Anda di halaman 1dari 1

Seorang guru harus dapat secara bebas dan sukarela bersikap tanggap terhadap berbagai perubahan

yang terjadi dan berpengaruh pada tugas profesionalnya. Dalam hal ini, kesadaran, kemauan dan sikap
tanggap guru menghadapi berbagai persoalan merupakan faktor kunci mencapai keprofesionalan guru
itu sendiri dalam menjalankan tugasnya. Dengan demikian, unsur utama untuk menjadi guru profesional
adalah sikap tanggap dan kemauan guru untuk terus berusaha mengembangkan diri.

Guru memiliki kompetensi profesional yaitu : (1) menguasai materi, struktur, konsep dan pola pikir
keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu; (2) menguasai standar kompetensi dan
kompetensi dasar mata pelajaran/bidang ilmu yang diampu; (3) mengembangkan materi pembelajaran
yang diampu secara kreatif; (4) mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan
melakukan tindakan reflektif; dan (5) memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk
berkomunikasi dan mengembangkan diri (

Pada masa saat ini tak bisa dipungkiri, menjadi guru tidaklah mudah. Guru memiliki tugas dan
tanggung jawab yang cukup berat. Tidak hanya sekedar mengajar, namun juga mendidik,
membimbing, memotivasi,  dan mendorong anak didiknya agar menjadi manusia yang hebat dan
cerdas. Di tangan gurulah, masa depan anak didiknya dipertaruhkan. Makanya profesi guru
bukanlah profesi yang sembarangan. Profesi ini membutuhkan profesionalisme tinggi. 
Ironisnya, tidak semua guru professional. Masih banyak ditemukan guru-guru yang tidak
berkualitas dan jauh dari standar kompetensi. Baik kompetensi pedagogiknya, maupun
kompetensi kepribadiannya. Masih banyak guru yang tidak mampu mengajar dengan baik,
strategi mengajar tidak bervariasi, metode yang membosankan, media yang minim, dan lain
sebagainya.
Rendahnya kompetensi guru tentu berpengaruh kepada mutu pendidikan dan juga lulusan. Guru
adalah komponen yang sangat penting dalam proses pendidikan. tidaklah berlebihan jika
dikatakan bahwa guru adalah jantung dari pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai