Anda di halaman 1dari 32

1

Dampak Pinjaman Online Ilegal terhadap ketergantungan financial

masyarakat: Pendekatan Sosiologi Lingkungan

(Studi kasus masyarakat LIdah Wetan, Kelurahan Lidah Wetan, Kecamatan

Lakarsantri, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur)

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2. 1 Kajian Teori

2.1.1 Teori Anomie : Emile Durkheim

Teori anomi Emile Durkheim adalah salah satu teori sosiologi yang

menghubungkan antara norma sosial dengan tingkat kejahatan dalam suatu

masyarakat. Teori ini menyatakan bahwa masyarakat yang kurang mengikat dan

teratur akan menyebabkan terjadinya anomie atau perasaan tidak stabil dan

kebingungan yang dirasakan oleh individu dalam masyarakat.

Menurut Durkheim, anomie dapat terjadi ketika individu merasa tidak

mampu mencapai tujuan sosial atau ekonomi yang ditetapkan oleh masyarakat.

Hal ini dapat terjadi karena adanya ketidakcocokan antara tujuan sosial dan

kemampuan individu untuk mencapainya. Selain itu, anomie juga dapat terjadi

ketika masyarakat mengalami perubahan yang cepat, seperti perubahan


2

teknologi dan industrialisasi. Durkheim menyatakan bahwa anomie dapat

menyebabkan peningkatan tingkat kriminalitas dan gangguan sosial lainnya.

Hal ini terjadi karena individu yang merasa kebingungan dan tidak stabil dalam

masyarakat cenderung melakukan tindakan kriminal atau tidak mengikuti

norma sosial yang berlaku. 1(Syahra, 2000)

Dampak Pinjaman Online Ilegal terhadap Ketergantungan Financial

Masyarakat: Pendekatan Sosiologi Lingkungan Pinjaman online ilegal adalah

salah satu bentuk kredit yang diberikan oleh pihak yang tidak memiliki izin atau

legalitas dari pihak berwenang. Pinjaman online ilegal menawarkan bunga yang

sangat tinggi dan tidak jelas mekanisme pengembalian, sehingga dapat

memperburuk kondisi keuangan individu dan berdampak pada stabilitas sosial

dan ekonomi di lingkungan sekitar. Dalam konteks ini, teori anomi Emile

Durkheim dapat dijadikan sebagai dasar untuk memahami bagaimana

masyarakat dapat merasakan perasaan kebingungan dan ketidakstabilan dalam

kehidupan finansial mereka sebagai akibat dari penawaran pinjaman online

ilegal. Ketika individu merasa tidak mampu mencapai tujuan finansial yang

ditetapkan oleh masyarakat, mereka cenderung mencari alternatif lain, seperti

menggunakan pinjaman online ilegal sebagai sumber dana. Namun, karena

pinjaman online ilegal menawarkan bunga yang sangat tinggi dan tidak jelas

mekanisme pengembalian, maka individu dapat terjebak dalam lingkaran

hutang yang sulit untuk dikeluarkan. Hal ini dapat menyebabkan individu

merasa tidak stabil dan kebingungan dalam kehidupan finansial mereka. Mereka
1
Syahra,Rusydi. Anomie di Tengah Perubahan Sosial. Jurnal Masyarakat dan Budaya. Vol 3(1), 2000
3

cenderung melakukan tindakan yang melanggar norma sosial, seperti tidak

membayar hutang, melakukan tindakan kriminal, atau mengorbankan

kebutuhan dasar lainnya untuk membayar hutang.

Pendekatan sosiologi lingkungan dapat digunakan untuk memahami

bagaimana faktor-faktor lingkungan dapat memengaruhi keputusan individu

dalam menggunakan pinjaman online ilegal. Faktor lingkungan seperti tingkat

pendidikan, status sosial, dan aksesibilitas terhadap layanan keuangan formal

dapat berpengaruh pada keputusan individu untuk menggunakan pinjaman

online ilegal sebagai sumber dana, faktor lingkungan lainnya seperti tekanan

sosial dan budaya juga dapat memengaruhi keputusan individu dalam

menggunakan pinjaman online ilegal. Misalnya, dalam masyarakat yang

cenderung memandang rendah individu yang tidak memiliki kemampuan

finansial yang cukup, individu tersebut cenderung merasa terdesak untuk

menunjukkan kemampuan finansial yang lebih baik. Hal ini dapat memicu

individu untuk menggunakan pinjaman online ilegal sebagai sumber dana,

meskipun mereka sadar bahwa hal tersebut memiliki risiko yang besar. Selain

itu, tekanan sosial dari keluarga dan teman-teman juga dapat memengaruhi

keputusan individu dalam menggunakan pinjaman online ilegal. Misalnya,

individu yang merasa terbebani oleh tekanan keluarga untuk membayar biaya

hidup dan kebutuhan lainnya cenderung mencari alternatif sumber dana yang

cepat dan mudah, seperti pinjaman online ilegal.


4

Dalam hal ini, pendekatan sosiologi lingkungan dapat membantu dalam

memahami bagaimana faktor lingkungan dapat memengaruhi keputusan

individu dalam menggunakan pinjaman online ilegal sebagai sumber dana. Hal

ini dapat membantu dalam merumuskan solusi untuk mengatasi permasalahan

ketergantungan financial masyarakat terhadap pinjaman online ilegal. Salah satu

solusi yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan aksesibilitas terhadap

layanan keuangan formal, seperti bank dan koperasi. Hal ini dapat membantu

individu dalam mengakses sumber dana yang lebih terpercaya dan memiliki

bunga yang lebih rendah. Selain itu, upaya sosialisasi mengenai bahaya

penggunaan pinjaman online ilegal juga dapat dilakukan untuk meningkatkan

kesadaran masyarakat akan risiko yang ditimbulkan oleh penggunaan pinjaman

online ilegal.

Teori anomi Emile Durkheim dapat digunakan sebagai dasar dalam

memahami bagaimana perasaan tidak stabil dan kebingungan dalam masyarakat

dapat memicu peningkatan tingkat kriminalitas dan gangguan sosial lainnya.

Dalam konteks dampak pinjaman online ilegal terhadap ketergantungan

financial masyarakat, teori anomi Emile Durkheim dapat membantu dalam

memahami bagaimana individu dapat terjebak dalam lingkaran hutang yang

sulit untuk dikeluarkan sebagai akibat dari penawaran pinjaman online ilegal.

Pendekatan sosiologi lingkungan dapat membantu dalam memahami bagaimana

faktor lingkungan dapat memengaruhi keputusan individu dalam menggunakan

pinjaman online ilegal sebagai sumber dana. Hal ini dapat membantu dalam
5

merumuskan solusi untuk mengatasi permasalahan ketergantungan financial

masyarakat terhadap pinjaman online ilegal, seperti meningkatkan aksesibilitas

terhadap layanan keuangan formal dan upaya sosialisasi mengenai bahaya

penggunaan pinjaman online ilegal.2(Tjiptabudy & Hum, 2015)

2. 2 Konsep Pendukung

2.2.1 Pinjaman Online Ilegal

Menurut Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 77/POJK.01/2016 di dalam

penelitian (Wardani & Yani, n.d.) tentang layanan pinjam meminjam uang

berbasis teknologi informasi:

“Pinjaman online merupakan penyelenggaraan jasa keuangan untuk

mempertemukan antara pemberi pinjaman dengan penerima pinjaman dalam

rangka melakukan perjanjian pinjam meminjam dalam mata uang rupiah secara

langsung melalui sistem elektronik”.

Pinjaman online adalah bagian dari pengembangan financial technology

(fintech), dimana hal ini merupakan bagian dari penggunaan teknologi pada

sistem keuangan yang menghasilkan produk, layanan dan teknologi dan atau

model bisnis baru yang dapat berdampak pada sistem stabilitas moneter,

2
Tjiptabudy, Hum. SASI. Jurnal Ilmiah. Vol 1(1). 2015
6

stabilitas sistem keuangan, efesiensi, kelancaran, keamanan dan keandalan

sistem pembayaran. (Supriyanto & Ismawati, 2018) . Selain tiu pinjaman online

juga dapat didefinisikan sebagai sarana untuk pinjaman uang dengan

menggunakan teknologi saat melakukan transaksi melalui jaringan online

sehingga mempercepat berbagai aspek pelayanan dalam jasa keuangan tanpa

harus datang ke bank dan bertatap muka (Wardani & Yani, n.d.)3

Berdasarkan beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa pinjaman

online adalah hasil dari inovasi teknologi di bidang finansial (fintech). yang

memungkinkan pinjaman yang dapat diajukan melalui secara online, baik

melalui aplikasi smartphone maupun website.

2.2.2 Ketergantungan Financial

Ketergantungan finansial dapat diartikan sebagai kondisi di mana seseorang

atau keluarga mengalami kesulitan dalam mengelola keuangan mereka dan terus

bergantung pada sumber daya keuangan eksternal, seperti pinjaman, kartu

kredit, atau bantuan keuangan dari keluarga atau pemerintah, untuk memenuhi

kebutuhan sehari-hari atau membayar utang yang ada. Ketergantungan finansial

dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kurangnya pendapatan,

pengeluaran yang tidak terkendali, dan kondisi ekonomi yang sulit.

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh A. Mangoting et al. (2020)

tentang ketergantungan finansial di Indonesia, sekitar 40% responden

3
Wardani & Yani. Pengaruh Persikecepatan Terhadap PERILAKU Konsumtif dengan Penggunaan
Pinjaman Online sebagai Variabel Intervening (Studi kasus pada mahasiswa universitas
sarjanawiyata tamansiswa). 2023
7

mengalami ketergantungan finansial dan mayoritas di antaranya adalah wanita,

pendidikan rendah, dan berpenghasilan rendah. Penelitian ini juga menemukan

bahwa faktor-faktor yang memengaruhi ketergantungan finansial adalah

pengeluaran yang tidak terkendali, terlambat membayar tagihan, dan

penggunaan kartu kredit. (A et al., 2020)4

Sumber ketergantungan finansial dapat berasal dari berbagai faktor, di

antaranya:

 Penghasilan yang rendah: Ketergantungan finansial dapat terjadi jika

seseorang atau keluarga tidak memiliki penghasilan yang cukup untuk

memenuhi kebutuhan sehari-hari atau membayar tagihan dan utang yang

ada.

 Pengeluaran yang tidak terkendali: Jika seseorang tidak memiliki disiplin

dalam mengelola pengeluaran mereka, mereka dapat mengalami kesulitan

dalam mengelola keuangan mereka dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Hal ini dapat menyebabkan ketergantungan pada sumber daya keuangan

eksternal, seperti kartu kredit atau pinjaman.

2.2.3 Sosiologi Lingkungan

Pendekatan sosiologi lingkungan adalah suatu pendekatan dalam studi sosiologi

yang menekankan pada hubungan antara manusia dan lingkungan alam atau
4
A M, SS; M. Nurdin. Determinan Keuangan pada Nasabah Bank Syariah di Indonesia. Jurnal
Keuangan dan Perbankan. Vol 24(1) 23-37. 2020
8

lingkungan binaan. Pendekatan ini memandang lingkungan sebagai faktor sosial

yang kompleks yang membentuk dan dipengaruhi oleh perilaku, interaksi, dan

struktur sosial manusia.

Beberapa teori yang relevan dalam pengertian pendekatan sosiologi lingkungan

antara lain:

 Teori Materialisme Ekologi (Ecological Materialism)

Teori Materialisme Ekologi, yang dikemukakan oleh Joel Tarr dan Martin

Melosi, menekankan peran faktor materi dalam membentuk hubungan antara

manusia dan lingkungan. Teori ini memandang bahwa sumber daya alam dan

teknologi mempengaruhi distribusi sumber daya, pola konsumsi, dan bentuk

pengelolaan lingkungan oleh masyarakat. Teori Materialisme Ekologi

menganggap aspek ekonomi, teknologi, dan kebijakan publik sebagai faktor

penting dalam membentuk dinamika hubungan antara manusia dan lingkungan.

(J.A, 1996)5

Teori Alienasi Lingkungan (Environmental Alienation Theory)

Teori Alienasi Lingkungan, yang dikemukakan oleh Robert Humphrey dan

Riley Dunlap, mengemukakan bahwa alienasi atau pemisahan manusia dari

lingkungan alam dapat mengakibatkan ketidakpedulian dan kerusakan

lingkungan. Teori ini menekankan bahwa alienasi sosial dan alienasi lingkungan

5
J.AT. The Search For The Ultimate Sink: Urban Pollution in Historical Perspective. 1996
9

saling terkait dan dapat mempengaruhi perilaku manusia terhadap lingkungan.

Konsep alienasi lingkungan merujuk pada perasaan terasing, terpisah, atau tidak

berhubungan manusia terhadap lingkungan alam. (Dunlap & Van Liere, 1978)6

 Teori Ekofeminisme (Ecological Feminism)

Teori Ekofeminisme, yang dikemukakan oleh teoritikus seperti Vandana Shiva

dan Carolyn Merchant, menghubungkan antara kesenjangan sosial, gender, dan

kerusakan lingkungan. Teori ini mengemukakan bahwa sistem sosial yang

patriarkal dan kapitalis dapat mengakibatkan kerusakan terhadap lingkungan,

terutama oleh praktek ekonomi yang eksploitatif terhadap sumber daya alam.

Teori Ekofeminisme menekankan pentingnya memahami peran gender dalam

hubungan manusia dan lingkungan, serta perlunya pendekatan yang inklusif dan

berkeadilan dalam pengelolaan lingkungan.(Merchant, 1980)7

2. 3 Penelitian Terdahulu

o Judul Tujuan Teori/ Metode Hasil Persamaa Perbe

Jurnal Peneliti Konse Penelitia Penelit n daan

6
Dunlap, R. E., & Van Liere, K. D The “ new enviromental pardigm”: A proposed measuring
instrument and preliminary results. Journal of Environmental Education, 9(4), 10–19. 1978
7
Merchant, C. The death of nature: Women, ecology, and the scientific revolution. 1980
10

Penelitia an p n ian Penelitian Peneli

n tian

1 Dampak menjaw Populasi 1)asal Penelitian Penelit

Pengguna ab Konse dalam mengaj ini ian ini

an pertany p OJK penenelit ukan membahas memili

Pinjaman aan apa ian = tanpa menganai ki

Online yang masyara riset dampak pemba

Ilegal menjadi kat terlebih pinjaman hasan

beserta alasan keluraha dahulu, online yang

dampakn masyar n Jemur 2)peng ilegal menye

ya (Studi akat Wonosar ajuan yang salah luruh

Kasus Kelurah i pinjam satunya yaitu

Masyarak an an yang terdapat dampa

at Jemur Sampel lebih ketergantu k dan

Keluraha Wonosa Penelitia mudah, ngan aasan

n Jemur ri n = lima 3)untuk masyaraka pinjam

Wonosari menggu orang menutu t, selain an

) nakan p itu online

(Jumaiza pinjama Teknik hutang penelitian ilegal

h, 2020)8 n sampling dari ini jadi

online = snow pinjam memiliki tidak

ilegal ball an pembahas memb

8
Jumaizah.ALASAN PENGGUNAAN PINJAMAN ONLINE ILEGAL BESERTA DAMPAKNYA . 2020
11

dan sebelu an yang ahas

bagaim Jenis mnya, sama yaitu menge

ana data baik pinjaman nai

dampak Penelitia dari online keterg

penggu n= pinjam ilegal antung

naan Primer an an

pinjama (Wawanc online masyar

n ara legal akat.

online dengan maupu

ilegal Informan n yang

bagi ) ilegal,

masyar Sekunde 4)meny

akat r (Jurnal epeleka

Kelurah terdahul n

an u, web, tingkat

Jemur artikel suku

Wonosa berita, bunga

ri. dan dan

unggaha biaya

n denda,

youtube) serta

5)adan
Teknik ya
12

analisis unsur

data = keseng

pengump ajaan

ulan data untuk

dan tidak

penarika memba

n yar

kesimpul tagihan

an pinjam

an

online

ilegal.

