Anda di halaman 1dari 12

PEMERIKSAAN

LENGKAP

Pembimbing : drg. Laila N.


ANGGOTA

Fatla Nur’aini J530225006


Aisyah Linda J530225014

2
A MATERI

3
PEMERIKSAAN LENGKAP

Merupakan prosedur awal sebelum dilakukan tindakan medis


ke pasien meleiputi pemeriksaan subjektif, objektif, assessment,
palnning. Tujuan dari pemeriksaan lengkap yaitu untuk
mengetahui status kesehatan pasien secara menyeluruh, sebagai
rekam medis rumah sakit atau klinik dan untuk mendapatkan
diagnosis yang tepat

4
IDENTITAS PASIEN
1. Nama
2. Umur
3. Alamat
4. Pekerjaan
5. Jenis kelamin
6. Agama
7. Golongan darah
8. No. Telepon

5
Pemeriksaan Subjektif

1. Chief Complaint (CC) : keluhan utama pasien datang ke dokter gigi


2. Present Ilness (PI)
- Onset terjadinya keluhan
- Lokasi dimana terjadinya keluhan
- Apakah ada rasa nyeri atau tidak
- Karakteristik dari nyeri ( tajam, menusuk, tumpul, menyebar )
- Durasi nyeri ( hilang timbul, terus menerus)
- Apakah ada kondisi yang menyertai seperti demam, jika ada berapa lama?
- Apakah keluhan mengalami kekambuhan
- Apakah pasien sudah melakukan perawatan terhadap keluhannya atau belum?

6
Pemeriksaan Subjektif

3. Past Medical History (PMH) :


Berisi informasi mengenai riwayat sistemik pasien, alergi terhadap obat, makanan,atau
cuaca, riwayat opname pasien , riwayat bedah pasien , apakah ada riwayat tranfusi
darah, informasi mengenai riwayat fraktur pada rahang
4. Past dental History (PDH) :
Informasi mengenai riwayat dental pasien, apakah pasien pernah kedokter gigi, apakah
pasien pernah melakukan ekstraksi,SRP, apakah pasien ada riwayat penggunaan implat
atau protesa, apakah ada riwayat alergi terhadap local anestesi , paska dilakukan
ekstraksi bagaimana apakah pendarahanan berlangsung lama, darah cepat membeku
atau tidak

7
Pemeriksaan Subjektif

5. Family history (FH )


- Usia dan status kesehatan orang tua, saudara kandung, dan anak
- Penyebab kematian anggota keluarga yang telah meninggal
- Riwayat keluarga pasien yang mengarah ke hipertensi, diabetes, neoplasia, perdarahan
- Riwayat kerabat dekat orang tua
- Riwayat cacat atau kelainan serupa pada orang tua, kelainan bentuk wajah, penyakit menular
relatif menunjukkan pewarisan
6. Social History ( SH)
- Informasi mengenai kondisi tempat tinggal pasien
- kebiasaan sikat gigi pasien
- kebiasaan konsumsi teh atau kopi
- kebiasaan merokok
- kebiasaan konsumsi minuman beralcohol

8
Pemeriksaan Objektif

• Pemeriksaan Umum
a. Tingkat kesadaran
b. Ambulatory atau nonambulatory
c. Gangguan cara berjalan
d. Gizi→gizi baik/kurang gizi
e. Status psikologis
f. Kesan pasien secara umum, apakah tenang dan tenang atau tidak nyaman,
gelisah
g. Vital Sign → suhu, denyut nadi, pernapasan, tekanan darah

9
Pemeriksaan Objektif
- Inspeksi
Dilakukan dengan pengamatan visual terdadap warna, bentuk, kontur jaringan lunak dan keras rongga mulut
- Eksplorasi
Digunakan untuk mengetahui kedalam kavitas gigi dengan alat ekplorer/sonde
- Sondasi
Dilakukan untuk mengetahui respon jaringan pulpa terhadap rangsang taktil yang diberikan
- Perkusi
Evaluasi status sekitar gigi, pada area priapikal (vertikal) dan jaringan periosteal (lateral), tes dimulai dari gigi
yang sehat ke gigi yang sakit kemudian ke gigi sehat lainnya
- Palpasi
Menggunakan ujung jari, dengan tekanan ringan untuk memeriksa konsistensi jaringan dan respon nyeri
- Mobilitas
Digunakan untuk mengevaluasi integritas jaringan sekitar gigi
- Tes Vitalitas
Digunakan untuk mengetahui vitalitas pulpa. Dalam tes ini dapat digunakan electric pulp test atau thermal test
(dingin)

10
Pemeriksaan Objektif
1. Ekstraoral
1) Simetri wajah
2) Proporsi wajah
3) Profil wajah
4) Bentuk kepala
5) kulit dan jaringan lunak : Mata, Telinga, Hidung, Bibir
6) TMJ
7) Kelenjar getah being dan kelenjar ludah
1. Intraoral
a. Gerakan rahang dan membuka mulut
b. Gigi geligi
c. Gingiva
d. Mukosa
e. Palatumm
f. Lidah
g. Dasar mulut

11
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Diperlukan untuk menegakkan diagnosis dan
menentukan rencana perawatan (pemeriksaan
radiografi, pemeriksaan darah tepi)

INFORM CONSENT
proses penyampaian informasi terkait
tindakan medis yang ditawarkan dokter atau
perawat kepada pasien sebelum pasien
menyutuji/menolak tindakan medis tsb

KOLOM TINDAKAN
rencana perawatan maupun tindakan yang
sudah dilakukan pada pasien

12

Anda mungkin juga menyukai