Anda di halaman 1dari 9

MISKOMUNIKASI YANG TERJADI DI ANTARA ANAK DAN PAMAN

Eduard Jenner, Novalia Agung Wardjito Ardhoyo

Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Prof.Moestopo (Beragama)

E-mail : eduard.jenner46@gmail.com

ABSTRAK

Antropologi komunikasi dimana ilmu tersebut berhubungan dengan manusia dan komunikasi.
Mengapa demikian? Karena komunikasi memerlukan objek untuk melakukan pertukaran
informasi, manusia adalah salah satu objek dimana manusia sendiri menggunakan komunikasi
dalam mengembangkan potensi yang dimiliki atau dalam bertahan hidup. Komunikasi yang
dilakukan tentu saja harus memiliki feedback atau respond balik dari yang diajak berbicara.
Atau timbal balik dari komunikan kepada komunikator, dalam menjalankan proses komunikasi
banyak sekali faktor yang dapat menyebabkan misskomunikasi atau salah dalam menafsirkan
pesan, hal tersebut membuat komunikasi tidak dapat berjalan dengan efektif, dalam kasus atau
konflik yang saya ambil disini ialah dimana misskomunikasi terjadi diakibatkan karena banyak
faktor, misalnya faktor budaya. Faktor budaya biasanya meliputi bahasa atau kebahasaan,
profesi, latar belakang atau pengetahuan dan sebagainya. Dalam kasus misskomunikasi yang
saya angkat berpusat pada adanya perbedaan bahasa antara komunikator dan komunikan
sehingga mengakibatkan pesan yang disampaikan oleh komunikator tidak dapat dimengerti
oleh komunikan atau komunikan kurang dapat memberikan timbal balik akibat bahasa yang
digunakan oleh komunikator tidak dapat dipahami.. Kasus atau konflik yang saya angkat
merupakan kasus simpel yang sering terjadi disekitar kita, perbedaan bahasa memicu kesalahan
dalam menafsirkan pesan yang disampaikan oleh komunikator. Bahasa adalah bagian yang
sangat penting dalam berkomunikasi, berbeda bahasa saja dapat berakibat fatal dalam
menafsirkan pesan yang disampaikan. Bahasa adalah salah satu alat penghubung dalam
berkomunikasi, komunikasi tidak dapat berjalan dengan efektif bila ada perbedaan bahasa.
Konflik yang saya ambil ini merupakan konflik dimana ada seorang yang berasal dari suatu
daerah datang dan menetap di daerah baru yang ia tinggali, pada tempat baru yang ia tempati
memiliki perbedaan bahasa yang dimana ia sendiri tidak terlalu memahami apa yang orang-
orang katakan pada daerah tersebut.
Kata Kunci: Miskomunikasi, antropologi, konflik
PENDAHULUAN

KOMUNIKASI merupakan aktivitas dasar manusia. Komunikasi adalah bagian penting yang
tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia sebagai makhluk sosial. Dengan berkomunikasi,
manusia dapat saling berhubungan satu sama lain, baik dalam kehiduapan sehari-hari di rumah
tangga, di tempat pekerjaan, di pasar, dalam masyarakat, atau dimana saja manusia berada.
Tidak ada manusia yang tidak akan terlibat dalam komunikasi. Secara etimologis, kata
komunikasi berasal dari bahasa latin “communicare” yang artinya “menyampaikan”. Menurut
asal katanya tersebut, arti komunikasi adalah proses penyampaian makna dari satu entitas atau
kelompok ke kelompok lainnya melalui penggunaan tanda, simbol, dan aturan semiotika yang
dipahami bersama.

kebudayaan memiliki arti yang lebih luas dari kesenian. Kesenian hanyalah salah satu
unsur dari suatu kebudayaan. Dilansir dari buku Pengantar Antropologi (1991) karya
Koentjaraningrat, kebudayaan adalah seluruh sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya
manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dimiliki manusia dengan belajar. Sehingga
dapat dipahami bahwa kebudayaan ada di tengah-tengah masyarakat, muncul dalam tingkah
laku, dan dipelajari. Jadi, kebudayaan tidak muncul begitu saja, melainkan muncul karena
dipelajari. Kebudayaan memang harus dipelajari. Salah satu pembelajarannya melalui
enkulturasi, yaitu proses sosial budaya yang dipelajari dan ditransmisikan dari generasi ke
generasi.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, konflik diartikan sebagai percekcokan, perselisihan,
dan pertentangan. Konflik berasal dari bahasa latin configere yang berarti memikul. Secara
sosiologi, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih, yang salah
satu pihak berusaha ingin menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya. Soerjono
Soekanto menyebutkan bahwa konflik adalah suatu proses sosial ketika beberapa orang atau
sekelompok manusia berusaha memenuhi tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan yang
disertai ancaman dan atau kekerasan