Dampa

k dari

penggu

naan

pinjam

an

online

ilegal

yang

mereka

rasakan
13

yaitu

rasa

cemas

dan

resah

karena

selalu

mendap

at

telepon

dan

SMS

berkali-

kali

dalam

penagih

an,

teror

dan

fitnah

kepada

seluruh

kontak
14

handph

one

nasaba

dengan

tujuan

untuk

mempe

rmaluk

an

nasaba

h,

nasaba

h juga

khawati

r atas

keboco

ran

data

karena

pinjam

an ini

berlabe
15

ilegal,

kemudi

an

kondisi

keuang

an

menjad

i tidak

stabil

karena

anggara

pengelu

aran

tidak

diguna

kan

sebagai

mana

mestiny

a, serta

adanya
16

rasa

ingin

mengg

unakan

pinjam

an

online

kembal

karena

sebelu

mnya

sudah

pernah

mengg

unakan

sehingg

terbiasa

dan

selalu

mendap

at
17

tawaran

pinjam

an

baru.

2 Determin untuk 1. teori Sampel terdapa Pembahas Fokus

an menget keterg penelitia t an yang penelit

ketergant ahui antung n beberap sama yaitu ian

ugan faktor- an sebanyak a faktor mengenai untuk

keuangan faktor keuang 200 yang ketergantu menge

pada apa saja an responde memen ngan tahui

Nasabah yang n garuhi keuangan faktor-

Bank memen 2. nasabah keterga masyaraka faktor

Syariah garuhi faktor- Bank ntunga t di keterg

di keterga faktor Syariah n Indonesia antung

Indonesia ntungan yang dipilih keuang an

(A et al., keuang memp secara an keuang

2020)9 an engaru purposiv nasaba an

nasabah hi e h pada asabah

pada keterg sampling Bank pada

Bank antung dari Syariah bank

Syariah an beberapa di syariah

keuang
9
A, M., S, S., & M. Nurdin.Determinan Keuangan pada Nasabah Bank Syariah di Indonesia. Jurnal
Keuangan Dan Perbankan, 24(1), 23–37. 2020
18

di an kota di Indones di

Indones Indonesi ia, Indone

ia. 3. teori a. yaitu: sia,

Peneliti bank penelit

an syariah Teknik Tingkat ian

tersebut sampling pendidi yang

bertuju 4. teori yang kan: mengg

an loyalit digunaka Semaki unakan

untuk as n dalam n tinggi survei

memba nasaba penelitia tingkat dan

ntu h n ini pendidi meliba

Bank adalah kan tkan

Syariah purposiv seseora nasaba

dalam e ng, h

menge sampling maka banks

mbangk , yaitu semaki syariah

an teknik n di kota

strategi pemiliha rendah Indone

yang n sampel tingkat sia,

lebih dengan keterga selain

efektif mempert ntunga itu

dalam imbangk n metod

mempe an keuang e yang


19

rluas karakteri an pada diguna

jangkau stik Bank kan

an tertentu Syariah metod

layanan yang . e

keuang dimiliki survei

an oleh Pengala dengan

mereka populasi. man kuisio

dan berinve ner

mening Jenis stasi: instru

katkan data Semaki men

keterlib yang n pengu

atan digunaka banyak mpula

nasabah n dalam pengala n data

dengan penelitia man

produk n ini berinve

dan adalah stasi

layanan data seseora

mereka. primer, ng,

Dengan yang maka

memah diperole semaki

ami h melalui n

faktor- kuesione rendah

faktor r yang tingkat


20

yang disebark keterga

memen an ntunga

garuhi kepada n

keterga responde keuang

ntungan n. an pada

keuang Bank

an Teknik Syariah

nasabah analisis .

