalah pernyataan manajemen yang terkandung
dalam komponen laporan keuangan, digolongkan sebagai
berikut:
a. Keberadaan atau Keterjadian (Existence or Occurance)
b. Kelengkapan (Completeness)
c. Hak dan Kewajiban (Right and Obligation)
d. Penilaian (Evaluation)
e. Penyajian dan Pengungkapan (Presentation and
Disclosure) POLITEKNIK NSC
10 Standar Auditing (Penjelasan)
Penjelasan No 7
Standar yang berlaku umum disebut generally accepted
accounting principles adalah suatu istilah teknis akuntansi
yang mencakup konvensi, aturan dan prosedur yang
diperlukan untuk membatasi praktik akuntansi yang berlaku
umum di wilayah tertentu pada saat tertentu.

Penjelasan No 8
- Tujuan standar konsistensi adalah untuk memberikan
jaminan bahwa jika daya banding LK diantara dua periode
dipengaruhi secara material oleh perubahan standar
akuntansi, auditor akan mengungkapkan perubahan
tersebut dalam LK.
- Perbandingan LK dalam suatu periode dapat dipengaruhi
oleh:
a. Perubahan akuntansi
b. Kesalahan dalam LK yg diterbitkan dalam periode
sebelumnya
c. Perubahan penggolongan
d. Peristiwa atau transaksi yang sangat berbeda yang
POLITEKNIK NSC
disajikan dengan periode sebelumnya.
10 Standar Auditing (Penjelasan)
Penjelasan No 7
Standar yang berlaku umum disebut generally accepted
accounting principles adalah suatu istilah teknis akuntansi
yang mencakup konvensi, aturan dan prosedur yang
diperlukan untuk membatasi praktik akuntansi yang berlaku
umum di wilayah tertentu pada saat tertentu.

Penjelasan No 8
- Tujuan standar konsistensi adalah untuk memberikan
jaminan bahwa jika daya banding LK diantara dua periode
dipengaruhi secara material oleh perubahan standar
akuntansi, auditor akan mengungkapkan perubahan
tersebut dalam LK.
- Perbandingan LK dalam suatu periode dapat dipengaruhi
oleh:
a. Perubahan akuntansi
b. Kesalahan dalam LK yg diterbitkan dalam periode
sebelumnya
c. Perubahan penggolongan
d. Peristiwa atau transaksi yang sangat berbeda yang
POLITEKNIK NSC
disajikan dengan periode sebelumnya.
10 Standar Auditing (Penjelasan)
Penjelasan No 9
Jika manajemen menghilangkan dari LK informasi yang
seharusnya diungkapkan sesuai dengan standar akuntansi
maka auditor harus memberikan pendapat wajar dengan
pengecualian atau pendapat tidak wajar karena alasan
tersebut.

Penjelasan No 10
Tujuan standar ini adalah untuk mencegah salah tafsir
tentang tingkat tanggung jawab yang dipikul oleh akuntan
bila namanya dikaitkan dengan LK

POLITEKNIK NSC
Kode Etik IAI
(1) Tanggung Jawab
Profesi;
(2) Kepentingan Umum Prinsip Etika
(3) Integritas, (4) IAPI - PUSAT
Objektivitas, (5)
Kompetensi dan
Kehati2an Profesional (6)
Kerahasiaan
(7) Perilaku Profesional
(8) Standar Teknis
Aturan Etika IAPI - KAP

200
100 300 100 100
Standar RAPAT
Independe Tanggung Tanggung Tanggung
Umum ANGGOTA
nsi, Jawab kpd Jawab kpd Jawab dan
Prinsip KAP
Integritas, Klien Rekan Praktik Lain
Akuntansi
Objectivita
s

Aturan Etika Pengurus IAPI - KAP

Dewan SAP
Aturan Etika
POLITEKNIK NSC

Anda mungkin juga menyukai