Konflik:secara estimologi berasal dari kata kerja Latin yaitu "con" yang artinya bersama dan
"fligere" yang artinya benturan atau bertabrakan. Secara umum, konflik merupakan suatu
peristiwa atau fenomena sosial di mana terjadi pertentangan atau pertikaian baik antar individu
dengan individu, individu dengan kelompok, kelompok dengan kelompok, maupun kelompok
dengan pemerintah.

Fuad dan Maskanah, konflik adalah benturan yang terjadi antara dua pihak atau lebih yang
disebabkan karena adanya perbedaan kondisi sosial budaya, nilai, status, dan kekuasaan,
dimana masing-masing pihak memiliki kepentingan terhadap sumberdaya alam.

Komunikasi adalah “proses atau tindakan menyampaikan pesan (message) dari pengirim
(sender) ke penerima (receiver), melalui suatu medium(channel) yang biasa mengalami
gangguan (noice). Dalam definisi ini, komunikasi haruslah bersifat intentional (disengaja) serta
membawa perubahan.

Miskomunikasi atau miscommunication, adalah kegagalan dua orang untuk dapat


berkomunikasi secara memadai. Istilah satu ini juga menggambarkan ketidakmampuan
seseorang untuk mengungkapkan ide atau pikirannya dengan benar. Isu ini merupakan salah
satu di antara banyak hambatan komunikasi, di mana pesan atau kata yang disampaikan secara
keliru diartikan oleh pendengar. Hal ini terjadi karena mereka tidak dapat menafsirkan makna
sebenarnya dari pembicara. Miskomunikasi sendiri sering terjadi dalam situasi di mana ada
kesalahan dalam mengungkapkan pikiran atau salah persepsi oleh salah satu lawan bicara.

Antropologi berasal dari bahasa Yunani anthropos yang artinya manusia dan logos berarti
wacana (bernalar, berakal) atau ilmu. Dilansir dari Kamus Oxford, antropologi adalah studi
tentang masyarakat dan budaya manusia serta perkembangannya. Bisa diartikan, antropologi
menjadi studi tentang karakteristik biologis dan fisiologis manusia serta evolusinya. Sementara
dikutip dari Encyclopaedia Britannica, pengertian antropologi adalah ilmu kemanusiaan yang
mempelajari manusia dalam berbagai aspek mulai dari biologi dan sejarah evolusi homo
sapiens hingga ciri-ciri masyarakat dan budaya yang membedakan manusia dari spesies hewan
lain

jadi,Kaitan antara Konflik, Miss komunikasi, dan Antropologi.


Ada kaitan yang erat antara konflik, miss komunikasi, dan antropologi. Konflik sering kali
disebabkan oleh miss komunikasi atau ketidaksepahaman antara individu atau kelompok yang
terlibat dalam konflik. Misalnya, perbedaan bahasa, budaya, dan latar belakang sosial dapat
menyebabkan miss komunikasi yang dapat memperburuk konflik. Di sinilah antropologi dapat
berperan penting dalam memahami konflik dan miss komunikasi. Dalam konteks konflik,
antropologi dapat membantu dalam memahami perbedaan-perbedaan budaya, bahasa, dan
nilai-nilai yang menjadi akar penyebab konflik. Dengan memahami perbedaan-perbedaan ini,
dapat ditemukan solusi yang tepat untuk mengatasi konflik dan menghindari miss komunikasi
di masa depan.