, Bank data

Syariah yang Sumber

dapat digunaka pengha

menyus n dalam silan:

un penelitia Nasaba

rencana n ini h yang

pemasa adalah memili

ran analisis ki

yang regresi sumber

lebih berganda pengha

tepat , yang silan

sasaran digunaka yang

dan n untuk beraga

mempe menguji m,

rkuat hubunga seperti


21

hubung n antara pengha

an variabel silan

dengan bebas dari

nasabah dan investa

untuk variabel si atau

mening terikat usaha,

katkan dalam cenderu

loyalita penelitia ng

s dan n. Selain memili

kepuasa itu, juga ki

n dilakuka tingkat

nasabah n uji keterga

. asumsi ntunga

klasik n

untuk keuang

memasti an yang

kan lebih

bahwa rendah

data pada

telah Bank

memenu Syariah

hi .

persyarat
22

an untuk

melakuk Pengeta

an huan

analisis tentang

regresi produk

berganda perban

. kan

syariah:

Semaki

n tinggi

pengeta

huan

nasaba

tentang

produk

perban

kan

syariah,

maka

semaki

rendah
23

tingkat

keterga

ntunga

keuang

an pada

Bank

Syariah

Kepuas

an

nasaba

h:

Kepuas

an

nasaba

terhada

pelayan

an

Bank
24

Syariah

juga

berpen

garuh

terhada

tingkat

keterga

ntunga

keuang

an pada

Bank

Syariah

3 Pinjaman enganal 1. Informan pandan Persamaan Perbed

Online isis kerent penelitia gan nya ada aan

Ilegal mengen anan n= generas pada yang

Menjadi ai bahaya pendudu i faktor menjel

Bencana kesadar k yang milenia pribadi askan

Sosial an 2. lahir di l dalam yang menge

Bagi bahaya mitiga tahun pinjam memnting nai

Generasi si 1980- an kan gaya bencan


25

MIlenial pinjol bahaya 2000 di online hidup a

(Novika serta Indonesi sudah modern, sosial

et al., mengid 3. a dapat faktor bagi

2022)10 entifika kesiap mensel sosial genera

si risiko siagaa Sampel eksi yaitu si

sosial n penelitia kegiata karena mileni

yang bencan n = 3,8 n dan adanya al

akan a juta jiwa menget kolegan/te

ditangg ahui man/sauda

ung. 4. Teknik tanggu ra yang


tangga sampling ng melakuka
p – jawab n
darurat purposiv saat pinjaman
e mengg online,
5. sampling unakan kebutuhan
pemuli
pinjam mendesak
han Jenis
an yang tidak
bencan data
online penting
a penelitia
kemudi
n = data
an hari,
primer
namun
( data
10
Noviyanti, H., & Ediwidjojo, S. P. (2021). Ketergantungan Pelaku Usaha Mikro Terhadap Renternir
di Pasar Rakyat Prembun. JurnaL Pendidikan Tambusai, 5(3), 6976–6983.
26

identitas dalam

diri, ruang

kuisioner lingkup

dan lebih

hasil) besar

data masih

sekunder terdapa

(wawanc t kasus

ara) terjerat

nya

Teknik kredit

analisis pinjam

= an

explorat online

ory sehingg

sequenti a perlu

al mixed diranca

methods ng

design model

kesiaps

iagaan

dalam

mengat
27

asi

bencan

a sosial

pinjam

an

online.

Model

kesiaps

iagaan

dapat

dilihat

dari

interve

nsi

pra

dampak

, respon

pasca

dampak

kerenta

nan

bahaya,
28

dampak

bencan

a dan

menget

ahui

karakte

ristik

bencan

a.

