Kementrian Kesehatan
RI.
Patricia, G.M. (2011). Keperawatan Kritis Pendekatan Asuhan Holistic Edisi8. Alih
Bahas Nike Esty Wahyuningsih. Jakarta: EGC.
1. Pengkajian Keperawatan
Melakukan pengkajian atau anamnesis untuk membuat sekumpulan suatu penjelasan
dari subyektif didapatkan dari klien mengenai kasus kesehatan yang dialami klien
hingga melaksanakan tindakan pelayanan kesehatan(Manurung, 2018).
Diagnosa Keperawatan
Diagnosa keperawatan merupakan suatu penilaian yang berfokus pada respon
individu, keluarga, atau komunitas terhadap masalah
kesehatan baik aktual atau potensial. Diagnosa keperawatan bertujuan untuk
mengidentifikasi respon individu, keluarga dan komunitas terhadap situasi yang
berkaitan dengan kesehatan (Tim Pokja SDKI DPP PPNI, 2018). Diagnosa yang bisa
muncul pada pasien post operasi mioma uteri, yaitu :
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik (prosedur operasi) (D.007).
2. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri akut (D.0054).
3. Gangguan citra tubuh berhubungan dengan perubahan struktur tubuh
4. Resiko infeksi berhubungan dengan dengan prosedur invasif (D.0142)
Intervensi Keperawatan
Intervensi keperawatan merupakan kegiatan yang dilakukan perawat untuk
pencapaian tujuan keperawatan. Intervensi keperawatan mengacu langsung pada
faktor terkait dalam diagnosis aktual dan faktor risiko keperawatan.Intervensi
keperawatan adalah segala treatment yang dikerjakan oleh perawat yang didasarkan
pada pengetahuan dan penilaian klinis untuk mencapai luaran (outcome) yang
diharapkan. Tindakan keperawatan adalah perilaku atau aktifitas spesifik yang
dikerjakan oleh perawat untuk mengimplementasikan intervensi
keperawatan (Tim Pokja SDKI DPP PPNI, 2018).
Implementasi Keperawatan
Implementasi keperawatan merupakan pelaksanaan dari rencana keperawatan yang
telah direncanakan selama fase perencanaan. Terdiri dari melakukan kegiatan
keperawatan yang telah direncanakan untuk memenuhi kreteria tujuan yang telah
ditetapkan. Dalam pelaksanaannya perawat dapat mendelegasikan beberapa tindakan
keperawatan kepada perawat yang ditugaskan untuk merawat klien tersebut (Patricia,
2011).
Evaluasi Keperawatan
Evaluasi keperawatan adalah proses keberhasilan tindakan keperawatan yang
membandingkan antara proses dengan tujuan yang telah ditetapkan, dan menilai
efektif tidaknya dari proses keperawatan yang ilaksanakan serta hasil dari penilaian
keperawatan tersebut digunakan untuk bahan perencanaan selanjutnya apabila
masalah belum teratasi (Patricia, 2011).
Evaluasi keperawatan merupakan tahap akhir dari rangkaian proses keperawatan
digunakan untuk mengetahui apakah tindakan keperawatan yang telah dilakukan
tercapai atau perlu pendekatan lain. Evaluasi keperawatan di gunakan untuk
mengukur keberhasilan dari rencana dan pelaksanaan tindakan keperawatan yang
telah dilakukan dalam memenuhi kebutuhan pasien(Dinarti & Yuli 2017).
BAB III
LAPORAN KASUS
3.1 Pengkajian
A. Biodata