MAKALAH

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

“MEMBUMIKAN ISLAMI DI INDONESIA”

DiSusun Oleh:
Khaerunnisa (220901601012)
Iin alfinas (220901601021)
Ita patmasari (220901600007)
A.aulia firli putri prakoso (200901601006)
Muh.Fadel Arlingga fahreza (220901601007)

Universitas Negeri Makassar

Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Prodi Akuntansi Terapan
DAFTAR ISI
 BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Islam memiliki relevansi yang sangat signifikan dalam perkembangan cara hidup
umat manusia. Islam harus dipahami dan dijadikan sebagai sistem hukum (tauhid,
syariah, akhlak).Selain itu, setiap anggota masyarakat memimpin setiap hari dalam
memulai gerakan.gaya hidup berbangsa dan benegara. Untuk memahami ajaran
IslamPada prinsipnya, perlu untuk mempromosikan keadilan sosial (almaslah al-
âmmah) melalui praktik pengajaran agama yang dirancang secara sempit.43
Membumikan Konsep Etika Islam oleh Muhammad Mahfud Wahid
Abdurrahmanmenonjolkan etika individu dan sosial. Sebaliknya, untuk
berkomunikasiPendidikan Islam harus ditransformasikan dari keadaannya saat ini
sebagai agama yang terbuka untuk semua orang.Ajaran fundamental Islam hadir di
lingkungan
Situasi yang dimaksud adalah ideal bagi umat Islam, namun pada kenyataannya tidak
sesuai dengan substansi Islam sebagai kode moral universal. Islam yang telah
menyebar ke dunia
Sekelompok orang yang menggunakan prinsip-prinsip moral, seperti keadilan,
kejujuran, dan persamaan, secara sederhana ditransformasikan ke dalam Islam yang
ada saat ini.dalam menyikapi berbagai persoalan sosial yang ada, jelas ada
kekurangan keahlian.dalam populasi. Mayoritas umat Islam, khususnya komunitas
Sedar Saya hanya menyebutkan isu-isu penting yang berkaitan dengan etika individu;
tidak ada lagi. Menjamah Penting Etiket Sosial. Itu cacat dengan banyak cacat. Islam
yang menggunakan nada sombong saat menyebut dirinya sendiri, seperti terorisme,
tidak mempromosikan toleransi untuk ideologi yang berbeda beragama sesama umat
Islam, serta perbedaan SARA dalam kehidupan sehari-hari sosial dan tidak keberatan
dengan kelompok minoritas di sekitarnya.
Beberapa isu sosial tersebut menunjukkan bahwa agama Islam semakin diterima
secara luas oleh masyarakat Indonesia yang umumnya dikenal toleran, cinta damai,
dan beradab. Hal ini disebabkan oleh rendahnya pemahaman dan pembelaan
masyarakat umum terhadap ajaran moralnya sendiri.
 Loyalitas terhadap kelompok inti ideologi mendorong perilaku unggul, yang secara
konsisten mempersulit mereka untuk mendukung kelompok minoritas yang tidak
memiliki kekuatan penuh. Selain itu, keinginan untuk menggulingkan negara Islam
telah membuat trauma dan tertekan penduduk Muslim dan non-Muslim di Indonesia.
Pada titik ini, perlu dikembangkan estetika Islam yang fokus pada kepedulian sosial.

B. Rumusan Masalah