4 Ketergant pola Field Informan Dalam Pembahas Pemba

ungan keterga researc penelitia persain an yang hasan

Pelaku ntungan h n= gan sama yang

Usaha pedaga pelaku pasar mengenai diman

Mikro ng usaha yang ketergantu a

Terhadap mikro mikro tinggi, ngan variab

Renternir terhada pedaga masyaraka el x

di Pasar p Sampel ng t dan usaha

Rakyat rentenir penelitia membu pembahas mikro,

Prembun , dan n = 30 tuhkan an yang variab

(Noviyan hal apa orang tambah hampir eel y

ti & saja an dana sama yaitu

Ediwidjoj yang Teknik sebagai dengan rentern

o, 2021)11 membu sampling modal penelitian


29

at = usahan yang ir

pedaga purposiv ya. membahas

ng di e Tidak mengenai

Pasar sampling jarang dampak

Rakyat para yang

Prembu Jenis pedaga terjadi

n lebih data ng masyaraka

memili penelitia memili t

h n= h untuk dipengaru

meminj primer meminj hi oleh

am (respinde am masyaraka

uang n yaitu kepada t itu

kepada para rentenir sendiri

rentenir oedagan karena

terlebih g) mudah

pada nya

masa Teknik syarat

krisis analisis pinjam

akibat = regresi an,

pandem linear mudah

ic berganda nya

11
Noviyanti, H., & Ediwidjojo, S. P. Ketergantungan Pelaku Usaha Mikro Terhadap Renternir di
Pasar Rakyat Prembun. JurnAL Pendidikan Tambusai, 5(3), 6976–6983. 2021
30

Covid- pengem

19 balian

dana,

cepatny

pencair

an

dana,

tidak

adanya

jamina

n, dan

hubung

an

sosial

yang

baik

antara

rentenir

dengan

pedaga

ng
31

DAFTAR PUSTAKA

A, M., S, S., & M. Nurdin. (2020). Determinan Keuangan pada Nasabah Bank Syariah
di Indonesia. Jurnal Keuangan Dan Perbankan, 24(1), 23–37.

Dunlap, R. E., & Van Liere, K. D. (1978). The “ new enviromental pardigm”: A
proposed measuring instrument and preliminary results. Journal of Environmental
Education, 9(4), 10–19.

J.A, T. (1996). The Search For The Ultimate Sink: Urban Pollution in Historical
Perspective.

Jumaizah. (2020). ALASAN PENGGUNAAN PINJAMAN ONLINE ILEGAL BESERTA


DAMPAKNYA .
moz-extension://a2baa7b5-33fc-49cf-abcf-0588c791043c/enhanced-reader.html?
openApp&pdf=https%3A%2F%2Fcore.ac.uk%2Fdownload%2Fpdf
%2F334439635.pdf

Merchant, C. (1980). The death of nature: Women, ecology, and the scientific revolution.

Novika, F., Septivani, N., & P, I. M. I. (2022). Illegal Online Loans Become A Social
Disaster For The Millenial Generation. Management Studies and Entrepreneurship
Journal, 3(3), 1174–1192. http://journal.yrpipku.com/index.php/msej

Noviyanti, H., & Ediwidjojo, S. P. (2021). Ketergantungan Pelaku Usaha Mikro


Terhadap Renternir di Pasar Rakyat Prembun. JurnAL Pendidikan Tambusai, 5(3),
6976–6983.

Supriyanto, E., & Ismawati, N. (2018). SISTEM INFORMASI FINTECH PINJAMAN


ONLINE BERBASIS WEB. Jurnal Sistem Informasi, Teknologi Informasi Dan
Komputer, 9(2). https://jurnal.umj.ac.id
32

Syahra, R. (2000). ANOMIE DI TENGAH PERUBAHAN SOSIAL. Masyarakat Dan


Budaya, 3(1).

Tjiptabudy, J., & Hum, S. M. (2015). SASI. Jurnal Ilmiah , 1(1).

Wardani, D. K., & Yani, R. (n.d.). Pengaruh Persikecepatan Terhadap Perilaku


Konsumtif dengan Penggunaan Pinajaman Online Sebagai Variabel Intervening
(Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa).

Anda mungkin juga menyukai