METODE PENELITIAN
dalam penelitian ini saya akan menggunakan metode observasi dan wawancara

Dalam penelitian ini,jenis penelitian yang saya gunakan metode penelitian kualitatif,dapat
dicapai dengan menggunakan metode wawancara dan observasi.saya menggunakan 2 orang
dalam metode penelitian tersebut ,yaitu Carmela (nama samaran) yang berumur 20 tahun
gendernya yaitu perempuan,sedangkan yang 1 adalah Petrus (nama samaran) yang berumur 55
tahun gender nya adalah laki-laki,observasi ini dilakukan untuk mendapatkan atau dilitih untuk
mendapatkan informasi.
2.1 observasi

Observasi adalah salah satu cara untuk mendapatkan informasi apapun dari suatu peristiwa
dengan cara mengamati secara langsung. Seperti yang diketahui, ilmu pengetahuan merupakan
dasar dari semua peristiwa atau aktivitas yang terjadi baik di dalam lingkup kecil ataupun
dalam lingkup yang lebih besar.
Pada dasarnya, setiap ilmu pengetahuan ini kemudian diperoleh dari cara belajar tentang
peristiwa-peristiwa yang terjadi di sekitar kita atau diperoleh secara tidak langsung dengan cara
membaca atau mendengarkan penjelasan dari pihak lain. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang
observasi, maka kamu bisa simak ulasan ini, Grameds.

2.2 Wawancara

Wawancara adalah proses komunikasi antara dua orang atau lebih, yang biasanya dilakukan
oleh seorang pewawancara dan seorang atau beberapa narasumber. Tujuan dari wawancara
adalah untuk mendapatkan informasi atau pandangan dari narasumber terkait suatu topik atau
isu yang menjadi fokus wawancara.
Wawancara dapat dilakukan dalam berbagai situasi, seperti untuk keperluan jurnalistik, riset,
seleksi karyawan, atau untuk kepentingan pribadi. Sebelum melakukan wawancara,
pewawancara perlu mempersiapkan pertanyaan yang relevan dan terkait dengan topik yang
ingin dibahas. Selain itu, pewawancara juga perlu mempersiapkan alat rekam jika diperlukan,
dan menentukan tempat dan waktu yang tepat untuk wawancara

ANALISIS PEMBAHASAN

Teori komunikasi yang akan saya gunakan dalam melakukan penelitian ini adalah teori New
Media. Dikutip dari buku Etika Komunikasi dalam Media Sosial: Saring Sebelum Sharing
(2021) karya Rahmanita Ginting, dkk, new media adalah media yang menggunakan internet
berbasis teknologi online, berkarakter fleksibel, berpotensi interaktif, serta dapat berfungsi
secara privat atau publik. Secara harfiah, new diartikan baru, sedangkan media berarti alat yang
digunakan komunikator untuk mengirim pesan kepada komunikan. Jadi bisa dimaknai bahwa
new media adalah alat baru yang digunakan komunikator untuk mengirim pesan kepada
komunikan.
Dalam bukunya Teori Komunikasi Massa, McQuail menjelaskan bahwa “Media Baru atau
New Media adalah berbagai perangkat teknologi komunikasi yang berbagi ciri yang sama yang
mana selain baru dimungkinkan dengan digitalisasi dan ketersediaannya yang luas untuk
penggunaan pribadi sebagai alat komunikasi”. Menurut Denis McQuail ciri utama media baru
adalah adanya saling keterhubungan, aksesnya terhadap khalayak individu sebagai penerima
maupun pengirim pesan, interaktivitasnya, kegunaan yang beragam sebagai karakter yang
terbuka, dan sifatnya yang ada di mana-mana. Klaim status paling utama sebagai media baru
dan mungkin juga sebagai media massa adalah internet. Meskipun demikian, ciri-ciri massal
bukanlah karasteristik utamanya.

Menurut Fisher, konflik adalah hubungan antara dua pihak atau lebih (individu atau kelompok)
yang memiliki, atau yang merasa memiliki, sasaran-sasaran yang tidak sejalan. Konflik adalah
suatu kenyataan hidup, tidak terhindarkan dan sering bersifat kreatif. Konflik terjadi ketika
tujuan masyarakat tidak sejalan. Konflik timbul karena perselisihan antara
hubungan-hubungan sosial, seperti ketegangan status sosial, kurang meratanya kemakmuran
dan akses yang tidak seimbang yang kemudian menimbulkan masalah-masalah perselisihan

Orang tersebut akan kurang memahami atau tidak mengerti sama sekali pesan apa yang
disampaikan oleh komunikator tersebut, Penggunaan bahasa yang digunakan komunikator
berbeda dengan bahasa yang biasanya digunakan oleh komunikan pada daerah tempat ia
tinggal. Contoh pesan yang ingin disampaikan oleh komunikator seperti “so nyanda bagus kwa
itu pisang, su padede dang" bahasa beserta logat yang digunakan tersebut tentu tidak dapat
dimengerti oleh lawan bicara atau komunikan. Sehingga tidak ada respond balik atau feedback
yang diberikan oleh komunikan kepada komunikator. Melihat tidak adanya respond balik atau
feedback dari komunikan membuat komunikator paham bahwa ada kesalahan dari isi pesan
yang ia sampaikan sehingga hal tersebut membuat ia tidak mendapatkan feedback. Dengan
kembali mengulang kata-katanya menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar seperti
“sudah tidak bagus pisang itu, sudah terlalu lembek” baru lah hal tersebut membuat komunikan
atau lawan bicara memahami apa yang disampaikan opeh komunikator, dengan demikian
komunikan memberi feedback atau respond kepada komunikator karena ia telah dapat
menafsirkan pesan yang disampaikan oleh komunikator. Dari contoh kasus atau konflik
tersebut dapat dipahami bahwa bahasa merupakan hal penting dalam menajalankan proses
komunikasi, dalam lingkup budaya jika memiliki satu perbedaan saja tentu proses komunikasi
tersebut tidak dapat berjalan dengan efektif. Bahasa merupakan unsur terpenting dalam
menyampaikan pesan, berbeda bahasa saja memiliki perbedaan dalam arti pesan yang ingin
disampaikan kepada komunikan.Untuk itu, ketika akan melakukan proses komunikasi sangat
penting memperhatikan beberapa faktor budaya atau kebudayaan yang meliputi bahasa, profesi,
ilmu pengetahuan bahkan latar belakang seseorang. Dengan memperhatikan faktor-faktor
tersebut dapat menjamin proses komunikasi dapat berjalan sesuai harapan atau komunikasi
tersebut dapat dikatakan efektif. Komunikasi dapat dikatakan efektif bila mana pesan yang
disampaikan komunikator dapat dipahami baik oleh komunikan bahkan sangat baik ketika
mendapatkan feedback dari komunikan

*Teori lasswell

Teori komunikasi lasswell dicetuskan oleh Harold Lasswell (1948) yang menjadi teoritikus
terkenal yang ikut berpartisipasi dalam mengutarakan pendapatnya dalam membentuk suatu
teori. Beliau menyatakan dalam teorinya bahwa beliau memiliki model komunikasi yang
sederhana. Berikut ini model komunikasi dari teori komunikasi lasswell

Siapa? (who?), berbicara apa? (says what?), di dalam saluran yang mana? (in which channel?),
ditujukan untuk siapa? (to whom?), dan apa pengaruhnya? (what that effect?
Teori komunikasi informatif termasuk kedalam salah satu teori komunikasi klasik yang
dicetuskan oleh Claude Shannon (1949) dan Warren Weaver (1949). Teori komunikasi
informatif menyebutkan bahwa komunikasi merupakan perantara antara pesan dan bagaimana
perantara tersebut memanfaatkan saluran serta media yang ada. Jika dalam proses ini tidak ada
kehadiran sinyal, maka proses ini akan gagal begitu pula sebaliknya. Teori ini memusatkan
pada paham komunikasi berperan sebagai suatu perantara pesan dalam berkomunikasi.
DAFTAR PUSTAKA

https://info.populix.co/articles/wawancara-adalah/

https://www.gramedia.com/literasi/apa-itu-observasi/

https://fib.ugm.ac.id/akademik/program-
sarjana/antropologi#:~:text=Secara%20etimologi%20(bahasa)%20antropologi%20berasal,ya
ng%20dihasilkan%20dalam%20kehidupan%20manusia

https://katadata.co.id/safrezi/berita/61de8d9d4a987/komunikasi-adalah-definisi-unsur-dan-
tujuannya

https://elearning.menlhk.go.id/pluginfile.php/849/mod_resource/content/1/pengertian_konflik
.html#:~:text=Fuad%20dan%20Maskanah%2C%20konflik%20adalah,memiliki%20kepentin
gan%20terhadap%20sumberdaya%20alam

https://www.kompas.com/skola/read/2019/12/15/133613469/antropologi-pengertian-ahli-
obyek-fungsi-tujuan-dan-manfaatnya?page=all

https://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi

https://id.wikipedia.org/wiki/Antropologi

Anda mungkin juga menyukai